Catatan Asep Haryono

Tahun 2014 ditutup dengan berita yang memilukan bagi bangsa Indonesia.  Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa jatuhnya Pesawat Air Asia QZ8510 yang jatuh di sekitar perairan Selat Karimata menimbulkan banyak korban yang sebagian besar adalah WNI (Warga Negara Indonesia).  Duka yang amat mendalam menyelimuti seluruh bangsa ini ,  dukungan moral dan simpati senantiasa ditujukan kepada kerabat dan keluarga para korban Penumpang Air Asia tersebut.

Saya pribadi berharap para rekan rekan Blogger di mana saja berada  untuk tetap tidak ragu ragu untuk menggunakan Maskapai Penerbangan Air Asia dan atau maskapai penerbangan mana pun. Jangan hanya karena berita jatuhnya (pesawat) Air Asia  membuat paranoid atau bahkan Takut  untuk menggunakan Pesawat Terbang sebagai salah satu transportasi yang bisa digunakan oleh masyarakat.. 

Sahabat Bloger dimana saja
Dalam dan di Luar Negeri
Serta yang berada di Luar Angkasa sekalipun

Yang namanya Musibah tidak selalu atau tidak harus di ketinggian udara. Tidak harus melalui Pesawat Udara. Musibah bisa saja terjadi di mana saja. Di darat ada armada bis kota, kereta api, di kendaraan roda dua  dan lain sejenisnya. 


Dengan Banner Air Asia
AIR ASIA :  Saya berdiri di belakang backdrop Maskapai Penerbangan Air Asia.  Foto ini diambil saat break pada Konperensi Pemuda Se Asia Tenggara (Youth Engagement Summit) di Kuala Lumpur Nopember 2009 yang lalu..  Foto Asep Haryono

 GCEO of AirAsia, Founder of Tune Group, Chairman of QPR , Chairman of Caterham Group
CEO AIR ASIA :  Ini adalah Mr Tony Fernandes, CEO AIR ASIA , yang saya jepret saat beliau memberikan pidato dalam Konferfensi Youth Engagement Summit (YES) Nopember 2010 lalu di Kuala Lumpur.  Foto Asep Haryono

Sekali lagi untuk kita ketahui bersama.   Yang namanya Musibah bisa terjadi kapan saja. Tidak harus berada di dalam Pesawat Terbang atau Pesawat Udara.  Kapan pun dan dimanapun selalu ada kemungkinan untuk terjadi hal hal yang diluar perkiraan dan perhitungan manusia.   Semua sudah ada yang mengaturnya.  Di laut maupun di darat semuanya bisa saja terjadi (musibah). Dan Musibah kalau datang waktunya tidak menentu, dan datangnya pun tidak pernah memberi tau. 


Sebagai umat Muslim, selalu lah memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT sebelum berangkat ke tempat tugas, ke pasar, ke sekolah, ke kantor atau kemana saja,.  Mintalah perlindungan kepada Allah SWT agar perjalanan kita selalu menyenangkan dan selamat ke tempat Tujuan.  Sebagai penutup tetaplah yakin dan percaya diri dan jangan takut untuk menggunakan Pesawat Udara atau transportasi udara. Jangan lupa untuk berdoa sebelum berangkat sesuai dengan agama dan keyakinan masing masing. (Asep Haryono). .

Catatan Asep Haryono

Masa liburan Sekolah memang sudah dimulai. Kebahagiaan anak anak sekolah liburan kali ini sudah dapat dirasakan oleh anak anak sekolah di seluruh Indonesia tak terkecuali oleh putra saya, Abbie Muhammad Furqan Haryono (6 Tahun), dan bundanya.   Abbie yang kelas 1 Sekolah Islam Al Mukhlisun Pontianak memang libur hingga tanggal 5 Pebruari 2015 mendatang. Begitu juga Bundanya yang juga sedang libur. Bundanya mengajar Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Kubu, 4 jam dari kota Pontianak.

Alhamdulillah saat tayangan naik di blog kesayangan, simplyasep , Bunda dan Abbie sudah leyeh leyeh di rumah orang tuanya di daerah Kulon Progo (Kulon Progo) sekitar 1 jam dari pusat kota Jogjakarta.  Saya sendiri mengantar Abbie dan Bundanya hanya sampai di Bandara Internasional Supadio, Pontianak tadi pagi. Dengan menumpang Pesawat Express Air rute Pontianak - Jogjakarta pagi jam 07.00 WIB.


Alhamdulillah saat saya mengantar mereka kemarin pagi cuaca di kota Pontianak cukup cerah. Dari telepon yang saya terima beberapa jam sesudahnya dari Bunda juga mengabarkan kondisi cuaca di Kulon Progo juag cerah.  Padahal kita tau rata rata kota di Indonesia dilanda banyak curah Hujan yang cukup deras, dan kadang hujan yang turun terus menerus.  Mungkin bulan Desember 2014 ini full of hujan kali ya.


Namun tujuan Bundanya "mudik" di Kulon Progo (Jogjakarta) bukan semata mata untuk pengisi liburan (vacation) saja. melaikan untuk tujuan berobat (Operasi).  Bunda Abbie dinyatakan positif mengidap Kista jenis  Endometriosis yang kata Dokter spesialis Kandungan Rumah Sakit Anugrah Bunda Pontianak yang merawatnya adalah Jenis Kista yang cenderung akan sakit dan membesar di kemudian hari.   Dokter menyarankan yang terbaik adalah dilakukan upaya pengangkatan dengan cara Operasi.

Konsultasi Ke Dokter
KONSULTASI : Bunda sedang konsultasi di bagian UGD Anugrah Bunda Khatulistiwa (ABK) beberapa hari yang lalu. Disarankan untuk segera dilakukan pengangkatan melaui Operasi.  Foto Asep Haryono
Bandara Supadio Pontianak
BANDARA :  Terbang menuju Jogjakarta kemarin Selasa 30 Desember 2014. Saat tulisan ini naik tayang di blog bunda dan Abbie sudah di rumah KulonProgo, Jogjakarta  Foto Asep Haryono

Dipilihnya Kulon Progo (Jogjakarta) yang juga tempat tinggal kedua orang tuanya juga memiliki beberapa alasan tersendiri. Salah satu alasannay adalah dekat dengan kedua orang tua. Ini yang menjadi faktor pendorong dan penyemangat yang sangat kuat bagi bunda untuk menjalani Operasi pengangkatan kista di daerah kampung halamannya.  Selain itu  beberapa rekan Bunda banyak yang bekerja di beberapa Rumah Sakit di Jogjakarta sehingga diharapkan proses pengurusan relatif lebih mudah.

Sedangkan bagi Putra saya, Abbie, selain untuk mengisi masa Liburannya juga untuk memuaskan keinginannya akan Pesawat.   Si kecil memang sering merengek rengek dibelikan mainan pesawat, bahkan di rumah pun banyak foto atau gambar gambar poster Pesawat. 

Mulai dari pesawat tempur hingga pesawat komersil dalam dan luar negeri. Game di IPAD nya pun banyak dipenuhi game game pesawat.  Masa liburan Sekolah di habiskan di rumah saja.  Nda bangeds. Lalu kenapa saya tidak ikut?


Saya mohon dari sahabat blogger komunitas KPK di mana saja
serta sahabat blogger di seluruh Indonesia, dalam dan d iluar negeri , hingga di Luar Angkasa. Mohon doa agar Operasi pengangkatan Kista Bunda Abbie bisa berjalan dengan aman, dan lancar serta diberikan kemudahan dan kesembuhan dari Allah SWT. Atas doa doa sahabat semuanya, saya atas nama keluarga menyampaikan ucapan Terima Kasih. (Asep Haryono).

Catatan Asep Haryono

Keputusan Preiden Jokowi yang menolak permohonan pengampunan (grasi) bagi terpidana yang sudah divonis hukuman mati dan mempunyai kekuatan hukum tetap itu mendapat banyak dukungan dan simpati dari berbagai lapisan masyarakat di tanah air.  Salah satu yang mendukung keputusan Presiden Jokowi adalah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Berita penolakan Grasi ini seolah nyaris tertutupi dengan berita hilang kontaknya pesawat Air Asia yang sekarang sedang ramai dibicarakan.

Saya memang bukan pakar Soal Undang Undang Hukum Ketatanegaraan. Saya juga bukan pakar dalam bidang Kriminal, atau ahli dalam ilmu hukum Agama Islam.  Saya hanyalah orang biasa saja yang menyampaikan pendapat (opini) tentang Hukuman Mati yang pernah menjadi Booming dalam jejeran pemberitaan di tanah air.   Apa yang saya sampaikan di sini adalah pendapat pribadi saya.  Berbeda pendapat adalah hal yang wajar bukan.   Saya tidak setuju Hukuman Mati

Death Sentence atau Hukuman Mati ini sangat antusias disuarakan oleh banyak kalangan segera setelah Presiden Jokowi menolak Grasi para terpidana mati.  Sontak keputusan Presiden disambut dengan gegap genpita antara mereka yang Pro dan mereka yang Kontra mengenai pelaksanaan Hukuman Mati tersebut. Saya termasuk yang tidak setuju (kontra) terhadap pelaksanaan Hukuman Mati bagi para pengedar Narkotika.


Harus Dikaji Ulang
Kepala BNN Komjen Anang Iskandar menyebutkan bahwa Pelaksanaan Hukuman Mati atau Hukuman Mati ini efektif untuk membuat (efek) jera bagi para Mafia Narkoba.  Baca artikel selengkapnya di sini.     Mengapa bisa begitu yakin kalau (hukuman mati) ini dipastikan akan membuat para mafia Narkoba menjadi takut?   Apakah dengan pemberlakukan Hukuman Mati akan mengurangi para pengedar Narkoba kelak di masa yang akan datang?

Menghitung Uang
UANG :  Punya uang banyak memang asyik.   Tampak seorang sedang menghitung. Carilah uang yang HALAL, dan jangan korupsi ya.  Foto Asep Haryono

Indonesia memang terkenal sebagai negara yang paling keras sanksi nya terhadap para pengedar Narkoba   Sudah tau Indonesia ini "galak" terhadap kasus narkoba, namun sindikat Narkotika Internasional sudah lama mengincar negara kita sebagai basis untuk penyelundupan dan pengedaraan Narkoba sebagai "surga" nya.  

Masih ingat kasus Ratu Narkoba dari Negeri KangGuru Australia Schapelle Corby itu?  Malah dia leyeh leyeh dapat pembebasan bersyarat dari para petinggi kita. Sebagian kalangan menyebut pembebasan Corby mempermalukan Indonesia di mata hukum Internasional.  Baca selengkanya di sini


Mengapa penerapan Hukuman Mati ini tidak berlalu surut ke belakang?  Soalnya jika Penerapan ini diberlakukan surut ke Belakang, saya yakin si Corby yang sedang santai sekarang ini bisa ditarik kembali Hak pembebasan bersyaratnya dan mungkin saja akan masuk daftar tunggi (waiting list) untuk dieksekusi mati.  

Ini bagi saya pribadi rasanya tidak adil.   Mengapa hanya Terorisme dan Pengedar Narkoba saja yang mendapat ganjaran Hukuman Mati?   Terorisme yang dianggap meronrong NKRI dan Narkoba yang dianggap merusak generasi Muda bangsa ini tentu tidak berbeda dengan bahaya laten Korupsi.  Korupsi atau budaya Korupsi ini menjadi "raja" pemberitaan di Indonesia. 

 Nyaris semua sendiri kehidupan kita disusupi oleh para Koruptor dan sarat akan budaya korupsi  Mengapa pelaku Korupsi atau Koruptor tidak ikut sekalian satu paket diganjar Hukuman Mati?


Bagian Penutup
Bukankah dampak buruk Budaya Korupsi juga tidak kalah "hebat" dengan Nrkoba dan Terorisme?  Uang negara atau Uang rakyat dijadikan "bancakan" para penjahat mata duitan.  Uang negara yang seharusnya bisa digunakan untuk membayar gaji pegawai, mensejahterakan rakyat, membangun jembatan rumah sakit dll, semuanya HABIS uangnya dimakan para koruptor.



Saya tidak bisa membayangkan hati dan perasaan para penerima Hukuman Mati ini?  Menunggu nyawanya melayang dalam hitungan hari,  Menanti maut dibalik jeruji besi  Tidak lama lagi akan menghadap Tiang Gantungan atau Regu Tembak.   Tidak lama lagi akan "bertamu" menemui Yang Maha Kuasa.   Meninggalkan sanak keluarga, sodara, anak, istri, orang tua dan lain sebagainya. Apakah amal ini sudah cukup saat berada di "sana"?

SETAN mungkin saat ini sedang terkekeh kekeh karena "tugas" nya meracuni Manusia sudah "diwakilkan" oleh Manusia dengan aneka perbuatan Kriminalnya :  Membunuh, Merampok, Menjambret , Korupsi , Narkoba dan lain sebagainya.

Lalu apakah TUHAN Yang MAHA KUASA yang paling berhak untuk mencabut Nyawa Manusia harus "diwakilkan" lagi oleh Manusia dengan menjadi Algojo mencabut nyawa manusia lainnya  yang diberi lebel "Penjahat Narkoba" ini?  Jika ukurannya adalah bahwa Narkoba (pengedarnya-red) dianggap merusak Generasi Muda, saya kira tidak hanya Narkoba saja.  Masih banyak hal hal yang bisa merusak Generasi Muda misalnya Pornografi, dan lain sebagainya.  Apapun alasanya, saya prinadi berpendapat Hukuman Mati untuk saat ini belum tepat untuk dilaksanakan.  Saya Menolak Hukuman Mati.   (Asep Haryono).

Catatan Asep Haryono

Hari Kamis 25 Desember 2014 kemarin saya "diculik" oleh Bu Silvina , Sekretaris Redaksi Pontianak Post , untuk menemanu beliau "mengawal" pemenang program Nouvelle edisi akhir tahun 2014 ini.  Nah sebelum saya memulai cerita singkat ini, apakah itu program Nouvelle?. Barangkali banyak yang baru mendengarnya kan?  Info lengkapnya bisa dibaca di sini.  Saya sudah menulis cukup lengkap.

Namun bagi yang tidak sempat membacanya, baiklah saya akan gambarkan di sini singkat aja.  Program Nouvelle adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Pontianak Post bekerja sama dengan Mitra Anda Supermarket.  

Program ini memberikan belanja gratis senilai Rp.500.000,- (Lima Ratus Rupiah) kepada masyarakat yang tidak mampu yang dipilih berdasarkan Proposal usulan dan atau survey langsung "blusukan" ke tempat mereka.  Program CSR (Common Social Responsibility) ini berakhir minggu lalu, penutup Desember 2014.

Hari itu memang Hari Natal bagi Umat Kristiani.  Secara kebetulan edisi Program Nouvelle penutup Tahun 2014 jatuh kepada Keluarga Sinmo (80 Tahun).  Beliau didampingi putranya Adi (34 Tahun) beruntung terpilih sebagai penerima (Recipient) ini.  Singkat cerita kami pun menjemput Sang Pemenang langsung dari rumahnya, dan membawanya ke Supermarket Mitra Anda untuk belanja gratis sesuai hadiah yang dijanjikan. .Simak foto fotonya di bawah :

Keluarga Sinmo memilih barang
MEMILIH : Pak Sinmo didampingi anaknya, Adi, sibuk memilih barang belanjaan utama di Supermarket Mitra Anda yang menjadi partner program Nouvelle kami.  Foto Asep Haryono
Mobil pengantar Kami
MENJEMPUT : Mobil kami merapat di depan rumah Pak Sinmo di jalan Tabrani Ahmad. Pontianak.  Pemenang dijemput dan diantar dari dan ke Supermarket. Foto Asep Haryono
Pak Sinmo dan Adi
 Pak Sinmo (kiri) didampingi anaknya, Adi menjadi pemenang di program Nouvelle kami di edisi terakhir bulan Desember 2014.  Foto Asep Haryono

Ini memang menjadi Hari Natal yang indah bagi keluarga Sinmo dan anaknya.  "Istri saya meninggal beberapa tahun yang lalu dan say tinggal bersama anak saya di rumah" kata Sinmo sesaat kami jemput dari rumahnya.    

Pak Sinmo berbelanja aneka keperluan dapur seperti Beras, Minyak Goreng, Telur, dan juga aneka keperluan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru di rumahnya yang terletak di Jalan Tabrani Ahmad Pontianak.

Memang tidak banyak kami berikan untuk mereka, namun kami senang apa yang sudah kami lakukan ini bagi keluarga Sinmo.  Semoga pemberian yang tidak seberapa iai bisa membuat Natal dan Tahun Baru keluarga Sinmo menjadi lebih berkesan,  Semoga bermanfaat ya.   (Asep Haryono).


Catatan Asep Haryono

"Wah hebatlah,, itu baru namanya Bonus Akhir Tahun " bunyi BBM dari Bapak Drs B Salman , Pemimpin Redaksi Pontianak Post, setelah diberi tahu kalau saya berhasil memenangkan Kontes Blog yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia Balikpapan baru baru ini.

Bagi yang belum tahu kabar ini, baiklah saya coba sampaikan. Semoga tidak termasuk kegiatan bersifat ria karenanya. Amin Ya Rabb.  Bagi yang belum tau, baru baru ini Tulisan saya yang berjudul dan berisi "Asyiknya Terbang Bersama Garuda Indonesia" dinyatakan sebagai Juara II Kontes Blog Garuda Indonesia Balikapan - Iklan Balikpapan. Diumukan secara resmi pada tanggal 23 Desember 2014 yang lalu pada Portal Balikpapan.  


Salah satu hadiah yang Insya Allah akan saya terima adalah Voucher Garuda Indonesia Rute Pontianak - Balikpapan PP.  Nah saya harus menjalani "Eksekusi" hadiah ini dengan gegap gempita. Iya dewan Hakim juri menjatuhkan "vonis" kepada artikel saya sebagai Juara II di ajang Lomba Blog yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia Balikpapan dengan Tema kali ini "Excellent Service Of Garuda Indonesia".

Saya terima keputusan Dewan Juri tersebut dengan ucapan Syukur Alhamdulillah. Keputusan Dewan Hakim Lomba Blog Garuda Indonesia Balikpapan sudah final.  Sebagai wujud pelaksanaan Eksekusi Hadiah ini dilapangan, saya sudah mengajukan Izin Berlibur dua hari oleh Kantor.  Dan Alhamdulillah lagi kantor sudah memberikan "lampu hijau" nya.   Gambarnya Di bawah :


Surat Izin
IZIN : Surat izin yang diberikan kantor untuk rencana Trip ke Balikpapan untuk tanggal 2 - 4 Januari 2015 yang sudah ditanda tangani Sekretais Redaksi dan Pemimpin Redaksi kantor saya.  Sah sah sah.. Foto Asep Haryono

Selama saya berdiam di Pontianak (Ibukota propinsi Kalimantan Barat) sejak tahun 1990 sampai sekarang 2014, saya belum pernah ada kepikiran untuk berkunjung ke kota lainnya walau sesama Pulau Kalimantan, sebut saja Balikpapan (Kalimantan Timur), Samarinda (Kalimantan Selatan), dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah). 

Jangankan kepikiran, niat pun tidak.    "Ah mana mungkin saya ke kota kota itu, karena tidak ada saudara dan family lagi pula tidak ada jalan darat menuju ke sana" begitu pikir saya dalam hati waktu itu.  Niat pun tidak ada.  Jadi tidak ada dalam benak sama sekali untuk ke kota kota itu walau masih dalam satu pulau Kalimantan. 

Nah dengan hadiah Voucher terbang gratis Pontianak- Balikpapan PP ini Insya Allah akan terealisasi, dan Insya Allah finally saya berkunjung ke salah satu kota kota tersebut.  Dan ternyata kota yang Insya Allah saya datangi adalah kota Balikpapan (Kalimantan Timur)  Adapun rencana kunjungan saya Insya Allah pada tanggal 2 -4 Januari 2015 yang akan datang. Insya Allah

Kini saya rajin hunting (mencari) informasi tentang Kota Balikpapan melalui berbagai situs informasi tentang kota tersebut di Internet, termasuk informasi mengenai Wisata Alamnya, Wisata Kuliner, Tempat Penjualan Souvenir, Tentang Bandara Sepinggannya, dll apa saja deh. Termasuk video dari YouTube nya juga. 

Sedangkan dimana saya stay (menginap) selama di kota tersebut masih sedang diupayakan dengan kontak kontak relasi bisnis, sahabat dan juga teman yang ternyata sudah ada yang sudah menetap dan menjadi warga tetap di kota Balikpapan. Saya juga akan minta bantuan rekan rekan Komunitas Akademi Berbagi Balikpapan selama saya berada di kota tersebut. See You in Balikpapan. Insya Allah (Asep Haryono)..


Catatan Asep Haryono

Apakah sahabat blogger yang saya cintai pernah "dikerjain" sama FoxTab Search?  Apakah ada yang mengetahui apa itu Search FoxTab?  Apa ada yang sudah mengalami "gangguan" dari searching bentukan dari Ads On Google Chrome itu?.   Percaya atau tidak, namun kenyataannya lebih dari beberapa hari yang lalu NoteBook Acer kesayangan saya "dijangkiti" search yang tidak nyaman seperti itu.  Apakah cukup menganggu?

Pada prinsipnya boleh boleh saja ada Auto Search seperti itu, namun saya lebih suka dengan membuat Default browser pertama kali membuka dengan alamat blank (kosong) atau Google Indonesia dan atau Google dari Luar Negeri.  Bukan dari FoxTab search yang tidak jelas itu.   


Yang mengganggu saya adalah banyaknya ads ads yang tidak jelas yang berasal dari dalam dan luar negeri yang "mengiringi" FoxTab Search itu.  Bahkan konon ada semacam Fake Alert alias tanda bahaya palsu. Yang jika kita mengklik "yes" atau "download" maka PC kita langsung terinjeksi dengan Virus virus.  Oalaaa.
FoxTab Search
FOXTAB : Inilah tampilan FoxTab Search yang menurut pendapat saya sangat menjengkelkan dan mengganggu dengan ads ads (iklan) yang tidak jelas melayang layang di udara.  Gambar dari Internet

Akhirnya saya pun langsung mencari informasi melalui Google Indonesia dan Google International bagaimana menghapus (delete) atau menguninstall FoxTab Search ini.   Mulailah "bergerilya" menghapus ini itu mulai dari membersihkan (clean) cache, sampai mengUnisntall program atau software yang tidak jelas namun juga tidak dipakei. Dengan maksud utamanya agar FoxTab search ini ikut "terbawa" alias terhapus secara otomatis. Nyatanya tidak.  FoxTab Search kembali "datang" terus setiap kali saya membuka jendela (window) atau Tab baru. Duh duh jadi Galau rasanya.

Setelah dicoba ini itu nyatanya FoxTab search muncul terus.  Padahal sudah berupaya meminta bantuan (help) dari FireFox dengan sub menu yang sudah disediakan.  Sampai menginstal Program YAC.  Saya lupa kepanjangannya.  Juga tidak berhasil.  Sampai saya mencoba meremove (hapus) FoxTab Search ini secara manual juga tidak berhasil.   

Akhirnya upaya terakhir pun dilakukan. Yakni dengan meRESET ulang FireFox.  Dan Alhamdulillah FoxTab Search tidak muncul muncul lagi.  Ads Ads alias Iklan iklan tidak jelas yang keluar melayang layang (floating ads pop up) juga sudah tidak muncul lagi.  Lega rasanya.  Akhirnya untuk setakat ini, saya baru ada pengalaman kecil yakni menghapus Search FoxTab dengan cara me RESET ulang FireFoxnya.  Semoga artikel ini bermanfaat bagi sesama.  (Asep Haryono).


Catatan Asep Haryono

Apakah sahabat blogger senang menghabiskan waktu sore hari dengan mengagumi ciptaan Allah SWT berupa Sunset atau Matahari Terbenam?   Saya suka sekali. Tidak perlu pergi jauh ke Pantai. Karena memang kota Pontianak tidak ada pantai nya. Pantai letaknya cukup jauh dan itu berada di luar kota Pontianak.  Untuk berburu Matahari Terbenam (Sunset) memang agak sulit di kota.  Biasanya perlu wilayah atau lahan yang luas untuk bisa menikmati sang Mentari tergelincir di sore hari.

Kawasan tempat tinggal saya berada di Jalur Ahmad Yani 2.  Bagi yang belum pernah ke Pontianak, daerah Ahmad Yani 2 atau biasa disebut jalan Ahmad Yani 2 (Sebagian menyebutnya dengan Jalan Soekrno Hatta-red) adalah kawasan jalan bebas hambatan yang langsung menuju Bandara Internasional Supadio, Kalimantan Barat.    Ada banyak areal luas berupas sawah sawah petani di kiri dan di kanan jalur ke Bandara Supadio tersebut.

Nah beberapa hari yang lalu , secara kebetulan, saya ada keperluan untuk membeli perangkat kabel listrik di daerah Sungai Raya Dalam atau biasa disebut dengan "serdam".

Terdengar agak unik ya ada nama daerah Sungai Raya Dalam.  Daerah ini bukanlah full water alias banyak air mentang mentang ada kata "Sungai" nya.  Daerah Sungai Raya Dalam atau Serdam tetaplah kawasan pemukiman padat penduduk yang terletak di Perbatasan antara kota Pontianak dengan Kabupaten Kubu Raya.


Nah saat Motor MIO Matik yang biasa saya sebut IRON MAN ini melintasi Dangau Resort and Hotel, pandangan saya tertumbuk pada suatu pemandangan yang keren.  Matahari Terbenam atau Sunset. 

Walau tidak dibekali Kamera DSLR (halah bilang aja nda punya-red), saya pun turun dari kendaraan roda dua saya itu.  Setelah motor diparkir di areal yang aman dan mudah dipantau, saya pun mengambil beberapa gambar (take) foto Matahari Terbenam tersebut dengan Perangkat Samsung Galaxy S5-SM-G100H saya. Hasilnya ada di  bawah ini saya sertakan satu saja.


Matahari Terbenam
SUNSET : Subhanallah. Pemandangan yang luar biasa ciptaan Allah SWT.   Matahari terbenam.  Lokasi Depan Hotel Dangau Resort Kubu Raya. 
Kamera Samsung Galaxy S5-SM-G100H.  Foto Asep Haryono

Kalau dulu saya berburu SUNSET alias Matahari terbenam cukup di depan rumah saja (baca artikel : Berburu Sunset-red), kini saya sudah pro aktif dengan hunting foto Matahari Terbenam, (SUNSET) di sekitar kota Pontianak, dan atau di tempat lain sesuai dengan waktu yang ada,. 

Sesampatnya gitu deh,. Karena yang namanya Objek Foto yang menurut kita menarik belum tentu menarik bagi orang lain.  Dan sayangnya Objek Foto yang menarik biasanya tidak tentu waktunya, dan bersifat insidensia.  Oleh karena itulah saya selalu siap dengan Kamera di Saku atau di tas ransel saya.  Siapa tau ketemu lagi objek foto lainnya yang menurut saya cantik dan pantas dibagikan buat sesama.  (Asep Haryono).


Ada yang dari kota Palembang (Sumatera Selatan) di sini? 

Kalau sudah menyebut nama kota Palembang, pastilah dalam benak pikiran kita adalah menu cemilannya yang amat fenomenal dan banyak disukai segala umur.  Apalagi selain Pempek Palembang.  Nah menu cemilan yang namanya Pempek Palembang (konon lebih dilafalkan dengan "Plembang"-red) banyak ditemui juga di kota Khatulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat.


Saya sendiri sudah tidak ingat lagi kapan terakhir icip icip Pempek Palembang ini?  Ah sudahlah ber Nostalgia, Nah kebetulan minggu lalu saat pulang dari kunjungan dari sebuah pusat perbelanjaan, kami pun mampir ke sebuah kedai yang sebenarnya bukan menjual Pempek Palembang.  Kantin sebenarnya, kalau dilihat dari bentuk bangunan jualan dan "konten" jualannya,.  Namun ada Pempek Palembang juga disajikan di sana.  Ibarat orang ngantuk disorongkan bantal.

Sudah nda sabar ingin icip icip Pempek Palembang, akhirnya bertemu juga.  Langsung saja kami "hinggap di jendela" kantin itu dan order (memesan) 2 porsi Pempek Palembang,  Sayang sekali di kantin itu tidak menyertakan harga 1 porsi  Pempek Palembang nya berapa.  Soalnya saat itu kami tidak membawa cukup cash (uang tunai) takut kalau duitnya kurang kan bisa runyam uruwsannya. Hiehiehie.  Tapi sejauh ini "aman aman" saja, alias dana yang dibawa cukup memadai.  Simak dahulu fotonya di bawah :

Pempek Palembang
PEMPEK : Inilah porsi yang saya pesan.  1 buah kapal selam lengkap dengan Cuka dan EBI nya,  Cukanya saja sudah cukup pedas. 
Foto Asep Haryono
Pempek Palembang
SENAMPAN :  Dalam nampan ini ada 2 porsi Pempel Palembang lengkap dengan minumannya. Seperti biasa fans Kopi Latte nda ketinggalan.  Istri saya sih pesan Teh Hangat saja.  Foto Asep Haryono


Nah sudah liat kan 2 (dua) buah foto Pempek Palembang nya di atas.  Rasanya tidak seru kalau nyebut Wisat Kuliner atau jalan jalan sambil malan tanpa ada gambar atau fotonya yang sesuai dengan tema. Sudah kebiasaan nsih heieihiehee.     

Untuk teman minumnya saya pesan Kopi Capuccino dengan Susu,.  Rasanya nda lengkap kalau ngemil nda ada minumannya.  Kalau dalam foto di atas ketauan tuh gelas Kopi Cappucino yang saya pesan belum dikodak kodak (Bahasa Pontianak yang artinya diaduk aduk-red). Hiehihee,.  Ketauan sudah nda sabaran memfoto makanannya ya.   Untu 2 Porsi Pempek Palembang dengan isi masing masing 1 (satu) Kapal Selam dan 2 minumannya (Teh dan Kopi Cappucino) harganya Rp.35.000,-. (Asep Haryono)..

Garuda Indonesia
TAKE OFF : Pesawat Garuda Indonesia siap take off.   Foto Asep Haryono


Alhamdulillah, Tulisan saya yang berisi dan berjudul "Asyiknya Terbang Bersama Garuda Indonesia" dinyatakan sebagai Juara II dalam Lomba Blog yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia Balikpapan bekerja sama dengan Iklan Balikpapan tadi malam tepat pukul 00.00 WIB.   Kepastian kemenangan saya ini dimuat oleh Portal Balikpapan yang diupdate pada tanggal 23 Desember 2014. Pengumuman Resminya bisa dibaca di sini.   


Hasil lengkapnya sebagai berikut :

Pemenang Lomba Blog Garuda Indonesia Tahun 2014

------------------------------------------------------
Juara I Toni Sitania
Judul Tulisan : "Garuda Indonesia Is Your Home.. On The Sky"
Total Score : 360

Domisili : Kalimantan Timur
Alamat Blog : http://anakbuangan.tumblr.com/post/102294033737/garuda-indonesia-is-your-home-on-the-sky


Juara II Asep Haryono
Judul Tulisan : "Asyiknya Terbang Bersama Garuda Indonesia"

Total Score : 355

Domisili : Pontianak. Kalimantan Barat
Alamat Blog : http://www.simplyasep.com/2014/11/asyiknya-terbang-bersama-garuda.html


Juara III Muhammad Ami
Judul Tulisan : "Sabahat Perjalananku Garuda Indonesia"

Total Score : 353

Domisili : Balikpapan, Kalimantan Timur

Alamat Blog : http://muhammadami.wordpress.com/2014/11/26/sahabat-perjalananku-bersama-garuda-indonesia/


Pengumumannya sendiri sudah ditunda beberapa kali.  Menurut rencana awalnya akan diumumkan dalam Portal Resmi Balikpapan pada tanggal 15 Desember 2014.  Namun kemudian ada kendala bahwa situs Portal Balikpapan mengalami sedikit gangguan.  Proses Penjurian kemudian dilakukan lagi mengingat semua karya peserta lomba tersebut semuanya bagus bagus kata Panitia Penyelenggara dan Dewan Juri. Walau demikian tetap harus dipilih 3 (tiga) yang terbaik.  Alhamdulillah, saya termasuk salah satu dari 3 (tiga) yang terbaik itu.  Alhamdulillah. Penutup tahun 2014 dengan manis sekali.

Melalui kesempatan yang berharga ini Saya pribadi mengucapkan Banyak terima kasih kepada Penyelenggara Lomba Blog Garuda Indonesia Balikpapan.  Yang pada tahun ini bertemakan "Excellent Service Of Garuda Indonesia".    Terima Kasih juga kepada Iklan Balikpapan.   Alhamdulillah (Asep Haryono).
Catatan Asep Haryono


Ada yang sering menonton acara Mario Teguh The Golden Ways di TV Swasta?  Nah bagi yang sering menonton acara Om Mario Teguh, tentu sering melihat beliau menulis , mencoret dan menggambar di atas meja namun bisa dilihat dengan jelas goresan tangannya di layar khan?   Nah media yang digunakan Om Mario Teguh itulah yang dinamakan OHP (Overhead Projector).  

Di berbagai lembaha Pendidikan baik ditingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dan atau sampai bangku Perguruan Tinggi (PT) penggunaan OHP atau kepanjangan dan Overhead Projector sudah tidak bisa dianggap remeh lagi.  Berbagai kemudahan banyak diperoleh bila menggunakan alat ini.

Salah satunya adalah kemudahan dalam memindahkan bahan transparansi yang kemudian di proyesikan ke sebuah layar dengan ukuran yang besar dan jelas.  Semacam proyektor slide gitu deh.   Sangat memudahkan dalam presentasi apa pun.  Penulis sering ditunjuk sebagai "MOHP" alias Master Of Overhead Projector.  Tukang ngoperasiin OHP gitu mas browwww


Penggunaan OHP ini juga dipakai saat kami menerima kunjungan rombongan pelajar SMU/SMK sederajat yang bertandang ke Pontianak Post dalam rangka studi banding atau studi tour.  Mereka pada umumnya tertarik ingin mengetahui cara kerja Redaksi mulai dari proses peliputan berita, proses paracetak, pengeditan naskah , hingga menghasilkan koran yang siap edar.  Semua hal hal yang "berbau" keredaksian bisa disajikan dengan lebih menarik, mudah dengan bantuan peralahatan OHP ini.

Seperti saat kami menerima kunjungan Siswa Siswi SMK 2 Singkawang berjumlah 90 (Sembilan Puluh) orang pada hari Senin, 17 Nopember 2014 jam 11.00 WIB di terima oleh Bapak Drs B Salman, Pemimpin Redaksi Pontianak Post. 

Para tamu pelajar ini diterima di ruang Oval lantai 5 Gedung Graha Pena.  OHP juga digunakan sebagai media untuk memproyeksikan kertas kerja ke layar sekaligus untuk memutar film dokumentar profil perusahaan, liputan investigasi hingga materi  jurnalistik lainnya.  Peran penulis tetap sebagai tukang keker sekaligus admin OHP nya. HIehiehie.

OHP sedang dipakai oleh Operator
OPERATOR : Penulis dengan laptop saat mengoperasikan OHP sebagai back up saat Pimred Pak Salman menjelaskan kepada para siswa SMK 2 Singkawang yang berkunjung beberapa waktu yang lalu.  Foto Shando Safela/Pontianak Post


Sedang bertugas mengopersikan OHP
Penulis sedang mengoperasikan OHP dengan bantuan Laptop


Ini memang masih manual pengoperasiannya.  Maksudnya adalah masih menggunakan Sumber Daya Manusia sebagai operator yang mengoperasikannya.  


OHP sendiri sangat mudah dipasang bahkan oleh yang awam sekalipun seperti Penulis sebelumnya.  Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan sehingga Penulis jadi terlatih untuk memasang peralatan OHP lengkap dengan screen (Layar) nya dengan cepat.  Untuk pasokan listriknya relatif stabil. Karena repot juga kalau saat presentasi tiba tiba listrik padam.  Cadangan Genset pun sudah tersedia dan siap digunakan setiap saat.(Asep Haryono).

Catatan Asep Haryono

Walau masih asyik kotak katik fitur fitur Samsung Galaxy S5   namun keberadaan jenis Telepon Genggam "jadoel" atau yang sederhana tidak kalah pentingnya. Kalau dari Segi Harga jelas Nokia 105 yang berharga "cuma" 200 ribuan itu tentu kalah telak dengan peranglat Hamdphone yang berharga 7 jutaan rupiah itu.  Ibarat bumi dan langit berbeda di semua lini.

Namun jangan dipandang remeh jenis jenis telepon genggam versi "jadoel" ini.  Dalam beberapa kesempatan justru yang jenis "jadoel" inilah yang sering digunakan karena tingkat kepraktisannya yang luar biasa mengalahkan Telepon Pintar yang berharga mahal namun (kadang) cukup ribet dalam pengoperasiannya.  

Nokia 105 merupakan salah satu jenis HP produksi Nokia yang menjawab kebutuhan telekomunikasi yang cepat, dan praktis.  Walau "andalan" nya hanya bisa Calling (Menelpon) dan Texting (SMS) namun kepraktisannya yang luar bisa mampu "menggeser" Samsung S5 masuk ke dalam tas.  Nokia "jadoel" 105 ini yang justru ditenteng kemana mana, di saku kemeja, bahkan dalam genggaman tangan saya setiap hari.  Lalu dikemanain Samsung S5 nya?  
  1. Radio FM
    Fasilitas Radio FM nya yang sederhana yang mampu memikat hati saya.   Dengan setting yang praktis dan langsung ke fitur utamanya "Radio FM" saya bisa lamgsung mendengrkan Radio kesayangan saya saat ini Radio Mujahidin FM, yang bisa didengarkan langsung baik melalui Loudspeaker maupun Headset.   Dengan menambah antena saja maka Loudspeaker bisa berfungsi baik dan suara yang membahana kemana mana. 
  2. Tahan Lama Battery nya
    Sudah bukan rahasia lagi, mengoperasikan HP jenis "jadoel" seperti Nokia 105 ini mempinyai daya tahan battery yang sangat baik.  Bisa bertahan 2 hari tanpa sering charge ulang   Tidak seperti Samsung S5 yang sangat boros pemakaian konsumsi Battery nya  Kalau indikator power Samsung S5 sudah mendekati 40 Persen harus sudah siap siap colok Charger.kalau tidak mau perangkat tiba tiba mati karena kehabisan power supply nya


Nokia 105
PRAKTIS : HP Nokia 105 sangat mudah sekali pengoperasiannya Fitur utamanya hanya SMS dan TELEPON yang sering diandalkan dalam komunikasi setiap hari.  Kepraktisannya itu boleh boleh lah. Foto Asep Haryono
  
Jenis Nokia 105 ini memang tidak dilengkapi dengan fitur fitur canggih ala Telepon Pintar. Tidak bisa Facebook, Twitter apalagi Internet.  Namun jika fungsi utamanya sebagai sarana memanggil (calling) dan meneripa panggilan serta nenngirim pesan singkat SMS (Short Messaage Service), justru jenis ini yang sering mendapat pehatian saya.  Jadi jika ada HP yang selalu saya bawa kemana mana bisa dipastikan itu HP jenis "jadoel" seperti gambar di atas ini.

Sebenarnya tergantung selera masing masing saja sih.   Kalau bagi saya sendiri sih keberadaan Smartphone (Telepon Pintar) di fokuskan untuk segala aspek yang berkaitan dengan pekerjaan sehari hari yang menuntut stay connected dengan dunia maya (Internet),.  Selain itu juga sebagai Sarana Entertainment (Hiburan) , dan Informasi. Tapi jika sudah urusan telepon teleponan dan SMS yang praktis dan cepat tentu HP "jadoel"  yang selalu bisa memberikan jawaban yang tepat di saat yang tepat. Katanya sih. Hiehiehiehihei  (Asep Haryono).

Catatan Asep Haryono

Sejak beberapa hari yang lalu saya mendapati blog kesayangan saya , www.simplyasep.com , mendadak Alexa Rank-nya berubah menjadi tidak biasanya.   Sebelumnya, sudah di atas angka 200 an.   Ini juga malah membuat saya bingung soalnya yang dimaksud dengan Ranking versi Alexa itu yang mananya.   Apakah yang dimaksud dengan Alexa Rank itu keterangan Rank : xxxxx, atau Links : xxxx ya?    Mohon kawan kawan membantu menterjemahkan Alexa Rank itu ukuran yang dipake angka yang mana? 

Rank : xxxx?
atau Links in : xxxxx?

 .
Sebelumnya FOKUS perhatian saya justru kepada Links in : bla bla bla ini.  Soalnya beberapa minggu sebelumnya posisi Links in nya ke angka 240 an ke atas.   Nah yang saya liat kemarin terdetek angkanya ciut atau bertambah "langsing" menjadi 51.  Entah berapa Links in nya pada hari ini.   Konon sih kata kawan kawan Alexa Rank itu naik turun tidak jelas.  Nah saya unggah gambar skrinshot nya yang berhasil saya capture kemarin Jumat 19 Desember 2014 seperti di bawah ini :

skrinshot Alexa Rank
Tampilan Alexa Rank Situs www.simplyase.com

skrinshot Alexa Rank
Tampilan Alexa Rank Situs www.simplyase.com

Teknik yang saya pakai ini apakah memenuhi kaidah SEO atau tidak juga saya tidak mengerti.  Adanya perubahan ini sejak penggunaan sistim schedule di terapkan sejak beberapa hari yang lalu.  Artikel atau postingan yang memang sudah jadi dan siap tayang diatur jadualnya untuk up pada jam jam tertentu atau tepat tengah malam dini hari waktu Pontianak dan Sekitarnya.   Blogwalking semampunya.  Nah dua hal itu kayaknya yang saya terapkan,.  (Asep Haryono).

Catatan Asep Haryono

Balada Nasi Kotak.  Mungkin bukan judul yang tepat disematkan pada postingan pendek kali ini.  Sebenarnya ada satu kisah "mengharukan" seputar tema pernasi kotakan itu sebenarnya, mungkin kelak akan saya coba tulis. Kemarin ada rapat redaksi rutin bulanan yang dihadiri oleh beberapa wartawan senior, redaktur Pelaksana , fotographer dan tentunya Pemimpin Redaksi Bapak Drs B Salman.

Karena merasa bukan wartawan, jadi saya pun tidak ada kepentingan wara wiri (mondar mandir) di area Rapat Redaksi tersebut.   Kebetulan saat jam sudah menunjukkan pukul 11.45 WIB tentu sudah masuk waktu makan Siang dan Sholat Zuhur tentunya.  Karena sadar bukan bagian dari Rapat, jadi pas menjelang waktu masuk Makan Siang, saya pun langsung turun ke basement dan bertengger di Warung Nasi sebelah kantor.  Tentu saja untuk tujuan makan siang (lunch).

Gulai Kepala Ikan
GULAI IKAN : Inilah menu makan siang saya waktu itu   Gulai Kepala Ikan Mahyong. Nah apa beda dengan Ikan Asam Pedas?  Ada yang tau?  Foto Asep Haryono

Menu yang saya pesan waktu itu adalah pesanan khusus sehari sebelumnya.  Gulai Kepala Ikan.  Nah menu makan siang kali ini memang spesial banged.  Sebagai salah satu penggemar menu Kuliner Ikan , pilihan Gulai Kepala Ikan adalah salah satu kesukaan saya.   Ikan Mayong.  Ada yang pernah dengar nama Ikan Mayong?   Untuk warga Pontianak, jenis ikan ini sangat populer.  Untuk daerah Pontianak sendiri, kedai yang menyajikan Menu Gulai Kepala Ikan yang terkenal salah satunya adalah Warung Mak Etek.

Nasi Kotak
NASI KOTAK :  Inilah nasi kotak yang sudah bertengger di Meja Kerja saya.  Walau sudah makan namun masih mendapat nasi Kotak dari Rapat.  Alhamdulillah. Bawa pulang aja.  Foto Asep Haryono

Nah begitu urusan kampung tengah (makan maksudnya-red beres, saya pun beranjak kembali ke "habitat" saya di lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Post.  Ternyata Rapat Redaksinya sudah usai.   Saat saya baru saja mendaratkan (maaf) pantat di bangku, mendadak ada suara berat menyapa saya " Kang, tuh ada nasi kotak di atas meja Kang Asep,  Nasi dari Evi"  kata Bang Muji, bagian Kombis setengah berteriak.  Evi atau Kak Evi adalah Sekretaris Redaksi.

Dan benar saja , begitu saya liat di meja kerja saya sudah terhidang 1 (satu) buah Nasi Kotak entah dari Rumah Makan mana sudah di depan saya dengan manisnya.  Ada tulisan "Selamat Menikmati' pada bagian atas nasi kotak tersebut.  Pahadal eh padahal saya sudah makan di Warung nasi sebelah kantor tadi. Ya sudah karena perut sudah full (penuh) alias kenyang, sang Nasi Kotak pun saya pulang sebagai souvenir atau oleh oleh hari itu.  Ibarat ngantuk disorongkan bantal. Sudah makan tapi masih dapat nasi Kotak.  Alhamdulillah.  (Asep Haryono)

Beli kartu Internet 2 GB Tri yang saya beli di outlet atau gerai 3 pinggiran jalan di kota Pontianak dengan harga sekitar Rp.35.000,- (Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) beberapa hari yang lalu, langsung saya gunakan di Laptop mini kesayangan saya, Namun begitu kartu 3 tersebut dimasukkan ke dalam Modem Huwae langsung error. Maksudnya tidak terhubung koneksi Modem nya dengan keterangan ""Error 619 - A connection to the remote computer could not beestablished, so the port used for this connection was closed".

  1. Nah saya pun dengan gaya sotokau (Sok Tau Kau-red) langsung kotak katik dengan referensi dari situs situs Internet dengan kata kunci (keyword) "Mengatasi Pesan Error 619 Pada Modem Huwae" langsung muncul alamat alamatnya.  Saya langsung praktek bagaimana mengatasi pesan Error 619 pada modem kesayangan saya ini.  Malang tak dapat ditolak, Untung pun juga tak dapat diraih. Hasilnya tetap sama.  Sang koneksi internet tetap tidak mau connect juga.    Galau perasaan diri ini jadinya.  Jingkrak guling guling.
  2. Tidak putus asa sampaii di situ saja,  saya pun membawa Laptop kesayangan saya lengkap dengan Modem dengan isi kartu 3 yang 'bermasalah" ini ke sebuah Toko Komputer.  Dari penjelasan teknisi komputer di toko tersebut diperoleh penjelasan bahwa Kartu 3 saya yang rusak. Buktiya setelah sang Modem diisi kartuu yang lain connected.  Nah loh. Apa iya sih?
  3. Saya pun kembali buka buka website di Internet.  Cari dari mbah Google dengan keyword tadi dan langsung menemukan trik triknya.  Bagaimana cara mengatasi Errro 619:A pada Modem.  Saya langsung praktek.  Mulai dari Kotak Kotak control Panel hingga mereset Winsock segala macem.  Lalu kotak katik Internet Connections lalu contreng ini itu teteup saja hasilnya nda connect connect.   Selalu muncul Pesan Error 619:A saat koneksi Modem diaktifkan.  
  4. Tadinya saya pikir mungkin Pulsanya tidak ada, tapi nda juga ah.  Beberapa kali saya menggunakan Modem dengan Kartu Internet Tri yang paketan juga biasanay langsung connect secara auto tanpa harus kotak katik sang Modem terlebih dahulu.  Mulai dari Paketan Kendo (Kenyang Download), Paket Begadangnya XL, sampai pada paket Internet Reguler yang biasa sering saya gunakan dalam beberapa bulan terakhir ini.  Heran juga nih kasus Pesan Error 619 bahkan ada embel embel nilai "A" di belakangnya alias Error 619; A

Kartu Perdana Tri  Internet
KARTU TRI : Inilah dua buah kartu Prdana Kuota 2 GB yang baru dibei.  Cukup untuk browsing.  Jika beli Kuota yang lebih besar lagi jatuh harganya akan semakin murah.  Terserah anda.   Foto Asep Haryono


Laptop ACER Aspire One yang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan setiap kali at large (berkeliaran) di luar rumah juga selalu menggunakan koneksi Internet dengan Modem.  Memang Modem menjadi satu satunya andalan koneksi Internet saya di luar ruangan atau sedang berada di "lapangan".  Biasanya kalau sudah bertengger di kafe, Mall, atau di kantor sudah ada WIFI atau Hot Spot nya. Namun kalau di luar semua itu tentu andalan satu satunya ialah dengan menggunakan Koneksi Modem.  

Putus asa rasanya, akhirnya saya pun "curhat" sama Customer Service Kartu Tri  Jakarta di nomor telepon 089 644 000 123 via Operatornya.   


Sejenak terhibur dengan suara merdu nan renyah mba Operator CS Tri ini dan saya pun langsung menumpahkan perasaan cinta eh salah galau saya karena Koneksi Modem terdapat pesan Error 619:A ini.    

Dan dari penjelasan CS Tri tersebut didapat penjelasan bahwa kartu yang saya pakai di Modem ternyata belum didaftarkan (registrasi). Oala pantesan nda connect connect dari tadi.  Kalau tau begono nda usah saya pontang panting "betulinnya"  Ealaa ternyata kartu 3 saya belum di registrasi di 4444.  Ya sudah saya langsung daftarkan terlebih dahulu di 4444. Bagaimana hasilnya? Tentu saja berhasil connect Internetnya. Duh senangnya  (Asep Haryono)

Catatan Asep Haryono

Banyak hal hal di jalan raya yang bisa menguji kesabaran anda. Percayalah. Ini nyais terjadi setiap hari bahkan untuk kota kecil seperti kota Pontianak, ibukota propinsi Kalimantan Barat ini.  Yang namanya disipling berlalu lintas di jalan raya relatif masih jauh panggang dari api. Masih jauh dari harapan. 

Yang paling sering saya liat nyaris setiap hari adalah menunggu di lampu merah.
Semua orang Insya Allah sudah hafal yang atas 3 (tiga) Warna dalam traffic light yang sudah kita kenal bahkan sejak kita duduk di sekolah dasar.   Lampu Merah istilah yang sering digunakan oleh para pengendara kendaraan. 

Padahal dalam konteks yang sebenarnya masih ada 2 (Dua) warna lainnya dalam lampu lalu lintas itu  yakni Kuning dan Hijau namun orang lebih mengenalnya sebagai Lampu Merah.  Jadi begitu disebut lampu merah yang lampu lalu lintas yamg ada 3 warna itu. Jarang ada orang menyebut berhenti di Lampu Hijau atau Lampu Kuning. Hal ini masuk akal karena warna Merah dalam Traffic Light mempunya arti berhenti.

 
Ah sudahlah ini hanya bermain kata kata saja.Disiplin berkendaraan warga kota Pontianak yang penulis rasakan memang harus ditingkatkan lagi.  Kesabaran dalam menunggu lampu berubah menjadi warna HIJAU sebagai tanda boleh melanjutkan perjalanan nyaris sering diabaikan begitu saja.  Padahal lampu masih menyala Merah namun kendaraan sudah banyak yang ngacir duluan sehingga sering menimbulkan kemacetan.  Belum lagi banyak yang berhenti melewati garis marka.  Padahal Undang Undang yang mengatur hukuman bagi pelanggar batas Marka sudah siap mengintai jika tidak diindahkan.
sabar
SABAR : Jika sudah lampu menyala berwarna hijau baru boleh melanjutkan kendaraan.  Dan jangan lupa berada di belakang garis marka jalan ya.  Ingat Dsiplin lalu lintas.  Foto Asep Haryono

Ini kan sudah jelas dalam Undang Undang No. 22 Tahun 2009 yang mengatur tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan,  terutama terangkaum pada Pasal 287 (2) juncto Pasal 106 (4) huruf a, b tentang rambu-rambu lalu lintas dan berhenti di belakang garis stop. Pidananya adalah kurungan dua bulan penjara atau denda sebesar Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah).  Sudah jelas dasar hukumnya bagi para pelanggar Garis Marka.  Informasi lebih lengkap bisa search di Google ya.

Kadang hal sepele yang terjadi di Jalan pun bisa menguji kesabaran kita.  Sebaiknya para pengendara kendaraan roda dua atau pun bukan roda dua (baca : Mobil) bisa lebih bersabar dan menahan diri jika mendapat perlakuan tidak menyenangkan di jalan raya. 

Mungkin nyaris kena serempet kendaraan lain, ada penyeberang jalan seenaknya , apa saja yang bisa memantik emosi anda.  Jangan mudah terpancing Emosi atas ulah tidak disiplin sebagian orang di Jalan Raya.  Menahan diri untuk tidak mengeluarkan makian, atau sumpah serapah jika mengalami hal yang tidak menyenangkan di jalan Raya. (Asep Haryono)
..


Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia