Ada Cinta Di MDGS

Catatan Asep Haryono

Ada cerita kecil saat saya mengikuti workshop dan study yang bertemakan "Government and Parliamentary Synergy Progress Toward For Accelerating To Achieve MDGs by 2015" di JW Marriott Kuningan Jakarta dari tanggal 16 s/d 19 September 2010 lalu yakni kisah dua orang sahabat saya Rini Mayasari dan Arif Zuhdi.  Mereka berdua adalah delegasi dalam pertemuan itu , sama sama dari Group Indonesia.   Apa yang sebenarnya terjadi waktu itu seperti sudah saya perkirakan sebelumnya. Ada chemistry dari hubungan mereka berdua

Tadinya saya begitu cuek saja. Ah biasa saja namanya juga dalam satu kegiatan, satu lembaga apalagi dalam event yang sama. Nyaris tidak dapat diidentifikasi karena semuanya terlibat aktif dalam diskusi dalam ruangan, saat jamuan makan malam (dinner) hingga acara budaya di hotek Hw Marriott Kuningan Jakarta waktu itu.   Namun kecurigaan sebenarnya sudah saya rasakan saat Arif Zuhdi menempel terus Rini Mayasari dalam berbagai kesempatan.

Sama sama pake Batik, dan kemana mana pun nyaris "berduaan" saja. Pasti ada udang dibalik rempeyek kayaknta.  Dan kecurigaan saya semakin menguat saat merasakan adanya chemistry di antara mereka berdua.  Dan beberapa tahun setelah itu saya ketahui kalau Rini Mayasari menempuh pasca sarjananya di Hamilton, New Zealand dan saat kabar wafatnya ayahandanya.  Dari sanalah saya tahu kalau akhirnya Rini Mayasari dan Arif Zuhdi menikah, memiliki rumah sendiri, dan Arif Zuhdi juga berkarier di Indonesia.


JODOH:  Sejak awal dalam Konferensi MGDS ini Arif Zuhdi dan Rini Mayasari (dalam lingkaran warna merah) selalu bersama dan kompak. Ada chemistry diantara mereka dan akhirnya menikah dan kini sudah dikaruniai 1 orang BALITA yang tampan.  Foto IST
JODOH:  Sejak awal dalam Konferensi MGDS ini Arif Zuhdi dan Rini Mayasari (dalam lingkaran warna merah) selalu bersama dan kompak. Ada chemistry diantara mereka dan akhirnya menikah dan kini sudah dikaruniai 1 orang BALITA yang tampan.  Foto IST



Jodoh Adalah Rahasia ALLAH SWT
Sudah sering terdengar oleh kita seorang suami yang berpenampilan sederhana bahkan (maaf) ada yang kurang sempurna fisiknya namun memiliki pasangan (istri) yang sempurna dan cantik jelita.   Begitu pula sebaliknya sang istri yang sederhana namun memiliki suami yang tampan.   Cinta itu rahasia hati, dan hati hanya Allah SWT yang Maha Tahu. Setiap orang sudah ditentukan JODOHnya oleh ALLAH SWT.  Kita tidak pernah tau itu.

Cinta atau jodoh tidak selalu berasas matematika.  2 x 2 = 4. Tidak selalu begitu.  Orang ganteng pasti pasanganya orang cantik. Pria tampan pasti pasangannya wanita jelita.  Opps maaf. Tidak selalu berumus seperti itu.  Jika Allah SWT punya cara tersendiri dalam "memainkan" ciptaanNYA.  Dan ALlah SWT Maha Kuasa atas segala hati.  Jika bukan karena izin dan ridho dari Allah SWT tidak ada pernikahan.

Pepatah Suku Jawa mengatakan "cinta bersemi karena sering bertemu" mungkin dalam kadar tertentu memang ada benang merahnya. Tapi kita tidah dapat berpatokan seperti itu. Barangkali hanya kebetulan saja demikian. Banyak Anak Banyak Rezeki?  Tidak juga.  Secara logika anak yang banyak memiliki peluang rezeki lebih besar karena ada yang bekerja dengan mapan.  Tapi sekali lagi JODOH dan REZEKI itu urusan Allah SWT. Manusia hanya berusaha dan beriktiar saja, hasilnya serahkan kepada Allah SWT.     Ada Cinta di MGDS memang benar benar terjadi.  Bisa siapa saja dan kapan saja dan dimana saja. Wallahu Alam Bisawwab.  (Asep Haryono)

No comments:

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
Designed by vnBloggertheme.com | Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia