Tag :
curahanhati,
Keseharian
- Asep Haryono | Mengenang Ade Irma Suryani Nasution - Powered by Blogger
Pontianak Dalam waktu yang tidak lama lagi Insya Allah tanggal 1 Oktober 2024 adalah Hari Kesaktian Pancasila. Hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Namun ditanggal 1 Oktober itu, tepatnya kembali ke masa silam 1 Oktober 1965, salah satu putri kesayangan Jendral A H Nasution yakni Ade Irma Suryani Nasution meninggal dunia terkena tembakan Pasukan Cakrabirawa yang datang untuk menculik sang jendral.
Ade Irma Suryani Nasution menjadi perisai sang ayah. Menurut berbagai informasi yang tersebar di berbagai alamat situs dari searching di Google, terdapat beberapa kesaksian yang menyatakan bahwa Ade Irma Suryani Nasution tertembus 6 (enam) butir timah panas yang dilesatkan oleh Tentara Cakrabirawa saat itu. Ade tertembus peluru dari bagian belakang. Baca selengkapnya dari salah satu artikelnya di sini.
Sejumlah catatan menyebutkan bahwa Ade Irma Suryani Nasution walau sudah berlumuran darah tertembus peluru namun Ade tidak menangis. Ade Irma Suryani Nasution sempat mendapat pertolongan darurat para dokter di Rumah Sakit yang berusaha keras menyelamatkan nyawanya. Namun sayang nyawanya tidak tertolong. Berbagai catatan menyebutkan Ade Irma Suryani Nasution berjuang melawan rasa sakit di Rumah Sakit selama 5 (lima) hari.
Dan sebuah catatan menyebutkan akhirnya Ade Irma Suryani Nastuion meninggal dunia pada tanggal 6 Oktober 1965 tepat pada pukul 02.00 WIB. Ade dimakamkan pada tangagl 7 Oktober 1965 di pemakaman di kompleks Walikota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya. Salah satu sumber lengkapnya di sini dan juga dibaca di sini
Bukan maksud untuk melow apalagi hanyut terbawa suasana, namun penulis suka atau tidak suka tetap merasa terharu membaca kisah kisah tentang Ade Irma Suryani Nasution dari berbagai sumber. Dari foto foto yang penulis liat dari berbagai situs di Internet, Saat tertembak Ade Irma Suryani Nasution berusia 5 (lima) tahun. Ade Irma Suryani Nasution saat itu mungkin seusia anak Taman Kanak Kanak (TK) atau Kelompok Bermain.
Terbukti dari foto foto yang penulis liat di Internet ada banyak benda kesayangan Ade Irma Suryani Nasution seperti boneka, botol air minuman dan lain lain. Cantik parasnya. Sahabat blogger dapat dengan mudah mendapatkan foto foto Ade Irma Suryani Nasution dari Google dengan mengetikkan kata kunci (keyword) nama lengkapnya.
Andai Ade Irma Suryani Nasuion masih hidup mungkin Ade Irma Suryani Nasution berusia sekitar 64 (Enam Puluh Empat Tahun) pada tanggal 1 Oktober 2024 nanti. Mungkin Ade Irma Suryani Nasution sudah menjadi seorang Menteri. Mungkin Ade Irma Suryani Nasution sudah menjadi tokoh Nasional. Tokoh masyarakat. Mungkin sudah menjadi Doktor lulusan Luar Negeri. Serta mungkin mungkin lainnya.
Kini Ade Irma Suryani Nasution sudah tenang di pangkuan TUHAN YME dan seluruh masyarakat dan Bangsa Indonesia akan selalu mengenang sosok Ade Irma Suryani Nasution. Sosok Ade Irma, putri yang mengagumi sang Ayah dan mengidolakannya. Sang Ayah yang juga sangat menyayangi putrinya.
Bukan maksud terbawa emosi, namun pada umumnya anak perempuan lebih dekat dengan sang ayah daripada ibunya. Saya juga punya anak perempuan yang usianya kini sudah 7 tahun, saya bisa memahami betapa sayangnya putri dan ayah dan ayah kepada putrinya
Bangsa Indonesia akan selalu mengenai Ade Irma Suryani Nasution. Kisah seorang putri yang menjadi perisai hidup sang Ayah. Sosok Ade Irma Suryani Nasution akan selalu bersemayam di hati sanubari seluruh Bangsa Indonesia
Akan kuingat selalu Ade irma suryani
Waktu dipeluk dipangku ibu
Dengan segala kasih
Kini ia terbaring dipangkuan tuhan
Senang dan bahagia hatinya
Kini ia terlena tertidur terbaring
Nyenyak dipelukan Tuhannya
(Ade Irma Suryani, pencipt. AT. Mahmud)
(Dari Berbagai Sumber)
Ade Irma Suryani Nasution menjadi perisai sang ayah. Menurut berbagai informasi yang tersebar di berbagai alamat situs dari searching di Google, terdapat beberapa kesaksian yang menyatakan bahwa Ade Irma Suryani Nasution tertembus 6 (enam) butir timah panas yang dilesatkan oleh Tentara Cakrabirawa saat itu. Ade tertembus peluru dari bagian belakang. Baca selengkapnya dari salah satu artikelnya di sini.
Sejumlah catatan menyebutkan bahwa Ade Irma Suryani Nasution walau sudah berlumuran darah tertembus peluru namun Ade tidak menangis. Ade Irma Suryani Nasution sempat mendapat pertolongan darurat para dokter di Rumah Sakit yang berusaha keras menyelamatkan nyawanya. Namun sayang nyawanya tidak tertolong. Berbagai catatan menyebutkan Ade Irma Suryani Nasution berjuang melawan rasa sakit di Rumah Sakit selama 5 (lima) hari.
Dan sebuah catatan menyebutkan akhirnya Ade Irma Suryani Nastuion meninggal dunia pada tanggal 6 Oktober 1965 tepat pada pukul 02.00 WIB. Ade dimakamkan pada tangagl 7 Oktober 1965 di pemakaman di kompleks Walikota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya. Salah satu sumber lengkapnya di sini dan juga dibaca di sini
Bukan maksud untuk melow apalagi hanyut terbawa suasana, namun penulis suka atau tidak suka tetap merasa terharu membaca kisah kisah tentang Ade Irma Suryani Nasution dari berbagai sumber. Dari foto foto yang penulis liat dari berbagai situs di Internet, Saat tertembak Ade Irma Suryani Nasution berusia 5 (lima) tahun. Ade Irma Suryani Nasution saat itu mungkin seusia anak Taman Kanak Kanak (TK) atau Kelompok Bermain.
Sejumlah barang barang kesayangan Ade Irma Suryani seperti tas kecil, boneka, Botol Air Minum, Sepatu dan lain lainnua. Masih tersimpan dengan baik. Sumber foto Micomovic Blog |
Terbukti dari foto foto yang penulis liat di Internet ada banyak benda kesayangan Ade Irma Suryani Nasution seperti boneka, botol air minuman dan lain lain. Cantik parasnya. Sahabat blogger dapat dengan mudah mendapatkan foto foto Ade Irma Suryani Nasution dari Google dengan mengetikkan kata kunci (keyword) nama lengkapnya.
Andai Ade Irma Suryani Nasuion masih hidup mungkin Ade Irma Suryani Nasution berusia sekitar 64 (Enam Puluh Empat Tahun) pada tanggal 1 Oktober 2024 nanti. Mungkin Ade Irma Suryani Nasution sudah menjadi seorang Menteri. Mungkin Ade Irma Suryani Nasution sudah menjadi tokoh Nasional. Tokoh masyarakat. Mungkin sudah menjadi Doktor lulusan Luar Negeri. Serta mungkin mungkin lainnya.
Kini Ade Irma Suryani Nasution sudah tenang di pangkuan TUHAN YME dan seluruh masyarakat dan Bangsa Indonesia akan selalu mengenang sosok Ade Irma Suryani Nasution. Sosok Ade Irma, putri yang mengagumi sang Ayah dan mengidolakannya. Sang Ayah yang juga sangat menyayangi putrinya.
Bukan maksud terbawa emosi, namun pada umumnya anak perempuan lebih dekat dengan sang ayah daripada ibunya. Saya juga punya anak perempuan yang usianya kini sudah 7 tahun, saya bisa memahami betapa sayangnya putri dan ayah dan ayah kepada putrinya
Bangsa Indonesia akan selalu mengenai Ade Irma Suryani Nasution. Kisah seorang putri yang menjadi perisai hidup sang Ayah. Sosok Ade Irma Suryani Nasution akan selalu bersemayam di hati sanubari seluruh Bangsa Indonesia
Akan kuingat selalu Ade irma suryani
Waktu dipeluk dipangku ibu
Dengan segala kasih
Kini ia terbaring dipangkuan tuhan
Senang dan bahagia hatinya
Kini ia terlena tertidur terbaring
Nyenyak dipelukan Tuhannya
(Ade Irma Suryani, pencipt. AT. Mahmud)
(Dari Berbagai Sumber)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)