Tag :
Mudik Lebaran,
Travelling,
Wisata Kuliner
- Asep Haryono | Bakso Yang Tidak seRAKSASA Namanya - Powered by Blogger
Catatan Asep Haryono
Dari Lokasi Mudik di Kulon Progo, Djogjakarta
22 Juni s/d 12 Juli 2016
Dari Lokasi Mudik di Kulon Progo, Djogjakarta
22 Juni s/d 12 Juli 2016
Salah satu kegemaran kuliner saya saat mudik ini adalah menikmati hidangan berkuah alias bakso. Apa ada yang suka bakso seperti saya? Kalau suka Bakso berarti temenan kita, yang nda suka bakso ya temenan juga hihiluhi Sorry just kidding (Maaf becanda-red).
Selera memang tidak dapat diperdebatkan, Yang saya sampaikan ini hanya cerita wisata kuliner murah meriah aja dan sama sekali bukan representasi wisata kuliner khas daerah tertentu karena Bakso itu universal dan pasaran, Nyaris di setiap kota di seluruh Indonesia ada kuliner bakso nya.
Mau bakso sapi, Bakso Ikan? Bakso gepeng? Bakso Tahu, atau Baksos? Jangan ya, Yang terakhir yang saya sebut bukan jenis Bakso melainkan singkatan dari "Baksti Sosial". Hehhehee. Namun tanggal 1 Juli 2016 kemarin sepulang Sholat Tarawih sekitar pukul 20.35 WIB saya mengajak anak saya, Abbie, untuk icip icip bakso Raksasa yang ada di kawasan simpang Kulon Progo.
Terkecoh Dengan Namanya
Saya penasaran karena beberapa hari sebelumnya sering melintasi plang mereka. Plang atau tepatnya spanduk bertuliskan "Bakso Raksasa". Tertarik akan namanya, saya pun menyambanginya.
Penasaran seberapa "raksasa" sih baksonya. Ternyata setelah saya coba rasakan cita rasanya (memang enak sih-red) namun yang saya kecewa ternyata baksonya tidak benar benar berukuran raksasa seperti tertera pada spanduknya.
Selera memang tidak dapat diperdebatkan, Yang saya sampaikan ini hanya cerita wisata kuliner murah meriah aja dan sama sekali bukan representasi wisata kuliner khas daerah tertentu karena Bakso itu universal dan pasaran, Nyaris di setiap kota di seluruh Indonesia ada kuliner bakso nya.
Mau bakso sapi, Bakso Ikan? Bakso gepeng? Bakso Tahu, atau Baksos? Jangan ya, Yang terakhir yang saya sebut bukan jenis Bakso melainkan singkatan dari "Baksti Sosial". Hehhehee. Namun tanggal 1 Juli 2016 kemarin sepulang Sholat Tarawih sekitar pukul 20.35 WIB saya mengajak anak saya, Abbie, untuk icip icip bakso Raksasa yang ada di kawasan simpang Kulon Progo.
Terkecoh Dengan Namanya
Saya penasaran karena beberapa hari sebelumnya sering melintasi plang mereka. Plang atau tepatnya spanduk bertuliskan "Bakso Raksasa". Tertarik akan namanya, saya pun menyambanginya.
Penasaran seberapa "raksasa" sih baksonya. Ternyata setelah saya coba rasakan cita rasanya (memang enak sih-red) namun yang saya kecewa ternyata baksonya tidak benar benar berukuran raksasa seperti tertera pada spanduknya.
Dalam benak saya sih, dan ekspetasi saya tentunya, bakso Raksasa ini ukurannya bener bener gede aias jumbo. Saya pernah mendapat kiriman gambar jenis jenis ukuran bakso dari group Angkringan pimpinan Mas Sugeng Harianto di Jogjakarta
Foto foto ukuran bakso yang dia kirimkan ke saya benar benar fantastis Ukuran baksonya saja nyaris menutupi mangkok Mie Ayam sebagai wadahnya. Nah ini dia baru benar benar bakso berukuran raksasa seperti yang saya kira. Nah yang saya coba ini hanyalah bakso Urat atau Bakso rudal saja, Setidaknya ini pendapat saya yang sudah pasti lebih personal. Silahkan bagi yang punya pendapat atau kriteria seberapa besar bakso raksasa itu sebenarnya.
Saya memesan 1 porsi mie ayam dengan bakso besarnya. Namun mungkin mas mas penjualnya tidak begitu mendengar pesanan lisan saya. Yang diantar ke meja makan adalah 1 porsi mie ayam dengan bakso biasa aja, maksudnya bakso ukuran kecil standar.
Sedangkan 1 mangkuk yang berisi bakso "raksasa" itu ada dalam mangkuk terpisah dan hanya berisi kuah kaldo dan sayurannya saja, Tidak ada mie sama sekali. Rupanya bakso "raksasa" ini pesanan anak saya. Hehhehee. Wee ya sudah Saya bantuin makannya aja.
Sedangkan 1 mangkuk yang berisi bakso "raksasa" itu ada dalam mangkuk terpisah dan hanya berisi kuah kaldo dan sayurannya saja, Tidak ada mie sama sekali. Rupanya bakso "raksasa" ini pesanan anak saya. Hehhehee. Wee ya sudah Saya bantuin makannya aja.
Skor untuk cita rasa Bakso "Raksasa" ini kalau dari rate 1 - 10 sih saya kasih nilaii 5 saja. Maaf. Kalau dari sisi kuahnya kurang gereget. Mie ayam yang dipakai lebih mirip spagheti yang licin begitu Kuah kaldo baksonya tidak menyerap kepada tekstur mienya.
Saya kira Mie Ayam sebaiknya menggunakan Mie yang aseli untuk Mie Ayam dan bukan Mie Kuning yang biasa dipakai untuk bakso biasa. Tidak ada pangsit goreng atau kerupuk pangsit seperti lazimnya mie mie Ayam pada umumnya.
Untuk "asesories kelengkapan bersantapnya sudah cukup lengkap : ada sumpit, saos sambal, saos tomat, sambel , garam, tusuk gigi dan tisu sudah tersaji di meja. Selepas ini saya akan coba jajal Mie Ayam lainnya di sepanjang jalan Kulon Progo ini masih banyak penjualnya. Bagaimana dengan anda?. (Asep Haryono)
Untuk "asesories kelengkapan bersantapnya sudah cukup lengkap : ada sumpit, saos sambal, saos tomat, sambel , garam, tusuk gigi dan tisu sudah tersaji di meja. Selepas ini saya akan coba jajal Mie Ayam lainnya di sepanjang jalan Kulon Progo ini masih banyak penjualnya. Bagaimana dengan anda?. (Asep Haryono)
![]() |
RAKSASA : Setelah saya amati baksoya lebih mirip bakso rudal atau bakso urat Setidaknya itu pendapat saya. Harga seporsi bakso "raksasa" ini Rp.10.000,- saja Foto Asep Haryono |
![]() |
RAMAI : Para pengunjung yang datang malam itu menikmati baksonya. Menunggu dengan setia sang bakso datang. Foto Asep Haryono |
![]() |
SIBUK : Penjualnya suami istri yang berpeluh melayani para pembeli yang kadang rewel seperti saya Iyalah gak papa. Pembeli kan raja. Foto Asep Haryono |
![]() |
MENGGODA: Saya tertarik datang menjajal bakso ini karena terkaget dengan spanduk namanya "Bakso Raksasa". Ternyata tidak se "raksasa namanya. Foto Asep Haryono |
Sedep mantep penuh semangat makannya ya kang. Mancaaaaappppp.... enaaaaaaa
ReplyDelete