Pontianak. Membaca salah satu berita kecelakaan lalu lintas yang dimuat Harian Tribun Pontianak edisi tanggal 31 Januari 2020 yang memberitakan sebuah kecelakan maut di Jembatan Kapuas 2, Kubu Raya, pada Jumat (31/01/2020) yang merenggut nyawa salah seorang tenaga pengajar SMAN 1 Sepauk
Saat saya membaca berita itu saya merasa sedih dan berduka cita yang sedalam dalamnya atas hilangnya nyawa manusia dalam kecelakaan tragis yang sebenarnya masih bisa dihindari itu.
Terlepas dari rasa keprihatinan dan kesedihan saya atas musibah kecelakaan yang sudah kesekian kalinya terjadi di jalan raya itu, sudah menjadi kewajiban saya untuk kembali mengingatkan diri saya sendiri agar tetap patuh dalam berkendaraan di jalan raya dan angkutan umum. Mematuhi semua peraturan lalu lintas baik untuk saya sebagai pengguna jalan raya dan saya sendiri sebagai pengendara.
Baca Juga - Jadilah Pelopor Dalam Berlalu Lintas
Mengapa harus terjadi lagi kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang memakan korban jiwa? Mengapa harus terjadi lagi jatuh korban jiwa karena kecelakaan di jalan raya? Apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi lagi musibah dan kecelakaan yang merenggut korban jiwa di Jalan raya?
Keselamatan Pengendara dan Kendaraan
Pada dasarnya keselamatan berlalu lintas dibagi menjadi 2 (dua) bagian utama yakni keselamatan sang Pengendara itu sendiri dan keselematan berlalu lintas di Jalan raya dan angkutan umum. Nah untuk keselamatan sang Pengendara itu sendiri ada banyak yang harus diperhatikan.
Sebagai contoh yang sederhana adalah penggunaan Helm Standar. Bukan helm setengah bundar yang hanya menutupi sebagian dari kepala anda. Sosialisasi Helm Standar sudah lama dilakukan dan sekarang di era jaman now sudah banyak pengendara yang sadar akan pentingnya menggunakan helm standar berkualitas SNI. Ini merupakan berita yang melegakan.
Helm standar yang menutup semua bagian kepala memberikan perlindungan yang jauh lebih aman daripad helm yang hanya menutup dan atau melindungi setengah dari kepala anda, Berbagai catatan banyak menyebutkan angka kecelakaan fatal biasanya berurusan dengan bagian kepala. Jadi mulai dari sekarang gunakan helm standar yang menutupi semua bagian kepala anda.
Baca Juga - Berkendaraan : Jangan Melawan Arus (Contra Flow)
Sedangkan keselamatan dalam Berkendaraan juga patut mendapatkan perhatian bagi semua pengendara kendaraan roda dua maupun roda yang bukan dua (baca Mobil). Salah satu aturan yang sering dianggap remeh oleh banyak pengguna jalan raya dan pengendara adalah memeriksa terlebih dahulu kelaikan kendaraan sebelum digunakan.
Periksalah kembali rem depan rem belakang, kaca spion, sabuk pengaman bagi pemilik kendaraan roda empat., dan juga penggunaan helm standar pastinya. Selebihnya bisa kreasikan sendiri demi kenyamanan anda. Jangan hanya karena anda malu karena menggunakan kaca spion lengkap kiri kanan, malu diledek karena menggunakan kaca spion yang sedang "berdoa", lalu anda mengabaikannya. Keselamatan yang utama, selebihnya boleh fashion atau gaya.
Patuhi aturan berkendaraan di Jalan raya dan angkutan umum. Jangan mendahului kendaraan lain tanpa memeriksa terlebih dahulu apakah ada kendaraan yang satu arah dengan posisi anda. Menyalakan lampu sen sesuai dengan arah yang akan anda tuju. Ini sering menjadi bahan olokan dan ledekan di sosial media. Netizen sering memposting kelakar tentang ini. Orangnya memberi lampu sen kiri, tapi orangnya belok ke kanan.
Baca juga - Tips agar terhindar dari Operasi Zebra
Anda takut kena razia kendaraan yang biasa dilakukan oleh Tim Gabungan Polisi, Dispemda dalam sebiuah operasi Zebra misalnya, lalu anda lari tunggang langgang lari terbirit birit sehingga berkendaraan melawan arah (contra flow). Ini sangat berbahaya dan sangat beresiko bagi diri pengendara itu sendiri. Dan masih banyak lagi yang seharusnya anda perhatikan sebelum memutuskan untuk berkendaraan di jalan raya.
Musibah memang tidak dapat diprediksi. Yang namanhya musibah kecelakaan lalu lintas bisa terjadi setiap waktu dan datangnya (musibah) tidak ada yang tau dan datangnya pun tidak pernah memberi tau. Jika semua itu sudah anda laksanakan dengan sepenuh hati dan keikhlasan namun musibah masih juga datang itu semua karena kehendak Allah SWT. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan (Asep Haryono)
Saat saya membaca berita itu saya merasa sedih dan berduka cita yang sedalam dalamnya atas hilangnya nyawa manusia dalam kecelakaan tragis yang sebenarnya masih bisa dihindari itu.
Terlepas dari rasa keprihatinan dan kesedihan saya atas musibah kecelakaan yang sudah kesekian kalinya terjadi di jalan raya itu, sudah menjadi kewajiban saya untuk kembali mengingatkan diri saya sendiri agar tetap patuh dalam berkendaraan di jalan raya dan angkutan umum. Mematuhi semua peraturan lalu lintas baik untuk saya sebagai pengguna jalan raya dan saya sendiri sebagai pengendara.
Baca Juga - Jadilah Pelopor Dalam Berlalu Lintas
Mengapa harus terjadi lagi kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang memakan korban jiwa? Mengapa harus terjadi lagi jatuh korban jiwa karena kecelakaan di jalan raya? Apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi lagi musibah dan kecelakaan yang merenggut korban jiwa di Jalan raya?
LEWAT MARKA : Sepasang pengendara motor tertangkap kamera saya melewati garis marka di simpang Kota Baru Pontianak beberapa waktu yang lalu. Foto Asep Haryono |
Keselamatan Pengendara dan Kendaraan
Pada dasarnya keselamatan berlalu lintas dibagi menjadi 2 (dua) bagian utama yakni keselamatan sang Pengendara itu sendiri dan keselematan berlalu lintas di Jalan raya dan angkutan umum. Nah untuk keselamatan sang Pengendara itu sendiri ada banyak yang harus diperhatikan.
Sebagai contoh yang sederhana adalah penggunaan Helm Standar. Bukan helm setengah bundar yang hanya menutupi sebagian dari kepala anda. Sosialisasi Helm Standar sudah lama dilakukan dan sekarang di era jaman now sudah banyak pengendara yang sadar akan pentingnya menggunakan helm standar berkualitas SNI. Ini merupakan berita yang melegakan.
Helm standar yang menutup semua bagian kepala memberikan perlindungan yang jauh lebih aman daripad helm yang hanya menutup dan atau melindungi setengah dari kepala anda, Berbagai catatan banyak menyebutkan angka kecelakaan fatal biasanya berurusan dengan bagian kepala. Jadi mulai dari sekarang gunakan helm standar yang menutupi semua bagian kepala anda.
Baca Juga - Berkendaraan : Jangan Melawan Arus (Contra Flow)
Sedangkan keselamatan dalam Berkendaraan juga patut mendapatkan perhatian bagi semua pengendara kendaraan roda dua maupun roda yang bukan dua (baca Mobil). Salah satu aturan yang sering dianggap remeh oleh banyak pengguna jalan raya dan pengendara adalah memeriksa terlebih dahulu kelaikan kendaraan sebelum digunakan.
Periksalah kembali rem depan rem belakang, kaca spion, sabuk pengaman bagi pemilik kendaraan roda empat., dan juga penggunaan helm standar pastinya. Selebihnya bisa kreasikan sendiri demi kenyamanan anda. Jangan hanya karena anda malu karena menggunakan kaca spion lengkap kiri kanan, malu diledek karena menggunakan kaca spion yang sedang "berdoa", lalu anda mengabaikannya. Keselamatan yang utama, selebihnya boleh fashion atau gaya.
Patuhi aturan berkendaraan di Jalan raya dan angkutan umum. Jangan mendahului kendaraan lain tanpa memeriksa terlebih dahulu apakah ada kendaraan yang satu arah dengan posisi anda. Menyalakan lampu sen sesuai dengan arah yang akan anda tuju. Ini sering menjadi bahan olokan dan ledekan di sosial media. Netizen sering memposting kelakar tentang ini. Orangnya memberi lampu sen kiri, tapi orangnya belok ke kanan.
Baca juga - Tips agar terhindar dari Operasi Zebra
Anda takut kena razia kendaraan yang biasa dilakukan oleh Tim Gabungan Polisi, Dispemda dalam sebiuah operasi Zebra misalnya, lalu anda lari tunggang langgang lari terbirit birit sehingga berkendaraan melawan arah (contra flow). Ini sangat berbahaya dan sangat beresiko bagi diri pengendara itu sendiri. Dan masih banyak lagi yang seharusnya anda perhatikan sebelum memutuskan untuk berkendaraan di jalan raya.
Musibah memang tidak dapat diprediksi. Yang namanhya musibah kecelakaan lalu lintas bisa terjadi setiap waktu dan datangnya (musibah) tidak ada yang tau dan datangnya pun tidak pernah memberi tau. Jika semua itu sudah anda laksanakan dengan sepenuh hati dan keikhlasan namun musibah masih juga datang itu semua karena kehendak Allah SWT. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)