Tag :
curahanhati
- Asep Haryono | Kenangan Foto Saya Bersama Ayah Ibu Tercinta - Powered by Blogger
Catatan Asep Haryono
Sebenarnya saya sudah menduga kalau folder foto foto yang sudah saya simpan dengan baik di laptop kesayangan saya ini bisa terancam hilang atau rusak. Hilang karena kena delete tidak sengaja, kena virus komputer atau hilang karena adanya tindak kejahatan (pencurian). Saya saat itu, entah saya lupa tahun berapa, anteng anteng saja menyimpan foto foto selama tahun 2015 (kalau tidak salah) terekam dalam jejak di folder D Laptop saya.
Namun akhirnya kekuatiran saya terjadi juga. Ternyata walaupun sudah membuat banyak back up data foto foto, namun akhirnya folder foto selama tahun 2015, termasuk foto foto memori saya sekeluarga bersama ayah dan ibu saat mudik di bulan Agustus 2013 yang lalu hilang entah kemana. Saya cukup sedih juga menerima kenyataan ini.
Bagaimana tidak sedih, foto foto yang saya jaga dengan baik, saya sendiri yang mengabadikan dan mendokumentasikan dan saya juga yang membuat masalah. Saya tidak mau menyalahkan orang lain dalam hal ini. Koreksi tetap pada diri saya sendiri Mengapa tidak becus merawat dan melestarikan foto foto digital kenangan kenangan yang tidak mungkin kembali lagi itu. Folder foto selama tahun 2015 masih dicari hingga kini, begitu juga dengan foto kenangan saya sekeluarga saat mudik di bulan Agustus 2013 yang lalu.
Andai pun data data itu akhirnya hilang juga, saya ikhlaskan. Sebab saya masih memiliki harta yang tidak ternilai harganya yakni foto saya bersama Ayah Ibu Tercinta semasa hidupnya. Sepanjang ingatan saya, foto itu dibuat saat saya sekeluarga mudik di Bekasi di bulan Agustus 2013 yang lalu. Saya sudah ada feeling saya harus berfoto bersama ayah ibu tercinta. Kapan lagi saya bisa foto bersama ayah ibu saya tercinta jika tidak saat itu juga. Umur adalah rahasia Allah Swt.
Dan Syukur Alhamdulillah, saya berhasil berfoto bersama Ayah dan Ibu saya waktu itu, Saya sangat berduka atas wafatnya Ayah dan Ibu tercinta. Ayah wafat tahun 2014 dan setahun kemudian menyusul ibunda tercinta.
Ayah dan Ibu sudah meninggalkan saya , adik dan kakak kakak untuk selama lamanya. Namun saya bersyukur kepada Allah SWT ternyata saya mempunyai dokumentasi foto saya bersama ayah dan ibu tercinta yang saya buat di bulan Agustus 2013 yang lalu. Inilah harta saya yang tak ternilai harganya. Saya akan abadikan kenangan ini selamanya. Tidak saja diabadikan dalam blog kesayanagn saya, di komputer saya, namun yang terutama abadi dalam hati dan sanubari saya.
Terima kasih Ayah. Terima Kasih Ibu . Terima kasih sudah membesarkan aku, adik, dan semua kakak kakak. Terima kasih sudah menjadi ibuku. Terima kasih sudah menjadi ayahku. Saya selalu mengiringi Ayah dan Ibu dalam doa. Beristirahatlah yang tenang di sisi Allah SWT. Nantikan aku dengan senyum. Alfatihah. (Asep Haryono)
Sebenarnya saya sudah menduga kalau folder foto foto yang sudah saya simpan dengan baik di laptop kesayangan saya ini bisa terancam hilang atau rusak. Hilang karena kena delete tidak sengaja, kena virus komputer atau hilang karena adanya tindak kejahatan (pencurian). Saya saat itu, entah saya lupa tahun berapa, anteng anteng saja menyimpan foto foto selama tahun 2015 (kalau tidak salah) terekam dalam jejak di folder D Laptop saya.
Namun akhirnya kekuatiran saya terjadi juga. Ternyata walaupun sudah membuat banyak back up data foto foto, namun akhirnya folder foto selama tahun 2015, termasuk foto foto memori saya sekeluarga bersama ayah dan ibu saat mudik di bulan Agustus 2013 yang lalu hilang entah kemana. Saya cukup sedih juga menerima kenyataan ini.
Bagaimana tidak sedih, foto foto yang saya jaga dengan baik, saya sendiri yang mengabadikan dan mendokumentasikan dan saya juga yang membuat masalah. Saya tidak mau menyalahkan orang lain dalam hal ini. Koreksi tetap pada diri saya sendiri Mengapa tidak becus merawat dan melestarikan foto foto digital kenangan kenangan yang tidak mungkin kembali lagi itu. Folder foto selama tahun 2015 masih dicari hingga kini, begitu juga dengan foto kenangan saya sekeluarga saat mudik di bulan Agustus 2013 yang lalu.
Andai pun data data itu akhirnya hilang juga, saya ikhlaskan. Sebab saya masih memiliki harta yang tidak ternilai harganya yakni foto saya bersama Ayah Ibu Tercinta semasa hidupnya. Sepanjang ingatan saya, foto itu dibuat saat saya sekeluarga mudik di Bekasi di bulan Agustus 2013 yang lalu. Saya sudah ada feeling saya harus berfoto bersama ayah ibu tercinta. Kapan lagi saya bisa foto bersama ayah ibu saya tercinta jika tidak saat itu juga. Umur adalah rahasia Allah Swt.
Dan Syukur Alhamdulillah, saya berhasil berfoto bersama Ayah dan Ibu saya waktu itu, Saya sangat berduka atas wafatnya Ayah dan Ibu tercinta. Ayah wafat tahun 2014 dan setahun kemudian menyusul ibunda tercinta.
Ayah dan Ibu sudah meninggalkan saya , adik dan kakak kakak untuk selama lamanya. Namun saya bersyukur kepada Allah SWT ternyata saya mempunyai dokumentasi foto saya bersama ayah dan ibu tercinta yang saya buat di bulan Agustus 2013 yang lalu. Inilah harta saya yang tak ternilai harganya. Saya akan abadikan kenangan ini selamanya. Tidak saja diabadikan dalam blog kesayanagn saya, di komputer saya, namun yang terutama abadi dalam hati dan sanubari saya.
Terima kasih Ayah. Terima Kasih Ibu . Terima kasih sudah membesarkan aku, adik, dan semua kakak kakak. Terima kasih sudah menjadi ibuku. Terima kasih sudah menjadi ayahku. Saya selalu mengiringi Ayah dan Ibu dalam doa. Beristirahatlah yang tenang di sisi Allah SWT. Nantikan aku dengan senyum. Alfatihah. (Asep Haryono)
 |
| Kenangan Foto Saya Bersama Ayah Ibu Tercinta yang berhasil dibuat pada bulan Agustus 2013 yang lalu. Aku selalu merindukan Ayah dan Ibu di setiap doaku. Alfatihah. Foto Rudi Maryati |
 |
| Saya bersama Ayah dan Ibu tercinta. Foto Rudi Maryati |
 |
| Saya bersama Ayah dan Ibu tercinta. Foto Rudi Maryati |
 |
| Saya bersama Ayah dan Ibu tercinta. Foto Rudi Maryati |
Digitalkan Foto Foto Anda
Belajar dari pengalaman yang saya alami , saya menasehati diri saya sendiri untuk juga selalu mendigitalkan dokumen, surat fsurat penting bahkan foto foto yang dianggap berharga ke dalam bentuk digital dan juga disimpan dalam album digital di website atau blog.
Memang tidak menjamn 100 persen data data itu akan aman bahkan di dalam format digital yang di online kan sekalipun. Pengalaman menunjukkan beberapa server dan penyedia layanan storage (penyimpanan) daring juga tidak luput dari kebangkrutan. Coba ingat ingat lagi. Masih ingatkah anda dengan layanan SMS gratis MTMSN? Maaf kalau saya salah tulis. Mohon saya diingatkan. Mash ingat dengan Geocities?
Siapa saja jika dua contoh storage gratis yang saya sebutkan di atas ternyata benar benar gulung tikar alias bangkrut. Jadi data data harus segera di buat back up di sumber yang lain.
Nah ini sekedar ilustrasi saja Tinggal terpulang semuanya kepada diri anda sendiri bagaimana anda mempelakukan arsip, dokumen dan foto foto bersejarah anda agar tidak lekang, hilang atau lenyap ditelan bumi. Bukan hal yang mudah namun juga bukan hal yang tidak mungkin untk dilakukan. Selamat berjuang mengabadikan dokumen dokumen kesayangan anda dari ancaman kepunahan. Hilang data itu hilanglah separuh kenangan sejarah anda. (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)