Apakah Iklan Google Adsense Masih Relevan?

Tag : Google Adsense, Keseharian - Asep Haryono | Apakah Iklan Google Adsense Masih Relevan? - Powered by Blogger

SIMPLYASEP.COM Hello semuanya  Apa kabar. Jumpa lagi dengan saya di sini di Pontianak.  Merebaknya COVID-19 memang mengkhawatirkan ya semoga sahabat semuanya tetap semangat. Tetap menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun sampai bersih, dan olah raga dan makan yang bergizi ya. Loh kok ngawur sih pembukaannya.  Oh ya tema tulisan saya hari ini singkat saja mengenai tayangan ads (Iklan) Google Adsense. 

Hayoo siapa di sini yang sudah pernah cash oit atau pay out dari Google Adsense? Saya sudah tiga kali.. Namun sejak saya sudah tidak bekerja mengurus portal perusahaan  (saya resign), saya hanya mengandalkan Blog saja.  Jangan tanya sudah berapa kali PO , masih jauh panggang dari api. Namun bukan itu yang saya bahas. 

Baca juga Saat "Surat Cinta" Dari Google Adsense Datang

Saya mau sedikit berbagi pengalaman menayangkan ads Google Adsense di blog saya yang kadang bikin saya deg degan   Kenapa karena beberapa kali saya mendapatkan ads yang ditayangkan semi porno yang jelas tidak sesuai dengan konten blog saya yang non konten dewasa  Tapi apa daya karena penargetan ads yang sudah saya set d dashboard ternyata kadang tidak sesuai di lapangan. Iklan yang muncul kadang tidak relevan dengan konten..   

Misalnya seperti kejadiaan beberapa hari yang lalu konten saya umum (tidak spesiifik) namun yang muncul malah iklan pakaian renang wanita yang seksi. Waduh bisa jadi ini salah saya juga kenapa menulis artikel yang tidak niche, yang tidak spesifik sehingga Googla Adsense menaruh ads secara random.  Barangkali itu pendapat saya.  Seperti yang saya cantumkan di bawah ini

TIDAK RELEVAN : Lihatlah salah satu postingan artikel umum yang saya tulis muncul ads HOT GIRL dengan menampilkan tayangan baju renang perempuan dengan modelnya.  Sangat mengganggu  Gambar Internet

Sangat Menganggu
Jelas sekali sangat menganggu kenyaman para pengunjung blog www.simplysaep.com terutama (maaf) bagi kaum hawa atau perempuan yang tentunya akan sangat merasa risih jika melhat tayang ads Google Adsense yang menampilkan lekuk tubuh perempuan Walaupun temanya adalah iklan pakaian renang atau pakaian dalam, namun MODEL yang digunakan dalam iklan tersebut adalah HUMAN (Manusia) berjenis kelamin perempuan. Dengan model yang menampilkan lekuk tubuh yang seksi mulus itu sangat mengganggu mereka dan juga para pengunjung lainnya

Apakah Iklan Google Adense Masih Relevan?
Google Adsense memang memiliki sistem yang auto yang dapat menempatkan ads sesuai dengan tampilan lay outnya dan atau sesuai dengan tempat yang disukai dan dikehendaki oleh para publisher (penerbitnya). Oleh karena itulah saya mungkin harus jeli melihat thema atau konten yang ditulis agar lebih spesifik seperti artikel tentang teknologi, wisata, kuliner atau apa saja yang spesifik sehingga konten ads atau iklan yang muncul relevan atau sesuai dengan konten artikelnya

Ini menjadi catatan pentng untuk saya juga yang masih belajar bagaimana menata konten agar sesuai dengan ads yang disukai oleh Google Adsense.

Saya sebenarnya sudah pesimis dengan Google Adsense ini.  Kalau mau jujur,dengan tingkat kepoplueran blog saya saat ini skor Domain Authority (DA) 23 dan skor Page Authority (PA) 31 masih jauh panggang dari api. Saya sudah tidak begtiu berharap lagi mendapatkan "Surat Cinta" dari Google Adsnese apalagi earning cepat agar bisa mencapa minimum 100 USD agar bisa pay out. 

Berbulan bulan saya memasang ads (baca : menjadi publsher Google Adsense) baru mendapatkan earning masih di bawah Rp.50.000,-.  Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk dapat mencapati earning minimal 100 USD atau sekitar Rp.1.400.000,- agar bisa cash oit? 

Baca juga Pengalaman Dapat Uang Dari Google Adsense

Jelas butuh waktu panjang dan proses yang tidak mudah.  Fokus saya saat ini adalah bagaimana adar skor DA dan PA Asep Haryono Personal Blog INDONESA ini bisa meningkat dari skor yang sekarang, dan berada dalam urutan teratas mesin pencari.  Sebab ini akan sangat mendongkrak para advertiser  (pemasang iklan) untuk bekerja sama konten (content placement, Content Partnership atau article placement) yang lebih berpotensi untuk saya gali dan kembangkan. Saya tetap sebagai publisher Google Adsense namun hanya "penggembira" saja. Sayang ya atau gimana lagi coba?  Apa kalian punya saran? Kasih tau saya donk  (Asep Haryono)