CINTA akan selalu menjadi bahan pembicaraan yang selalu menarik hingga ke akhir zaman mungkin bisa dibilang begitu. Betapa tidak karena CINTA lah manusia bisa melalukan sesuatu untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain. CINTA akan selalu menjadi topik yang menarik. Hampir semua hal bisa diangkat dari kata yang indah ini.
Kita tentu pernah mendengar kisah cinta ROMEO dan JULIE. ataupun kisah cinta sehidup semati Almarhum BJ Habibie dan Almhumahar Ibu Ainun yang sukses meledak di Indonesia, kisah cinta sehidup semati yang sudah juga diangkat di layar film itu yang diperankan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Reza Rahardian. Nah kali ini ada kisah cinta yang penuh emosional yang bagi saya menarik untuk saya angkat sebagai tulisan saya hari ini.
|
JEANETTE dan SULAI. Foto dari channel youtube |
|
SULAI dan JEANETTE saat diwawancarai oleh media TV Lokal Swedia setempat. Dengan Bahasa Inggris yang sederhana Sulai bisa menjawab wawancara. Foto dari Youtube |
Nah baru baru ini saya menonton sebuah tayangan video di Youtube, sebuah kisah penuh emosional dan perjuangan dari pasangan JEANETTE dan SULAI . Videonya banyak beredar di saluran Youtube, dan kamu bisa mencari sendiri tautannya. Seperti apa kisah cinta mengharu biru SULAI dan JEANETTE ini? Ikuti ceritanya. Cerita ini berdasarkan kisah nyata yang sudah diangkat oleh SWEET LIFE LANTA di halaman channel youtubenya.
AWAL PERTEMUAN
Jeanette adalah gadis berkebangsaan Swedia yang gemar berwisata ke beberapa negara. Seperti layaknya turis, saat itu tahun 1992 Jeanette remaja yang saat itu berusia 22 tahune mengunjungi sebuah pulau di Thailand yang bernama Phi Phi atau Phi Phi Island. Menurut Jeanette, Phi Phi Island adalah tempat yang indah dan eksotis yang pernah dilihatnya. "To me Tropical island of Phi Phi, it was the most beautiful place that I have ever seen" katanya saat diwawancarai media setempat.
Singkatnya selama di Phi Phi Island itulah, Jeanette bertemu dengan seorang pemuda lokal yang berprofesi sebagai Nelayan Tong Boat yang bernama SULAI. Usianya mungkin seumuran dengan Jeanette Nah si SULAI ini tidak lancar berbahasa Inggris, namun penampilan pemuda itu telah memikat hati Jeanette. Pemuda itu menurut Jeanette rajin bekerja dan selalu membantu Turis Swedia yang juga banyak berdatangan di Phi Phi Island yang kebanyakan adalah grup penyelam Swedia
|
Mereka pun kerap bermain Bola Voli di Pantai bersama sama di sore hari Keakraban Sulai yang banyak membantu turis turis Penyelam Swedia membuat hati Jeanette terpatri lekat atau Naksir kepada pemuda Thailand ini.
Pertama Jeanette melihat SULAI sebagai pemuda yang jarang gosok gigi dan dia melihat banyak batu batu di deretan giginya. Jeanette pun membantu membersihkan gigi Sulai. Di pegang kepala Sulai didekap dekat lutunya dan Jeanette pun membersihkan gigi Sulai. "Nah sekarang Sulai bisa senyum dengan cerah dengan gigi yang bersih " kata Jeanette. Dan dari hal sederhana inilah Jeanette remaja jatuh cinta pada kepolosan pemuda Thailand ini. " kata Jeanette. Mereka pun berpacaran
KISAH CINTA PUN DIMULAI
Singkatnya selama TIGA BULAN setelah pertemuan pertama itu SULAI dan JEANETTE tampak sering bersama, dan kesamaan hobi mereka menyelam membuat mereka semakin dekat satu sama lainnya. Apalgi semakin banyanta turis turis yang datang untuk Menyelam dan Snokerling dii Phi Phi Island imembuat SULAI semakin semangat membantu turis turis itu dengan Jeanette di sisinya. Ahaiii romantisnya
Jeanette rdan Sulai membeli sebuah Perahu (longboat) dan mereka membuka jasa siap membantu mengantar para Turis Turis untuk berlayar di pulau atau membantu para wisatawan lainnya di Phi Phi Island.
Tidak terasa 6 (enam) bulan sudah Jeanette berada di Phi Phi Island dan selama itu pula benih benih cinta sudah bersemi di antara dua manusia berbeda kebangsan itu, Jeanette, turis berkebangsaan Swedia, dan SULAI pemuda nelayan Thailand yang begitu dipujanya. Kendala komunikasi antara mereka (SULAI tidak berbahasa Inggris) tidak ada masalah karena Jeanette bisa menggunakan bahasa Isyarat atau dibantu penerjemah.
Kini sudah waktunya bagi Jeanette untuk kembali pulang ke negaranya di Swedia dan ini berarto Jeanette harus meninggalkan Thailand, dan SULAI sekaligus. Kebersamaan JEANETTE dan SULAI pun semakin intensif. Jeanette pun hamil dan mengandung anak SULAI.
Suatu ketika Jeanette mengatakan kepada Sulai bahwa dia akan kembali ke negaranya Swedia karena selain waktu wisatanya di Phi Phi Island sudah habis, orang tua Jeanette ingin anaknya kembali kuliah dan bisa bekerja di negaranya Swedia. Sulai pun tidak dapat berkata apa apa Keputusan Jeanette sudah bulat. Jeanette sempat memberikan tanda simbol dari telunjuk dan jempolnya mendekat yang artinya kemana pun di dunia dia pergi, dia akan kembali ke Thailand "
ABORSI DI SWEDIA
Jeanette pun kembali kepada kehiduan normalnya di Swedia. Dia kembali beraktifitas seperti sedia kala bersama kedua orangtuanya di Swedia bagian utara. Jeanette yang sudah mengandtung anak SULAI akhirnya diketahui oleh kedua orangy Jeanette. Entah bagimana hingga pada akhirnya Jeanette pun memutuskan untuk melakukan ABORSI atau menggugurkan kandungannya. Dan itu pun diketahui oleh SULE di Thailand
Orang Tua Jeannette tidak bisa memenuhi permintaan Jeanette agar SULAI didatangkan ke Swedia. Kedua orang tua Jeanette tidak bisa menerima kehadiran SULAI ditengah keluarganya "sebagai Nelayan Tong Boat yang bernama SULAI. "I think I cried for two weeks , I did abortion in Sweden which the right decision, and my parent could not accept Sulai came to Sweden however I want him to come , and they said absolutely no" kata Jeanette saat di wawancara.
Orang tua Jeanette pun melarang putrinya untuk kembali Ke Thaland. "Orang tua saya ingin saya kembali kuliah dan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di Swedia" kata Jeanette/ "I listened to them, what can I do in Phi Phi Island forever with no money no education, maybe my parents are right" kata Jeanette. Dan Jeanette pun seperti meletakkan semua kenangan indhnya bersama SULAI seperti dalam sebuah amplop dan menutupnya rapat rapat dan tidak pernah dia buka buka kembali.
Jeanette mengabarkan kepada SULAI bahwa dia mungkin kelak akan kembali ke Thaliand sesegera mungkin, dan SULAI menjawabnya dia akan menunggu kedatangan JEANETTE di Thailand . Namun selama 5 tahun berikutnya, JEANETTE pun juga tidak kunjung datang mengunjungi SULAI, dan selama 5 tahun itu SULAI mengaku kehilangan kontak dengan Jeanette. "It was like a magic story and I decided my life had to move on in the Swedish box, I have to follow the rules" kata Jeanette dalam wawancanya dengan reporter SWEET LIFE LANTA
BERJUMPA SETELAH 23 TAHUN
Tidaj terasa 23 tahun lamanya JENETTE dan SULAI terpisah karena kedaan yang menghendaki demikian.
Selama masa itupla keadaan masing masing berubah SULAI pun sudah memiliki pacar baru berkebangsaan ITALI, dan JEANETTE pun sudah menikah dengan memilki dua orang anak, yang salah satunya adalah seorang putri yang bernama Sanna Namun pada akhirnya SULAI hanya bertahan 6 bulan dengan pacar Italianya dan memutuskan pun putusho dengan pacarnya yang berkebangsaan ITALIA itu, dan JEANETTE pun sudah bercerai dengan suaminya. Jeanette , dan anak anak Jeanette pun sudah beranjak dewasa Jeanete menjalani pernikahan dengan sufamnya hanya 14,5 tahun.
"I married another man for 14,5 years and I separated in September 2005 in August from this man that I have two children with and it was a little bit hard in the beginning but I thought like everybody else you find someone new and bla bla bla but I ended up living almost alone for ten years' kata Jeanette
17 tahun kemudian akhirnya Jeanette bisa kembali mengunjungi Thai land namun Jeanette tidak berhasil bertemu dengan SULAI yang pada saat itu masih berada di ITALIA. Jeanette hanya berhasil bertemu dengan adik SULAI di Thailand yang juga sudah mengenali Jeanette darri sang kakak di ITALIA berdasarkan foto fotonya. Jeanette sebenarya tidak mengenali adik SULAI namu berkat foto SULAI yang disimpannya, dia berhasil bertemu dengan sang adik SULAI di Thailand
17 tahun kemudian dari tahun 2009, Jeanette pun berhasil bertemu seluruh keluagra besar SULAI di Thailand. Jeanette yang membawa serta kedua anaknya juga ingin bertemu dengan keluarga besar SULAI, Jeanette pun mengetahui kalau SULAI sudah memiliki kekasih di ITALIA, dan Jeanette merasa sangat berbahagia mendengarnya. "I am happy for Sulai, he did not die in Tsunami, I know he is alive and he has an Italian girlfriend, and I was happy with that" kata Jeanette dalam wawancaranya
Jeanette pun kembali pulang ke Swedia beserta kedua anaknhya
Di Swedia, Jeanette pun mendengar kalau SULAI juga sudah lama putus dengan pacar ITALIA nya ,dan secara kebetulan SULAI pun hidun sendiri selama 10 tahun sama seperti diirnya saat bercerai dengan suaminya. Jeanette pun mengijinkan putrinya untuk pergi mengunjungi Thailand yang pada akhirnya sang Putri berhasil bertemu dengan keluarga Sulai di Thailand
Bulan February 2005 akhirnya JEANETTE dan SULAI kembali bertemu untuk pertama kalinya setelah 23 tahun berpisah walau hanya melalui email. SULAI mengirimkan Jeanette sebuah foto dirinya, dan Jeanette merasa dunia kembali bersinar "My daughter at that time was 21 years old, and she sent me a recent picture of SULAI and it was like now my life is turn arround, I get in contact with Sulai through mydaughter" kata Jeanette. SULAI pun sudah menganggap putri Jeanette sebagai anaknya sendiri
CATATAN; Kisah cinta Jeanette dan SULAI ini sebenarnya masih panjang, ada banyak rangkaian peristiwa yang terjadi diantara keduanya selama 23 tahun lama nya mereka berpisah, namun saya kuatir artikel ini akan semakin panjang dan bisa membosankan para pembaca setia blog saya. Saya harus segera mengakhiri tulisan ini pada akhirnya.
HIDUP BERSAMA DI THAILAD
JEANETTE berangkat menuju Thailand, dan merencanakan liburan di Thailand selama beberapa hari. Jeanette tiba di Krab Airport Thailand, dimana SULAI pun sudah bersiap untuk menjemputnya di Bandara Thailand itu.
Pesawat pun mendarat di Bandara, dan Jeanette duduk di ruang tunggu dengan kedua kopernya, menunggu sang pujaan hati SULAI datang menemuinya di ruang tunggu. SULAI pun sudah berada di bandara dan sempat kebingungan mencari dimana Jeanette yang dia tau Jeanette itu berambut pendek, Sulai tidak tau kalau Jeanette saat itu rambunta sudah panjang
== February 2005 akhirnya JEANETTE dan SULAI kembali bertemu untuk pertama kalinya setelah 23 tahun berpisah walau hanya melalui email. SULAI mengirimkan Jeanette sebuah foto dirinya, dan Jeanette merasa dunia kembali bersinar "My daughter at that time was 21 years old, and she sent me a recent picture of SULAI and it was like now my life is turn arround, I get in contact with Sulai through my daughter" kata Jeanette. SULAI pun sudah menganggap putri Jeanette sebagai anaknya.
To be continued