Asyiknya Terbang Bersama Garuda Indonesia

Tag : Opini, Travel Notes - Asep Haryono | Asyiknya Terbang Bersama Garuda Indonesia - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Saya terbang dengan Garuda Indonesia sejak tahun 2005-2010. Memang sudah lama.  Dalam catatan saya sih tidak kurang dari 30 (Tiga Puluh) kali terbang bersama Maskapai Penerbangan Terbaik Indonesia saat ini, Garuda Indonesia.  Dengan jumlah terbang sebanyak itu tentu banyak biaya yang dikeluarkan untuk membayar tiketnya bukan? Ah tidak juga tuh.  Sekarang sudah tidak perlu lagi risau dengan harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia.  Kan sudah banyak program promo Garuda Indonesia yang banyak menawarkan Tiket Pesawat Murah. 

Untuk mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk rute rute tertentu Garuda Indonesia juga banyak tersedia di seluruh Outlet Penjualan Tiket Pesawat Garuda di seluruh Indonesia. Tidak hanya untuk Garuda Pontianak , Garuda Balikpapan saja tetapi seluruh Outlet Penjualan Tiket Pesawat di cabang Garuda di seluruh daerah di Indonesia.  Luar biasa bukan.  Nah berikut beberapa catatan kecil Saya betapa asyiknya terbang bersama Maskapai Terbaik Indonesia saat ini, Garuda Indonesia. 

Saat saya masih aktif "bekerja" sebagai salah satu sukarelawan (volunteer) Kang Guru Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan 2010 , kami selalu mengadakan conference dan meeting dengan Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) dan Kang Guru Indonesia yang berlokasi di Denpasar Bali.

Selama rentang waktu tahun 2005 sampai dengan 2010 , dalam catatan yang saya punya ternyata saya sudah 10 (sepuluh) kali kami para perwakilan Kang Guru se Indonesia berkumpul di Denpasar Bali tepatnya di Gedung I/A/L/F yang terletak di jalan Sesetan Bali, Denpasar Bali.  Dari pengalaman terbang selama ini bersama Maskapai Terbaik Indonesia saat ini, Garuda Indonesia, saya mendapatkan banyak hal indah, kesenangan, kegembiraan, pokoknya seru bangeds.  Selamat membaca ya

Fasilitas Yang Nyaman

Salah satu yang membuat saya kagum dan selalu rindu untuk terbang lagi bersama Garuda Indonesia adalah fasilitas yang sangat nyaman yang saya rasakan terbang puluhan kali dengan Garuda Indonesia sejak tahun 2005 sampai 2010 kemarin.  Sangat nyaman ini memang relatif, dan setiap pengguna maskapai penerbangan ini yang tentu saja mempunyai kesan masing masing dalam hal ini. Namun bagi saya pribadi sangat berkesan dan mendalam. Banyak kenangan indah selama saya terbang bersama Garuda Indonesia

Kemudahan dalam memesan tiket (booking) bisa  saya melalui ATM pada Bank Bank tertentu.  Namun untuk hal yang satu ini saya belum ada pengalaman membayar (booking) tiket sendiri khusus untuk tujuan penerbangan dari Pontianak -Denpasar, Bali.  Karena seluruh jadual , accommodation , return ticket, dan spending money (Uang saku-red) sudah di arrange oleh Mba Ogi Yutarini , yang saat itu menjabat Project Coordinator Kang Guru Indonesia di Denpasar Bali.

Menu Nusantara

Menu (meals) dalam pesawat memang  full of Indonesia cuisine  selalu tersedia , dan kadang juga menu yang disajikan khas European yang terdiri dari sandwich, dan lain sebagainya. Saya sendiri agak kurang terbiasa dengan menu "ajaib" ala Europe seperti itu karena lidah saya dari dulu memang lidah Indonesia yang senang dengan cita rasa masakan tanah air , sebut saja Gado gado, Pecel, Bubur Ayam dan bakwan. Walau pada prinsipnya saya fans menu nusantara sangat saya gemari, namun saya tidak menutup diri terhadap menu "bule" dalam Pesawat Garuda.   Buktinya Sandwich ala Australia pun saya lahap.  Sejak kapan sih saya menolak sama makanan? 

Ada kisah kecil juga. Kejadian unik.  Dalam suatu kesempatan terbang dengan Garuda Indonesia saya sempat mengisi lembaran kuesioner dan suggestion yang ada di Majalah Garuda Indonesia yang tersedia di lipatan bangku di kelas Ekonomi.  Saya tulis sambil duduk, agak sulit memang tapi kan ada meja lipat yang bisa digunakan sebagai tatakan bisa digunakan sebagai "meja kerja". Nah saya pun mengisi form suggestion tersebut.  Setelah form selesai saya isi, saya pun memberikannya kepada awak kabin atau Pramugari nya.

Tak disangka sangka, datanglah pria tampan baju putih lengan panjang dan berdasi. Apakah itu sang  Pilot nya? I am not sure I don't know (Saya tidak yakin. Saya tidak tahu)  mendatangi seat (bangku) saya dan beliau mengucapkan terima kasih atas form dan suggestion yang saya tulis' Wah kaget juga saya.  Tidak menyangka dapat response yang cepat seperti itu. Di dalam pesawat lagi.  Awesome (Mengagumkan)

Beliau juga menjelaskan sambil berdiri dekat seat saya tentang menu menu di pesawat yang berganti ganti setiap saat dan semuanya diusahakan sesuai dengan selera lidah orang Indonesia.  Rupanya beliau memang membaca form isian yang saya isi berupa "protes" terhadap menu ala "Bule" di Garuda Indonesia, maunya saya  menu Nusantara saat itu  

Mungkin saat itu lagi ingin menu Nusantara  terus.  Rasanya bosan juga kalau terus menyantap Sandwich, roti daging isi  dan buah anggur terus. Saya mau selera Nusantara ada bahkan untuk tujuan Denpasar, Bali yang notabene adalah surganya wisatawan Asing terutama dari benua Kangguru. Australia.  Tiba tiba datang rasa nasionalisme saat itu.  Hmmmm

GARUDA INDONESIA :  Siap take off. Sebuah pesawat Garuda Indonesia bersiap lepas landas di samping kami.  Foto ini diambil dari jendela dalam pesawat Garuda Indonesia yang saya tumpangi.  Pesawat kamii terbang setelah pesawat ini lepas landas.  Foto Asep Haryono

MENU INDONESIA :  Pilihan menu ada di Garuda Indonesia.  Ada European, ada juga selera Nusantara. Jika punya usul atau saran silahkan isi lembaran suggestion yang ada di majalah Garuda di depan sandaran kursinya masing masing.  Ini pernah saya lakukan.  Foto Asep Haryono

DEKAT JENDELA :  Saya selalu memilih duduk (Seat) selalu dekat jendela jika terbang dengan Garuda Indonesia karena selain asyik bisa melihat ke luar dari jendela, dan posisi sudut (corner) bisa melihat ke ruangan kabin dengan relatif lebih leluasa.  Cuma agak "sengsara" jika mau buang air karens harus "menorobos" barikade penumpang lain di sebelah saya.  Foto Asep Haryono

SIAPA ANAK INI :  Foto ini diambil pada penerbangan rute Denpasar ke Jakarta sekitar tahun 2009 lalu. Ada anak di depan saya yang melongok ke arah saya dan sempat saya ambil gambarnya.  Jika ada pembaca yang kenal dengan bocah ini . Saya yakin anak ini sudah besar. Ingin saya sampaikan foto ini.   Foto Asep Haryono

Satu hal lagi masih mengenai Meals yang ada di Pesawat Garuda Indonesia adalah Orange Juice (jus jeruk). Nah sudah lama saya penggemar berat minuman Jus Jeruk ini. 

Jadi klop sudah di setiap penerbangan bersama Garuda Indonesia selalu tersedia minuman jus jeruk kesukaan saya.   Yang paling istimewa adalah saat saya terbang dengan Garuda Indonesia Seri 737-800 Next Generation.  Fasilitas yang ada di dalam pesawat Garuda Indonesia Seri 737-800 Next Generation adalah yang paling terlengkap dan tercanggih yang pernah saya rasakan selama ini.

Pengalaman luar biasa saat saya terbang bersama Garuda Indonesia Seri 737-800 Next Generation sudah pernah saya tulis dalam blog pada tanggal 24 Agustus 2014 yang lalu.  Para pembaca bisa membacanya di sini, bahkan versi Bahasa Inggrisnya juga sudah di buat. Silahkan baca artikelnya dalam Bahasa Inggris nya di sini.  Lalu apa yang menarik dari Sajian Kuliner jenis ini?   Tentu banyak sekali.  Beberapa diantaranya adalah Menu European tersaji sempurna.   Bagi saya yang jarang jarang menyantap menu Barat akhirnya bisa kesampaian juga saat itu.

Nah apalagi itu AVOD?  AVOD merupakan kepanjangan dari Audio Video On Demand.  Yaitu salah satu fasilitas yang pernah saya rasakan saat terbang bersama   Garuda Indonesia Seri 737-800 Next Generation   waktu itu.  Fasilitas AVOD ini disebut sebagai Garuda In-flight Personal Entertainment System atau Sistim Hiburan mandiri dalam Pesawat. 

Pengalaman saya mengoperasikan AVOD dalam  sudah ditulis dalam blog juga yang bisa dibaca di sini.   Semuanya sudah saya ceritakan betapa nyamannya terbang bersama Garuda Indonesia Seri tercanggih itu. Sungguh pengalaman yang tidak dapat saya lupakan :))

Bagi adik adik usia sekitar 5 tahun yang ikut bersama orang tua terbang bersama Garuda Indonesia juga tidak perlu kuatir mengenai menu makanan yang disajikan dalam Pesawat Garuda Indonesia.  Tersedia meals yang khusus didesain untuk usia 5 (lima) tahun dengan porsi yang pantas dan dengan cita rasa yang lezat. Mintalah kepada awak kabin yang sedang bertugas.  Mereka akan dengan senang hati akan membawakan Meals For Children (Menu khusus anak anak) dengan segera.

Sering Ketemu  Selebriti
Mau sering berjumpa dengan Artis atau Selebritis, sering seringlah terbang naik Garuda Indonesia.  Dalam catatan saya sudah sering bertemu atau satu pesawat dengan tokoh daerah, pejabat setingkat Gubernur, selebritis dan juga artis yang terbang bersamaan dengan saya atau satu pesawat di GarudaIndonesia. 

Dan sepanjang ingatan saya rute rute yang banyak disambangi oleh para selebriti tanah air adalah berasal dari rute yang relatif ramai seperti  Denpasar - Jakarta, atau sebaliknya dari Jakarta ke Denpasar.  Biasanya selalu begitu. Pengalaman sih soalnya

Pengalaman trip ke Bali bersama Garuda Indonesia menjadi semakin berkesan saat saya bertemu secara tidak sengaja dengan artis Idola. Ini sudah pernah saya alami.  Saya pernah berjumpa dengan Jodi Superbejo dan Diva Kris Dayanti di pesawat Garuda Indonesia.  Spesial jumpa dengan KD, yang tidak pernah saya duga sebelumnya, akhirnya bisa jumpa dengan beliau.   Benar benar Saya tidak menyangka sama sekali teryata saya pernah satu pesawat dengan Diva Krisdayanti atau biasa disingkat dengan nama pendek KD.  Itu semua karena terbang bersama Garuda Indonesia

GFF : Ini kartu Garuda Frequent Flyer (GFF) saya yang masih Regular Blue yang kini sudah tinggal kenangan. Bukti kesetiaan saya terbang bersama Garuda Indonesia.   Saya ingin terbang lagi dengan Garuda Indonesia.

KD yang saat itu masih bersama Raul Lemos di pesawat Garuda Tujuan Denpasar  dengan nomor penerbangan- Jakarta GA 405 tanggal 8 Oktober 2010 sekitar puku; 13.40 Waktu Bali.

Saya sampai hapal tanggalnya karena ada dalam buku travel note saya yang selalu saya bawa setiap kali saya trip ke Denpasar, Bali.  Kesempatan langka itu pun tidak saya sia siakan saat bersama Diva Kris Dayanti.  Dengan meminta izin kepada KD, saya pun dizinkan foto bersama sang Diva. Terima kasih buat awak kabin Garuda Indonesia yang bersedia dimintai tolong untuk mengambil gambar saya bersama Diva Kris Dayanti. . 


Saya usahakan memang selalu siap kamera mini di saku jadi jika ketemu even atau acara yang mendadak dan menurut saya menarik , maka akan langsung bisa diambil gambarnya.  Walau tidak selalu juga dengan kamera saku, pake kamera HP pun kadang "terpaksa" saya lakukan jika kepepet Kamera SLR tidak di bawa karenau ukuran fisiknya yang berat.  Saya suka membawa kamera saku yang praktis dan cepat dalam mengoperasikannya.

JODI SUPERBEJO : Superbejo kah ini?   Saya dan Superbjo  saat dalam bis menuju pesawat di Bandara Ngurah Rai.  Saat itu unik juga soalnya hanya saya dan dia yang nyaris ditinggal pesawat karena terlambat check in di Ngurah Rai Airport.. Pesawat harus menunggu beberapa menit menanti kami berdua tiba dalam perut pesawat..  Kesempatan ini tidak disia siakan untuk foto bareng..  Foto Vina Lolo/Medan

DENGAN KD :  Momen saat saya berjumpa tidak sengaa dengan Diva terkenal Kris Dayanti  pada penerbangan GA 405 Denpasar - Jakarta bulan Oktober 2010. Saat itu KD masih berpacaran dengan Mas Raul. Kenangan langka sekaligus istimewa selalu bersama Garuda Indonesia. Bisa jumpa Seleb/Artis.  Foto Istimewa

Selalu Ingin Terbang Lagi

Biasanya saat saya terbang dengan Garuda Indonesia untuk rute tujuan ke Denpasar Bali, selalu saya usahakan untuk berangkat pagi , agar sesampainya di Bandara Ngurah Rai awal sehingga masih siang atau sore  saya masih bisa santai di Bandara Ngurah Rai.  Atau kalau sudah keburu lapar ya makan saja dulu di Kafe Kafe yang tersedia berjejer di Bandara Ngurah Rai.   Minimal buat ganjal perut

Satu yang saya sesali selama terbang bersama Garuda Indonesia sejak tahun 2005-2010 adalah menjadi anggota GFF atau Garuda Frequent Flyer.  Saya baru mendaftar sebagai anggota GFF justru setelah puluhan kali terbang bersama Garuda Indonesia.   Jadi untuk tingkatan keanggotaan saya masih berkutat di level Regular Blue saja,.  Andai saya mendaftar anggota GFF sejak awal tentu level keanggotaan saya sudah sampai level Silver bahklan mungkin sampai Platinum.  

Enak banged kalau menjadi anggota GFF loh.  Karena setiap kali kita terbang rute mana saja dengan Garuda Indonesia akan mendapatkan poin mileage (poin yang diperoleh dalam rute rute tujuan Garuda Indonesia).  Jika sudah mencapai poin tertentu bisa di redeem (tukar) kan dengan Tiket Gratis rute tertentu Garuda Indonesia atau ditukarkan dengan Merchandise yang menarik   Saya pernah mendapatkan Tas Laptop cantik karena menukar Poin GFF saya.  Bisa dilihat seperti apa Tas Laptop nan cantik Garuda Indonesia bisa dilihat di sini. 

Ah kenangan indah terbang bersama Garuda Indonesia begitu indahnya.  Saya ingin terbang lagi bersama Maskapai Terbaik Indonesia saat ini, Garuda Indonesia.  I miss you so much Garuda Indonesia.   (Asep Haryono)

INDAH : Betapa indahnya awan awan itu selepas mata memandang mengagumi kebesaran ciptaan Allah SWT.  Awan yang indah sekali.  Foto ini diambil  pada 14 April 2011 rute Jakarta-Denpasar dengan Boeing 737-800 Next Generation. Fotonya dekat Jendela . Foto Asep Haryono

VIDEO PENDEK

GAYA : Ini adalah satu satu rekaman Video pendek catatan penerbangan saya dengan garuda Indonesia rute tujuan Pontianak - Denpasar pada bulan Oktober 2010 lalu. Asyik bangeds.;  Video oleh Asep Haryono

Tulisan Ini Diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog bertemakan
‘Excellent Service of Garuda Indonesia’.
Yang Diselenggarakan Oleh Garuda Indonesia TBK Cabang Balikpapan

Ayo Buruan.   Yuk Ikuti ramai ramai Lomba ini ya. Seru bangeds.
Hadiahnya banyak. Kesempatan Masih Terbuka Luas.
Baca Dahulu Syarat Dan Ketentuan Lomba di Sini
Deadline terakhir 30 November 2014 yang akan datang