Festival Drum Band Dan Fashion Road 2019 Di Pontianak Sukses Digelar

Tag : Keseharian, Pontianak - Asep Haryono | Festival Drum Band Dan Fashion Road 2019 Di Pontianak Sukses Digelar - Powered by Blogger

Pontianak  Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pontianak Ke 248 Tahun yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2019, Pemerintah Kota Pontianak bekerja sama dengan Harian Pontianak Post menggelar Even tahunan yang bertajuk Pontianak October Festival 2019 yang dipusatkan di Graha Pena Pontianak Post di Jalan Gajah Mada No 2-4 Pontianak.   

Even tahunan ini selalu dimeriahkan oleh berbagai atraksi, even dan juga perlombaan yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari Balap Kopi, Khataman All Quran, Arakan Pengantin, Fashion Road , Festival Drumband dan  masih banyak lagi even even lainnya. Termasuk diantaranya adalah Pontianak Shopping Festiival 2019 yang melibatkan banyak Merchant yang menjadi mitra dari Event Organizer- Pontianak Post

Dan alhamdulillah Festival Drum Band dan Fashion Road sudah selesai diselenggarakan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.  Adapun rutenya mulai start dari Plaza Graha Pena Pontianak Post hingga kembali ke jalan utama.  Saya berkesempaatan melihat langsung walaupun tidaks sampai sellesai kedua even tersebut.  Berikut ini adalah catatannya

Cukup Meriah Dan Atraktif
Dalam Festival Drum Band Dan Fashion Road kali ini itidak jauh berbeda dengan penyelenggaraan Festival Drum Band Dan Fashion Road yang digelar Pontianqk  Post pada tahun tahun sbeelumnya.   Yang menjadi peserta dari kedua evem tersebut adalah para perwakiland ari SMA sederajat yang berada di kota Pontianak dan juga perwakilan dari luar kota Pontianak, misalnya ada SMA perwakilan dari Sungai Pinyuh, Sambas, Landak dan lain seb againya.

BERSIAP : Peserta dari MAN 01 Pontianak sedang bersiap dilepas oleh panitia. Cuaca sudah mulai terik saat akan dillepas  Foto Asep Haryono

Adapun yang menjadi theme atau tema dari Fashion Road tahun 2019 kali ini adalah "Walt Disney" yakni even yang biasa ada di Amerika Seriikat, karena Walt Disney berada di banyak negara   Indonesia sendiri belum memiliki semacam Disney Land seperti di negara negara lainnya di dunia,  Beberapa peserta atau kontingen Fashion Road ada yang mengenakan kostum (lmungkin lebih mirip Cosplay-red) seperti Nenek Sihir, Mickey Mouse, Donald dan beberapa karakter lucu lainnya   Menarik memang

Se[erti pada tahun tahun sebelumnya penyelenggaraan on Festival Drum Band Dan Fashion Road  tahun ini juga di MC kan oleh BomBom SriWahyudi   MC inilah yang mengontrol pelaksanaan acara  Festival Drum Band Dan Fashion Road  hingga sampai selesai.   

Uniknya dalam acara ini juga diadakan Lomba Fotografi terbuka untuk umum bagi masyarakat yang menyaksikan, menonton dan melihat  Festival Drum Band Dan Fashion Road bisa ikut lomba dengan mengupload foto foto jepretannya (Maksimal 2 buah) di akun Instragram masing masing dengan mengTAG @pontianakpost @pontianakpunyecerite dan menggunakan tagar #pontianakBangge dan #Pontanakpunyecerita.   Akan ditentukan Juara I, II dan III   Alhamdulillah saya pernah menjuarai lomba ini pade HUT Kota ke 246 Tahun tepatnya pada bulan Oktober 2016 yang lalu.  Sampai tulisan ini online di blog, informasi para pemenang lomba foto  Festival Drum Band Dan Fashion Road  belum diumumkan

Mari sejenak lihat cuplikan dokumentasinya di bawah ini

 

SNOW WHITE: Salah seorang peserta mengenakan kostum Snow White atau Putri Salju. Tema Fashion Road 2019 kali ini adalah tokoh tokoh dalam animasi Walt Diisney.  Foto Asep Haryono 

MEMOTRET : Masyarakat bebas mengabadikan momen dengan menggunakan Kamera digitalnya masing masing.  Foto Asep Haryono

MC  BomBom Sri Wahyudi menjadi MC Langganan dalams etiap penyelenggaraan Pontianak Oktober Festival 2019 Pontianak Post. Saya sampai hafal nama dan orangnya Haha. Foto Asep Haryono

Logo HUT Pontianak ke 248 tahun. Rancangan Iwan Bimo

KECAPEAN : Salah seorang peserta Drum Band sedang dibantu ke ruang medis oleh Panita karena nyaris jatuh pingsan karena kecapean atau cuaca yang sudah mulai menyengat.  Foto Asep Haryono

Beberapa Catatan Dan Masukan
Walaupun secara umum penyelenggaraan Festival Drum Band dan Fashion Road tahun 2019 Pontianak Post - Pemkot Pontianak terbilang sukses, namun ada beberapa catatan yang saya coba ingin sampaikan kepada panitia penyelenggara dan atau EO acara Festival Drum Band dan Fashion Road untuk penyelenggaraan Festival Drum Band dan Fashion Road pada tahun tahun yang akan datang,   Beberapa catatan itu antara lain

1. Penyelenggaraan Jangan Pagi Sampai Siang.  Ini catatan saya yang pertama.  Pada umumnya jam Indonesia adalah jam karet.  Diberi waktu mulai jam 08.00 WIB mulainya sudah hanpir jam 09.00 WIB.  Panas terik yang menyengat membuat suasana menjadi panas.  Fashion Road adalah mengenakan busana khusus yang biasanya tidak tahan pada sengatan panas matahari langsung sehingga teksturnya bisa membuat panas pemakainya.  Mungkin ini penyeban beberapa orang  peserta adayang berjatuhan karena kepanasan dan kecapean.  Mungkin pada penyelenggaraan Fashion Road yang akan datang perlu dipikirkan penyelenggaraannya Sorehari
2. Gaungnya Harus Maksimal  Saya yang berdomisili di Kabupaten Kubu Raya tidak merasa Hinggar Binggar atau Gaung Pontianak Oktober Festiival 2019 ini.   Apalagi saya tidak berlangganan koran Pontiianak Post.  Jadi usul saya adalah Gaung Informasi even ini sudah harus mula disosialisasikan kepada masyarakat Kalbar pada umumnya beberapa bulan sebelumnyal   Informasinya mulai dari iklan atau info dari koran Pontianak Post sendiri, dan juga melalui akun Sosial Media, serta Radio dan Televisi, Ini kalau mau sukses besar, memang banyak dibutuhkan sumber daya baik material maupun teknis dalam mensosialisasikan kepada masyarakat.
3. Banyaknya Orang Berjualan.  Ini hal yang wajar, Dimana ada keranaian orang biasanya ada banyak pedagang makanan dan minuman  yang menjajakan di momen yang banyak keramaian ini.  Jelas ini bisa merupakan berkah karena ada sisi EKONOMI rakyat yang tergairahkan, dan ekonomi berputar dengan adanya even Fashion Road dan Festival Drum Band ini.   Tinggal bagaimana Paniitia Penyelenggara mengemasnya, mengaturnya sedemikian rupa seingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan,  Orang berhak mencari nafkah  (Asep Haryono)