Tag :
restaurant,
Wisata Kuliner
- Asep Haryono | Menikmati Makan Siang Di Warung MORO SENENG - Powered by Blogger
Catatan Asep Haryono
Apa yang ada dibenak pikiran jika mendengar atau menyebut "Moroseneng"? Bagi yang berdomisili di kota Surabaya (Jawa Timur) nama itu mungkin sudah tidak asing lagi.
Yah itulah nama salah satu Lokalisasi yang cukup terkenal di kota Surabaya dan mungkin sama kondangnya dengan lokalisasi Dolly. Namun yang saya maksud di sini adalah "Moro Seneng" dengan spasi. Ini adalah salah satu spot Kuliner yang cukup terkenal di kota Pontianak. Warung Moro Seneng
Yah inilah nama salah satu Warung yang berada di Paris I kota Pontianak, ibukota Propinsi Kalimantan Barat. Paris adalah nama kepanjangan dari "Parit Haji Husin" yang biasa disingkat dengan "Paris". Jadi jika disebut alamat Paris I berarti "Jalan Parit Haji Husin I".
Ini adalah catata kecil saja waktu saya mengajak anak dan istri untuk menikmati makan siang di Rumah Makan Moro Seneng yang berlokasi di Jalan Parit Haji Husin I Pontianak kemarin siang. Berikut laporannya untuk anda.
Apa yang ada dibenak pikiran jika mendengar atau menyebut "Moroseneng"? Bagi yang berdomisili di kota Surabaya (Jawa Timur) nama itu mungkin sudah tidak asing lagi.
Yah itulah nama salah satu Lokalisasi yang cukup terkenal di kota Surabaya dan mungkin sama kondangnya dengan lokalisasi Dolly. Namun yang saya maksud di sini adalah "Moro Seneng" dengan spasi. Ini adalah salah satu spot Kuliner yang cukup terkenal di kota Pontianak. Warung Moro Seneng
Yah inilah nama salah satu Warung yang berada di Paris I kota Pontianak, ibukota Propinsi Kalimantan Barat. Paris adalah nama kepanjangan dari "Parit Haji Husin" yang biasa disingkat dengan "Paris". Jadi jika disebut alamat Paris I berarti "Jalan Parit Haji Husin I".
Ini adalah catata kecil saja waktu saya mengajak anak dan istri untuk menikmati makan siang di Rumah Makan Moro Seneng yang berlokasi di Jalan Parit Haji Husin I Pontianak kemarin siang. Berikut laporannya untuk anda.
Ambil Sendiri VS Order
Mungkin agak berbeda saat kami menikmati santap Makan Siang di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo beberapa pekan yang lalu dimana menu masakan yang akan kami nikmati berdasarkan Buku Order atau Daftar Menu yang sudah tersedia di meja.
Saya tinggal memanggil Crew Rumah Makan Wong Solo untuk mencatatkan menu makanan yang saya liat dalam daftar. Dan dalam waktu singkat menu masakan yang saya pesan sudah diantarkan langsung kepada saya. Nah di Warung MORO SENENG itu para penikmat kuliner atau pengunjung tinggal memilih sendiri menu yang disukainya, mengambil lauk pauk yang disukainya,, dan silahkan duduk di tempatnya masing masing.
Maka tidak berapa lama kemudian staff dan crew rumah makan MORO SENENG akan mendatangi meja makan dan mencatat menu masakan atau lauk yang sudah diambil. Begitu selesai, tinggal mendatangi kasir dan membayar di sana. Begitu mudah dan sederhana sekali bukan?. Nah mungkin dengan tampilan foto foto di bawah ini bisa lebih "bercerita" :
![]() |
BEBAS : Mau duduk di mana saja silahkan bebas. Kalau saya yang memang suka sudut kali ini duduknya tidak di sudut tapi di tengah hiheiheiheihee. Foto Asep Haryono |
![]() |
PANJANG : Sepanjang jalan kenangan ini isinya menu masakan yang sangat menggugah selera. Silahkan pilih menu yang disukai dengan PORSI yang anda suka. Awas kekenyangan ya. Foto Asep Haryono |
Jadi bagaimana menurut kawan kawan mau pilih yang mana. Mau yang
prasmanan alias ambil sendiri menu yang disukai lalu bayar?. Atau lebih
senang duduk dengan manis memilih menu makanan dari Daftar Masakan yang
ada di meja dan memesannya (order) dan makanan yang dipesan akan
diantarkan langsung ke meja kita? Yang manakah yang kawan kawan sukai?
Kalau pertanyaan ini ditujukan kepada saya, maka tentu saya punya pilihan sendiri. Saya lebih suka ambil sendiri karena Porsi makanannya disesuaikan dengan daya tampung perut saya. Saya bisa ambil makanan yang disukai dan dalam jumlah atau porsi yang saya sukai. Ini pas banged buat saya. Beda halnya dengan Menu Masakan yang dipesan (Order). Karena bisa jadi menu yang sudah di ORDER ternyata porsi nya tidak sesuai dengan harapan saya. Bisa lebih sedikit atau banyak. (Asep Haryono)
Kalau pertanyaan ini ditujukan kepada saya, maka tentu saya punya pilihan sendiri. Saya lebih suka ambil sendiri karena Porsi makanannya disesuaikan dengan daya tampung perut saya. Saya bisa ambil makanan yang disukai dan dalam jumlah atau porsi yang saya sukai. Ini pas banged buat saya. Beda halnya dengan Menu Masakan yang dipesan (Order). Karena bisa jadi menu yang sudah di ORDER ternyata porsi nya tidak sesuai dengan harapan saya. Bisa lebih sedikit atau banyak. (Asep Haryono)
Waaah makin banyak ya warung makanan yang memakai konsep prasmanan. Woroseneng sendiri ada artinya nggak kang? atau seperti tulisanmu yang menggunakan spasi, moro seneng alisan senang?
ReplyDeletetempat lesehannya nggak ada ya? keliatannya semua menggunakan kursi.
Moroseneng Bang, Bukan Woroseneng. kalo Moroseneng, artinya Mencari Kebahagiaan. Misalnya: Istri saya memilih suami yang tepat, dia moroseneng. nah, itu.
DeleteNah kan ternyata saya typo Hehe...
DeleteOh begitu bang Zach? keren juga artinya.
woroseneng juga lumayan
Deletememberitakan kebahagiaan..
iya, bener. kalo coro, itu hewan favoritnya Mas Reo. mana mas reo??
Delete@Uzay : Iya tulisan yang benar adalah MORO SENENG dengan spasi. Terima kasih buat bang Zachflazz yang sudah membantu menjelaskan makna dan arti MORO SENENG. Hhiheiheiheiheiee
Delete@Rawins : Kalaw memberitakan kebahagiaan itu pahala ya mas Rawins? Namanya berbagi kebahagiaan hiehiheihee. Kebahagiaan patut dibagi
@Zachflazz : Mas Reo belum datang di mari nih. Jangan jangan sudah sibuk mendesain Website atau Blog Resmi KPK kita
perasaan, makannya diluar terus ya Kang? pagi-siang-sore-malam-dini hari. ck..ck..ck.. terus panci dirumah buat hiasan dinding doang?
ReplyDeleteaku juga seneng makan di luar
Deletebawa nasi ke teras...
sambil pake baju kebesaran ber-carabiner Kang?
Delete@zachflazz : HIhieihee iya kah makannya diluar terus? Hmmm bisa juga sih, cuma kebetulan aja lewat gitu deh. Jadi mampir mampir sekalian liputan kuliner ala Citizen Journalism hihiheihee. *plak
Delete@Rawins : Saya jadi ingat acara program TV Harmoni Alam. Saya kira itu acara Kuline dengan memanfaatkan potensi dari alam misalnya bumbu dari alam, micin dari alam, sampei cobek dan ulekan juga dari batu alam. Eh malah masak masaknya di alam bebas. Ini sih acara masak memasak outdoor donk namanya
nyam nyam nyam ... moro seneng ini berarti tiba-tiba suka atau seneng. ... sip pak asep. saya mendukung blog ini berkuliner aja, bahasanya lugas soalnya
ReplyDelete@putra : Hiheihiheie. Terima Kasih Putra. Kadang naluri kejantanan eh salah reportase saya muncul gitu aja begitu wisata kuliner di luaran. Berbagi cerita menambah inspirasi buat kawan kawan. Menambah wawasan dan cerita cerita
Deleteaku taunya warung bakso moroseneng :D
ReplyDeleteenak juga ya sistemnya prasmanan jadi kita bisa mengira² porsi yang pas buat perut kita sendiri, mau banyak dikit toh kita juga yang bayar (kecuali ditraktir :D)
ditraktir suami ya Mbak?
Delete@tujuh bunga : Oh ya kah? Adakah warung bakso Moroseneng ditempat mba? Saya kira warung Moro Seneng ini nyaris ada dimana mana termasuk di Medan dan Jogjakarta. Soalnya saya sempat googling sih.
Deletewaduuh prasmanan gituhh mauuuuuuuuuu...
ReplyDeleteuntung bukan prambanan...?
Delete@Ayudiah Respatih : Iya kalau prasmanan itu kadang ada sisi baiknya artinya kita bisa mengatur sendiri PORSI yang layak buat perut kita sendiri. Mau ambil banyak atau sedikit terserah kita aja hihieieiee.
DeleteKalau sudah ORDER biasanya nda selalu pas porsinya buat perut kita. Kadang porsinya dikit, jadi harus pesan lagi. Kadang porsinya banyak, sehingga harus dikurangi.
Saya pernah beli bakso ORDER sama mamangnya agar Mienya dikurangin sedikit karena saya tau mamang bakso ini kalau kasih porsi Mie putih atau Kuningnya kelewat banyak
suka makan yang prasmanan kang kalo saya, bebas pilih sendiri hehehe..
ReplyDeletebisa nilep juga
Deletemakan 3 ngaku 1...
@diniehz :Hihiehiehie iya itulah enaknya prasmanan alias ngambil sendiri menu yang disukai dan porsi yang diinginkan hiheiheiheiheiee.
Delete@Rawins : Wah pengalaman yas Mas Rawins
review kuliner terus kang Asep! makin tambah ngiler nih rasanya. yang review pasti gratis nih.
ReplyDeletejadi pengen juga ke kota menawarkan review kuliner biar bisa makan gratis hehehehee..
@Bung Penho : Saya ada pengalaman saat review salah satu rumah makan di Pontianak, dan review di blog tersebut saya ikutan dalam lomba tulisan spot kuliner eh ternyata menang juara harapan hiheiheiee. Eh saya dapat undangan makan gratis di tempat itu karena dia tau kafenya dipromosikan hihiehiheiee
Deletepetualang kuliner begini
ReplyDeletekalo suatu saat aku ke ponti gak ditraktir
aku sunatin pak asep sampe pol dah...
terus dibikin bakso
Delete@Rawins : HIhiehiehe iya kah mau ke Pontianak? Wah mas Rawins kalau ke Pontianak akan saya siapkan menu Ikan Goreng kesukaan mas Rawins waktu di tambang. Itung itung kenangan hihiehiee.
Delete@zachflazz : Huaaaaaaa
di bandung juga ada loh om. tapi namanya moro kaseneng. beda dikit lah :P
ReplyDeleteSaya sempat mampir di rumah makan ini Kang, namun yang di Yogyakarta.
ReplyDeleteSukses selalu
Salam Wisata