Pontianak Hampir 9 (Sembilan) bulan lamanya proses pindah rumah kami berlangsung dan Alhamdulillah atas izin Allah SWT juga lah kami sekeluarga pada tanggal hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2023 (Kalau tidak salah menghitung penanggalannya ya-red), kami sekeluarga kini sudah menempati rumah yang letaknya berada di Komplek Duta Bandara Kubu Raya Kalimantan Barat. 

Rumah dua lantai, terdiri dari 2 (dua) kamar di bagian atas, dan 2 (dua) kamar lagi berada di lantai bawah.   Sudah dilengkapi dengan PDAM, dan voucher Listrik  dengan menggunakan TOKEN.  Kelak semua perumahaan kan menggunakan TOKEN menurut informasi yang saya dapatkan sih tentunya.  Halaman depannya cukup luas, dan Garasi yang cukup lebar yang bisa digunakan untuk TOKO atau USAHA..

Nah biar tidak pada penasaran semuanya, atas izin Allah SWT juga kami lsudah ampirkan di sini foto terbaru rumahnya.  

ALhamdulillah sudah menempati Rumah sendiri. Foto Asep Haryono

ALhamdulillah sudah menempati Rumah sendiri. Foto Asep Haryono



Bantuan Tetangga
Orang sering bilang baik baiklah dengan tetangga, karena hidup bertetangga yang baik adalah idaman semua orang yang merindukan hidup rukun dan damai.  Orang sering bilamg tetangga dari sisi tertentu tentunya jauh lebih baik dari sanak keluarga dan family ditempat jauh  

SIapa lagi yang dapat membantu dan menolong kira kalau bukan tetangga yang terdekat ya khan?  Nah begitu juga dengan kami sekeluarga banyak mendapat bantuan baik tenaga , pikiran dan m banyak bantuan dalam bentuk lainnya dari para tetangga termasuk kepindahan rumah kami.  Alhamdulilah saya sudah mendokuemtasikan semuanya dalam video yang sederhana ini.   Silahkan dillat dan disimak videonya di bawah ini.  Jangan lupa untuk memberikan Saran, Komentar, like, share dan jiga SUBSCRIBE Ya  Hihihihihihihii

Kepindahan Rumah, Sabtu 22 Oktober 2023


Tasyakuran dan Syukuran Kepindahan RUMAH
Dan Wisuda Magister Istri






Barangkali hanya cukup saja dahulu postingan pendek ini.  Kami sekeluarga mengucapkan SYukur ke hadirat ALLAH SWT atas semua hingga keadaan kami seperti sekarang ini.  Terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya juga buat para tetngga yang sudah demgan ikhlas menyumbangan waktu, tenaga dan pikiranya hingga terwujud.  Semoga Allah SWT membalas kebaikam bapak ibu semuanya.

Aaminn
Mungkin sahabat semuanya banyak melihat dan menyaksikan video video Rachel Corrie, seorang aktifis hak asasi berkebangsaan Amerika yang tewas di Buldozer pasukan Israel di Gaza pada tahun 2003 yang lalu Kematian tragisnya menuai kontroversi, pro kontra menyertai berita kematiannya. Namun demikian Rakyat Palestina akan selalu mengenangnya sebagai pemberi inspirasi dan kemerdehaan

Kematian Rachel Corrie menimbulkan banyak kontroversial saat itu. Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Israel dalam hal ini Pengadilan Israel telah memutuskan kematian aktfis Amerika itu adalah bukan tanggung jawab oleh Pasukan Israel karena dalam situasi perang.

Mengenang Rachel Courri
Sumber Gambar Ilustrasi diambil dari News Direct Youtube



Dalam hal itu tentara tidak bertanggung jawab atas kematian aktivis perdamaian AS, Rachel corrie, dan menurut mereka Rachel terbunuh di kawasan dalam kondisi perang. Pada saat kejadian terjadi, berdasarkan video dan saksi mata, jelas terlihat bahwa Rachel Corrie mencoba menghalangi pembongkaran rumah warga oleh sebuah Buldozer yang dikendarai oleh Pasukan Israel.

Orang tua Rachel Corrie menuduh bahwa pasukan Israel dengan sengaja dan melawan hukum dengan membunuh putri mereka. Hal ini dibantah oleh sistim pengadilan Israel saat itu dimanata hakim menyebut Rachel Corrie melindungi teroris di azona tempur. Saksi mata mengatakan bahwa saat kejadian Rachel Corrie mengenakan baju atau pakaian dengan warna terang sehingga tidak mungkin operator Buldozer tidak dapat melihat keberadaan Rachel Corrie.

Sejak hari itu Orang tua Rachel Corrie terus memperjuangkan haknya untuk menyeret siapa saja yang harus bertanggung jawab atas kematian putri mereka   (Dari berbgai Sumber )

Pontianak Hampir lebih dari 4 Tahun saya sudah mulai jarang melakukan kunjungan ke Blog kawan kawan semuanya.  Oh ya sebelum saya memulai tulisan ini, izinkan saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Sahabat Blogger : Penghuni 60, Mang Abduls serta lainnya yang sudah meningatkan saya untuk kembali aktif Silaturahmi (Blog Walking).   

Duh sungguh tidak enak rasanya, kawan kawan masih ingat pada saya, namun saya jarang ingat pada mereka.   Alhamdulillah terima kasih sahabat semuanya..  Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan keikhlasan sahabat semuanya Aamin Ya Rabbal Alamin.

Ilustrasi.  Foto Asep Haryono


Tidak Membela Diri
Saya mencoba meingat ingat kembali, dan masih mencari tahu, apa sebenarnya yang menjadi penyebab saya sekarang sudah malas sekali untuk menulis artikel atau ttulisan terbaru di Blog, dn malasnya sudah bisa dibilang AKUT yang kalau diibaratkan dalam dunia medis sudah dalam tahap harus masuk UNIT GAWAT DARURAT, ya Iyalah sudah seperti Gembeli  di dunia maya yang diibaratkan seperti tidak punya rumah sama sekali. Oala  sedemkian mengharukannya.  

Namun di sisi lain saya juga frustasi karena domain kesayangan saya simplyasep dot com sudah direbut orang.  Saya sudah trace ternyata "PELAKOR" nya dalah sebuah perusaaan penyedia provider di Amerika, dan sudah didaftarkan hingga 2 tahun ke depan.   Ini juga karena saya terlambat untuk memperpanjang sewa domain saya itu dari RUMAHWEB di Jogjakarta.   

Padahal pihdak RUMAHWEB sudah berkali kali mengirim peringatan dan sudah mengirimkan INVOICE yang harus segera saya selesaikan agar domain saya itu tetap berkibar, 

Dan nyatanya saya juga "bandel" dan akhirnya terjadilah hal seperti ini..Kalau sudah begini apa yang harus saya lakukan?  Apa saya harus mendaftarkan domain baru dengan nama lainnya?  Atau mungkin dengan nama saya sendiri nanti?  Wallahu Alam.  Dan ini menjadi salah satu penyebab saya MALAS untuk update artikel terbaru di Blog, dan ini sepertinya sudah harus segera di atasi

Saya tidak akan membela diri.
Saya memang PEMALAS untuk saat ini

Sejenak Jembali Ke Masa Lalu
Saya masih ingat nasa nasa "bulan Madu" dunia Blogging penuh dengan tawa riang, saling sentil namun dalam balutan kata yang elegan dan dinamias.   Begitupula dengan dunia Komunitas chat di beberapa situs ya terutama ya sahabat sahabat blogger yang lua rbiasa jenaka dan lucunya. Hhahaha.    Bahkan dunia Tulis menulias di Blog juga Alhamdulillah atas Izin dari Allah SWT mengantarkan saya menjuarai berbagai EVEN lomba bauj ditingkat  Lokal, Provinsi hingga Nasional.  

Ada Miss Syahdini Volare, Blogger Borneo (Bang Dwi), ada ZachFlass, Mang Abduls, Mamy Fungkie, Botaks, Desa Cilembu yang kadang ngeselin tapi asytik, ada mba Dwi Puspita (Blogger Surabaya) hingga sahabat Blogger luar negeri seperti Malaysia (MOMOY), dan masih banyak lainnya.  Apa kabar kalian semuanya.

Ah iindahnya masa masa itu

Namun apakah semua itu akan kembali lagi? Akankah "kejayaan masa lalu" akan kembali datang pada ku menyemarakkan  setiap menit menit dalam lembaran hidup ku?  Apakah jawabannya seperti yang saya harapkan selama ini.  

SIang Malam seperti menggantung dalam angan yang kadang seperti daun di atas yang siap dipetik kapan saja. Ya Allah kembalikan masa kejayaan itu. Kembalikan aku di tengah tengah sahabat sahabat Blogger ku yang kusayangi ini.   Hanya karena ENGKAU lah ya Allah saya memohon izin MU agar aku kembali kepada sahabat sahabat BLOGGER ku dimana saja berada dan dimana saja saya bisa menghubungi mereka.

Dengan mengucap Bismillah dan mengharap Berkah dan RIDHO dari ALLAH SWT, saya kembali menyapa mereka , sahabat Blogger, tunggu aku ya, aku mau mampir ke rumah mu.  Percayalah aku masih seperti yang dulu

See you soon



Pontianak Hampir sudah dapat dipastikan tertutup sudah keinginaun dan harapan saya untuk hadir dalam SILATURASEP, Forum silarurahmi Pemilik Nama ASEP se Indonesia/Dunia, di Garut 15-16 Juli 2023 ini.  Maksud hati ingin seperti itu namun kenyataan kadang tidak seindah yang kita inginkan dan harapan. 

Koordinator SILATURASEP sudah mengkonfirmasikan beberapa hari yang lalu bahwa Registrasi atau Pendaftaran untuk peserta dari luar GARUT sudah ditutup.

Seperti yang sudah saya tulis pada edisi sebelumnya yang berjudul dan berisi "Ingin Sekali Hadir di Forum SilaturAsep di Garut 15-16 Juli 2023. Adakah Yang Mau Sponsor Perjalanan Saya?" yang saya posting sejak tanggal 26 Juni 2023 yang lalu tidak menunjukkan kabar yang menggembirakan

Berbagai usaha dan daya sudah saya coba termasuk mengetuk hati kepada para dermawan , selebritis, Youtuber , Maskapai Penerbangan, bahkan pejabat negara sekalipun, juga tidak menunjukkan kabar yang menggembirakan.  Tidak ada satupun yang mempunyai keinginan untuk mendukung kegiatan saya ini

Saya kanan bersama Pham Cruong sahabat saya dari VIETNAM.  Photo diambil saat konferensi YES 2009 di Kuala lumpur Malaysia November 2009.
Saya kanan bersama Pham Cruong sahabat saya dari VIETNAM.  Photo diambil saat konferensi YES 2009 di Kuala lumpur Malaysia November 2009.





Sekali lagi kembali saya (mungkin) tidak dapat hadir lagi di forum ini.  Tidak ada, Saya sudah berusaha maksimal, dan mungkin saya akan hadir secara streaming online saja atau melihat berita kawan kawan ASEP se DUNIA di GARUT melalui sarana media sosial dan situs resminya. saja.   Wallahu Alam


Banner Asep Haryono





Pontianak Hampir bisa dipastikan In sha Allah,   Paguyuban Asep Dunia (PAD) akan jadi  menyelenggarakan acara Silaturahmi Asep (Silaturasep) pada tanggal 15-16 Juli 2023 di Garut, Jawa Barat.

Silaturasep adalah bentuk SILATURAHMI atau pertemuan orang-orang yang memiliki nama Asep, dengan tujuan utama mempererat ikatan persaudaraan serta melestarikan nama Asep untuk masa depan.

Dikutip dari Halaman Online REJABAR, bahwa Paguyuban Asep Dunia akan menggelar kegiatan di SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, pada 15-16 Juli 2023 yang akan datang. Kegiatan yang diberi nama Silaturasep (Silaturahmi Asep) itu akan dihadiri oleh ribuan orang bernama Asep dari seluruh INDONESIA bahkan DUNIA.

REJABAR Online
juga menyebutkan bahwa  dalam kegiatan yang digelar selama dua hari itu terdapat berbagai acara lainnya. Rencananya, dalam Silaturasep juga akan dilaksanakan santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 210 orang, donor darah, tabligh akbar, bazar, jalan sehat, dan hiburan


Asep Haryono di Pontianak Ingin Sekali Hadir di GARUT
Saya bernama Asep Haryono.  Saya blasteran ada darah Sunda dari Almarhum Ayah, dan Jawa dari Almarhumah Ibunda.  Sejak tahun 1990 saya sudah pindah ke Pontianak (Kalimantan Barat) kuliah , bekerja dan mentetap hingga sekarang.

Saya memiliki 2 orang anak, putra putri.  Satu baru saja menamatkan bangku sekolahnya di SD N 9 Sungai Raya yang baru saja melangsungkan Perpisahan Sekolahnya, Videonya bisa dilihat di sini ya.   Satu lagi lanjut ke Jenjang Aliyah (SMA) di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar di Kota Baru Pontianak.  Alhamdulillah Istri saya seorang Guru di salah satu SMK di Sungai Raya.

Setahu saya Paguyuban Asep Dunia (PAD) pernah mengadakan kegiatan FORUM Silaturahmi ASEP beberapa tahun yang lalu yang kalau tidal salah forum kegiatannya bernama KONFERENSI ASEP ASEP atau KKA yang diselenggarakan di  Gedung Asia Afrika Bandung pada tanggal 22 Oktober 2022.  Namun saya tidak dapat hadir atau belum dapat hadir karena terkendala Biaya perjalanan yang tidak atau kurang memadai saat itu.   Jadi saya hanya melihat dari berita berita ONLINE saja

Saya Asep Haryono di Pontianak ingin hadir di Forum SilaturAsep di Garut 15-16 Juli 2023.

Forum SilaturAsep di Garut 15-16 Juli 2023.



Dan kali ini Paguyuban Asep Dunia (PAD) kembali akan menyelenggarakan FORUM yang keren banget yakni SilaturAsep yang In sha Allah diselenggarkan selama dua hari yakni pada tanggal 15 - 16 Juli 2023 di Garut (Jawa Barat) yang akan datang.   Akankah saya kembali tidak dapat hadir di acara ini? Wallahu Alam saya tidak tahu.   Saya saat ini belum memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan perjalanan untuk datang ke  GARUT menghadiri acara tersebut.

Jika para pembaca BLOG saya yang budiman, ada yang ingin membantu mewujudkan salah satu impian saya ini, tentu saya akan menyambut dengan segala senang hati.  Beikut adalah nomor rekening saya dibawah ini: 

Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Nomor Rekening : 370301013384537
Atas Nama Asep Haryono


Adapun biaya yang diperlukan adalah Tiket Pesawat Pulang dan Pergi saja (PP) maskapai penerbangan Mana saja penerbangan dari Pontianak ke tempat Tujuan hingga kembali ke Pontianak,

Sedangkan untuk akomodasi selama kegiatan SilaturAsep di Garut,  jika ada tawaran saya mau numpang Menginap di salah satu rekan ASEP baik yang dari Pontianak (Kalimantan Barat) juga dan atau rekan ASEP yang lainnya. Tapi In sha Allah saya numpang menginap di Mushola, Surau atau Masjid juga sudah lebih dari cukup buat saya

Dan sebagai bentuk pertanggungjawaban saya,  tentu saya akan membuat Media Coverage (liputan media) dalam kegiatan tersebut secara lengkap baik dalam bentuk Laporan Perjalanan (Travel report) yang saya posting di Blog saya ini.  Saya juga akan membuat laporan dalam bentuk Video yang saya unggah di halaman channel Youtube pribadi saya.

Sebelun dan sesudahnya saya mengucapkan terima kasih.

Hatur Nuhun



Asep Haryono
Komplek Duta Bandara
Jln Supadio.  Blok C6 / 23
Kabupaten Kubu Raya
Kalimantan Barat

Blog         : https://simplyasep.blogspot.com/
Twitter     : https://twitter.com/asepmilagrosptk
Linkedin    : https://www.linkedin.com/in/asepharyono/
Youtube   : https://www.youtube.com/asepharyono
Instagram   : https://www.instagram.com/asep.haryono
Email          : cepot71@gmail.com
Facebook   : https://www.facebook.com/asep.haryono/



CINTA akan selalu menjadi bahan pembicaraan yang selalu menarik hingga ke akhir zaman mungkin bisa dibilang begitu. Betapa tidak karena CINTA lah manusia bisa melalukan sesuatu untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain. CINTA akan selalu menjadi topik yang menarik. Hampir semua hal bisa diangkat dari kata yang indah ini.

Kita tentu pernah mendengar kisah cinta ROMEO dan JULIE. ataupun kisah cinta sehidup semati Almarhum BJ Habibie dan Almhumahar Ibu Ainun yang sukses meledak di Indonesia, kisah cinta sehidup semati yang sudah juga diangkat di layar film itu yang diperankan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Reza Rahardian.  Nah kali ini ada kisah cinta yang penuh emosional yang bagi saya menarik untuk saya angkat sebagai tulisan saya hari ini. 


Jeantte dan Sulai
JEANETTE dan SULAI.   Foto dari channel youtube 


SULAI dan JEANETTE saat diwawancarai oleh media TV Lokal Swedia setempat. Dengan Bahasa Inggris yang sederhana Sulai bisa menjawab wawancara.  Foto dari Youtube



Nah baru baru ini saya menonton sebuah tayangan video di Youtube, sebuah kisah penuh emosional dan perjuangan dari pasangan JEANETTE dan SULAI .  Videonya banyak beredar di saluran Youtube, dan kamu bisa mencari sendiri tautannya.    Seperti apa kisah cinta mengharu biru SULAI dan JEANETTE ini?    Ikuti ceritanya.  Cerita ini berdasarkan kisah nyata yang sudah diangkat oleh SWEET LIFE LANTA di halaman channel youtubenya.

AWAL PERTEMUAN
Jeanette adalah gadis berkebangsaan Swedia yang gemar berwisata ke beberapa negara.  Seperti layaknya turis, saat itu tahun 1992 Jeanette remaja yang saat itu berusia 22 tahune mengunjungi sebuah pulau di Thailand yang bernama Phi Phi atau Phi Phi Island.  Menurut Jeanette, Phi Phi Island adalah tempat yang indah dan eksotis yang pernah dilihatnya. "To me Tropical island of Phi Phi, it was the most beautiful place that I have ever seen" katanya saat diwawancarai media setempat.

Singkatnya selama di Phi Phi Island itulah, Jeanette bertemu dengan seorang pemuda lokal yang berprofesi sebagai Nelayan Tong Boat yang bernama SULAI. Usianya mungkin seumuran dengan Jeanette Nah si SULAI ini tidak lancar berbahasa Inggris, namun penampilan pemuda itu telah memikat hati Jeanette. Pemuda itu menurut Jeanette rajin bekerja dan selalu membantu Turis Swedia yang juga banyak berdatangan di Phi Phi Island yang kebanyakan adalah grup penyelam Swedia
|
Mereka pun kerap bermain Bola Voli di Pantai bersama sama di sore hari Keakraban Sulai yang banyak membantu turis turis Penyelam Swedia membuat hati Jeanette terpatri lekat atau Naksir kepada pemuda Thailand ini.

Pertama Jeanette melihat SULAI sebagai pemuda yang jarang gosok gigi dan dia melihat banyak batu batu di deretan giginya. Jeanette pun membantu membersihkan gigi Sulai. Di pegang kepala Sulai didekap dekat lutunya dan Jeanette pun membersihkan gigi Sulai. "Nah sekarang Sulai bisa senyum dengan cerah dengan gigi yang bersih " kata Jeanette. Dan dari hal sederhana inilah Jeanette remaja jatuh cinta pada kepolosan pemuda Thailand ini. " kata Jeanette.  Mereka pun berpacaran

KISAH CINTA PUN DIMULAI
Singkatnya selama TIGA BULAN setelah pertemuan pertama itu SULAI dan JEANETTE tampak sering bersama, dan kesamaan hobi mereka menyelam membuat mereka semakin dekat satu sama lainnya.  Apalgi semakin banyanta turis turis yang datang untuk Menyelam dan Snokerling dii Phi Phi Island imembuat SULAI semakin semangat membantu turis turis itu dengan Jeanette di sisinya.  Ahaiii romantisnya

Jeanette rdan Sulai membeli sebuah Perahu (longboat) dan mereka membuka jasa siap membantu mengantar para Turis Turis untuk berlayar di pulau atau membantu para wisatawan lainnya di Phi Phi Island.

Tidak terasa 6 (enam) bulan sudah Jeanette berada di Phi Phi Island dan selama itu pula benih benih cinta sudah bersemi di antara dua manusia berbeda kebangsan itu, Jeanette, turis berkebangsaan Swedia, dan SULAI pemuda nelayan Thailand yang begitu dipujanya.  Kendala komunikasi antara mereka (SULAI tidak berbahasa Inggris) tidak ada masalah karena Jeanette bisa menggunakan bahasa Isyarat atau dibantu penerjemah. 

Kini sudah waktunya bagi Jeanette untuk kembali pulang ke negaranya di Swedia  dan ini berarto Jeanette harus meninggalkan Thailand, dan SULAI sekaligus.  Kebersamaan JEANETTE dan SULAI pun semakin intensif. Jeanette pun hamil dan mengandung anak SULAI. 

Suatu ketika Jeanette mengatakan kepada Sulai bahwa dia akan kembali ke negaranya Swedia karena selain waktu wisatanya di Phi Phi Island sudah habis,  orang tua Jeanette ingin anaknya kembali kuliah dan bisa bekerja di negaranya Swedia. Sulai pun tidak dapat berkata apa apa Keputusan Jeanette sudah bulat.   Jeanette sempat memberikan tanda simbol dari telunjuk dan jempolnya mendekat yang artinya kemana pun di dunia dia pergi, dia akan kembali ke Thailand "

ABORSI DI SWEDIA
Jeanette pun kembali kepada kehiduan normalnya di Swedia. Dia kembali beraktifitas seperti sedia kala bersama kedua orangtuanya di Swedia bagian utara.  Jeanette yang sudah mengandtung anak SULAI akhirnya diketahui oleh kedua orangy Jeanette.  Entah bagimana hingga pada akhirnya Jeanette pun memutuskan untuk melakukan ABORSI atau menggugurkan kandungannya. Dan itu pun diketahui oleh SULE di Thailand

Orang Tua Jeannette tidak bisa memenuhi permintaan Jeanette agar SULAI didatangkan ke Swedia.  Kedua orang tua Jeanette tidak bisa menerima kehadiran SULAI ditengah keluarganya "sebagai Nelayan Tong Boat yang bernama SULAI. "I think I cried for two weeks , I did abortion in Sweden which the right decision, and my parent could not accept Sulai came to Sweden however I want him to come , and they said absolutely no" kata Jeanette saat di wawancara.

Orang tua Jeanette pun melarang putrinya untuk kembali Ke Thaland.  "Orang tua saya ingin saya kembali kuliah dan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di Swedia" kata Jeanette/   "I listened to them, what can I do in Phi Phi Island forever with no money no education, maybe my parents are right" kata Jeanette. Dan Jeanette pun seperti meletakkan semua kenangan indhnya bersama SULAI seperti dalam sebuah amplop dan menutupnya rapat rapat dan tidak pernah dia buka buka kembali.

Jeanette mengabarkan kepada SULAI bahwa dia mungkin kelak akan kembali ke Thaliand sesegera mungkin, dan SULAI menjawabnya dia akan menunggu kedatangan JEANETTE di Thailand .  Namun selama 5 tahun berikutnya, JEANETTE pun juga tidak kunjung datang mengunjungi SULAI, dan selama 5 tahun itu SULAI mengaku kehilangan kontak dengan Jeanette.  "It was like a magic story and I decided my life had to move on in the Swedish box, I have to follow the rules" kata Jeanette dalam wawancanya dengan reporter SWEET LIFE LANTA 


BERJUMPA SETELAH 23 TAHUN
Tidaj terasa 23 tahun lamanya JENETTE dan SULAI terpisah karena kedaan yang menghendaki demikian. 

Selama masa itupla keadaan masing masing berubah  SULAI pun sudah memiliki pacar baru berkebangsaan ITALI, dan JEANETTE pun sudah menikah dengan memilki dua orang anak, yang salah satunya adalah seorang putri yang bernama Sanna Namun pada akhirnya SULAI hanya bertahan 6 bulan dengan pacar Italianya dan memutuskan pun putusho dengan pacarnya yang berkebangsaan ITALIA itu, dan JEANETTE pun sudah bercerai dengan suaminya. Jeanette , dan  anak anak Jeanette pun sudah beranjak dewasa  Jeanete menjalani pernikahan dengan sufamnya hanya 14,5 tahun.

"I married another man for 14,5 years and I separated in September 2005 in August from this man that I have two children with and it was a little bit hard in the beginning but I thought like everybody else you find someone new and bla bla bla but I ended up living almost alone for ten years'  kata Jeanette

17 tahun kemudian akhirnya Jeanette bisa kembali mengunjungi Thai land namun Jeanette tidak berhasil bertemu dengan SULAI yang pada saat itu masih berada di ITALIA.  Jeanette hanya berhasil bertemu dengan adik SULAI di Thailand yang juga sudah mengenali Jeanette darri sang kakak di ITALIA berdasarkan foto fotonya.  Jeanette sebenarya tidak mengenali adik SULAI namu berkat foto SULAI yang disimpannya, dia berhasil bertemu dengan sang adik SULAI di Thailand 

17 tahun kemudian dari tahun 2009, Jeanette pun berhasil bertemu seluruh keluagra besar SULAI di Thailand. Jeanette yang membawa serta kedua anaknya juga ingin bertemu dengan keluarga besar SULAI,  Jeanette pun mengetahui kalau SULAI sudah memiliki kekasih di ITALIA, dan Jeanette merasa sangat berbahagia mendengarnya.  "I am happy for Sulai, he did not die in Tsunami, I know he is alive and he has an Italian girlfriend, and I was happy with that" kata Jeanette dalam wawancaranya   

Jeanette pun kembali pulang ke Swedia beserta kedua anaknhya

Di Swedia, Jeanette pun mendengar kalau SULAI juga sudah lama putus dengan pacar ITALIA nya ,dan secara kebetulan SULAI pun hidun sendiri selama 10 tahun sama seperti diirnya saat bercerai dengan suaminya.  Jeanette pun mengijinkan putrinya untuk pergi mengunjungi Thailand yang pada akhirnya sang Putri berhasil bertemu dengan keluarga Sulai di Thailand

Bulan February 2005 akhirnya JEANETTE dan SULAI kembali bertemu untuk pertama kalinya setelah 23 tahun berpisah walau hanya melalui email.  SULAI mengirimkan Jeanette sebuah foto dirinya, dan Jeanette merasa dunia kembali bersinar "My daughter at that time was 21 years old, and she sent me a recent picture of SULAI and it was like now my life is turn arround, I get in contact with Sulai through mydaughter" kata Jeanette.  SULAI pun sudah menganggap putri Jeanette sebagai anaknya sendiri

CATATAN;  Kisah cinta Jeanette dan SULAI ini sebenarnya masih panjang, ada banyak rangkaian peristiwa yang terjadi diantara keduanya selama 23 tahun lama nya mereka berpisah, namun saya kuatir artikel ini akan semakin panjang dan bisa membosankan para pembaca setia blog saya. Saya harus segera mengakhiri tulisan ini pada akhirnya.  


HIDUP BERSAMA DI THAILAD
JEANETTE berangkat menuju Thailand, dan merencanakan liburan di Thailand selama beberapa hari. Jeanette tiba di Krab Airport Thailand, dimana SULAI pun sudah bersiap untuk menjemputnya di Bandara Thailand itu.

Pesawat pun mendarat di Bandara, dan Jeanette duduk di ruang tunggu dengan kedua kopernya, menunggu sang pujaan hati SULAI datang menemuinya di ruang tunggu. SULAI pun sudah berada di bandara dan sempat kebingungan mencari dimana Jeanette yang dia tau Jeanette itu berambut pendek, Sulai tidak tau kalau Jeanette saat itu rambunta sudah panjang

 == February 2005 akhirnya JEANETTE dan SULAI kembali bertemu untuk pertama kalinya setelah 23 tahun berpisah walau hanya melalui email.  SULAI mengirimkan Jeanette sebuah foto dirinya, dan Jeanette merasa dunia kembali bersinar 
"My daughter at that time was 21 years old, and she sent me a recent picture of SULAI and it was like now my life is turn arround, I get in contact with Sulai through my daughter" kata Jeanette.  SULAI pun sudah menganggap putri Jeanette sebagai anaknya.


To be continued



simplyasep.com   Beberapa hari yang lalu saya iseng iseng membuka album kenangan Pesta Olimpiade Barcelona tahun 1992 melalui Google Image. Di sana ada banyak sekali foto foto para atlit dan pertandingan Olimpiade Barcelona 1992. Namun saat saya membuka gallery Video Youtubenya pada pembukaan Olimpiade Barcelona 1992 itu ada yang menarik perhatian saya.

Yang menarik adalah kontroversi penyalaan Api Olimpiade Barcelona 1992 yang dilakukan oleh Antonio Rebollo dengan anak panah apinya itu : Apakah anak panah api yang dilesatkan oleh Antonio Rebollo itu Masuk ke dalam kuali kaldron untuk menyalakan api Olimpiade ATAU sang anak panah lewat (gagal masuk ke dalam Kaldron, namun api tetap menyala karena dinyalakan secara manual oleh pengendali menara kontrol.  Itulah kontroversinya



Antonio Rebollo sedang bersiap mengarahkan panah api ke dalam Kuali Kaldron untuk menyalakan api Olimpiade pada pembukan Olimpiade Barcelona tahun 1992.  Photo dari Youtube

Kronologi Kontroversi
Sebagai informasi awal.  Dalam Pesta Olimpiade Barcelona Tahun 1992, proses penyalaan Api Olimpiade tidak dilakukan dengan cara biasa yakni menyalakannya dengan menyulutnya dengan Obor sebagaimana yang lazimnya kita lihat.  Namun yang uniknya dalam Olimpiade Barcelona tahun 1992 ini adalah prosesi penyalaan Api Olimpiadenya dilakukan dengan menggunakan panah Api yang dilakukan oleh Antonio Rebollo.

Nah sebagian orang menganggap (tentunya setelah melihat sendiri Video tersebut) anak panah api yang dilesatkan oleh Antonio Rebollo itu tidak masuk ke dalam kuali Kaldron Api Olimpiade.  Sang anak panah Api lewat dan atau melewati kuali kaldron. Api Olimpiade tetap menyala karena dinyalakan secara manual orang seseorang di menara kontrol.

Sebagian lagi orang menilai TIDAK PENTING sang anak panah masuk atau tidak karena Kuali Kaldron Api Olimpiade itu menggunakan GAS yang sangat sensitif. ANak panah tidak harus masuk ke dalam Kuali Kaldron namun dengan hanya melewati (kuali kaldron) saja panas anak panah Api yang dilesatkan oleh Antonio Rebollo sudah memicu GAS yang sensitif di permukaan kuali kaldron dan langsung menyala

Sebagian lagi justru mengharap sang anak panah APi yang dilesatkan Antonio Rebollo harus melewati Kuali Kaldron dengan alasan keamanan. Karena posisi Kuali Kaldron itu dengan tribun Penonton. Jika anak panah tidak sampai mencapai Kuali Kaldron dikuatirkan anak panah akan menimpa para penonton di tribun dekat Kuali Kaldron itu berada.

Saya agak kesulitan menelitinya karena saya juga bukan pakar apa apa.  Saya bukan ahli pembuat video, juga bukan ahli analisa video asli atau palsu. Saya hanyalah orang biasa saja yang mencoba memberikan pendapat atas kontroversi ini. Saya mencoba memberikan jawaban saya atas kontroversi tersebut di atas

Saya menonton beberapa versi video Penyalaan Api Olimpiade Barcelona 1992 itu. Memang ada beberapa versi. Namun pada umumnya nyaris sama. Nah saya kemudian mencoba membuat screenshotnya dan membuat lingkaran warna merah atas anak panah yang dilesatkan oleh Antonio Rebollo itu. Silahkan kawan kawan untuk melihat terlebih dahulu viideo video pembukaan Olimpiade Barcelona 1992.

Salah satu video yang saya analisa adalah ini The Real Story of the Barcelona 1992 Olympic Cauldron Lighting


Anak Panah Api (Fire Arrow) Antonio Rebollo tepat sekitar 2 meter berada di atas kuali Kaldron Olimpiade Barcelona 1992 yang memang mengandung GAS yang sangat peka terbakar oleh api.


he has to pass over it, to set the gas fumes on fire.. Anak Panah Api Antonio Rebollo melewati Kuali Kaldron dan memicu GAS yang peka terbakar di dalam permukaan Kaldron. Terlihat api sudah menyala di kuali

he didn`t missed , it was calculate to overpass outside the stadium for security reasons. Anak Panah dirancang tidak masuk ke dalam kaldron dengan alasan keamanan,  Anak panah sudah bisa memicu GAS dalam Kaldron dan memang menyala



Nah bagaimana menurut pendapat teman teman semuanya?
Apakah sudah menonton Videonya?  Untuk bisa memahami permasalahannya , saya sarankan teman teman untuk melihat Video pembukaan Olimpiade Barcelona 1992 terutama pada kata kunci pembukaannya.  Boleh diketikkan dengan kata kunci "lighting the Olympic cauldron" atau sejenisnya.  Maka akan didapat banyak sekali videonya.  Bisa dilihat dari versi mana saja.

Videonya banyak menggunakan Bahasa Spanyol. Namun jangan kuatir beberapa versi video sudah dilengkapi dengan sub title Bahasa Inggris dan Bahsaa Indonesia.  Jika sahabat mengalami kesulitan bisa menggunakan Google Translate untuk diterjemahkan

Saya  cantumkan lagi gambar gambar dari video Antonio Rebollo yang lain sebagai perbandingan :

.







Bagaimana Menurut Anda?
Antonio Rebollo sendiri dalam sebuah wawancara mengtakan bahwa dirinya sedikit mengalami kesulitan saat membidik ke kuali kaldron dengan anak panah api yang sudah siap dia lesatkan karena seisi stadion sangat gelap dan dia melihat sedikti sekali cahaya di arah Kaldron yang akan dia nyalakan dengan anak panah apinya. 

Antonio Rebollo. Photo courtesy Youtube


"Saya sudah siap di posisi saya saat Api dinyalan tepat diujung mata anak panah.saya, dan begitu ujung anak panah saya sudah menyala, saya atur waktu beberapa saat sambil menyiapkan anak panah untuk saya arahkan ke Kaldronm saya curi waktu untuk menenagkan mental saya saat itu. Saya lihat api di ujung anak panah saya juga stabil nyala apinya.  Saya lihat ke arah kaldron sangat gelap. Ada refleksi cahaya dari para penonton namun tidak banyak membantu.  Setelah siap, saya lesatkan anak panah itu ke arah kaldron. Saya liat arah anak panah api sesuai yang saya harapkan terbang ke tengahkaldon dengan ketinggian yang tepat, dan api kaldron pun menyala. Saya tidak akan melupakanbahwa saya sdh berhasil melakukan tugas itu" - Antonio Rebollo
Silahkan menonton sendiri video dan wawancara Atonio Rebolo atas aksi epicnya itu di sini   (Asep Haryono)



Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia