Tes Narkoba? Siapa Takut

Catatan Asep Haryono

Narkoba sekarang ini sudah sangat mengkhawatirkan kita semua, tidak sedikit generasi muda kita di seluruh Indonesia terimbas dampak negatif dari penyalahgunaan Narkoba, dan juga menjadi korban dari peredaran gelap narkoba.

Pemerintah bekerja sama dengan semua instansi di seluruh Indonesia bahu membahu dan berjuang keras untuk memberantas penyebaran Narkoba dan juga membantu generasi muda untuk tidak terkena atau terlibat dalam pemakaian atau penyebaran Narkoba di kalangan Generasi Muda.

Hal inilah yang mungkin menjadi dasar atau latar belakang Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP A Harun AR melakukan kampanye sekaligus road show pemeriksaan Narkoba atau Tes Urine di berbagai instansi pemerintah, BUMN, juga kalangan swasta di seluruh propinsi Kalimantan Barat.

Pontianak Post sebagai media yang mengklaim dirinya sebagai media yang pertama dan terutama di Kalimantan Barat juga pernah diadakan Tes Urine.   Tes Urine ini berhasil dengan sukses diselenggarakan di Pontianak Post hari Senin,  22 Oktober 2012 yang lalu dan berlokasi di lantai 4 Gedung Graha Pena Pontianak Post tepat pada pukul 10 pagi hingga selesai.

Asal Tidak Macam Macam Tenang
Dari sub judul postingan ini sudah jelas bahwa asal tidak macam macam atau aneh aneh dalam prilaku keseharian kita masing masing , mau dilaksanakan tes apa aja kek tidak ada masalah. Tenang aja mamen. Tapi tidak bagi mereka yang sering atau bahkan lebih seyem lagi pemakai obat tentu dengan adanya Tes Urine yang diadakan oleh BNNP ini pasti akan membuat panas dingin, ketakutan yang luar biasa, bahkan kalau perlu lari tunggang langgang?.  Memang kalaw dalam tes hasilnya positif Narkoba, gimana?

Menurut penjelasan dari Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP A Harun AR menegaskan bahwa hal itu menjadi tanggung jawab lembaga atau instansinya masing masing. "Jika dalam tes yang kami selenggarakan ini hasilnya positif mengandung residu Narkoba maka kebijakan kami adalah menyerahkan hal ini kepada pimpinan lembaga atay pimpinan organisasi yang bersangkutan". tegasnya.  Menurut beliau tidak selamanya yang mengedarkan itu juga sekaligus pemakai loh katanya menambahkan.


PENJELASAN : Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP A Harun AR sesaat sebelum "mengobrak abrik" Pontianak Post dalam tes Urine, didahului dengan briefing atau penjelasan keapda wartawan. Foto hak cipta Asep Haryono


Saya sempat bertanya kepada beliau. "Pak , mau tanya nih. Dalam film Blackhawk Down film barat banyak ditampilkan tayangan sang dokter perang yang merawat luka korban perangnya dengan menggunakan Morphine. Apakah benar Morphin bisa digunakan dalam obat penyembuh sakit atau luka dalam peperangan?" kata saya.  Beliau menjawab tentu bisa dan ditegaskan lagi kepada bahwa (Morphine) bisa juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit.

Setelah mengadakan jumpa perss dan penjelasan singkat mengenai Narkoba yang dibawakan langsung oleh Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP A Harun AR, maka BNN langsung in action melaksanakan tes Urine yang dilakukan di lantai 4 Graha Pena Pontianak Post.  Satu persatu para staff dan karyawan mendaftar (Register) kemudian diberikan tabung plastik untuk diisikan oleh (maaf) urine nya masing masing "Isi ya jangan banyak banyak cukup setengah juga sudah bagus" kata salah satu petugasnya.  Setelah di isi tabungnya dengan air Urine masing masing, kemudian menyerahkannya lagi kepada petugas.

"Bapak pake obat kah semalam?" kata petugas kepada saya saat menyerahkan tabung yang berisi Urine saya. " Oh sama sekali tidak bu" jawab saya Polos dan lugu hehehee.   Padahal saya semalam cuma nenggak segelas Wedang Jahe, nda tau deh apakah ada pengaruhnya nanti hahahahaha.   Saya pun mengambil foto teman teman saya yang juga diperiksa pada kesempatan tersebut.  Beberapa foto yang berhasil saya ambil pada kesempatan tersebut saya sajikan buat kawan kawan semua.  Ini fotonya


DAFTAR :  Silvina atau akrab dipanggil Kak Evi sedang mendaftar (register) kepada petugas untuk dilakukan Tes. Foto hak cipta Asep Haryono


MENULIS :  Rekan saya Asih Maulida dari Divisi Event sedang menuliskan nama dan identitas diri pada lembaran absen yang akan dilakukan Tes.  Foto hak cipta Asep Haryono


SEMUA IKUT :  Pihak keamanan (Security) atau Satpam juga tidak luput menjalani pemeriksaan Tes Urine.  Hayoo bang maju aja. Asal nda neka neko santai aja mamen.  Foto Asep Haryono


SANTAI : Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP A Harun AR bersama Pemimpin Redaksi Pontianak Post, Bapak Drs Salman.   Foto hak cipta Asep Haryono


PERCAYA DIRI : Ini kawan kawan dari Media Link saat menyerahkan tabung yang berisi Urine. Bergaya sampai narsis segala ini pertanda positif.  Percaya diri bahwa Tes Urine adalah hal yang menyenangkan. Selamat ya Sob. Foto Asep Haryono


Ada catatan kecil. Begitu team Tes URINE BNN ini datang lengkap dengan "pasukan" alias staff dan petugas medisnya sebenarnya saya sudah tidak tahan mau ke kamar kecil (WC) buat pipiz.  Namun saya tahan sekalian aja deh untuk TES URINE ini. 

Nah begitu acara dimulai dengan registrasi siapa duluan yang mau di uji sampel URINEnya, saya termasuk yang nyelonong ke depan. Bukan buat "gagah gagahan" karena PEDE bersih, tapi memang saya sudah kebelet nda tahan lagi mau pipiz.  Brrrr. Daftar duluan langsung ngacir ke WC sekalian buat ngisi tabungnya hiehiheiheiheie.  Ooops Jadi vulgar ya.


Sebenarnya isu atau rencana kedatangan Tim dari BNN yang mengadakan Tes Urine pada Staf dan Karyawan Pontianak Post ini sudah saya "endus" sudah lama.  Saya pernah mengirim pesan singkat atau SMS kepada Pimred Bapak Salman beberapa bulan sebelumnya agar kantor diadakah tes Urine mendadak atau semacam sidang untuk menguji sampel Urine karyawan kalaw perlu seluruhnya tanpa kecuali.   Saya rasa tidak ada masalah asal prilaku hidup kita sehat dan jauh dari hal negatif Narkoba, mau diadakan tes apa kek tetap tenang.  Jadi santai sajalah. Jangan takut. Ikuti Tes Urine.  Jadi mau di tes Urine?  Siapa takut. (Asep Haryono)



23 Oktober 2012:
Hasil akhir dari BNN menyatakan bahwa seluruh staff dan karyawan Pontianak Post dinyatakan semua sampel Negatif.  Beritanya di sini.

33 comments:

  1. bagus tu, sebagai upaya preventive sekaligus tindakan pencegahan. tapi sebaiknya yang di periksa terlebih dahulu si pemeriksa, atau si aparat dulu tu. soalnya banyak dari mereka yang tidak tersentuh dah ternyata make juga. btw saya kira upaya pemberantasan Narkoba sulit, presidennya aja plinplan ga dukung. tapi itu si menurut saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Rieza : Saya sangat setuju dengan Rieza. Justru inilah yang menjadi salah satu sebabnya (menurut hemat saya) menyebarnya peredaran Narkoba di Indonesia. Kalaw aparat penegak hukumnya saja sudah terlihat Narkoba, gimana lagi coba? Yang jadi panutan kita semua saja terlibat narkoba.

      Saya rasa setuju dengan Rieza. Pemimpin atau aparat penegak hukum harus mampu memberikan contoh yang baik dan bisa dipercaya

      Delete
  2. narkoba merusak moral dan akhlak,semoga kita tergolong orang2 yang beriman dan terbebas dari narkoba

    ReplyDelete
    Replies
    1. @MH Haykal : Benar sekali. Bahaya laten Narkoba sudah merusak hampir di seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Kita harus bekerja keras agar peredaran Narkoba tidak sampai meluas lagi. Pencegahan atau upaya preventif seperti tes Urine ini memang harus terus digencarkan.

      Semoga harapan mas M Haykal terkabul dan seluruh Indonesia bebas Narkoba. Selamatkan Generasi Muda kita dari Bahaya Narkoba. Ikuti Tes Urine hiheihieiheieiee

      Delete
  3. kalau yang ga bermasalah dia ga takut ya gan, kalau yang bermasalah itu. dia bakal gelisah. ehm.. ini lah uniknya indonesia, yang miskin kena masalah keuangan, yang kaya kena narkoba. lengkap jadinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @cerita anak kost : Ya benar sekali. Kita sih lurus lurus saja tidak macam macam apalagi Narkoba yang saya tidak mengerti sekali sama eh sama sekali.

      Jadi yang lurus lurus aja nda macam macam dalam pola kesehariannya, mau diadakan tes apa kek santai aja. Tetap tenang. Terima Kasih sudah mampir ya

      Delete
  4. wew, kenapa mas sendiri punya ide untuk bilang ke pimred biar diadakan tes narkoba dadakan?
    adakah yang dicurigai sebelumnya oleh mas di kantor?

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Yudi Darmawan : Saya memang pernah dengar iSu tersebut namun saya tepiskan saja. Saya kurang suka yang namanya isu isu atau gosip yang beredar.

      Saya punya ide memang karena sudah sering melihat TES URINE diadakan di instansi lainnya. Mengapa tidak kita sekarang? Walaw agak terlambat, namun TES URINE ini saya sambut positif. Terima Kasih sudah mampir ya mas Yudi

      Delete
  5. narkoba sudah mendunia ya mas asep
    ga luput indonesia juga tergolong dengan jumlah rakyatnya yg jadi pecandu narkoba.semoga masalah ini bisa diatasi oleh pemerintah kita.
    tapi aq juga suka narkoba mas "NASI RAMES KARO BA'WAN" hehe

    Mas asep dapat award loh,dicek ya mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Reo Adam : Iya mas Reo. Saya sudah liat awardnya dan minta izin saya mau pasang di blog saya katagori BLOG AWARD. Terima Kasih ya mas.

      Semoga dengan award dari sahabat blogger ini akan menjadi salah satu penyemangat buat saya untuk lebih banyak lagi berbagai kepada sesama. Alhamdulillah. Terima Kasih mas Reo. Matur Suwun

      Delete
  6. Salut Kang dengan pedenya Kang Asep, pertanda hidup yang positif telah dilalui Kang Asep.

    jaman dulu saya pernah ngalamin masa-masa nggak pede kalo dites urine. sekarang keadaan berbalik, saya mungkin bisa menjadi yang paling pede kalo ada tes urine.

    btw kalo tes urine-nya buat memfilter pengidap pete/jengkol mania, berani nggak Kang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. @zachflazz : Alhamdulillah, Terima kasih. Saya sekeluarga masih belajar bagaimana melakukan sesuatu kebaikan itu harus dimulai dari rumah.

      Membangun hal hal yang positif saja karena akan dicontoh oleh anak anak. Hahahahaha, Jengkol akan selalu dihati hiheiheiheiheiee. Jengkol is keren hehehehe. Terima kasih sudah mampir ya bang Roni. Salam

      Delete
    2. mampir apa..
      berkunjung!

      Delete
  7. siiippp bener kang.. kalau kita bersih.. knp musti takut ?!?! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Belajar Photoshop : Iya so pasti. Kalwa hidup dan cara keseharian kita biasa biasa aja, jauh dari Narkoba , obat obatan atau narkoba, wis tenang. Tes Urine atau Tes Narkoba adalah hal yang biasa biasa aja, Tidak ada yang istimewa

      Delete
  8. Sangat bagus juga sobat, jika pemeriksaan atau Tes narkoba ini dilaksanakan di Sekolah, termasuk di Instansi pemerintahan jadi setidaknya ada tindakan Prefentip, dan ini juga merupakan salah satu sistim pembinaan terhadap Generasi kita untuk tidak melakukannya.
    Kegiatan yang sangat Postip dan bermanfaat
    Terima kasih sudah berbagi informasinya sobat

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Penyuluh Pertanian : Oh ya Pak. BNN Kota Pontianak dan BNN tingkat propinsi masih "berkeliling" mengadakan serangkaian TES URINE dan TES NARKOBA, semoga peredaran Narkoba di Pontianak bisa digunting.

      Ini kerja keras kita semua dan harus mendukung agar Generasi Muda kita kelak tidak kena Narkoba yang sangat merugikan bangsa Indonesia. Terima Kasih sudah mampir ya pak. Salam kami di Pontianak

      Delete
  9. kalau tesnya tidak takut ya sob, yang masalah adalah harus kencing padahal belum waktunya kencing hehe....

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Thanjawa Arif : Begitu tau ada TES URINE di Kantor, saya langsung menahan diri pipiz. Hehehhee. Biar sekalian aja kan hiehiheiee. Walhasil begitu tes URINE di mulai saya berebut mendaftar.

      Bukan maksud untuk "gagah gagahan" duluan daftar, ya karena saya sudah nda tahan mau pipiz. Hehhehehe. Ooops jadi vulgar komentar saya nih hihihihihi

      Delete
    2. enak aja mampir. ini namanya berkunjung. tamu-tamuan. mana kopi susunyaaa...

      Delete
    3. @zachflazz : Oh ya mangap eh maaf ya ya. Hiheiheiheiehiehe berkunjung ya. Hiheiheiheiee. Kopi susunya masih dibuat. Sabar ya nanti dibuatkan hiheiheiheiheiheiheiheiee

      Delete
  10. Kalau BNN memang mau memberantas narkoba ya jangan setengah2 seharusnya seluruh intansi yg ada juga harus di tes urine setiap saat kalau perlu.. Jangan pandang bulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. @cik awi : Benar sekali mas Cik Awi. Aparat seharusnya menjadi contoh real atau contoh nyata dalam kerja besarnya memberantas penyebaran narkoba di kalangan generasi muda yang sudah sedemikian parah ini.

      Dan saya rasa apa yang dilakukan BNN Kota Pontianak patut diapresiasi, dan harus kita dukung bersama. Demi masa depan dan generasi muda kita agar bebas dari Narkoba.

      Delete
  11. yup ....

    intinya sih, jika kita memang hidup sehat ya siaa takut ...

    Hehehe ...

    Menyempatkan diri untuk BW. Hehe ... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @A.Y.Indrayana : Terima Kasih sudah BlogWalking ya. A.Y.Indrayana. Asal hidup dan tata cara prilaku kita sehat dan tidak "neka neko" santai aja untuk urusan Tes Urine atau Tes Narkoba apa pun namanya. Asal yakin kita bersih tidak ada masalah

      Delete
  12. Narkotika kalau pake resep dan emang sakit kan gak papa, hihihi...
    Trus hasil tesnya gimana mas? :P
    Aku kemarin juga abis tes urin...
    Dan mana sebelum tes udah pipis banyak, jadi nunggu lama buat pipis ahahaha xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu dia. hasilnya. pertanyaan besar untuk kita semua. ayo yang jujur jawabnya, Kang!

      Delete
    2. @Tebak Ini Siapa : Hehehehe iya untung aja saat itu saya sudah mau pipiz eh datang pula tim BNN dengan tim medisnya, jadi ya langsung daftar, sabet tabung gelas plastik, dan ngacir ke WC buat Pipiz sekalian hiehiehiheheheiee.

      Hasilnya? Wah belum ketauan nih. Adem Adem Ayem aja. Hahhahahaah tapi pede aja lagi. Lawong nda neka neko kok. Semalam sih beneran "minum". ya cuma Wedang Jahe aja hiehiheiheiheihiiee

      Delete
  13. hahaha.. petugasnya pasti mengira wedang jahe sejenis kokain mas.. hehehe. becanda... SAY NO TO GRUGS...!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Diary Naya : Hahahahaha hiehiehiheie iya sebenarnya saya sempat kuatir juga kan Wedang Jahe sejenis tanaman atau obat ya. Saya nda tau kandungan tanaman jahe itu soalnya belum sempat brosing di Internet. Dag dig dug juga.

      jangan jangan kemarinnya saya makan Jengkol, kena pula air Urinenya jadi bau Jengkol lalu disangka pake Subtropika hahahahahahhaa. Insya Allah aman dan lulus Tes. Saya nda macam macam kok hiheiheihiee

      Delete
  14. Jangan sekali2 mendekatnya..apagi sekali mencobanya ya kang...

    di mulai dari keluarga yg kita cintai... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Budi Os 19 : Benar sekali mas Budi. Jangan mendekat, dan kerja keras kita menyelamatkan generasi muda kita dari bahaya dan pengaruh buruk Narkoba. Ini kerja keras kita semua untuk mewujudkan Indonesia BEBAS NArkoba. Say NO to Drugs........

      Delete
  15. jadi pengen tes narkoba bang..
    *sokberani

    tapi selagi kita gak salah memang tidak ada salahnya kita takut dengan keadaan seperti itu. bener gak bang?
    semoga aja ntar ada di tempat saya bang hehehe

    ReplyDelete

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia