www.simplyasep.com Saya tertarik untuk memberikan tanggapan atas artikel atau liputan yang ditulis oleh Eny Kartikawati - wolipop yang berisi dan berjudul "Pergoki Calon Suami Nonton Video Porno, Wanita Ini Batalkan Pernikahan". Biar tidak pada penasaran silahkan anda membaca sendiri beritanya yang sudah saya tautkan linknya di atas
Tersebutlah seorang calon pengantin wanita yang bernama Claire Dalton yang memutuskan untuk membatalkan pernikahannya karena mendapati calon pengantin prianya mengoleksi film film dewasa atau film film berkonten pornographi. Padahal pernikahannya menurut rencana akan digelar seminggu lagi.
Kisah Claire Dalton ini kemudian dibahas dalam situs What Matters, dan dia pun menceritakan kronologis jalan ceritanya sehingga dia membuat keputusan besarnya untuk membatalkan rencana pernikahannya dengan sang pujaan hati. Yang paling mengejutkannya adalah bahwa Claire Dalton baru mengetahui kebiasaan calon pengantin pria nya itu setelah bertahun tahun membina hubungan
"Aku merasa seperti sudah diselingkuhi. Ini semua mengubah seluruh hubunganku dengannya, termasuk memori bahagia yang pernah kami buat sebelumnya. Ini membuatku merasa tidak berharga dan dicintai," tulisnya dalam situs What Matters.
"Seseorang yang sangat aku sayangi dan cintai ternyata berbohong dengan hebatnya selama hubungan kami berlangsung, bahkan bisa jadi lebih lama. Seketika aku merasa seperti berhubungan dengan orang asing yang tidak aku kenal, bukan orang yang selama ini aku benar-benar paham sifatnya," tulisnya lagi
Tanggapan
Sebagai seorang laki laki tentu saya tidak otomatis membela sang calon mempelai pria. Namun demikian apa yang diungkapkan sang calon mempelai wanita Claire Dalton yang sudah merasa sakit hati karena merasa "dikhianati" juga perlu mendapat apresiasi. Wajar kalau orang merasa marah karena merasa dikhianati, diselingkuhi atau dibohongi. Saya rasa sah sah saja.
Namun perlu juga diluruskan di sini bahwa sifat alamiah LAKI LAKI di seluruh dunia (Walaupun tidak semua laki laki tentunya-red) sudah senang dengan yang namanya berbau Pornography. Laki laki dari dulu sudah dipandang sebagai makhluk TUHAN yang paling mudah tergoda oleh godaan wanita. Padahal kalau mau konsisten, kaum wanita dipersepsikan sebagai penggoda.
Hal sebaliknya juga kerap terjadi walaupun sifatnya kasusistis. Ada juga kaum wanita yang juga tergoda oleh godaan laki laki. Namun memang secara umum LAKI LAKI lah yang menjadi sorotan karena dianggap sebagai mahluk yang paling mudah tergoda oleh godaan perempuan. Perlu disikapi bijak di sini karena memang watak dasar lelaki memang suka yang indah indah dari seorang perempuan. Sekali lagi tidak semua laki laki demikian loh.
Jadi andai saja si calon mempelai perempuan Claire Dalton membatalkan rencana pernikahannya dengan sang calon mempelai laki laki, saya pribadi menanggapinya dengan netral saja.
Sifat laki laki pada umumnya, seperti yang saya sebutkan di atas memang dianggap sebagai mahluk yang paling mudah tergoda oleh godaan perempuan. Selalu dipersepsikan begitu. Walaupun, sekali lagi, tidak semua laki laki seperti itu. Hal ini perlu saya tegaskan karena jika salah pemahaman atau persepsi saya bisa digebukin orang karena tulisan saya ini dianggap berat sebelah. Sama sekali tidak.
Namun yang UNIK di sini adalah kebiasaan calon mempelai pria itu menonton film biru atau film porno yang diduga adalah kebiasaan atau kesukaannya. Perlu dicatat di sini bahwa kebiasaan (menonton film porno-red) bisa berdampak negatif atau buruk bagi perkembangan jiwa seseorang. Saya juga bukan ahli jiwa, saya hanya menerangkan apa yang saya ketahui saja.
Jika seseorang sudah kecanduan menonton film porno, akan banyak dampak buruk yang akan dialaminya seperti kebiasaan masturbasi, timbulnya rasa malas untuk bekerja hingga perbuatan lain yang berpotensi mengundang aksi kejahatan. Namun jika kebiasaan (nonton film biru) itu hanya sekedar "HOBI" atau "kesenangan" sang calon mempelai pria saja saya kira wajar saja karena dasarnya laki laki.
Jika kebiasaan (nonton film biru) itu tidak berdampak apa apa. Mengapa pula rencana pernikahannya dibatalkan sepihak oleh sang calon mempelai perempuan atau si Claire Dalton ini? Saya kira , dan ini pendapat saya pribadi, itu sudah berlebih lebihan dalam menanggapinya. Terlalu terbutu buru
Dalam pandangan saya yang juga laki laki, menonton film seperti itu (film porno) adalah kebiasaan buruk saja, Yang bisa sedikit demi sedikit diusahakan untuk dialihkan atau diganti dengan kebiasaan yang baik seperti membaca buku, olah raga, musik dan lain sebagainya. Semuanya memerlukan proses. BIjak Dalam Memahami Sifat Dasar Laki Laki. (Asep Haryono)
Tersebutlah seorang calon pengantin wanita yang bernama Claire Dalton yang memutuskan untuk membatalkan pernikahannya karena mendapati calon pengantin prianya mengoleksi film film dewasa atau film film berkonten pornographi. Padahal pernikahannya menurut rencana akan digelar seminggu lagi.
Kisah Claire Dalton ini kemudian dibahas dalam situs What Matters, dan dia pun menceritakan kronologis jalan ceritanya sehingga dia membuat keputusan besarnya untuk membatalkan rencana pernikahannya dengan sang pujaan hati. Yang paling mengejutkannya adalah bahwa Claire Dalton baru mengetahui kebiasaan calon pengantin pria nya itu setelah bertahun tahun membina hubungan
"Aku merasa seperti sudah diselingkuhi. Ini semua mengubah seluruh hubunganku dengannya, termasuk memori bahagia yang pernah kami buat sebelumnya. Ini membuatku merasa tidak berharga dan dicintai," tulisnya dalam situs What Matters.
"Seseorang yang sangat aku sayangi dan cintai ternyata berbohong dengan hebatnya selama hubungan kami berlangsung, bahkan bisa jadi lebih lama. Seketika aku merasa seperti berhubungan dengan orang asing yang tidak aku kenal, bukan orang yang selama ini aku benar-benar paham sifatnya," tulisnya lagi
![]() |
Inilah berita Claire Dalton yang membatalkan pernikahan karena calon suaminya gemar nonton video porno Foto: Dok. Facebook Claire Dalton |
Tanggapan
Sebagai seorang laki laki tentu saya tidak otomatis membela sang calon mempelai pria. Namun demikian apa yang diungkapkan sang calon mempelai wanita Claire Dalton yang sudah merasa sakit hati karena merasa "dikhianati" juga perlu mendapat apresiasi. Wajar kalau orang merasa marah karena merasa dikhianati, diselingkuhi atau dibohongi. Saya rasa sah sah saja.
Namun perlu juga diluruskan di sini bahwa sifat alamiah LAKI LAKI di seluruh dunia (Walaupun tidak semua laki laki tentunya-red) sudah senang dengan yang namanya berbau Pornography. Laki laki dari dulu sudah dipandang sebagai makhluk TUHAN yang paling mudah tergoda oleh godaan wanita. Padahal kalau mau konsisten, kaum wanita dipersepsikan sebagai penggoda.
Hal sebaliknya juga kerap terjadi walaupun sifatnya kasusistis. Ada juga kaum wanita yang juga tergoda oleh godaan laki laki. Namun memang secara umum LAKI LAKI lah yang menjadi sorotan karena dianggap sebagai mahluk yang paling mudah tergoda oleh godaan perempuan. Perlu disikapi bijak di sini karena memang watak dasar lelaki memang suka yang indah indah dari seorang perempuan. Sekali lagi tidak semua laki laki demikian loh.
Jadi andai saja si calon mempelai perempuan Claire Dalton membatalkan rencana pernikahannya dengan sang calon mempelai laki laki, saya pribadi menanggapinya dengan netral saja.
Sifat laki laki pada umumnya, seperti yang saya sebutkan di atas memang dianggap sebagai mahluk yang paling mudah tergoda oleh godaan perempuan. Selalu dipersepsikan begitu. Walaupun, sekali lagi, tidak semua laki laki seperti itu. Hal ini perlu saya tegaskan karena jika salah pemahaman atau persepsi saya bisa digebukin orang karena tulisan saya ini dianggap berat sebelah. Sama sekali tidak.
Namun yang UNIK di sini adalah kebiasaan calon mempelai pria itu menonton film biru atau film porno yang diduga adalah kebiasaan atau kesukaannya. Perlu dicatat di sini bahwa kebiasaan (menonton film porno-red) bisa berdampak negatif atau buruk bagi perkembangan jiwa seseorang. Saya juga bukan ahli jiwa, saya hanya menerangkan apa yang saya ketahui saja.
Jika seseorang sudah kecanduan menonton film porno, akan banyak dampak buruk yang akan dialaminya seperti kebiasaan masturbasi, timbulnya rasa malas untuk bekerja hingga perbuatan lain yang berpotensi mengundang aksi kejahatan. Namun jika kebiasaan (nonton film biru) itu hanya sekedar "HOBI" atau "kesenangan" sang calon mempelai pria saja saya kira wajar saja karena dasarnya laki laki.
Jika kebiasaan (nonton film biru) itu tidak berdampak apa apa. Mengapa pula rencana pernikahannya dibatalkan sepihak oleh sang calon mempelai perempuan atau si Claire Dalton ini? Saya kira , dan ini pendapat saya pribadi, itu sudah berlebih lebihan dalam menanggapinya. Terlalu terbutu buru
Dalam pandangan saya yang juga laki laki, menonton film seperti itu (film porno) adalah kebiasaan buruk saja, Yang bisa sedikit demi sedikit diusahakan untuk dialihkan atau diganti dengan kebiasaan yang baik seperti membaca buku, olah raga, musik dan lain sebagainya. Semuanya memerlukan proses. BIjak Dalam Memahami Sifat Dasar Laki Laki. (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)