Asep Haryono Personal Blog From Indonesia: Google Adsense

Tag : Google Adsense - Asep Haryono | Have You Updated your YouTube Partner Program application ? - Powered by Blogger

I have received a notification email from Google Adsense yesterday. The content of their email is information that I will need to accept YPP terms again once your channel is eligible for the program. The YPP application process, your channel watch time, and subscriber count are not impacted.

At some point, I signed contract terms with YouTube regarding the YouTube Partner Program (YPP). Previously, Google Adsense allowed creators to pre-sign YPP terms before reaching the minimum eligibility thresholds. Google Adsense has since re-designed this process.

Their records show that my channel hasn’t yet met the existing thresholds for program eligibility. In 30 days, if my channel is still not eligible for YPP, they will invalidate my contract.

Not to worry, though. When I do reach the thresholds needed for YPP, it’s just a few easy clicks to apply using their standard process. (Note you can always chec my progress on the monetization tab in YouTube Studio.)

Imgae courtesy YOUTUBE

What this means for My channel

In short, nothing is changing for my channel. The only change is that I will need to accept YPP terms again when I become eligible. The way I use or experience YouTube stays the same. I still have access to all your creator features that enable me to grow my audience, build my community, and manage my videos. I can:

Upload, edit, or delete my videos
Read, respond to, or moderate my comments
Analyze my channel performance in YouTube Analytics
Get best practices and strategic advice from Creator Academy
Connect to other Creators in the YouTube Help Forum

I would like to express my gratitude for this awesome information, unfortunately I am not interested in developing my channel anymore since the channel has been banned from the Google Adsense program since a few years ago. I might still become one of being part of the YouTube Community!

SIMPLYASEP.COM Hello semuanya Apa kabar. Jumpa lagi dengan saya di sini di Pontianak. Merebaknya COVID-19 memang mengkhawatirkan ya semoga sahabat semuanya tetap semangat. Tetap menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun sampai bersih, dan olah raga dan makan yang bergizi ya. Loh kok ngawur sih pembukaannya. Oh ya tema tulisan saya hari ini singkat saja mengenai tayangan ads (Iklan) Google Adsense.

Hayoo siapa di sini yang sudah pernah cash oit atau pay out dari Google Adsense? Saya sudah tiga kali.. Namun sejak saya sudah tidak bekerja mengurus portal perusahaan (saya resign), saya hanya mengandalkan Blog saja. Jangan tanya sudah berapa kali PO , masih jauh panggang dari api. Namun bukan itu yang saya bahas.

Baca juga Saat "Surat Cinta" Dari Google Adsense Datang

Saya mau sedikit berbagi pengalaman menayangkan ads Google Adsense di blog saya yang kadang bikin saya deg degan Kenapa karena beberapa kali saya mendapatkan ads yang ditayangkan semi porno yang jelas tidak sesuai dengan konten blog saya yang non konten dewasa Tapi apa daya karena penargetan ads yang sudah saya set d dashboard ternyata kadang tidak sesuai di lapangan. Iklan yang muncul kadang tidak relevan dengan konten..

Misalnya seperti kejadiaan beberapa hari yang lalu konten saya umum (tidak spesiifik) namun yang muncul malah iklan pakaian renang wanita yang seksi. Waduh bisa jadi ini salah saya juga kenapa menulis artikel yang tidak niche, yang tidak spesifik sehingga Googla Adsense menaruh ads secara random. Barangkali itu pendapat saya. Seperti yang saya cantumkan di bawah ini

TIDAK RELEVAN : Lihatlah salah satu postingan artikel umum yang saya tulis muncul ads HOT GIRL dengan menampilkan tayangan baju renang perempuan dengan modelnya. Sangat mengganggu Gambar Internet

Sangat Menganggu
Jelas sekali sangat menganggu kenyaman para pengunjung blog www.simplysaep.com terutama (maaf) bagi kaum hawa atau perempuan yang tentunya akan sangat merasa risih jika melhat tayang ads Google Adsense yang menampilkan lekuk tubuh perempuan Walaupun temanya adalah iklan pakaian renang atau pakaian dalam, namun MODEL yang digunakan dalam iklan tersebut adalah HUMAN (Manusia) berjenis kelamin perempuan. Dengan model yang menampilkan lekuk tubuh yang seksi mulus itu sangat mengganggu mereka dan juga para pengunjung lainnya

Apakah Iklan Google Adense Masih Relevan?
Google Adsense memang memiliki sistem yang auto yang dapat menempatkan ads sesuai dengan tampilan lay outnya dan atau sesuai dengan tempat yang disukai dan dikehendaki oleh para publisher (penerbitnya). Oleh karena itulah saya mungkin harus jeli melihat thema atau konten yang ditulis agar lebih spesifik seperti artikel tentang teknologi, wisata, kuliner atau apa saja yang spesifik sehingga konten ads atau iklan yang muncul relevan atau sesuai dengan konten artikelnya

Ini menjadi catatan pentng untuk saya juga yang masih belajar bagaimana menata konten agar sesuai dengan ads yang disukai oleh Google Adsense.

Saya sebenarnya sudah pesimis dengan Google Adsense ini. Kalau mau jujur,dengan tingkat kepoplueran blog saya saat ini skor Domain Authority (DA) 23 dan skor Page Authority (PA) 31 masih jauh panggang dari api. Saya sudah tidak begtiu berharap lagi mendapatkan "Surat Cinta" dari Google Adsnese apalagi earning cepat agar bisa mencapa minimum 100 USD agar bisa pay out.

Berbulan bulan saya memasang ads (baca : menjadi publsher Google Adsense) baru mendapatkan earning masih di bawah Rp.50.000,-. Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk dapat mencapati earning minimal 100 USD atau sekitar Rp.1.400.000,- agar bisa cash oit?

Baca juga Pengalaman Dapat Uang Dari Google Adsense

Jelas butuh waktu panjang dan proses yang tidak mudah. Fokus saya saat ini adalah bagaimana adar skor DA dan PA Asep Haryono Personal Blog INDONESA ini bisa meningkat dari skor yang sekarang, dan berada dalam urutan teratas mesin pencari. Sebab ini akan sangat mendongkrak para advertiser (pemasang iklan) untuk bekerja sama konten (content placement, Content Partnership atau article placement) yang lebih berpotensi untuk saya gali dan kembangkan. Saya tetap sebagai publisher Google Adsense namun hanya "penggembira" saja. Sayang ya atau gimana lagi coba? Apa kalian punya saran? Kasih tau saya donk (Asep Haryono)

Tag : Google Adsense, Keseharian - Asep Haryono | Pembaruan penting: Perubahan pada kebijakan AdSense akan segera hadir - Powered by Blogger

Penerbit AdSense yang terhormat,

Kami ingin memberi tahu Anda tentang perubahan kebijakan penerbit Google untuk semua produk penerbit kami yang akan memengaruhi akun AdSense Anda.

Pada bulan September 2019, kami meluncurkan perubahan pada beberapa kebijakan konten kami di seluruh produk penerbit kami (AdSense, AdMob, dan Manajer Iklan). Meskipun tidak ada tindakan yang harus Anda lakukan hari ini karena ini tidak akan memengaruhi penerbit mana pun saat ini, pastikan Anda membaca email ini untuk membiasakan diri dengan apa yang akan terjadi bulan depan

Photo courtesy BloggerTrick COM

Mengapa kami melakukan perubahan ini:
Salah satu permintaan teratas yang kami dengar dari penerbit adalah permintaan agar kami menyederhanakan dan merampingkan kebijakan kami. Kami tahu bahwa banyak dari Anda menggunakan beberapa produk penerbit kami dan kami ingin memberi Anda cara yang jelas dan mudah untuk memahami bagaimana berinteraksi dengan kebijakan kami dan bagaimana mereka memengaruhi Anda, tidak peduli produk mana yang Anda gunakan.

Inilah yang dapat Anda harapkan:
Kebijakan Google Publisher, yang menguraikan jenis konten yang kami tidak akan menghasilkan uang melalui salah satu produk penerbit kami. Ini termasuk: Konten Ilegal, Materi Pelecehan Seksual Anak & amp; Pedofilia, Konten Eksplisit Seksual, Tema Dewasa dalam Konten Keluarga, Penyalahgunaan Kekayaan Intelektual, Spesies Langka atau Terancam Punah, Konten Berbahaya atau Merendahkan, Mengaktifkan Perilaku Tidak jujur, Konten Misrepresentatif, Perangkat Lunak Berbahaya atau Tidak Diinginkan, dan Bride Mail Order.

Baca juga Jadikan Website Anda Dalam Kondisi Terbaik Agar Penghasilan Google AdSense Anda Meningkat

Pembatasan Penerbit Google, yang menguraikan jenis konten yang akan menerima sumber iklan terbatas. Ini termasuk: Konten Seksual, Konten Mengejutkan, Bahan Peledak, Senjata, Bagian Gun & amp; Produk Terkait, Senjata Lainnya, Tembakau,

Obat Rekreasi, Penjualan dan Penyalahgunaan Alkohol, Perjudian Online, Obat Resep, dan Farmasi dan Suplemen yang Tidak Disetujui. Iklan Google (sebelumnya AdWords) akan terus tidak menayangkan konten apa pun yang dibatasi ini; hanya akan menerima iklan dari produk iklan lain atau melalui penggunaan penawaran langsung antara penerbit dan pengiklan.

Penyelarasan di seluruh produk penerbit kami, menghadirkan kesederhanaan, konsistensi, dan kemudahan memahami, terlepas dari produk yang Anda pilih untuk digunakan.
.

Source :The Google AdSense Team

Tag : Google Adsense - Asep Haryono | Kunci Sukses Seorang ADSENSE PBLISHER - Powered by Blogger

Ada banyak hal yang bisa diambil dari kisah WikiHow. Inilah beberapa yang paling penting.

1. Membangun situs dengan strategi JANGKA PANJANG akan selalu menguntungkan, terlepas dari kondisi Google.

Begitu banyak orang yang terlalu terjebak dengan kemungkinan situs uang mereka "dipukul" atau dihukum. Jika Anda tidak melakukan sesuatu yang "teduh" maka Anda tidak perlu khawatir sepanjang waktu.

Jika Anda membangun situs Anda dari bawah ke atas dengan konten yang kuat, berkualitas tinggi, dan memperoleh tautan otoritatif dari situs web asli, maka tidak ada yang bisa "hit."

Baca juga Jadikan websiet anda dalam kondsi yang terbaik agar penghasilan anda meninkat

Hanya dengan begitu, situs niche dapat berubah menjadi bisnis yang berkelanjutan, dan bertahan untuk jangka panjang.Jack tahu bahwa eHow tidak melakukan hal-hal sebagaimana mestinya untuk strategi jangka panjang. Itu mendorongnya untuk membuat WikiHow. Bahkan ketika segala sesuatunya bekerja SEKARANG… pikirkanlah sendiri apakah ini strategi jangka panjang atau hanya permainan jangka pendek.

Gambar dari nternet

2. Menjadi berbeda dari pesaing Anda dalam KUALITAS

Jangan hanya membangun lebih banyak tautan daripada pesaing Anda. Buat konten yang membuat mereka kehabisan air. Jika Google meletakkan semuanya di halaman pertama secara berdampingan dan menganalisisnya, di manakah Anda? Jika tidak layak menjadi nomor 1, maka jangan kaget jika tidak.

Memiliki konten yang jauh lebih baik tidak akan secara otomatis memberi Anda peringkat lebih tinggi dari pesaing Anda secara instan. Itu konsepsi yang sering disalahpahami tentang kualitas.

Memiliki konten berkualitas tinggi memengaruhi peringkat dan lalu lintas Anda dalam jangka panjang. Itu hanya bagian dari persamaan.

Menjadi lebih mudah untuk mendapatkan tautan, berbagi, dan Anda dapat menarik lebih banyak lalu lintas ekor panjang. Siapa yang peduli jika halaman peringkat # 1 adalah # 1. Jika Anda dapat membuat monster dari halaman yang menarik 2x lalu lintas melalui pencarian ekor panjang, maka Anda sudah menang dan hanya masalah waktu sebelum Anda mengunggulinya.

Baca juga Cara Meningkatkan Convertion Rate

3. Berikan waktu, dan miliki visi untuk situs tersebut

Butuh bertahun-tahun sebelum Jack mendapat untung, dan WikiHow akhirnya mulai terbentuk.

TAHUN!

Kebanyakan orang dalam pemasaran internet menyerah setelah satu atau dua bulan jika mereka tidak melihat keuntungan instan dari situs mereka.Jangan heran mengapa peringkat untuk kata kunci utama Anda belum masuk lebih dari seminggu. Sebaliknya, pikirkan visi jangka panjang.

Di mana Anda melihat situs berada setelah satu tahun? Apa tujuan tahunan Anda untuk situs ini? Pada titik apa situs akan dianggap sukses? Apa yang perlu Anda lakukan untuk sampai ke sana?
Jika Anda bahkan tidak peduli untuk berpikir sejauh itu, maka itu bukan pertanda baik, terutama dalam lanskap SEO hari ini.

4. Tetap dengan visi Anda

Ketika Panda memukul, semua orang menyerah. Tetapi Jack berlipat ganda dan berinvestasi dalam meningkatkan kualitas konten.Kedengarannya seperti langkah nyata ketika kita membacanya hari ini, tapi saat itu ... ketika lalu lintas turun XX% semalam ... itu bukan keputusan yang mudah untuk dibuat.

Tapi visinya bukan untuk menyedot keuntungan dari bisnis content-farm.
Visinya adalah menciptakan panduan cara terbaik di internet. Dan itulah yang memungkinkan dia untuk memiliki pola pikir yang berbeda ini ketika Panda memukul.

Dia tidak suka, "Oh, oke itu tidak berhasil. Mari kita buang dan beralih ke hal lain. "Dia menemukan cara untuk memperbaikinya karena dia percaya pada misi situsnya.

5. Rencanakan BESAR

Buat situs niche apa pun yang Anda mulai hari ini “sepadan dengan usaha”.Jangan mencari celah kecil. Bidik lebih besar. Tidak harus sebesar WikiHow, tetapi targetkan kata kunci besar.

Pikirkan tentang potensi kata kunci Anda, niche Anda, dan situs web Anda. Apa untungnya membuat situs itu sukses?

Jika Anda tertarik pada bola basket, jangan hanya menemukan kata kunci seperti "cara melompat lebih tinggi" dan mendasarkan seluruh situs Anda di sekitarnya. Lebih besar. Bangun situs di sekitar pelatihan bola basket dan dominasi semua kata kunci terbesar. Pastikan bahwa kerja keras apa pun yang Anda lakukan ke situs Anda, hadiah itu sepadan. (Chris Lee 105 COMMENTS )

Judul Asli
How Jack Herrick Built A Multi-Million Dollar Adsense Blog… Twice

Penulis
Chris Lee 105 COMMENTS

Artikel ni sudah tampil di website utamanya dengan alamat
https://www.rankxl.com/the-story-of-wikihow-and-ehow/

Tag : Google Adsense - Asep Haryono | Jadikan Website Anda Dalam Kondisi Terbaik Agar Penghasilan Google AdSense Anda Meningkat - Powered by Blogger

GOOGLE.COM Berencana untuk memulai situs untuk menghasilkan uang melalui Google AdSense, atau bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkan penghasilan Google AdSense Anda? Jika demikian, berikut adalah beberapa kiat tentang cara membuat situs Anda dalam kondisi terbaik untuk memaksimalkan AdSense dan memaksimalkan penghasilan Anda.

Ilustrasi FOTO dari Asep Haryono / www.simplyasep.com

Jadikan situs Anda lengket.
Pengunjung ke situs web Anda mungkin tidak langsung mengklik iklan AdSense Anda, dan jika mereka pergi setelah melihat hanya satu halaman, Anda mungkin kehilangan mereka dan potensi pendapatan AdSense mereka selamanya. Itu sebabnya Anda perlu membuat situs yang lengket.

Artinya, Anda perlu memastikan bahwa setiap pengunjung yang datang ke situs Anda ingin menggali lebih dalam dan lebih dalam ke situs. Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Sebagai permulaan, miliki navigasi yang jelas di bagian atas situs Anda sehingga pengunjung dapat menemukan bagian terbaik.

Baca juga Pengertian dan Cara Meningkatkan Conversion Rate

Selanjutnya, pastikan bahwa setiap bagian dari tautan konten ke lebih banyak bagian dari konten. Dengan begitu, jika pengunjung Anda tidak menikmati halaman yang mereka kunjungi, mereka mungkin melihat tautan ke topik lain yang mereka sukai.

Terakhir, punya lebih banyak tautan konten di bilah sisi. Biarkan pengunjung Anda tahu apa konten Anda yang paling populer, apa konten Anda yang paling banyak dibagikan, dan apa konten Anda yang paling banyak dikomentari. Pengunjung akan penasaran mengapa potongan-potongan konten tertentu sangat populer, dan itu akan membuat mereka lebih lama di situs Anda. Dan semakin sering halaman Anda dimuat, semakin banyak iklan yang akan mereka lihat, yang mengarah ke lebih banyak potensi pendapatan Google AdSense.

Berikan pengunjung Anda beberapa saluran kembali ke situs Anda.
Jangan biarkan pengunjung Anda lupa tentang situs Anda. Header, sidebar, akhir konten, dan footer Anda adalah tempat yang sempurna untuk menyertakan beberapa saluran yang dapat dihubungkan pengunjung dengan Anda sehingga mereka dapat mengikuti Anda. Anda harus menyertakan opsi seperti opt-in email dan jejaring sosial. Dengan begitu, setiap kali Anda memproduksi atau mempromosikan konten, Anda dapat mengingatkan pengunjung tentang situs Anda dan mudah-mudahan membuatnya kembali berpotensi mengklik lebih banyak iklan AdSense Anda.

Optimalkan pengalaman pengguna Anda.
Satu hal yang menyakitkan banyak pemilik situs adalah pengalaman pengguna. Anda mungkin memiliki konten terbaik dan penempatan iklan terbaik, tetapi jika situs Anda tidak memuat pada perangkat seluler atau memuat dengan lambat, Anda bisa kehilangan banyak pengunjung lama sebelum mereka mendapatkan kesempatan untuk mengkonsumsi konten Anda atau mengklik pada Anda iklan.

Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk melakukan beberapa hal untuk situs Anda. Pertama, jalankan beberapa tes sederhana menggunakan Test My Site dengan Google untuk memastikan situs Anda berfungsi dengan baik untuk pengguna seluler dan memuat dengan cepat. Jika situs Anda memiliki masalah, kedua alat ini akan menunjukkannya kepada Anda sehingga Anda dapat memperbaikinya.

Baca juga 3 Cara Mudah Meningkatkan Organic Traffic Website Anda

Kedua, daftar ke Google Analytics dan Google Search Console jika Anda belum melakukannya. Google Analytics akan memungkinkan Anda untuk mengawasi tingkat lalu lintas Anda, jadi jika Anda melihat penurunan, Anda dapat langsung melihatnya. Google Search Console memiliki beragam alat yang akan membantu Anda mengetahui apakah situs web Anda memiliki masalah kinerja atau kesalahan lain yang dapat menyebabkan masalah pengunjung Anda.

Bagian terbaik dari semua alat yang disebutkan di atas: semuanya gratis (beberapa dengan opsi premium) untuk meningkatkan pengalaman pengguna situs Anda!.

Buat konten unik dan berharga.
Sebagai permulaan, situs Anda awalnya dapat disetujui oleh Google AdSense, tetapi kemudian ditinjau untuk jaminan kualitas. Dengan kata lain, Anda tidak dapat mengisi situs Anda dengan konten berkualitas rendah untuk mendapatkan 100 halaman diindeks dan diuangkan.

Alih-alih, temukan sesuatu yang Anda sukai dan temukan orang lain yang bergairah untuk hal yang sama. Kemudian bekerja sama dengan mereka untuk membuat jenis konten yang ingin dibaca oleh orang lain yang tertarik dengan topik itu. ( Sumber : Google Adsense )

Judul Asli
How to Get Your Site in the Best Shape to Boost Your Google AdSense Earnings

Penulis
ADMIN GOOGLE ADSENSE

Artikel ini sudah tampil di halaman website utamanya dengan alamat
https://www.google.com/adsense/start/resources/boost-your-adsense-earnings.html#/

Tag : Google Adsense, Keseharian - Asep Haryono | Pengertian dan Cara Meningkatkan Conversion Rate - Powered by Blogger

Optimasi Conversion Rate (CRO) adalah proses yang membuat orang untuk mengambil tindakan (take action) ketika mereka mengunjungi situs web. Dengan mendesain dan memodifikasi elemen-elemen tertentu dari suatu halaman web, sebuah bisnis dapat meningkatkan peluang bahwa pengunjung situs akan mengkonversi menjadi lead atau pelanggan sebelum mereka meninggalkan website. Saat ini sudah banyak yang menerapkan digital marketing sebagai strategi menjalankan bisnis yang juga dilakukan secara digital. Banyak tim marketing yang mulai menyusun dan mengarahkan traffic ke situs web untuk kemudian dikonversi menjadi leads untuk penjualan

Tim marketing akan lebih fokus untuk mendapatkan lebih banyak traffic dari sebelumnya, karena disitulah optimasi conversion rate akan mengambil perannya. Pada artikel ini, akan dibahas secara khusus tentang Conversion Rate Optimization atau CRO. Banyak situs web yang dirancang untuk mengubah pengunjung situs web menjadi pelanggan. Konversi bisa terjadi di halaman Beranda, halaman Blog, atau landing page. Semua halaman bisa dioptimasi untuk meningkatkan jumlah konversi yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa elemen yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan CRO.

Gambar dari Sumber: PixabayAdd caption

Homepage Homepage atau Beranda adalah yang utama untuk optimasi conversion rate. Selain membuat kesan pertama pada pengunjung, homepage juga merupakan peluang untuk mempertahankan pengunjung tersebut dan membuat mereka membuka halaman lain di situs web. Kamu bisa menambahkan link ke informasi produk, membuat tombol sign up, atau memasukan chatbot untuk menjawab setiap pertanyaan pelanggan kapan saja.

Baca juga 3 cara mudah untuk meningkatkan Organic Traffic pada Website

Blog
Blog adalah peluang konversi besar-besaran untuk situs web bisnis. Selain untuk menerbitkan konten yang sesuai dan bermanfaat tentang industri yang digeluti, blog bisa menggunakan optimasi conversion rate untuk mengubah pembaca menjadi leads. Proses ini sering kali termasuk menambahkan Call to Action (CTA) di semua artikel, menambahkan ebook yang bisa didapat ketika pembaca memberikan alamat email mereka.

Landing Page
Landing page dirancang untuk pengunjung situs web untuk mengambil tindakan. Misalnya, landing page untuk acara, bisa dioptimalkan dengan menambahkan video teaser untuk mendorong pengunjung situs web mendaftarkan diri. Optimasi Conversion rate merupakan sebuah peluang, maka akan sangat disayangkan jika tidak mengoptimalkan situs web.

Saat yang Tepat Untuk Mengoptimalkan Conversion Rate Setelah aktivitas marketing dan penjualan kamu secara konsisten menarik pengunjung situs web dengan jumlah yang signifikan, kamu harus mulai memikirkan optimasi conversion rate untuk mengubah pengunjung tersebut menjadi leads untuk penjualan.

Tools seperti Google’s Global Market Finder bisa menunjukkan volume pencarian online untuk memberi gambaran tentang permintaan pelanggan potensial kamu. Kamu bisa menghitung tingkat konversi dengan membagi jumlah konversi halaman web yang dihasilkan oleh jumlah pengunjung halaman tersebut. Tim marketing bisa menemukan optimasi conversion rate dari iklan, postingan blog, situs web, atau landing page. Setelah target permintaan pelanggan sudah terpenuhi, itulah saatnya untuk mengetahui cara mendapatkan traffic yang lebih banyak dari sebelumnya. Namun menetapkan sasaran untuk dikonversi pun bukan hal mudah.

Ada Dua Jenis Konversi
Ada dua jenis konversi, yaitu makro dan mikro. Konversi mikro berarti bahwa calon pelanggan terlibat dengan merek. Mereka mungkin adalah orang yang berlangganan newsletter, menonton video tutorial, atau mengikuti akun media sosial bisnis kamu. Sementara konversi makro adalah hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu yang lebih besar. Seperti pelanggan yang membeli produk utama atau pelanggan yang berlangganan layanan bisnis kamu. Konversi baik makro maupun mikro sama pentingnya. Konversi mikro sering mengarah pada konversi makro di masa yang akan datang.

Baca juga Pengertian dan cara meningkatan Conversion Rate

Cara dan Tips Meningkatkan CRO Marketing Seperti strategi marketing secara umum, sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus mengidentifikasi pelanggan potensial. Siapa yang termasuk dalam target pasar dan siapa yang tidak termasuk. Lalu, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan CRO.

Membuat CTA berbasis teks dalam postingan blog
Membuat CTA dalam postingan blog sebetulnya adalah langkah yang baik, namun terkadang hal ini gagal untuk membuat pengunjung mengambil tindakan yang diharapkan. Banner blindness adalah kesulitan yang nyata, karena banyak orang terbiasa mengabaikan informasi seperti banner di situs web. Kurangnya perhatian ini ditambah dengan pengunjung yang tidak selalu membaca sampai bagian bawah blog. Di situlah CTA berbasis teks bermanfaat.

Menjalankan tes pada landing page
Landing page adalah bagian penting dari perangkat marketing yang modern. Landing page adalah tempat pengunjung situs web menjadi prospek atau leads yang bisa terlibat lebih dalam. Halaman-halaman ini memainkan peran penting, jadi menjalankan A/B testing juga tidak kalah pentingnya untuk hasil yang maksimal. Apa yang harus diuji di A/B testing? Kamu bisa menguji copywriting, konten, gambar, bentuk atau desain halaman.

Mengoptimalkan postingan blog
Kalau kamu sudah blogging selama kurang lebih satu tahun, bisa jadi kamu punya beberapa artikel yang lebih disukai oleh banyak pembaca. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, postingan blog adalah peluang besar untuk mengoptimasi tingkat konversi. Kamu bisa mengidentifikasi postingan blog dengan tingkat traffic yang tinggi namun tingkat konversi yang rendah. Kamu juga harus melihat postingan blog dengan tingkat konversi yang tinggi, untuk mengarahkan traffic ke postingan tersebut.

Menemukan customer journey dan fokus pada halaman dengan traffic tinggi
Kamu bisa mendapatkan banyak data dengan memetakan customer journey. Apakah pelanggan membaca banyak postingan di blog kamu? Atau apakah mereka mengikuti setiap akun media sosial? Dan seberapa jauh pelanggan memahami setiap halaman di situs web? Halaman-halaman penting di situs web seperti halaman produk, patut mendapatkan perhatian khusus. Kamu bisa menggunakan tools seperti heatmap untuk mengetahui bagian mana yang paling banyak di klik oleh pengunjung. Setelah itu, kamu bisa mengoptimalkan bagian tersebut untuk memberikan hasil yang lebih maksimal.

Hindari menebak dan bimbing pelanggan
Semua orang memulai dengan berasumsi, namun akan lebih baik jika asumsi tersebut didukung dengan sedikit data. Jadi, keputusan yang akan memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan awal, yaitu meningkatkan optimasi conversion rate. CTA dan indikator arah akan membantu pelanggan ke tempat yang kamu inginkan. Jadi kamu harus menempatkan CTA, panel navigasi, dan elemen lainnya di tempat yang strategis.

What’s Next? Ada banyak cara terbaik yang lain di luar sana, namun pada akhirnya, kamu harus mencari tahu hal apa yang mendapat tanggapan paling banyak oleh pelanggan bisnis kamu dan apa yang mendorong bisnis kamu untuk memberikan hasil terbaik. Yang bisa dijadikan catatan adalah kamu harus mulai memikirkan optimasi conversion rate untuk mengubah pengunjung tersebut menjadi leads untuk penjualan setelah aktivitas marketing dan penjualan kamu secara konsisten menarik pengunjung situs web. Konversi bisa terjadi di halaman Beranda, halaman Blog, atau landing page. Semua halaman bisa dioptimasi untuk meningkatkan jumlah konversi yang tinggi. (Sumber DOMAINESIA)

Judul Asli
Pengertian dan Cara Meningkatkan Conversion Rate

Penulis
DOMAINESIA

Artikel ini sudah tampil di halaman utamanya dengan alamat :
https://www.domainesia.com/berita/pengertian-dan-cara-optimasi-conversion-rate/?utm_source=newsletter&utm_medium=button&utm_campaign=monthly-insights

Tag : Google Adsense, Keseharian - Asep Haryono | Earning Google Adsense Yang Sangat Rendah - Powered by Blogger

www.simplyasep.com Saya berpartisipasi dalam Google Adsense mungkin sejak beberapa tahun yang lalu. Kalau tidak salah sudah dimulai sejak tahun 2005 an ke atas begitu kira kira dalam catatan saya. Nah selama masa aktif dalam program Google Adsense inilah kalau tidak salah sudah tiga kali saya cash out atau pay out melalui Western Union. Nah secara kebetulan saat itu saya masih bekerja di sebuah perusahaan media yang ternama di kota Pontianak.

Namn kenangan ini masih tergiang ditelinga saya,. Bagaimana senangnya mencairkan dana dari hasil Google Adsense yang saat saya cairkan melalui Kantor Pos Besar kelas I Pontianak. Saya tidak memilih pembayaran melalui cek yang kata orang nyampai ke alamat tujuannya sampai 1 bulan. Saya memilih opsi pembayaran melalui Western Union (WU) saja yang relatif lebih cepat, lebih mudah, dan mudah diperoleh atau dicairkan dimana saja termasuk di kantor Pos di seluruh Indonesia. Itu dulu. Sekarang earning (pendapatan) dari Google Adsense yang saya miliki sekarang ini sangat jauh berbeda saat saya masih bekerja dahulu.

MENURUN : Inilah tampilan earning Google Adsense yang terpantau pada tanggal 21 Juni 2019 jam 03.00 WIB yang sangat memprihatinkan kalau todak mau disebut sangat jelek sekali. Foto dari Internet

Mengapa earning Google Adsense saya belakangan ini sangat rendah sekali atau bisa dibilang santa buruk sekali. Sekedar informasi bahwa sudah beberapa akun Google Adsense yang saya miliki sudah terjual keoada umum dengan harga bervariasi.

Beberapa diantara buyer (pembeli) ada yang berasal dari luar kota Pontianak. Dan akun Adsense yang saya miliki saat ini adalah akun terakhir, dan masih ada sebenarnya yang masih memerlukan verifikasi lanjutan. Ini sebagai informasi saja. Barangkali ada saran saran dari para pembaca sekalian di sini bagiaman caranya meningkatkan earning (pendapatan) dari Google Adsense? Ditunggu saran , komentar nya ya. (Asep Haryono)