Bagaimana rasanya jika barang (benda) kesayangan Sahabat yang sudah dijaga dengan baik baik namun akhirnya rusak karena terjatuh? Tentu merasa gusar, jengkel dan mungkin akan kecewa ditambah bonus marah. Belum lagi jika ongkos perbaikan dan atau perawatan perangkat tersebut nyaris menyamai harga barangnya sendiri tentu akan membuat galau pemiliknya.
Ini yang dialami salah seorang rekan kerja saya di kantor. Sebut saja namanya Kelit. Demi menjaga kerahasaiannya nama aseli yang bersangkutan di samarkan. Kelit baru saja memperbaiki perangkat Blackberry (BB) nya rusak parah beberapa hari yang lalu karena terbanting secara tidak sengaja olehnya. Mengapa bisa terbanting secara tidak sengaja oleh ulahnya sendiri?
Hari itu Kelit baru saja sampai di rumahnya di sebuah Komplek perumahaan di daerah New City (Kota Baru). Di kota Pontianak memang ada wilayah yang dikenal masyarakatnya dengan sebutan "Kota Baru" yang merupakan nama lain dari nama jalan Sutan Syahrir. Jadi jika Sahabat Blogger ke Pontianak dan menyebut nama "Kota Baru" pasti akan ditunjukan ke arah Jalan Sutan Syahrir.
Singkat cerita saat itu Kelit yang mempunyai perawakan agak kurus berkulit putih dan sudah memiliki keluarga ini hendak mengganti Celana Panjang. Tak perlu penulis ceritakan detail proses bergantinya celana panjang yang lama dengan celana panjang yang baru. Soalnya nanti terselip yang "horor" nya. Bisa ditimpuk pake panci sama orang se INDONESIA nanti saya.
Ini yang dialami salah seorang rekan kerja saya di kantor. Sebut saja namanya Kelit. Demi menjaga kerahasaiannya nama aseli yang bersangkutan di samarkan. Kelit baru saja memperbaiki perangkat Blackberry (BB) nya rusak parah beberapa hari yang lalu karena terbanting secara tidak sengaja olehnya. Mengapa bisa terbanting secara tidak sengaja oleh ulahnya sendiri?
Hari itu Kelit baru saja sampai di rumahnya di sebuah Komplek perumahaan di daerah New City (Kota Baru). Di kota Pontianak memang ada wilayah yang dikenal masyarakatnya dengan sebutan "Kota Baru" yang merupakan nama lain dari nama jalan Sutan Syahrir. Jadi jika Sahabat Blogger ke Pontianak dan menyebut nama "Kota Baru" pasti akan ditunjukan ke arah Jalan Sutan Syahrir.
Singkat cerita saat itu Kelit yang mempunyai perawakan agak kurus berkulit putih dan sudah memiliki keluarga ini hendak mengganti Celana Panjang. Tak perlu penulis ceritakan detail proses bergantinya celana panjang yang lama dengan celana panjang yang baru. Soalnya nanti terselip yang "horor" nya. Bisa ditimpuk pake panci sama orang se INDONESIA nanti saya.
 |
| RUSAK : Inilah BB Bold Kelit yang terbanting tidak sengaja oleh nya sendiri. Sudah masuk bengkel dan membayar ongkos perbaikannya yang tidak sedikit. Dibalut dengan plester. *Mengharukan. Foto Asep Haryono |
Nah menurut pengakuannya yang disampaikan kepada Penulis , dia sudah yakin semua barang dalam kocek (saku-red) celana panjang nya sudah dikeluarkan yakni Kunci mobil , dompet termasuk BB Bold warna hitam (lihat gambar di atas-red) juga sudah. Namun konsentrasi dia pecah saat diajak ngobrol oleh putri kecilnya. Saking asyiknya menjawab pertanyaan sang putri tercinta, dia tidak sadar BB nya kembali masuk ke dalam saku celana panjangnya. Setelah sang anak pergi, barulah Kelit melanjutkan prosesi "ritual" nya ganti celana panjang. Di kibaskan ke lantai, lalu terdengar bunyi "prangg" seperti suara benda plastik jatuh. Mungkin ilustrasinya kurang bagus bunyinya ya. Hiheiehiheie.
Betapa terkejutnya Kelit setelah tahu barang yang jatuh ke lantai bawah dari Saku Celananya yang dia kibaskan dengan keras adalah BB Boldnya. Langsung berderai (berantakan-red) kemana mana. Isi kartu SIM nya pun eject (terpental keluar) , battery nya berceceran. Ya sudah dapat diduga BB nya berantakan berkeping keping kena Banting tidak sengaja oleh Kelit sendiri.
Akhirnya sang BB Bold nya masuk "rumah sakit" dan menginap 1 (satu) hari, Mungkin rencana mau "rawat inap" namun karena aktifitas rutin Kelit cukup tinggi dan memerlukan mobile, jadi proses "penyembuhan" BB nya dipercepat. Tidak sampai 24 jam sang BB pun kembali "sehat" namun dengan penampilan fisik yang "babak belur" lengkap dengan plester di sana sini. Tentu plester nya bukan dari "rumah sakit" melainkan "kreatifitas" si Kelit sendiri setelah merogoh kocek Rp350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah) untuk mengganti LCD. (Asep Haryono).
Saya ijin duduk disini Pak Asep semoga saya gak lupa pulang ya.. selamat malam jelang pagi saja **senyum :)
ReplyDeleteGara gara Kelupaan BB nya masuk gawat darurat sampai rawat inap segala ya Pak.. semoga Neng BB nya sembuh seperti sedia kala AMIN hhhh
Delete@Saud Karrysta : Hahahah tadi malam saya ngantuk berat.. Jadi nda sempat BW eahahahahahahahhahaa. Iya BB kawan saya itu sudah sehat lok
DeleteLagi lagi dapat Pertamax nih di blognya Pak Asep :)
ReplyDeleteAHahah selamat selamat. PERTAMAX berhasil diperdaya sama mas Saud Hiehiehihee
DeleteLagi dan lagi saya ketinggalan pertamax sama Mas Karrys, kayaknya musti ronda malem nie biar dapet pertamax :D
DeleteSepertinya Pak Asep ni sangat sayang sekali dengan BB nya yah..? bisa di kata pemerati Handhone berkelas deh.. kalau saya pemerati perempuan Pak :) hhh Istri terinta maksudnya
ReplyDelete@Saud Karrysta : hahaha sya sudah nda pake BB lagi mas Saud. Saya sudah pake Android. Hiehiee. BB saya sudah hancur leburrr heihiehiehiehe. Ini cerita tentang BB miik teman saya
DeleteMasuk Rumah Sakit Ya Mas?? Waduhh. Di Infus Dong Mas. Hehehehe
ReplyDeletehahahah sudah sudah di INFUS. ALhamdulillah BB temans aya itu sudah sembuh hiehiheiheiee
DeleteSyukur Lah Mas. Berarti Dokternya Hebat.. :D
Delete@Koperasi Lestari : Alhamdulillah
DeleteInalillahi itu kenapa hp nya mas? :D
ReplyDelete@Ai Wida : BB Teman saya itu jatuh nda sengaja. Terbanting. Sudah sehat sekarang, tapi banyak mengeluarkan perbaikan
Deletekalau menurut saya hp yg sedang sakit, lebih baik dijual kang :) karena kalau di operasi, takut kumat lagi penyakitnya.. dan biaya operasi sama beli baru sekarang sudah hampir sama #HP cina.. hehe
ReplyDeleteNah betul itu kang, saya juga kayaknya sependapat nie sama Mas Fazri, barang-barang elektronik sekarang terkadang lebih mahal biaya servisnya dari pada harga belinya.
DeleteSeperti kasus saya kang, punya printer jadul Epson C90 waktu belinya mah cuma 485 ribu, terus ada yang rusak dan harus ganti perangkatnya, pas saya tanya harganya malah 500 ribu lebih, yeah mendingan beli baru saya bilang ketimbang kayak gitu mah, lagian kalo dah kena servis ujung-ujungnya pasti cepet rusak lagi deh *curhat* :D
euuhh, kasian BB nya udh babak belur...smg diberi tambahan rizki untuk beli BB yang baru :)
ReplyDelete@IrmaSenja : Amin Ya Rabb
Deletesyukur deh kalo dah sembuh mah kang, kirain BBnya masih di UGD gituh...kalo bikin judul bisa banget duaah, sebelas-duabelas sama Mang Lembu ckckckck...
ReplyDelete@Marnes Kliker : Hahahhaa iya kah? Hahahah Judulnya menggoda, dan provokatif. Wahahahahahaha. Uhuiiiiiiiiiiiiii
DeleteSemoga bisa segera dapat BB baru ya mas :)
ReplyDeleteMungkin ilustrasi waktu jatuhnya gini kang Asep.
ReplyDelete"Duaaarrrrrr !!!!" biar lebih mendramanisir :)
Saya pernah gitu juga kang asep, kibaskan celana tapi isi sakunya beberapa keping uang receh, bisa di ilustrasikan sendiri gimana suaranya ketika semuanya jatuh kelantai dan berserakan kemana-mana :)
ralat, ternyata kata yang betul itu "mendramatisir" :D
Deletehaduch dramatis jga nie, hehe
ReplyDeletekasihan tpi ada humor jga, wkwkw
jngn lpa folow back blog sya y.
Deletehttp://duniaku-belajar(dot)blogspot(dot)com/
hehehe....ijin ketawa dulu Kang asep..!, knapa nda diceritaiin sekalian Kang..!..
ReplyDeleteGara-gara pengalihan keasyikan ngobrol ama putri tercinta temannya ya Pak Asep? :d habis celana kebanting, dan tahu BB ikutan kebanting, putrinya ga ikutan dibanting ama Bapaknya kan?? :d Semoga saja ga kejadian hahaha :d
ReplyDeleteHP yang sakit mending di buang aja Pak, takutnya nanti malah kena virus ebola lagi :D
ReplyDeleteHP BBnya bagus mas,, jelas mahal
ReplyDeletewaduh,,kok ditembel tembel gitu kang,,,,kasihan itu,,beli yg tahan banting aja kang,,,kan enak,,bisa ngirit tuh walau dibanting banting,,,
ReplyDelete