Bosan Ngontrak , Ingin Punya Rumah Sendiri

Kubu Raya.  Setelah menjalani hidup sebagai "kontraktor" (tukang ngontrak-red) sejak tahun 1990  Insya Allah pada tahun 2018 ini saya sekeluarga akan memiliki rumah sendiri di daerah Kubu Raya, tepatnya di kawasan Kuala Dua, dekat dengan Bandara Internasional Supadio Kubu Raya. Rumah sederhana tipe 36 yang mungkin menjadi persinggahan terakhir saya sekeluarga dari "karir" ngontrak terus selama 11 tahun.

Selama 11 tahun mengontrak rumah terus? Kok Bisa selama itu? Padahal ada dua "lokomotif" yang bekerja mencari nafkah?.  Ceritanya bisa panjang hehhe. Tapi ini kan halaman "curhat" alias curahan hati ya. Jadi artikelnya panjang tidak apa kali ya. Dikit aja.  Ada sedikit bunga bunga kata juga hhehhe.   Saya akan coba gambarkan ceritanya ya.  Sejenak kembali ke masa lalu.

Awal saya mengontrak pada tahun 2002 saat itu status saya sudah bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan media surat kabar di bilangan jalan Gajah Mada Pontianak.  Saya mengontrak kamar saja di rumah Bapak Ir.H. Joko Goetomo di jalan Sekadau Pontianak.   Om Joko saya biasa memanggilnya kini sudah pensiunan dari dosen teknik di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

Baca selengkapnya kenangan jaman ngekos dulu

Saya mendapat rumah kosan khusus pegawai itu juga atas bantuan dari seorang sahabat saya H. Mustofa Tuwuh Wongsodikromo, yang kini sudah sukses hidup di Jakarta dengan istri dan anaknya.  Kelak pada bagian lain Insya Allah akan saya ceritakan sekelumit dengan keluarga bung Ofa ini.   Lanjut ceritanya ya,  Singkat cerita saya pindah ke rumah kontrakan lain.

Tepatnya di Komplek Bank Duta di kawasan Danau Sentarum Pontianak hingga satu tahun lamanya.  Apakah berhenti? Ternyata tidak, saya kemudian melanjutkan kontrak rumah berdua dengan istri yang saat itu baru tiba dari Semarang setelah menikah tahun 2005 di Jogjakarta.  Kisah saya bisa jumpa dengan istri dan menikah hingga dikaruniai dua anak kini bisa dilihat di sini.

Ditahun berikutnya, mungkin sekitar tahun 2007 saya dan istri mengontrak rumah lagi di Komplek Griya Husada kawasan Sungai Raya Dalam Pontianak selama lebih kurang satu tahun.  Hingga yang sekarang saya dan istri yang sudah dikaruniai dua anak mengontrak rumah di Komplek Duta Bandara jalan Supadio Kubu Raya, sekitar 7 menit dari Bandara Internasional Supadio Kubu Raya.




CALON RUMAH : Inilah kawasan Blok F Perumahan Pondok Kurnia Asri di kawasan Kuala Dua dekat dengan Bandara Supadio, calon rumah kami nantinya Insya Allah. Foto Asep Haryono
CALON RUMAH : Inilah kawasan Blok F Perumahan Pondok Kurnia Asri di kawasan Kuala Dua dekat dengan Bandara Supadio, calon rumah kami nantinya Insya Allah. Foto Asep Haryono

Kontrak Rumah Terlama

Tinggal di rumah kontrakan di Komplek Duta Bandara Jalan Supadio Kubu Raya ini menjadi rumah kontrak terlama, 11 tahun, kalau kami tidak salah hitung sejak tahun 2007 hingga lahir anak pertama dan kedua juga di rumah ini.

Ada banyak catatan selama saya sekeluarga mengontrak di rumah ini. Dari mana saya bisa dapat rumah ini berjalan begitu saja.  Selidik punya selidik ternyata pemilik rumah kontrakan ini , Ade Muhamad Iswadi, pernah satu kantor dengan saya saat saya ditugaskan di kota Sintang (periode Januari - Agustus 2002) yang lalu.   Jadi memang ada ceritanya.

Baca juga - ingin punya rumah sendiri
,
Di atas sudah disinggung ya, ada dua lokomotif yang cari uang, namun masih juga ngontrak.  Duh duh gimana ya. Singkat saja deh karena kemampuan pengelolaan keuangan keluarga yang belum mahir. Konon kata orang sih karena kemampuan manajemen dan pengelolaan keuangan keluarga kami yang rapuh, hingga terjadi banyak kebocoran di sana sinil   Hutang ada, rumah masih ngontrak, investasi habis menguap begitu saja,  Tragis memang ya

Di rumah kontrakan yang saya tempat sekarang ini cukup nyaman,  Dengan sewa kontrakan rumah yang relatif terjangkau bagi ukuran kantong kami sekeluarga.  Maaf saya tidak bisa mencantumkan angka angka di sini karena tidak etis dan saya menghormati pemilik rumah yang tentu saja ingin dilindungi privacy.  Suka dan duka pastilah ada selama 11 tahunan saya mengontrak di rumah ini. Biarlah catatan itu ada dalam hati kami saja.

Baca juga - 3 Kali Gagal Mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Saya masih teringat kata kata almarhumah ibu saya tercinta, yang sudah beberapa kali saat beliau masih hidup. Ibu saya beberapa kali berpesan kepada saya agar segera memiliki rumah sendiri, dan ibu saya tidak akan berkunjung ke Kalimantan kalau saya belum punya rumah sendiri.

Rumah orang tua di Bekasi juga sudah dijual. Kesepakatan anak anaknya. Saya sendiri adalah anak ke 8 dari 9 bersaudara.  Selamat tinggal rumah kenangan orang tua.  Saya termasuk salah satu ahli warisnya, sebagian dana warisan yang saya terima juga dipergunakan untuk modal usaha Milagros dan juga untuk ambil rumah di perumahan ini.  Semoga berkah aamin ya Allah.

Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu.  Insya Allah dengan ini, calon rumah saya sekaluarga ini di Pondok Kurnia Asri ini kelak nantinya akan menjadi rumah saya sekaluarga.  Karir ngontrak rumah terus sudah saatnya diakhiri Insya allah sebelum Ramadhan 2018 ini.  Semoga ikhtiar saya sekaluarga ini mendapat izin dan berkah dari Allah SWT.  Saya menunggu restu dan izin dari Allah SWT untuk rumah ini. Aamin Ya Rabbal Alamin. (Asep Haryono)



No comments:

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
Designed by vnBloggertheme.com | Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia