![]() |
Dr. Lois P. Frankel. Foto courtesy helloladies |
Si Bunga adalah seorang karyawati yang bekerja pada sebuah perusahaan besar. Beliau sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak yang masih berusia 4 tahun. Ketika badai kehidupan keluarganya sudah semakin membuncah, si Bunga sering tampak murung bahkan saat sedang bekerja di kantor. Sesekali si bunga ini tidak dapat menahan diri sehngga sering menangis. Beberapa teman dekatnya berusaha menjadi pendengar yang baik.
Dr. Lois P. Frankel adalah seorang pakar manajemen kepemimpinan membagi 5 (lima) faktor yang bisa menjadi penghambat kredibilitas anda seperti di bawah ini
Pertama, Menangis adalah hal yang sebenarnya sangat manusiawi. Namanya juga manusia. Perasaan senang, bahagia, dan sedih adalah ungkapan perasaan manusia yang paling terdalam Namun penempatannya yang kurang tepat, hal semacam inilah yang menjatuhkan kredibilitas anda di perusahaan
Anda dianggap tidak mampu mengatasi stress dan gangguan emoisional dalam bekerja di perusahaan. Anda juga dianggap tidak mampu mengatasi emosi dan persoalan pribadi dan bisa dicap sebagai pegawai yang tidak professional. Menangis di kantor sudah mengirim pesan kepada perusahaan bahwa anda tidak kredibel atau tidak dapat dipercaya. Menangis di kantor adalah salah satu dari 5 hal yang menghambat kredibilitas anda.
Kedua, Mengeluh. Betapapun buruknya situasi yang ada dalam kehdupan kita, bertapa beratnya persoalan hidup yang kita alami saat ini, mengeluhkan keadaan tidak akan membawa perubahan apa pun.
Mereka yang biasa berbisnis biasanya mempunyai pola pikir yang pragmatis. Tidak ada waktu untuk complain (mengeluh), namun yang ada adalah gerakan taktis. Jika ada satu masalah besar, resiko yang ditimbulkan bisa diukur.
Mengeluh tidak akan dapat merubah apa pun jadi mengeluh bisa dipastikan tidak akan ada manfaatnya. Citra anda akan menurun bahkan terjun bebas dan mempengaruhi penilaian orang terhadap kinerja anda. Cepat panik jika dihadapkan pada suatu masalah dan akhirnya keluar keluhan akan menjatuhkan kredibilitas anda. Anda bisa jadi tidak akan mendapat kepercayaan lagi
Ketiga, cara berbicara. Sering kita mendengar pemjelasan seseorang dengan intonasi yang meledak ledak, terlampau tinggi atau iramanya terlalu cepat. Ini akan sangat berpengaruh pada penilaian terhadap kredibilitas anda. Anda akan dianggap tidak kredibel untuk memberikan presentasi atau penjelasan di hadapan banyak orang.
Kepercayaan orang kepada anda akan luntur dengan sendirinya saat mendengarkan penjelasan anda dengan gaya seperti tembakan peluru mesin, terlalu cepat atau terlalu banyak menggunakan jeda.
Bukan masalah pada konten atau isi materi anda, namun pada penilaian pada cara penyampaian anda kepada audience (pendengar). Cara anda berbicara di hadapan orang bisa menunjukkan tingkat intelejensia, kecerdasan emosi dan kompetensi anda secara keseluruhan
KeEmpat, Ramah tapi Tidak Genit. Kalau dalam bahasa Pontianak lazim disebut dengan “getek” yang artinya sikap berlebihan kepada lawan jenis dengan konotasi yang negative. Maksudnya agar tampak ftiendly (ramah) kepada lawan jenis baik di rumah, kantor, sekolah atau dmana saja.
Sikap yang terlampau akrab kepada lawan jenis bisa dianggap negative Anda akan dicap sebagai orang yang “genit” dan sikap seperti inilah menjadi salah satu sikap dan sifat yang bisa menurunkan tingkat kepercayaan orang terhadap diri anda sendiri
Dan yang terakhir adalah faktor Ke-Lima, Berbusana seadanya, Seperti yang sudah dibahas apda arttikel se belumnya yang berjudl “Penampilan bukan yang utama namun perlu” saya kira sudah dibahas tuntas di sama. Silahkan untuk mengklik link tersebut karena saya tidak akan mengulas kembali
Batik adalah salah satu contoh busana yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan sudah diakui dunia adalah busana yang sangat cocok dipakai untuk segala situsi seperti dalam forum, seminar rapat dan lain sebagainya. Baju T-shirt barangkali sangat match (cocok) dengan Susana kerja yang fun dan santai. Namun tidak pada situasi formal atau resmi. Anda disarankan untuk memiliki jass sendiri di rumah. (Sumber "Jump-start Your Career" oleh DR Lois Frankel)
Pertama, Menangis adalah hal yang sebenarnya sangat manusiawi. Namanya juga manusia. Perasaan senang, bahagia, dan sedih adalah ungkapan perasaan manusia yang paling terdalam Namun penempatannya yang kurang tepat, hal semacam inilah yang menjatuhkan kredibilitas anda di perusahaan
Anda dianggap tidak mampu mengatasi stress dan gangguan emoisional dalam bekerja di perusahaan. Anda juga dianggap tidak mampu mengatasi emosi dan persoalan pribadi dan bisa dicap sebagai pegawai yang tidak professional. Menangis di kantor sudah mengirim pesan kepada perusahaan bahwa anda tidak kredibel atau tidak dapat dipercaya. Menangis di kantor adalah salah satu dari 5 hal yang menghambat kredibilitas anda.
Kedua, Mengeluh. Betapapun buruknya situasi yang ada dalam kehdupan kita, bertapa beratnya persoalan hidup yang kita alami saat ini, mengeluhkan keadaan tidak akan membawa perubahan apa pun.
Mereka yang biasa berbisnis biasanya mempunyai pola pikir yang pragmatis. Tidak ada waktu untuk complain (mengeluh), namun yang ada adalah gerakan taktis. Jika ada satu masalah besar, resiko yang ditimbulkan bisa diukur.
Mengeluh tidak akan dapat merubah apa pun jadi mengeluh bisa dipastikan tidak akan ada manfaatnya. Citra anda akan menurun bahkan terjun bebas dan mempengaruhi penilaian orang terhadap kinerja anda. Cepat panik jika dihadapkan pada suatu masalah dan akhirnya keluar keluhan akan menjatuhkan kredibilitas anda. Anda bisa jadi tidak akan mendapat kepercayaan lagi
Ketiga, cara berbicara. Sering kita mendengar pemjelasan seseorang dengan intonasi yang meledak ledak, terlampau tinggi atau iramanya terlalu cepat. Ini akan sangat berpengaruh pada penilaian terhadap kredibilitas anda. Anda akan dianggap tidak kredibel untuk memberikan presentasi atau penjelasan di hadapan banyak orang.
Kepercayaan orang kepada anda akan luntur dengan sendirinya saat mendengarkan penjelasan anda dengan gaya seperti tembakan peluru mesin, terlalu cepat atau terlalu banyak menggunakan jeda.
Bukan masalah pada konten atau isi materi anda, namun pada penilaian pada cara penyampaian anda kepada audience (pendengar). Cara anda berbicara di hadapan orang bisa menunjukkan tingkat intelejensia, kecerdasan emosi dan kompetensi anda secara keseluruhan
KeEmpat, Ramah tapi Tidak Genit. Kalau dalam bahasa Pontianak lazim disebut dengan “getek” yang artinya sikap berlebihan kepada lawan jenis dengan konotasi yang negative. Maksudnya agar tampak ftiendly (ramah) kepada lawan jenis baik di rumah, kantor, sekolah atau dmana saja.
Sikap yang terlampau akrab kepada lawan jenis bisa dianggap negative Anda akan dicap sebagai orang yang “genit” dan sikap seperti inilah menjadi salah satu sikap dan sifat yang bisa menurunkan tingkat kepercayaan orang terhadap diri anda sendiri
Dan yang terakhir adalah faktor Ke-Lima, Berbusana seadanya, Seperti yang sudah dibahas apda arttikel se belumnya yang berjudl “Penampilan bukan yang utama namun perlu” saya kira sudah dibahas tuntas di sama. Silahkan untuk mengklik link tersebut karena saya tidak akan mengulas kembali
Batik adalah salah satu contoh busana yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan sudah diakui dunia adalah busana yang sangat cocok dipakai untuk segala situsi seperti dalam forum, seminar rapat dan lain sebagainya. Baju T-shirt barangkali sangat match (cocok) dengan Susana kerja yang fun dan santai. Namun tidak pada situasi formal atau resmi. Anda disarankan untuk memiliki jass sendiri di rumah. (Sumber "Jump-start Your Career" oleh DR Lois Frankel)
tetap yang paling menghambat adalah mengeluh
ReplyDelete