OPINI : Larangan BPOM Terhadap Produk Susu Kental Manis (SKM)

Tag : Keseharian, Opini - Asep Haryono | OPINI : Larangan BPOM Terhadap Produk Susu Kental Manis (SKM) - Powered by Blogger

Sedang viral saat ini adalah 4 arangan dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia terhadap produk susu kalengan Susu Kental Manis (SKM).  Salah satu portal berita terkenal di Indonesia, DETIK COM , menayangkan laporan dan berita tentang Larangan BPOM terhadap produk Susu Kental Manis (SKM) ini dengan runut dan sangat lengkap.

4 (empat) larangan dari BPOM RI terhadap produk dan produsen susu kental manis (SKM) ini antara lain adalah 1). Produsen SKM tidak boleh menampilkan foto anak anak di bawah usia 5 tahun. 2) Produsen SKM tidak mengkampanyekan SKM sebagai produk pelengkap gizi. 3). Produsen Susu Kental Manis (SKM) dilarang membuat visualisasi cara penyajiannya dan terakhir 4). Produsen SKM dlarang menayangkan Iklannya di jam tayang acara anak anak

Baca juga 4 Aturan BPOM terhadaap Produsen Susu Kental Manis Buat sahabat semuanya yang ingin mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam produk Susu Kental Manis (SKM) bisa browsing sendiri. Saya tidak akan membahas hal hal teknis maupun kadar komposisi dari aneka produk Susu Kental Manis (SKM) Tersebut.

Dalam pandangan saya produk Susu Kental Manis (SKM) yang saya juga menjadi salah satu peminatnya atau penggemar produk tersebut mengakui memang kadar gulanya sangat tinggi.  Rasanya memang sangat manis sekali. Biasanya saya mengkonsumsi SKM ini untuk menambah cita rasa lezat pada makanan dan minuman saya.

Berita dari DETIK COM tentang Susu Kental Manis yang kini sedang dalam sorotan dan menjadi viral. Gambar dari DETIK COM

Sebagai contoh Martabak manis (Kalau di Pontianak lazim disebut dengan sebutan Apam Pinang-red) yang saya beli, agar lebih nikmat saya tambahkan lagi dengan Susu Kental Manis (SKM) baik yang berwanra putih dan atau SKM dengan varian rasa coklat.  Saya tidak pernah mendengar ada SKM ada varian rasa strawberry atau lainnya. Kecuali dalam produk Susu cair.

Jika dikatakan bahwa Susu Kental Manis (SKM) tidak cocok untuk baita saya memang setuju.,  Kandungan Gulanya yang sangat tinggi memang sangat tidak baik untuk anak anak di bawah usia 5 tahun. Sebenarnya buar oang tua juga sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apa pun yang kadar rasa manisnya sangat tinggi.  Ancaman Diabetes sudah mengintai.

Saya senang juga akhir kebenaran terkuak. Saya salut dengan  Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia yang ternyata sangat concern melindungi konsumen termasuk dugaan terhadap produk olahan Susu Kental Manis (SKM) ini yang ternyata tidak baik untuk dikonsumsi oleh anak anak dibawah usia 5 tahun yang salah satu penyebabnya adalah kandungan Gula nya yang sangat tinggi.

Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menilai makanan terbaik untuk anak anak usaia dibawah 5 tahun (BALITA) adalah Air Susu Ibu(ASI). Dan pengertian ini harus ditanam benar benar dan tidak dikamuflase atau dimanipulasi oleh produk Susu Kental Manis (SKM) sebagai minuman kesehatan dan pelengkap Gizi untuk anak anak.  Pelengkao Gizi untuk anak anak tetaplah Air Susu Ibu (ASI).

Dengan mencuatnya kasus ini yang kini sudah ditangani oleh  Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia semakin menegaskan bahwa Gerakan Peduli Ibu Menyusui atau gerakan kembali ke Air Susu Ibu (ASI) memang harus kembali lebih digencarkan lagi.  Mari lindungan anak anak usia di bawah 5 tahun , generasi penerus bangsa, agar tetap sehat dan prima sepanjang masa.  Ayo Kembali ke Air Susu Ibu (ASI). Ayo peduli Ibu Menyusui. (Asep Haryono)