Sudah lama kita ketahui bahwa dunia mengecam Israel yang terus menerus melakukan penyerangan terhdap warga sipil Palestina dan Gaza. Dan kita semua sudah mengetahui bawah satu satunya negara di dunia yang berani menyeret Israel ke ICJ (International Court of Justice) atau Mahkamah Pengadilan dunia adalah negara Afrika selatan
Afrika Selatan berpendapat bahwa Israel telah melakukan tindakan genosida senior Dewan Adilah Hassam menyoroti setidaknya empat bagian dari konvensi genosida yang menurut Afrika Selatan telah dilanggar oleh Israel.
Hal tersebut tertuang dalam pasal dua yang mengatakan dalam konvensi ini genosida berarti setiap tindakan berikut yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan secara keseluruhan atau sebagian. kelompok etnis ras atau agama nasional seperti itu dan kemudian dia menjelaskan Pasal 2 a 2 b 2 C dan 2D 2A adalah pembunuhan anggota kelompok 2 B menyebabkan luka fisik atau mental yang serius pada anggota kelompok tersebut,
Hasil akhir memang sudah kita ketahui ICJ memerintahkan ISRAEL untuk menghentikans serangannya di GAZA, dan mencegah segala tindakan apa pun yang mengarah kepada aktifitas GENOSIDA, namun Israel tidak perduli.
Dia (Israel) tahu kalau negara sekutu terbesarnya Amerika Serikat akan selalu memback up aksi bejatnya dengan car apa pin, dan dunia sepertinya sudah tidak berdaya menghadapi Israel. Padahal sudah kita ketahui saat IRAK melakukan invasi ke Kuwait, Negara negara sekutu melakukan serangan Udara (Air Strike) terhadap Irak. Mengapa PBB tidak memutuskan untuk menghukum Israel dengan melakukan Serangan UDARA? Jawabannya tentu berbeda beda.
Afrika Selatan berpendapat bahwa Israel telah melakukan tindakan genosida senior Dewan Adilah Hassam menyoroti setidaknya empat bagian dari konvensi genosida yang menurut Afrika Selatan telah dilanggar oleh Israel.
Hal tersebut tertuang dalam pasal dua yang mengatakan dalam konvensi ini genosida berarti setiap tindakan berikut yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan secara keseluruhan atau sebagian. kelompok etnis ras atau agama nasional seperti itu dan kemudian dia menjelaskan Pasal 2 a 2 b 2 C dan 2D 2A adalah pembunuhan anggota kelompok 2 B menyebabkan luka fisik atau mental yang serius pada anggota kelompok tersebut,
Hasil akhir memang sudah kita ketahui ICJ memerintahkan ISRAEL untuk menghentikans serangannya di GAZA, dan mencegah segala tindakan apa pun yang mengarah kepada aktifitas GENOSIDA, namun Israel tidak perduli.
Dia (Israel) tahu kalau negara sekutu terbesarnya Amerika Serikat akan selalu memback up aksi bejatnya dengan car apa pin, dan dunia sepertinya sudah tidak berdaya menghadapi Israel. Padahal sudah kita ketahui saat IRAK melakukan invasi ke Kuwait, Negara negara sekutu melakukan serangan Udara (Air Strike) terhadap Irak. Mengapa PBB tidak memutuskan untuk menghukum Israel dengan melakukan Serangan UDARA? Jawabannya tentu berbeda beda.
RAFAH dalam Ancaman Serngan Darat ISRAEL
Ini menjadi kekuatiran baru ditengah berkecamuknya perang Israel-Hamas saat ini, dan sudah kita ketahui bersama bahwa Amerika Serikat memang terlihat seperti memperingatkan Israel akan adanya bencana kemanusiaan yang dahsyat dan kelompok bantuan kemanusiaan juga sudah memperingatkan akan adanya pertumpahan darah yang besar jika (rencana jahat) Israel benar benar diwujudkan yakni bersiap melakukan serangan darat skala penuh di Raffah, sebuah kita di Gaza paling selatan
Rafa hampir satu setengah juta Sejak saat itu, warga Palestina mencari perlindungan di sana perang pecah pada bulan Oktober tapi Netanyahu mengatakan ini juga yang terakhir kubu yang tersisa untuk Hamas Deborah pada di Yerusalem selamat pagi warga Palestina yang melarikan diri ke Rafa bersiap-siap seorang Advance National militer Israel
Juru bicara keamanan Amerika Serikat, John Kirby , mengatakan (Serangan Israel ke Rafa) ini akan menjadi bencana bagi mereka warga Palestina dan Gaza yang in mencari Perlindungan di sana. Sejarah mencatat bahwa Perang Israel-HAMAS adalah salah tu perang yang paling mematikan dalam sejarah perang modern dimana dan paling banyak memakan korban jiwa yakni selama Perang 126 hari sudah hampir 28.000 orang tewas akibat serangan brutal tiada henti dari Israel
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden , memberi teguran keras terhadap Israel yang sudah tidak sabar akan kelakukan Israel yang menurut pendangannya adalah serangan yang over the top (sangat berlebihan) dan mengancam jiwa dan nyawa orang tak bersalah yang sudah berada dalam kesulitan dan sekarat di GAZA dan Biden meminta Israel untuk membatalkan rencana serangan di RAFA, namun lagi lagi "anak kesayangan" AS yakni Israel yang diwakili Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan keras kepala menolak untuk mendengarkan (Seruan Amerika) itu
Dari Berbagai Sumber
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)