Tag :
curahanhati,
Keseharian
- Asep Haryono | Dampak Buruk Banjir Bagi Seorang Blogger - Powered by Blogger
Pontianak Kalah sahabat judul tulisan saya hari ini mungkin agak nyengir atau terheran heran "Dampak Buruk Banjir Bagi Seorang Blogger" Biasanya kan pada umumnya Dampak buruk banjir bagi kesehatan atau apa saja yang berkaitan dengan aktifitas keseharian manusia.
Ini dampak buruk Banjir Bagi Seorang Blogger. Hahaha iya sengaja memang, Agar pembahasannya nanti tidak terlalu melebar bak seorang pakar lingkungan membahas habitat ekosistem atau apalah. Banyak orang yang tau dampak buruk Banjir bagi kesehatan manusia. Banyak orang yang tau penyebab terjadinya banjir Namun tidak semua orang tau dampak buruk Banjir bagi seoramg Blogger atau penulis blog
Pertama. Tempat Untuk Ngeblog terasa sulit
Ini dampak buruk Banjir Bagi Seorang Blogger. Hahaha iya sengaja memang, Agar pembahasannya nanti tidak terlalu melebar bak seorang pakar lingkungan membahas habitat ekosistem atau apalah. Banyak orang yang tau dampak buruk Banjir bagi kesehatan manusia. Banyak orang yang tau penyebab terjadinya banjir Namun tidak semua orang tau dampak buruk Banjir bagi seoramg Blogger atau penulis blog
Pertama. Tempat Untuk Ngeblog terasa sulit
Jelas sudah. Karen rumah dimasuki air alias kebanjiran, Blogger mengalami kesulitan untuk mencari tempat yang aman dan dan nyaman dalam melakjukan aktifitas ngeblognya. Coba bayangkan. Dimana anda akan menaruh Laptopnya jika tidak dibantu dengan meja.
Itu juga jika punya meja komputer. Nah bagi yang tidak punya meja Komputer seperti saya sekarang ini bagaimana cara mengatasinya. Bisa pake meja makan atau meja ruang tamu.
Pokonya apa saja dengan posisi bidang datang karena Laptop harus diletakkan dalam bidang yang datar seperti meja itu tadi. Belum lagi posisi kedua kaki saya. Dalam kondisi banjir seperti ini tentu saya tidak mau merendam kedua kaki saya di dalam banjir. Selain kedingingin, kaki banyak berendam di air juga bisa berdampak pada kesehatan kulit. Ada ancaman kena Kutu Air yang bisa sangat perih di sela sela kaki.
Kedua. Banyak Air Dimana mana
Oh ya sudah jelas Namanya banjir atau kebanjiran. Dimana mana ya ada air. Namun yang saya maksud di sini adalah kenyamanan dalam melakukan aktifitas ngeblog (menulis, browsing) jadi terkendala dan tidak nyaman, Bagaimana tidak bagi yang tidak punya meja Komputer , harus menggunakan meja yang lain asal permukaan datar dan itu juga penuh "perjuangan".
Oh ya sudah jelas Namanya banjir atau kebanjiran. Dimana mana ya ada air. Namun yang saya maksud di sini adalah kenyamanan dalam melakukan aktifitas ngeblog (menulis, browsing) jadi terkendala dan tidak nyaman, Bagaimana tidak bagi yang tidak punya meja Komputer , harus menggunakan meja yang lain asal permukaan datar dan itu juga penuh "perjuangan".
Bagi saya yang saa ini tidak punya Meja Komputer, mengetiknya pun harus di meja ruang tamu yang bentuknya lebih rendah dari meja komputer. Walhasil saat saya mengetikkan keyboard untuk typing, kedua kaki atau sebelah kaki saya harus diangkat ke meja. Sungguh tidak sopan sekali. Untung aja tidak ada orang, tidak ada siapa siapa di rumah saat saya ngebloh dalam suasana banjir. Kaki saya ada di atas meja seolah mau "saingan" sama laptop
Ketiga, Harus Ada Tempat Alternatif
Jelas dengan kondisi yang sudah saya sebutkan dalam bab Pertama dan Kedua di atas, seorang Blogger harus putar keyboard eh putar Otak untuk mencari tempat cadangan atau tempat pilihan yang lain jika kondisi mengebloh di rumah sudah tidak dirasakan nyaman dan aman lagi. Mengapa ada komponen "aman" di sini? Karena AIR adalah musuh listrik Oleh sebab itu logo Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu ada lambang Air.
Semua instrumen dan instalasi di rumah terancam berendam di air dan itu sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan jiwa. Mengebloh adalah aktifitas menggunakan perangkat elektronik bisa berupa HP, IPAD, NoteBook, hingga laptop. Dan mereka itu semua terhubung dengan kabel charger ke instrumen listrik dan itu harus terjaga dari air demi keselamatan anda. Jika memungkin kamu harus siap siap pindah ke Warnet, ke Masjid untuk bekerja atau ditempat lain asal tidak ada banjirnya
Masih banyak lagi dampak buruk Banjir bagi seorang Blogger. JIka PLN padam alias listrik tidak menyala juga sudah merupakan "BONUS" bagi seorang Blogger dalam suasana kebanjiran seperti ini. Seperti dalam slogan Radio Republik Indonesia dengan slogan mendunianya "Sekali di Udara Tetap di Udara" nah kalau blogger mungkin saja sloganya "Sekali ONLINE tetap ONLINE" Hahaha. Ngarang bener Asep nih (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)