Catatan Asep Haryono
Kasus ditariknya kembali buku karangan Toge Aprilianto yang bergelar Master Psikologi yang berisi dan berjudul "Saatnya Aku Belajar Pacaran" cukup menarik. Sebelumnya saya ingin mengucapkan rasa Syukur karena buku yang sempat menjadi headline news di berbagai liputan media massa ini sudah berhasil dituntaskan.
Apa sahabat sudah ada yang tahu berita ini?. Sayang sekali saya tidak membahas lagi hal hal yang sudah dianggap selesai. Jadi saya minta maaf kalau Sahabat kecewa dengan saya dan menyesal datang ke blog ini. Soalnya saya tidak membahas kasus Buku itu heiehiheihee.
Saya sendiri baru tau berita ditariknya buku kontroversial ini dari pemberitaan salah satu Televisi Swasta di Indonesia. Kaget dengan beritanya, saya pun langsung melakukan check ke berbagai situs berita (Portal) dan ternyata benar adanya Tapi tidak apa deh kalau belum tau sama sekali bisa liat langsung beritanya: "Ketika buku karya psikolog sebut wajar ngeseks sama pacar" di sini dan juga "Toge Aprilianto Akhirnya Meminta maaf" artikelnya bisa dibaca di sini.
Wisata Kuliner
Kadang saya harus membandingkan antara berita yang disiarkan melalui media pandang dengar seperti Televisi dengan artikel yang ada di Surat kabar dan berita portal di internet. Biar klop aja gitu. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian hanya berpaku pada berita di TV saja? Atau juga memanbahkan informasinya dengan membaca situs berita di Internet dan membaca Koran?
Sekarang sudah banyak Siaran Televisi SWASTA di Indonesia yang menawarkan banyak sekali program acaranya yang dikemas dengan berbagai cara, mulai dari acara Hiburan dan Informasi hingga liputan kulinernya.
Bagi saya pribadi, dari semua program acara Televisi Swasta yang menjamur Bak di Musim Hujan itu , Liputan Wisata Kuliner, menjadi salah satu program acara yang selalu memikat perhatian saya Soalnya ssaya suka makan dan makanan suka sama saya. Heiheiheie. Makanya saya termasuk penggemar makanan alias food Lovers.
Kalau sudah urusan menyangkut Kuliner, ahaayyy saya yakin cukup banyak penggemarnya. Urusan Kuliner atau wisata Kuliner di TV selalu menjadi program acara yang selalu saya nantikan. Selain daripada Resep yang disajikan bisa dipraktekkan, tentu bahan bahannya yang mudah didapat tentunya, jangan yang sulit sulit seperti Teh Origano, Paprika, sama Keju Mozarella. Maklum saja saya Kudet (Kurang Update) dan Kuper (Kurang Pergaulan), jarang MallWaking alias belanja di Mall.
Kini yang namanya masak memasak sudah bukan lagi monopoli kaum Hawa. Saya bukannya membela kaum adam mentang mentang saya lelaki. Eh iya kebetulan saja saya laki laki ya. Gini gini saya masih belajar memasak.
Gampang aja. Cari Buku Resep di Gramedia, cari di Internet, atau menghadiri Demo Masak, Nah banyak kan. Ada banyak cara belajar memasak. Praktek masak dari Buku Resep sudah juga saya lakukan. Saya pernah Belajar membuat Pizza, dan membuat Omelet,. Walaupun hasilnya porak poranda dan rasanya nda karu karuan, namun kepuasannya itu loh. Mana tahaannnn.
Nah jelas sekarang kan. Ehm Maksud saya kini urusan memasak sudah tidak lagi monopoli kaum cecewek (Minjam istilah blogger cantik Surabaya, Mba Dwi'ex Someo -red) Laki laki juga banya yang pintar masak. Saya sendiri belum pandai memasak. Tapi saya masih bisa belajar . Saatnya Aku Belajar Memasak. Heiheihiehie (Asep Haryono).
Apa sahabat sudah ada yang tahu berita ini?. Sayang sekali saya tidak membahas lagi hal hal yang sudah dianggap selesai. Jadi saya minta maaf kalau Sahabat kecewa dengan saya dan menyesal datang ke blog ini. Soalnya saya tidak membahas kasus Buku itu heiehiheihee.
Inilah Buku Yang bermasalah itu. Gambar dari Merdeka COM |
Saya sendiri baru tau berita ditariknya buku kontroversial ini dari pemberitaan salah satu Televisi Swasta di Indonesia. Kaget dengan beritanya, saya pun langsung melakukan check ke berbagai situs berita (Portal) dan ternyata benar adanya Tapi tidak apa deh kalau belum tau sama sekali bisa liat langsung beritanya: "Ketika buku karya psikolog sebut wajar ngeseks sama pacar" di sini dan juga "Toge Aprilianto Akhirnya Meminta maaf" artikelnya bisa dibaca di sini.
Wisata Kuliner
Kadang saya harus membandingkan antara berita yang disiarkan melalui media pandang dengar seperti Televisi dengan artikel yang ada di Surat kabar dan berita portal di internet. Biar klop aja gitu. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian hanya berpaku pada berita di TV saja? Atau juga memanbahkan informasinya dengan membaca situs berita di Internet dan membaca Koran?
Sekarang sudah banyak Siaran Televisi SWASTA di Indonesia yang menawarkan banyak sekali program acaranya yang dikemas dengan berbagai cara, mulai dari acara Hiburan dan Informasi hingga liputan kulinernya.
Bagi saya pribadi, dari semua program acara Televisi Swasta yang menjamur Bak di Musim Hujan itu , Liputan Wisata Kuliner, menjadi salah satu program acara yang selalu memikat perhatian saya Soalnya ssaya suka makan dan makanan suka sama saya. Heiheiheie. Makanya saya termasuk penggemar makanan alias food Lovers.
Kalau sudah urusan menyangkut Kuliner, ahaayyy saya yakin cukup banyak penggemarnya. Urusan Kuliner atau wisata Kuliner di TV selalu menjadi program acara yang selalu saya nantikan. Selain daripada Resep yang disajikan bisa dipraktekkan, tentu bahan bahannya yang mudah didapat tentunya, jangan yang sulit sulit seperti Teh Origano, Paprika, sama Keju Mozarella. Maklum saja saya Kudet (Kurang Update) dan Kuper (Kurang Pergaulan), jarang MallWaking alias belanja di Mall.
Kini yang namanya masak memasak sudah bukan lagi monopoli kaum Hawa. Saya bukannya membela kaum adam mentang mentang saya lelaki. Eh iya kebetulan saja saya laki laki ya. Gini gini saya masih belajar memasak.
Gampang aja. Cari Buku Resep di Gramedia, cari di Internet, atau menghadiri Demo Masak, Nah banyak kan. Ada banyak cara belajar memasak. Praktek masak dari Buku Resep sudah juga saya lakukan. Saya pernah Belajar membuat Pizza, dan membuat Omelet,. Walaupun hasilnya porak poranda dan rasanya nda karu karuan, namun kepuasannya itu loh. Mana tahaannnn.
MENU : Inilah Orak Arik Telur yang merupakan hasil mempraktekkan dari Buku Resep. Walau hasilnya galau tapi senang juga setidaknya sudah mencoba membuatnya. Foto Asep Haryono |
BERANTAKAN : Pizza yang sudah matang baru diangkat dari perapian. Ada gosong dibagian bawahnya. Sungguh mengharukan hasilnya. Foto Asep Haryono |
Nah jelas sekarang kan. Ehm Maksud saya kini urusan memasak sudah tidak lagi monopoli kaum cecewek (Minjam istilah blogger cantik Surabaya, Mba Dwi'ex Someo -red) Laki laki juga banya yang pintar masak. Saya sendiri belum pandai memasak. Tapi saya masih bisa belajar . Saatnya Aku Belajar Memasak. Heiheihiehie (Asep Haryono).
Belum pernah dengar sebelumnya, Kang. wadu, muatan dari isinya kok fulgar gitu. pantas kalau ditarik yah. kalau saya lebih banyak melalui berita online. hhe. apalagi di kosan seperti ini :D #gakadatv. tak kira bahas soal pacaran, ternyata kuliner, hehe. selamat belajar memasak, kang ;)
ReplyDeleteHeiheihiee iya kah? Kebetulan aja ada korelasinya sih. Yakni mengkroscek informasi atau berita tidak terpaku pada satu sumber saja. Perlu juga sebagai bahan perbandingan dengan sumber informasi yang lainnya seperti radio, koran, majalah dan sumber lainnya
Deletebagus nih kang asep, membahas buku 2 sekaligus ... sambil baca sambil masak ye
DeleteHahahaha Buku nya belum sempat dibaca. Soalnya nda tau cari dimana. Heihehie. Kalau ada boleh juga nih di liat liattttt
Deletepenasaran ya
Deletefilm apa ya yang bikin penasaran?
DeleteIni judulnya ttg buku pacaran apa lomba masak kg asep ...jejej
DeleteTpi itu masakanny kg asep keknya klo dri rasa enak deh ..mjeje
Masak sambil membaca, hhehe. di berita baru baca saya, Kang, ahaha. penasaran juga sama isinya. masakannya makin menggoda, hihi. boleh nyicipi kan, Kang? *ngareeep
DeleteHahahahah rasa yang seberantakan penampilan. Itulah masakan sayah
DeleteHeee, kirain pak bahas tentang buku itu. Jadi sudah bisa masak sekarang pak? *eh :-D
ReplyDeleteHeiheihei iya kah? Kebetulan saja sih. Heiheihiehiee. Iya masih belajar memasak nih. Praktek langsung aja dari resep Hiehiehiehe. Semua bahan dicampur heiheihiehiehiee
Deleteemang memasak sambil mlorotin celana juga?
Deleteselalu ada jurus begitu dimana-mana
DeleteJurus kesayangan
DeleteKalau aku cukup bikin mie rebus pak :-D
DeleteTapi penulisnya udh minta maaf ya di medsos. mudah2an kita semua dapat menarik pelajaran dr kasus buku pacaran di atas, tak terulang lagi hal yg sama
ReplyDelete@Karnia Ningsih : Iya sudah saya baca juga di berbagai situs atau portal berita. Memang tidak habis pikir sebuah buku dengan konten seperti ini bisa beredar. Saya kira Penulis dan Penerbita harus bertanggung jawab,. Jangan mikir sisi bisnis semata saja
DeleteNah itu dia kang, koq bisa lolos gitu lho...layaknya sebuah film ada yang namanya KPI, bukannya penerbitan buku juga ada pengawasnya kan ya...
Deleteuntung udah disensor sekarang
Deletekerja di BSF enak kali ya
Deleteapalagi ada klepon
Deletemalah jadi nggak konsen nontonnya ntar
DeleteIya malah Kleponnya dihabisin
DeleteSaya nda kebagian
Kasian kan saya
Ahaaay ketemu sesama pecinta makan. Asyiiik toos dengan Pak asep. Pak bagi saya toge itu jenis sayuran, dibuat campuran bakwan atau dibikin lontong balap. :)
ReplyDeleteEh OOT :)
@Tatit : Hahahaha iya nih,. Saya cuma iseng iseng aja. Ada nda pengaruh JUDUL BERITA yang sedang Hot hot nya untuk memikat pengunjung datang. Judulnya provokatif dan isinya tidak sama dengan Judulnya. Pelanggaran kode etik Jurnalistik paling terparah yang pernah saya lakukan. Wahahahahahah Pisssssssssss
Deletemestinya disetrap ini
Deletesaya pun setuju
Deletesiapkan lapangan untuk eksekusi
nunggu hujan reda
Deleteiya nih, lapangannya malah penuh bunga, kan malah romantis jadinya
DeleteHahahah kalau sudah banyak bunganya , tinggal dijajakan aja, Dijual Jadilah penjaja Bunga
DeleteMau beli?
Kalau saya mah, hanay sebagai penikmati hasl olahan kuliner saja Kang, kalau di suruh masak takut rusuh racikan rasanya ga karuan. he,, he, he,,,
ReplyDeleteHahaha iya sama sama. Saya juga gitu. Tanya cuma makan doangan aja Heihiehiehiehe. Terima Kasih sudah mampir nih. Bentar lagi saya mau Jemput Anak sekalian mau Sholat Jumatan.
Deletekalau saya bisanya masak mie rebus doang mas, yang lain serahkan saja pada ahlinya ... takut kena batu seperti penulis buku... padahal sudah ahlinya ya ... hehehe
DeleteHeiheiheie urusan PACARAN bagi anak jaman sekarang KONON sih nda usah pake BELAJAR sudah pada mahir. Pada Pakar Whahahahahahahahahhaa
Deleteyups, lahwong anak SD aja dah pada pacaran, heran jadinya saya...maaf-maaf, pacaran jaman sekarang beda lho kang sama jaman dulu... kalo dulu mah paling juga surat-suratan doang, mau berduaan aja dah risih duluan, coba jaman sekarang gak anak lagi gak anak cewek sama-sama pada doyan hahahaa...paraaahhhh....
DeleteHahahah iya. Ini cuma ANEKDOT aja. Sindiran aja. Pacarannya anak jaman sekarang memang mengerikan. Nda pake BELAJAR lagi. Langsung udah pada PINTER. Bisa menciptakan "teknik" dan "kreasi" baru. Agama sudah seperti tidak diperdulikan lagi
Deletemoga anak saya dan anak temen2 semua nggak kayak gitu deh
Deletekalo bapaknya gimana coba?
DeleteBapaknya tetap bersahaja , baik Hati dan suka menabung
DeleteBetul sekali kang jaman sekarang gak cuma cecewek saja yang bisa masak, cocowok juga bisa masak malah banyak yang jadi chef... bahkan blogger juga ada yang jadi chef seperti chef Dede tea ...apa duluan ngeblogg apa duluan jadi chef ya kang dede... ya sudah lupakan saja itu hehehe
ReplyDelete@Mang Yono : Iya saya sudah dengar Kang Dede adalah CHEF juga. Sekaran masak memasak banyak yang dilakonin para lelaki. Para pria. Para Suami. Konon kata orang , cowok atau pria yang pinter masak itu disukai kaum Wanita. Tapi saya yang nda bisa masak kok dapat istri ya. Sudah dapat anak 2 malah. Alhamdulillah. Keren kan.
Deletewah kalo kang Dede mah udah gak diragukan lagi pastinya ya...tapi memang faktanya begitu sih mas, justru sebenernya yang jadi koki direstoran-restoran besar juga emang kebanyakan pria, mungkin dari segi tenaga pria lebih kuat kali kang
DeleteHahahah bisa jadi. Pria jadi CHEF atau Lelaki pinter masak memang menjadi dambaan banyak wanita. Pria yang pandai memasak konon lebih SEKSI bagi para wanita. Nah nah sekarang biar lebih akurat, mari kita tanyakan sama kaum CECEWEK ini. Benarkah stigma Pria pinter masak lebih seksi?
Deletesaya tunggu disini
Deleteperempatan bukan?
DeletePinggir Pos Satpam
Deletewah saya juga baru liat semalem nie beritanya kang, masalah buku yang jadi kontroversi tersebut... cuma kenapa ini postingan ujug-ujugnya ke masalah masak memasak coba? ka bingung saya komentarnya biar nyambung hehee....
ReplyDeleteHahahahah ini postingan TRIAL aja, ISeng Iseng aja. Mau liat Keyword nya. Mau liat seperti apa pengaruh berita yang sedang HOT HOT nya lalu dijadikan judul pemikat, Ini emmang pelanggaran etika juga Judul tidak sesuai dengan isinya. iehiehiee. Bodo ah
Deleteiya, nggak masalah koq mau judulnya kemana isinya kemana. yang penting daftar isinya konsisten sama penutupnya
DeleteNah nah ini dia fatwa baru nih Hiehiehe. Bole bole juga saya terapkan nih. Isinya yang penting konsisten sama bagian terakhirnya
DeleteKang, gimana kabar Bubur Ayam? Sehat?
ReplyDeletebelum ditangkep
DeleteKalo saran sayamah, mendingan Bubur Ayam ngundurin diri ajah, daripada ditangkep paksa.
Deletelah kalo udah digandeng kemana2 sama Kang Asep, mana bisa nggak ketangkep
DeleteYeeee Mas Zach mah belom tau jurus baru Kang Asep, "Jurus Bunglon Menyimpan Rasa"
DeleteTeteup nda bisa ngalahin JURUS andalan saya
Delete"Kodok Mati Menahan Nafsu"
nah kan saya jadi kembung
DeleteKembung itu begah ya
DeleteSaya ikan Kembung
Deletesaya bingung nih mau komen apa kang,lawong pertamanya mbahas saatnya aku belajar pacaran koq ujug-ujug berpindah jadi saatnya aku belajar memasak.
ReplyDeleteibaratnya lagunih yg pertama pakai nada dasar c=do jadi berubah menjadi e=do.jadinya lain jurusan dong.
padahal nih padahal edo itu tetangga saya,anak sekolah yg jarang sekolah,trus gimana cara ngatasinya.
bingung kan?
sama saya juga bingung
do=re. ini lebih parah kan
Delete@Yanto Cungkup : Hahahahahha bisa aja mas Yanto Cungkup nih. Sekarang saya sudah sering pake Topl Kupluk ala mas Yanto Cungkup heiheihiehiehiehiee Keren juga ya
Delete@Zach Flazz : Hahahahah Dore Emon
Edo apa kabar, Mas? Sehat?
ReplyDeleteemang bubur ayam tadi namanya edo ya?
DeleteItu nama samaran, semacam 'Mawar'.
Deletenamaku bubur ayam, panggil saja edo.
Deletegitu?
Iya lah, itu lebih baik daripada "Namaku Bubur Ayam, panggil saja oleh Yang Maha Kuasa"
Deleteoh my goods
Deletesaya kembung nih jadinya
DeleteHeiheihe wah wahahaha. Bubur ayam kemana kabarbnya sekarang ya. Hiehiehiehie
Deletesaya ingat waktu Kang Asep bikin omelet telor. pasti kebanyakan garem deh pasti. atau malah pake gula yang banyak? ntar malah jadinya gulali dong
ReplyDeleteJangan diinget-inget terus mas, nanti suka kangen.
Deletekayak mas rudy kangen bubur ya
Delete@Zach Flazz : Hiehiehei Omelet porak poranda jadinya. Hiehiehel Semua bahan sudah sesuai takaran dalam Resep padahal sih tapi tetep aja masih nda karu karuan. Iehiheihee
Delete@Rudy Arra : Oya Bubur Ayam pada kemana ceritanya ya
Buku yang sangat berbahaya bagi kalangan remaja
ReplyDeleteCaracepathamil-alami.blogspot.com
hahh??
Deleteglek
yang berbahaya kadang indah banget
Delete@Jonathan Guetle : Wah apaan itu blog . Datang datang sudah pasang URL sih. Jualan ya
Delete@Zach Flazz : Sukanya yang serempetan Bahaya nih hiehiehiheiee
Kang, yang jualan klepon di depan rumah udah lewat?
ReplyDeleteTadi sudah saya tepokin nda nengok penjual KLEPON nya,. Mungkin liat saya cuma pake celana BEGI atau celana panjang ya. Tukang KLEPON nya nda mau mampir. Penampilan saya nda meyakinkan kayaknya
DeleteWah baru sadar kalau ternyata aku kudet banget, baru tau kehebohan buku ini dari tulisan Mas Asep. Gawat banget kalau sampai dibaca sama remaja nih, terutama anak-anak SMP dan SMA yang kebanyakan galau dan belum punya prinsip.
ReplyDelete@Sofia Zhanzabila : Iya memang kacau balau. Konon buku itu sudah terbit dan beredar sejak tahun 2010, napa baru sekarang jadi HEBOH. Tapi pengarangnya sudah minta maaf, dan PENERBIT sudah menarik semua buku bukunya. Semoga tidak terulang lagi. Soalnya bahaya banged
DeleteTernyata ini tho pemenang mimpi properti dan garuda indonesia, dua2nya saya gak menang hehe *OOT* :D
ReplyDeleteOh ya ikut juga ya. Hiehiehie Alhamdulillah. Kebetulan saja saya ikut dan Alhamdulillah berhasil Juara II. Ayoo coba lagi ya. Siapa tau kelak akan menjadi Juara Amin ya Rabb
Deletelagi rame bukunya, padahal sudah lama ya terbit dan sdah ditarik dari peredaran
ReplyDeleteahhh mending nyicipin pza mengharukannya :)
Heihei iya itu Buku ternyata sudah beredar konon sejak tahun 2010 katanya. Syukurlah sudah ditarik dari peredarannya. Semoga tidak terulang lagi
Deleteharusnya saatnya aku belajar sahabatan
ReplyDeleteHiehie iya boleh juga. Saat nya aku belajar Sobatan dan Sahabatan ya, HIheiheihiee. Terima Kasih sudah mampir ya
DeleteYa, memang lebih baik belajar memasak saja karena itu lebih berguna untuk kehidupan. :)
ReplyDeleteHeiheie iya belajar Memasak ternyata cukup mudah ya. Prinsipnya semua bahan dicampur, dan diolah hiehiehiehiehe. Terima Kasih sudah mampir dimari ya mba Dini. Salam dari Pontianak
Deletedari bahasan saatnya aku pacaran kok malah ujung ujungnya ke Pizza yang gosong bawahnya yah hahaha sungguh mengharukan dah pokok nya :v
ReplyDeleteHahahaha iya nih. Sengaja aja. Cuma mau tau efek berita yang HOT untuk "dicuri:" trafficnya. Hiehiehiee. Ini memang tidak santun juga. Judul sama artikel beda banged. Kaya bumi dan Langit
Deletekasian saya kang, udah jarang Blog Walking, jarang posting lagi -_-
ReplyDeletesemua hanya karena fasilitas -_-
Hi hi Rexy. Pa kabarnya. Iya nda apa. Kalau sempat aja mosting ya Hiehiheiheiee. kontak kontak lagi ya,.
Deletejadi benar udah selesai yia Bos soal buku Saatnya Aku Belajar Pacaran, syukur dah kalau gitu...
ReplyDeleteoya, sejak kapan bos menulis 2 topik dalam satu artikel? kalau bagi Saya sih sayang bos, mending yang satu buat besok, ngirit jari, hehehe....
Heiheie jari saya mah harus di obral . Alias harus sering digunakan Hiehiehehiee. Sip gpp
DeleteToss banget Om, saatnya aku belajar masak banget nih :'( Sebel sama resep yang pakai mozarella, di Jakarta pun susah nyari, giliran ada mahal... beeeehhh...
ReplyDeleteHaahaha bener Mba Una. Suse banged nyari bahan bahan resep yang "ajaib" gini. Kadang diakalin aja yang kira kira mirip bahannya. Dicampur campur. Hasilnya tetap aja Galau gitu
DeleteCowok juga harus pandai masak
ReplyDeleteHiehie iya bener bangedssssssssssss..
Deletebhahaha...cecewek mah harus serba bisa juga ama para lelaki donk pastinya kang asep...kalo nggak gitu para cecewe nggak akan maju2,,,hehehe..eh itu orak arik telornya kok galau ya? walaupun galau aku mau incip boleh??
ReplyDeleteHeiheihe iya nih. Istilah atau kosa kata "cecewek" kan dari mba Dwiex'z Someo hiehiehihie. Iya hayuu icip icip silahkannnnnnnnnn
DeleteAlhamulillah jika sudah ditarik, ikut senang
ReplyDeleteSy jg tahunya buku kontroversial tsb dari televisi, Pak.
ReplyDeleteWah, itu pizzanya bentuknya lucu :)
ya, deh. mendingan buku saatnya aku belajar masak :)
ReplyDeleteSetuju kang, dari pada membahas masalah yang sudah selesai. mending fokus ke makanan *eh
ReplyDeleteHahaha setuju deh sama Penjual genset Cummins, mending move on aja :p
Delete