Tag :
Pontianak
- Asep Haryono | Kenali Modus Pengendara Menghindar dari Terjaring Operasi Zebra 2020 - Powered by Blogger
SIMPLYASEP.COM Operasi Zebra Kapuas diselenggarakan oleh Jajaran Polda Kalimantan Barat menurut rencana akan berakhir pada hari ini Ahad (Minggu) 8 Nopember 2020. Operasi Zebra Kapuas 2020 dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia, dan untuk wilayah hukum Polda Kalimantan Barat sendiri melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2020 serentak di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Dilansir dari situs resmi KalbarNews mdsiebutkan pihak Jajaran Polda Kalimantan Barat dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2020 menurunkan tidak kurang dari 800 (Delapan Ratus) personel dan dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 26 Oktober hingga 8 Nopember 2020 (Hari Ini) Adapun yang menjadi target atau sasaran pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2020 ini, harian TRIBUN PONTIANAK menyebut pelanggaran yang menyebabkan fatalitas laka lantas, dan membahayakan pengguna jalan lainnya,
Operasi Zebra Kapuas 2020 memang sudah selesai namun tidakkah ada yang menarik dari setiap penyelenggaraan Operai Zebra di Indonesia yakni MODUS MODUS atau trik para pengendara berkelit atau menghindari dari tertangkap atau terjaring Operasi ata Razia kendaraan seperti Operasi Zebra Kapas 2020 di Kalnar ini.
Berikut adalah modus modus orang menghindari RAZIA KAPUAS 2020 :
Memang Operasi Zebra Kapuas 2020 selalu memeriksa kelengkapan Surat Surat berkendaraan, dan pada umumnya selalu dilakukan hal pemeriksaan seperti itu, nah walaupun demikian ternyata masih ada oknum masyarakat yang malas mengurus kelengkapan Surat Surat Kendaraannya dan mempunya maksud tidak baik untuk menghindari Operasi semacam Operasi Zebra Kapuas 2020 ini
Para pengendara ini kerap kali kedapatan melakukan beberapa prilaku yang dianggap "MODUS" atau berpura pura hanya untuk bisa bebas atau terhindar dari tertangkap dalam Operasi yang digelar Jajaran Polda Kalbar itu misalnya antara lain
* Pura Pura Ke Bengkel Motor.
Begitu tau ada razia Operasi Zebra Kapuas 2020 di depan mata, para pengendara yang tidak lengkap surat berkendaraan bermotor seperti SIM dan STNK atau Pajak Kendarannya mati melakukan modus pura pura Ke Bengkel Motor terdekat. Biasanya para pemilik Bengkel Motor sudah paham kalau pengunjung yang datang ke bengkelnya hanya modus mau mengindari Razia. Para pengendara jangan senang dulu Karena biasanya seorang petugas sudah nongkron di bengkel itu. Ya , ada petugas yang sudah sand by di Bengkel Motor itu. Siap siap saja anda kena Razia di Bengkel Motor
Pura Pura Ke Warung Kopi.
Ini masih mending karena di warung kopi ada aktifitas ekonomi alias terjadi jual beli, dan ini berdampak omzet mendadak bagi para pemilik warung bak kejatuhan durian runtuh. Berbondong bondong para pemotor ke warung untuk ngopi padahal cuma modus untuk menghindari razia yang ada di ujung sana. Ngopi sambil ngobrol ngalor ngidul tidak jelas menghabiskan sang waktu sambil nungguin Operasi Zebra Kapuas 2020 kelar. Kalau razianya lama, kan bisa nambah laigi kopi dan gorengannya. Aaah berkah bagi pemilik warung. Laris manis boookkk
Mau Ke Rumah Sakit.
Khusus yang satu ini saya agak kurang yakin. Karena bisa jadi memang benar benar urgent ke rumah sakit dan tidak sempat membawa SIM dan atau STNK sehingga kena razia .
Begitu diminta menunjukkan SIM dan STNK nya, pengendaranya berkilah terburu buru karena harus ke rumah sakit karena membawa obat atau sejenisnya. Pada awalnya modus ini jitu karena orang pasti luluh jika ada keperluan ke rumah sakit untuk urusan yang bisa saja berakibat hidup dan mati. Namun seiring sejalan alasan ini sering dipake orang hanya untuk menghindari razia Operasi Zebra Kapuas 2020
Melawan Arus (Kontra Flow)
Sudah sering terjadi para pengendara kendaraan roda dua yang merasa tidak lengkap administrasi surat menyurat berkendaraannya seperti SIM dan atau STNK itu ketakutan bukan main. Baik melihat hantu atau dikejar dedemit. Mereka lari kocar kacir, ke sawah segala, atau ke semak belukar sambil memacu kendaraannya tergesa gesa agar jauh dari kejaran petubas polisi yang sedang mengadakanOperasi Zebra Kapuas 2020
Baca juga Disiplin Berlalu Lintas. Mengapa Tidak
Yang lebih membahayakan lagi jika arah kocar kacirnya justru melawan arus atau dalam istilah kepolisian lalu lintas disebut Kontra Flow. Ini sangat berbahaya sekali karena mengancam keselamatan si pengendara itu sendiri dan atau membahayakan kendaraan yang adai jalur yang berlawanan dengannya. Oleh karena itu Kepolisian Republik Indonesia sudah menginstruksikan kepada semua Kapolisian daerah di seluru Indonesi untuk melakukan kampanye anti melawan arus, stop melawan arus (kontra flow). Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan.(Asep Haryono)
Dilansir dari situs resmi KalbarNews mdsiebutkan pihak Jajaran Polda Kalimantan Barat dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2020 menurunkan tidak kurang dari 800 (Delapan Ratus) personel dan dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 26 Oktober hingga 8 Nopember 2020 (Hari Ini) Adapun yang menjadi target atau sasaran pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2020 ini, harian TRIBUN PONTIANAK menyebut pelanggaran yang menyebabkan fatalitas laka lantas, dan membahayakan pengguna jalan lainnya,
Operasi Zebra Kapuas 2020 memang sudah selesai namun tidakkah ada yang menarik dari setiap penyelenggaraan Operai Zebra di Indonesia yakni MODUS MODUS atau trik para pengendara berkelit atau menghindari dari tertangkap atau terjaring Operasi ata Razia kendaraan seperti Operasi Zebra Kapas 2020 di Kalnar ini.
Berikut adalah modus modus orang menghindari RAZIA KAPUAS 2020 :
 |
| PELANGGARAN : Beberapa pengendara kendaraan roda dua tampak antre untuk didata jenis pelanggarannya saat berlangsungnya Operasi Zebra Kapuas 2017 di Kawasan Ahmad Yani 2 Kubu Raya beberapa waktu yang lalu. Foto Asep Haryono |
Memang Operasi Zebra Kapuas 2020 selalu memeriksa kelengkapan Surat Surat berkendaraan, dan pada umumnya selalu dilakukan hal pemeriksaan seperti itu, nah walaupun demikian ternyata masih ada oknum masyarakat yang malas mengurus kelengkapan Surat Surat Kendaraannya dan mempunya maksud tidak baik untuk menghindari Operasi semacam Operasi Zebra Kapuas 2020 ini
Para pengendara ini kerap kali kedapatan melakukan beberapa prilaku yang dianggap "MODUS" atau berpura pura hanya untuk bisa bebas atau terhindar dari tertangkap dalam Operasi yang digelar Jajaran Polda Kalbar itu misalnya antara lain
* Pura Pura Ke Bengkel Motor.
Begitu tau ada razia Operasi Zebra Kapuas 2020 di depan mata, para pengendara yang tidak lengkap surat berkendaraan bermotor seperti SIM dan STNK atau Pajak Kendarannya mati melakukan modus pura pura Ke Bengkel Motor terdekat. Biasanya para pemilik Bengkel Motor sudah paham kalau pengunjung yang datang ke bengkelnya hanya modus mau mengindari Razia. Para pengendara jangan senang dulu Karena biasanya seorang petugas sudah nongkron di bengkel itu. Ya , ada petugas yang sudah sand by di Bengkel Motor itu. Siap siap saja anda kena Razia di Bengkel Motor
Pura Pura Ke Warung Kopi.
Ini masih mending karena di warung kopi ada aktifitas ekonomi alias terjadi jual beli, dan ini berdampak omzet mendadak bagi para pemilik warung bak kejatuhan durian runtuh. Berbondong bondong para pemotor ke warung untuk ngopi padahal cuma modus untuk menghindari razia yang ada di ujung sana. Ngopi sambil ngobrol ngalor ngidul tidak jelas menghabiskan sang waktu sambil nungguin Operasi Zebra Kapuas 2020 kelar. Kalau razianya lama, kan bisa nambah laigi kopi dan gorengannya. Aaah berkah bagi pemilik warung. Laris manis boookkk
Mau Ke Rumah Sakit.
Khusus yang satu ini saya agak kurang yakin. Karena bisa jadi memang benar benar urgent ke rumah sakit dan tidak sempat membawa SIM dan atau STNK sehingga kena razia .
Begitu diminta menunjukkan SIM dan STNK nya, pengendaranya berkilah terburu buru karena harus ke rumah sakit karena membawa obat atau sejenisnya. Pada awalnya modus ini jitu karena orang pasti luluh jika ada keperluan ke rumah sakit untuk urusan yang bisa saja berakibat hidup dan mati. Namun seiring sejalan alasan ini sering dipake orang hanya untuk menghindari razia Operasi Zebra Kapuas 2020
Melawan Arus (Kontra Flow)
Sudah sering terjadi para pengendara kendaraan roda dua yang merasa tidak lengkap administrasi surat menyurat berkendaraannya seperti SIM dan atau STNK itu ketakutan bukan main. Baik melihat hantu atau dikejar dedemit. Mereka lari kocar kacir, ke sawah segala, atau ke semak belukar sambil memacu kendaraannya tergesa gesa agar jauh dari kejaran petubas polisi yang sedang mengadakanOperasi Zebra Kapuas 2020
Baca juga Disiplin Berlalu Lintas. Mengapa Tidak
Yang lebih membahayakan lagi jika arah kocar kacirnya justru melawan arus atau dalam istilah kepolisian lalu lintas disebut Kontra Flow. Ini sangat berbahaya sekali karena mengancam keselamatan si pengendara itu sendiri dan atau membahayakan kendaraan yang adai jalur yang berlawanan dengannya. Oleh karena itu Kepolisian Republik Indonesia sudah menginstruksikan kepada semua Kapolisian daerah di seluru Indonesi untuk melakukan kampanye anti melawan arus, stop melawan arus (kontra flow). Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan.(Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)