Catatan Asep Haryono
Ada yang sering menonton acara Mario Teguh The Golden Ways di TV Swasta? Nah bagi yang sering menonton acara Om Mario Teguh, tentu sering melihat beliau menulis , mencoret dan menggambar di atas meja namun bisa dilihat dengan jelas goresan tangannya di layar khan? Nah media yang digunakan Om Mario Teguh itulah yang dinamakan OHP (Overhead Projector).
Di berbagai lembaha Pendidikan baik ditingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dan atau sampai bangku Perguruan Tinggi (PT) penggunaan OHP atau kepanjangan dan Overhead Projector sudah tidak bisa dianggap remeh lagi. Berbagai kemudahan banyak diperoleh bila menggunakan alat ini.
Salah satunya adalah kemudahan dalam memindahkan bahan transparansi yang kemudian di proyesikan ke sebuah layar dengan ukuran yang besar dan jelas. Semacam proyektor slide gitu deh. Sangat memudahkan dalam presentasi apa pun. Penulis sering ditunjuk sebagai "MOHP" alias Master Of Overhead Projector. Tukang ngoperasiin OHP gitu mas browwww
Penggunaan OHP ini juga dipakai saat kami menerima kunjungan rombongan pelajar SMU/SMK sederajat yang bertandang ke Pontianak Post dalam rangka studi banding atau studi tour. Mereka pada umumnya tertarik ingin mengetahui cara kerja Redaksi mulai dari proses peliputan berita, proses paracetak, pengeditan naskah , hingga menghasilkan koran yang siap edar. Semua hal hal yang "berbau" keredaksian bisa disajikan dengan lebih menarik, mudah dengan bantuan peralahatan OHP ini.
Seperti saat kami menerima kunjungan Siswa Siswi SMK 2 Singkawang berjumlah 90 (Sembilan Puluh) orang pada hari Senin, 17 Nopember 2014 jam 11.00 WIB di terima oleh Bapak Drs B Salman, Pemimpin Redaksi Pontianak Post.
Para tamu pelajar ini diterima di ruang Oval lantai 5 Gedung Graha Pena. OHP juga digunakan sebagai media untuk memproyeksikan kertas kerja ke layar sekaligus untuk memutar film dokumentar profil perusahaan, liputan investigasi hingga materi jurnalistik lainnya. Peran penulis tetap sebagai tukang keker sekaligus admin OHP nya. HIehiehie.
Ini memang masih manual pengoperasiannya. Maksudnya adalah masih menggunakan Sumber Daya Manusia sebagai operator yang mengoperasikannya.
OHP sendiri sangat mudah dipasang bahkan oleh yang awam sekalipun seperti Penulis sebelumnya. Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan sehingga Penulis jadi terlatih untuk memasang peralatan OHP lengkap dengan screen (Layar) nya dengan cepat. Untuk pasokan listriknya relatif stabil. Karena repot juga kalau saat presentasi tiba tiba listrik padam. Cadangan Genset pun sudah tersedia dan siap digunakan setiap saat.(Asep Haryono).
Di berbagai lembaha Pendidikan baik ditingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dan atau sampai bangku Perguruan Tinggi (PT) penggunaan OHP atau kepanjangan dan Overhead Projector sudah tidak bisa dianggap remeh lagi. Berbagai kemudahan banyak diperoleh bila menggunakan alat ini.
Salah satunya adalah kemudahan dalam memindahkan bahan transparansi yang kemudian di proyesikan ke sebuah layar dengan ukuran yang besar dan jelas. Semacam proyektor slide gitu deh. Sangat memudahkan dalam presentasi apa pun. Penulis sering ditunjuk sebagai "MOHP" alias Master Of Overhead Projector. Tukang ngoperasiin OHP gitu mas browwww
Penggunaan OHP ini juga dipakai saat kami menerima kunjungan rombongan pelajar SMU/SMK sederajat yang bertandang ke Pontianak Post dalam rangka studi banding atau studi tour. Mereka pada umumnya tertarik ingin mengetahui cara kerja Redaksi mulai dari proses peliputan berita, proses paracetak, pengeditan naskah , hingga menghasilkan koran yang siap edar. Semua hal hal yang "berbau" keredaksian bisa disajikan dengan lebih menarik, mudah dengan bantuan peralahatan OHP ini.
Seperti saat kami menerima kunjungan Siswa Siswi SMK 2 Singkawang berjumlah 90 (Sembilan Puluh) orang pada hari Senin, 17 Nopember 2014 jam 11.00 WIB di terima oleh Bapak Drs B Salman, Pemimpin Redaksi Pontianak Post.
Para tamu pelajar ini diterima di ruang Oval lantai 5 Gedung Graha Pena. OHP juga digunakan sebagai media untuk memproyeksikan kertas kerja ke layar sekaligus untuk memutar film dokumentar profil perusahaan, liputan investigasi hingga materi jurnalistik lainnya. Peran penulis tetap sebagai tukang keker sekaligus admin OHP nya. HIehiehie.
 |
| OPERATOR : Penulis dengan laptop saat mengoperasikan OHP sebagai back up saat Pimred Pak Salman menjelaskan kepada para siswa SMK 2 Singkawang yang berkunjung beberapa waktu yang lalu. Foto Shando Safela/Pontianak Post |
 |
| Penulis sedang mengoperasikan OHP dengan bantuan Laptop |
Ini memang masih manual pengoperasiannya. Maksudnya adalah masih menggunakan Sumber Daya Manusia sebagai operator yang mengoperasikannya.
OHP sendiri sangat mudah dipasang bahkan oleh yang awam sekalipun seperti Penulis sebelumnya. Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan sehingga Penulis jadi terlatih untuk memasang peralatan OHP lengkap dengan screen (Layar) nya dengan cepat. Untuk pasokan listriknya relatif stabil. Karena repot juga kalau saat presentasi tiba tiba listrik padam. Cadangan Genset pun sudah tersedia dan siap digunakan setiap saat.(Asep Haryono).
ngomong2 soal operator OHP ... jadi nget dlu pernah pernah tak isengin pas lg presentasi pembuatan visi misi seolah ,,,
ReplyDeletelaptop nya sy remote menggunakan HP ...
lantas dikira si pembawa materi laptop jalan sndri atau digerakin ama jin yah .... hehe (sambil keheranan bgtu) heheheh
Wahhahaah kalau yang mas Fiu ceritakan itu milik salah satu adegan dalam Film IRON MAN 1 kalau nda salah. Di situ ada adegan laya filmnya (layar presentasi) dikendalikan sama Tony Stark
Deletesaya pengisi suaranya aja deh
Deletewih ,,,, ada juga toh yg mirip kejadian kek sy itu ,,,heheh
DeleteKeren kalok presentasi pakek OHP. Jadi lebih praktis nyampein materi :D
ReplyDeleteSebenarnya itu alat Bantu peraga aja sih. Pada umumnya sih Presentasi dilakukan oleh yang bersangkutan. Tombol control OHP nya kan sudah ada. Namun kadang tenaga operator juga diperlukan sih
Deletetenaganya kuat buat push up dong
Deletetapi masih ribet saja kalau listrik jadi padam walaupun ada generator..hehehe
ReplyDeleteHeiheihe iya bener bangeds. Yang bikin keki kalau jaringan internet ERROR pas sedang ada presentasi ONLINE> Ujung ujungnya nda pake koneksi internet alias OFF LINE
Deletegenerator memang hebat
DeleteWah terlihat lebih keren pak :-D
ReplyDeleteAlhamdulillah. Segala PUJI hanya milik ALLAH SWT
Deletekeyen apa keren?
DeletePas banget waktu difoto, penulisnya senyum.
ReplyDeleteAlhamdulillah. Hei9iehei Senyum itu adalah ibadah yang tidak banyak modal. Yang diberi senang, yang memberi tambah bahagia. Aminnnnnn
Deletesenyum sepanjang hari pokoknya
Deletekata beberapa kawan bang, beberapa universitas di daerah jawa, terutama jakarta sudah banyak yang menggunakannya. tingal dipontianak kapan ya. kalau di untan paling beberapa universitas atau prodi yang menggunakannya, dan saya hanya tau kalau pontianak post udah menggunakan ohp. pasti gampang dan sangat membantu sekali dalam presentasi. ok makasih infonya.
ReplyDelete@Mba Dinan : Iya bener. Biasanya sih saat ada rapar rapat besar di ruang REKTORAT UNTAN lantai 3 biasa digunakan alat OHP ini. Namun kendalinya sudah otomatis. Tidak manual seperti di kantor saya hieiehiehiheiheiheiee
Deletemanual kan di rumah saya
Deletenggak ada lift-nya
Sik sik,
ReplyDeleteaku kira OHP tuh yang pakai kertas mika bening itu... wkwkwk.
Heihiehieie heiheiie
DeleteUhuiuiiiiiiiiiiii
itu duluu
DeleteSik sik,
ReplyDeleteaku kira OHP tuh yang pakai kertas mika bening itu... wkwkwk.
iheihei bukan
Deleteitu duluu
Deletekeren lho yaa pakai OHP, jadi ada orang dibalik layar nya pak mario yaa om asep :D
ReplyDeleteaku taunya ohp jaman SMA itu pke plastik ditulis pakai bolpen warna warni maker
Iya bener bener. Cuma saat saya SMA aja jarang jarang pake sopenir cam ini hieiehiheiee
Deletesopenir temennya sopeyan ya?
DeleteBagus bingit kalo acara ini sering2 di adakan ya mas :)
ReplyDeleteIya nyaris setiap hari selalu ada kunjungan anak sekolah mulai dari SD - SMA. Sedangkan untuk tingkatan mahasiswa juga ada
Deletebagus pangkal sehat
Deletesenyuman kang asep meluluhkan hatiku,,,asek asek asek,,,eh kang asep jago juga nih jadi operator sepertinya kang asep ini multitalenta deh....
ReplyDeleteHeihiee duh duh jadi jeroji deh heiheihiee. Bisa aja deh mbakyu nih. Mau dikasih Pasel apa nih hiehiheiheiheiheiheiheiee
Deleteciee cieee
Deleteitu semuanya pada lihat ke depan, di depan ada apa-an ya mas? hahaha
ReplyDeleteHahah ada Screen alias Layarnya|
DeleteHeiheie muter film tuh
Film Dokumenter
pasti ndredeg ya mas kalau belum pernah ngoperasikan apalagi duduknya didepan pengunjung
ReplyDeleteIya kadang kadang. Tapi sebeolum acara presentasi di mulai kan sudah ada rehearsal alias ujicoba panggung. Tapi kadang juga saat ekseskusi ada gangguan mendadak seperti mati listrik dan atau Jaringan Komputernya down
DeleteYg pake seragam biru dapet bayaran paling gede deh kayaknya :)
ReplyDeleteAmin Ya Rabb
Deletewah lumayan pak bisa ikut eksis di acara pertemuan getu, hehehe :D
ReplyDeletesaya malah nggak bisa mengoperasikan ohp pak :D
operasi plastik
DeleteWah, kang asep jadi pemeran utama di belakang layar,... :D
ReplyDeletePerempuan i sebelah kiri kang Asep itu lagi mikir apaan yah?
Hehehe.
Waaah... saya baru tahu kalo itu namanya OHP, baru lihat pertama kali pas dipake dosen saat kuliah, hehe
ReplyDeleteSepertinya Pontianak Post dengan Harian Fajar di Makassar itu satu grup ya Pak Asep? Gedung milik pemilik Harian Fajar disebut juga Graha Pena di sini :)
ReplyDeleteBagus ya kalau anak2 SMA sudah mau studi banding ke media, mereka jadi punya tambahan wawasan kalo bekerja di media seperti apa