Saya pribadi berharap para rekan rekan Blogger di mana saja berada untuk tetap tidak ragu ragu untuk menggunakan Maskapai Penerbangan Air Asia dan atau maskapai penerbangan mana pun. Jangan hanya karena berita jatuhnya (pesawat) Air Asia membuat paranoid atau bahkan Takut untuk menggunakan Pesawat Terbang sebagai salah satu transportasi yang bisa digunakan oleh masyarakat..
Sahabat Bloger dimana saja
Dalam dan di Luar Negeri
Serta yang berada di Luar Angkasa sekalipun
Yang namanya Musibah tidak selalu atau tidak harus di ketinggian udara. Tidak harus melalui Pesawat Udara. Musibah bisa saja terjadi di mana saja. Di darat ada armada bis kota, kereta api, di kendaraan roda dua dan lain sejenisnya.
Sekali lagi untuk kita ketahui bersama. Yang namanya Musibah bisa terjadi kapan saja. Tidak harus berada di dalam Pesawat Terbang atau Pesawat Udara. Kapan pun dan dimanapun selalu ada kemungkinan untuk terjadi hal hal yang diluar perkiraan dan perhitungan manusia. Semua sudah ada yang mengaturnya. Di laut maupun di darat semuanya bisa saja terjadi (musibah). Dan Musibah kalau datang waktunya tidak menentu, dan datangnya pun tidak pernah memberi tau.
Sebagai umat Muslim, selalu lah memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT sebelum berangkat ke tempat tugas, ke pasar, ke sekolah, ke kantor atau kemana saja,. Mintalah perlindungan kepada Allah SWT agar perjalanan kita selalu menyenangkan dan selamat ke tempat Tujuan. Sebagai penutup tetaplah yakin dan percaya diri dan jangan takut untuk menggunakan Pesawat Udara atau transportasi udara. Jangan lupa untuk berdoa sebelum berangkat sesuai dengan agama dan keyakinan masing masing. (Asep Haryono). .
ya mas asep, sempet aku takut dan trauma dan ga mau naik pesawat, tapi setelah mas asep bilang jangan takut karena musibah bisa terjadi pada apa saja, aku berani lagi naik pesawat.. cuma masalahnya aku belum punya ongkosnya heiheiheihei..
ReplyDelete@Santika : hahahah iya urusannya ujung ujungnya DUIT juga heiheihee. Duit never dies Heiheiiee. Iya juga sih. Naek Pesawat juga bayarnya pake duit heiheiheieiee
Deleteagak parno juga tapi balik lagi,semuanya sudah ada yang mengatur ya pak
ReplyDeleteIya mba. Saya harap semua ini ada hikmahnya. Sebaiknya kita semua selalu waspada, dan meminimalisir kemungkinan buruk yang mungkin akan terjadi karena kekurang disiplinan diri kita sendiri
DeleteBener mas Asep, musibah bisa menimpa siapa dan dimana saja, termasuk menggunakan kendaraan apa. Kalau dikalkulasikan, kecelakaan di darat malah lebih banyak kok dr pada di udara.
ReplyDeleteYang penting mah selalu berdoa meminta keselamatan kepada Yang Maha Kuasa :)
@Renggo Starr : Marilah kita semua kembali selalu waspada dalam keseharian kita, dan yang terakhir adalah dengan berdoa kepada Allah SWT agar kita semua dimudahkan dan diselamatkan selama dalam perjalanan hingga pulang dengan Selamat
Deletese-ahli dan se-profesional manusia, bila Tuhan berkehendak, tidak ada yang bisa menghindar dimanapun, kapanpun.
ReplyDeleteTentunya kita memanjatkan doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, Terima kasih mas Asep amanatnya.
@Buret mrj : Ini meman sudah terbukti. Segala kecanggihan manusia tidak akan ada artinya jika tidak mendapat dukungan dan juga berkah dari Allah SWT. Mari kita semua kembali ingat kepada Allah SWT
DeleteRencana Tuhan gak akan ada yang dapat mencegah.
ReplyDeletehehehe saya malah belum pernah sekalipun naik pesawat lo Pak Asep :D
@Arie Gondes : Allah SWT tentu punya rencana bagi para hambaNYA. Kita semua tidak akan pernah tau apa rencana Allah SWT
DeleteSemoga kelak mas Arie Gondes diberikan kemudahan untuk terbang dengan Pesawat Udara juga ya
Saya nggak kapok, Pak. Meski pernah mengalami goncangan hebat di pesawat Air Asia tahun lalu, saya nggak kapok. Maut itu tak mengenal tempat. Hanya waktu saja.
ReplyDeleteSubhannallah. Saya dapat pencerahan yang indah sekali dari mba Anazkia. Setiap orang memang punya rencana, namun Allajh SWT adalah sebaik baiknya perencana
DeleteBetull...betul kang Asep..semua takdir sdh digariskan Tuhan. Semoga bagi temen2 yg selalu mobile dan kudu menggunakan pesawat sbg transportasinya, ya gak boleh trauma atau takut. Berpikir positif saja nih, seperti Kang Asep, yang kegiatan dan pengalamannya bejibun. Pun dgn pengalamannya mengitari negri dgn pesawat, hehhe
ReplyDeleteUmur tak ada yang tau ya pak Asep. Salam dari Kudus :)
ReplyDeletesip, benar apa yang dikatakan penulis. kita tidak usah takut saat menaiki pesawat ini. walau bagaimana pun ini sudah takdirnya. kalau takdir sudah menentukan, kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi. kita doakan saja semoga para penumpang yang telah meninggal bisa di terima disisi Allah swt. amiiinn
ReplyDeleteYa Kang, soal musibah Allah yang mengaturnya sebagai qadar. Kita hanya bisa berdoa setelah kita berupaya.
ReplyDeletePadahal Air Asia sekarang favorit saya banget.
ReplyDeleteya karena murah, dan karena selama ini angka kecelakaan maskapai ini nggak ada. tapi taqdir mengatakan lain, Saya berdoa untuk para korban QZ8510
nih Kang Asep setelah dapet tiket Balikpapan dari G...A, sekarang berpeluang dapet tiket ke Balikbaju dari A...A.
ReplyDeleteIya, musibah bisa datang dari mana saja. Tapi memang, kalau naik pesawat itu, agak ngeri-ngeri sedap juga.
ReplyDeleteIya, aku ga takut
ReplyDeleteApalagi ada tiketnya pasti ikut
Tersenyum manggut-manggut
Lupa cemberut
Iya ngga takut dooongs. Kan musibah terjadi kapan aja. Jalan kaki jugak bisa apes diseruduk mobil..
ReplyDeleteTurut berduka cita atas kejadian tenggelamnya pesawat air asia :')
ReplyDeleteAlhamdulillah saya baru bisa naik pesawat Air Asia 3 tahun kemudian Kang ;-)
ReplyDelete