|
Foto Asep Haryono |
Catatan Asep Haryono
Ini adalah salah satu hasil catatan perjalanan yang sederhana namun khidmat yang luar biasa dan agak beda dari cerita saya sebelumnya yang banyak bertemakan Wisata Kuliner alias makan makan hingga wisata
MICE (
Meeting Incentive Conference Exebition) yang kadang membosankan itu. Jangankan orang yang membacanya, saya sendiri aja sering bosan lihat catatan saya sendiri heiheiheihiehieee.
Setelah serangkaian kegiatan yang sudah digelar sebelumnya yakni
Festival Budaya dan Olah Seni adik adik KB TK Islam Al Azhar 21 Pontianak berhasil dengan gemilang, maka pada hari ini adalah puncak perayaan kegiatan tersebut sekaligus menandai peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal
22 September 2012 ini.
Seperti sejak tadi pagi dari jam 08.00 WIB, saya pun mengantar anak saya, Abbie, untuk acara puncak peringatan Hari Ibu yang berhasil dengan sukses juga digelar di halaman atau plaza KB atau TK milik Perguruan Islam Yayasan Khatulistiwa itu.
"Yah, nanti Abbie mau kue di sekolah aja ya" rengek Abbie pada saya.
"Nda mau makan sate aja kah Bie?" Saya malah menawar dengan yang lain. Hiehiehiiee.
Anak saya mau sekali menyantap Kue manis dan basah yang disajikan atau di jual di Kantin Sekolahnya , sedangkan saya sendiri ingin menikmati hidangan Sate Lontong yang biasa dijual di sekitar Jalan Adi Sucipto. Eh ujung ujungnya malah membeli sarapan pagi Nasi Kuning hiehiehiee. Jadi Win Win Solutions. hieiheiehiehiehie. Jadi tidak ada yang "dirugikan" hiheiheiee. Semuanya jadi senang.
Ibu "Pinjaman"
Acara peringatan Hari Ibu di KB TK Islam Al Azhar 21 Pontianak ini cukup unik yakni "mencium kaki" bunda atau ibunya. "Wayahhh gimana nih bunda, acara besok kan peringatan hari Ibu di sekolah Abbie, acaranya banyak diantaranya adalah mencium kaki ibu atau bunda" kata saya dalam SMS yang saya kirim kepada bunda Abbie yang berada di luar kota. "Jadi bunda nda bisa datanglah di acara itu kan masih sibuk ngisi raport di SMA kan ya. Biar ayah saja yang menemani Abbie di sekolah" kejar saya di SMS.
"Iya yah bunda nda bisa hadir menemani Abbie di sekolah, tapi bunda sudah koordinasi sama guru guru Abbei di Sekolah jadi ada yang mewakilkan" balas SMS bunda Abbie yang juga masih menyisakan tanda tanya kepada saya. "Ya sudah kita liat saja nanti siapa dari pihak sekolah yang mau mewakilkan bunda di acara cium kaki Ibu nanti di sekolah" jawab sama menutup perbincangan SMS dengan Bundanya.
|
IBU DAN ANAK : Masing masing anak sudah bersama dengan ibu atau bundanya masing masing. Sebelum dimulai acara cium kaki ibunya, didahului dengan pemutaran film kasih ibu dan pembacaan puisi. Foto Asep Haryono |
|
DIPANDU : Setelah pembukaan selesai, maka diberikan arahan singkat susunan kegiatan cium kaki ibunya yang dibawakan langsung oleh kepala KB TK Islam Al Azhar 21 Pontianak, Ibu Eka. Foto Asep Haryono
|
|
EMOSIONAL : Saya sampat gemetar saat mengambil adegan ini. Luapan emosional dilampiaskan ibu ini dengan memeluk erat anaknya. Sangat menyentuh. Very touching. Mengharukan Foto Asep Haryono
|
|
MALAH NYENGIR : Mungkin Abbie sudah tau kalau yang jadi "bunda" di acara ini adalah orang lain. Bukan ibu kandungnya. Jadi malah dianya ketawa ketawa saat melakukan adegan membasuh kaki "ibu" nya di sini. Malah nyengir ditengah suasana haru biru dan khidmat. Foto Asep Haryono
|
|
TANDA KASIH : Setiap anak mendapatkan cindra mata berupa bunga kertas yang harus disampaikan kepada ibu dan bundanya masing masing. Tanda cinta dan kasih sayang anak kepada ibu. Selamat Hari Ibu. Foto Asep Haryono
|
"Gimana ayah Abbie, jadi datangkah bundanya ke sini? Kalaw bundanya tidak bisa datang di acara cium kaki Ibu ini, yah Ayah Abbie aja yang mewakili. Gimana?" tawar Bu Dian Ekarini.S.Ag guru kelas Abbie. "Oh nda apa bu, biar Abbie diwakili saja sama guru yang lain yang jadi ibunya soalnya Bunda Abbie sudah tidak ada masalah ibunya siapa aja boleh diwakili" kata saya.
Saya pun menolak halus tawaran tersebut. Sebab kalaw saya yang mewakili bunda Abbie di acara ini. Nanti judulnya bisa jadi "Cium Kaki Ayah" donk. Saya sendiri yang laki laki di tengah lautan ibu ibu. Apa kata dunia. Selamat Hari Ibu. I Love You Bu.(Asep Haryono)
Berbagi Kata Kata Motivasi
ReplyDeleteJangan Pernah Menghitung Kerugian Karena Akan Membuat Kita Malas Untuk Membangun Kembali Usaha Yang Rugi Tersebut. Kerugian Cukup Sebagai Bahan Instropeksi Diri Agar Kita Tidak Jatuh Pada Lubang Yang Sama.moga bermanfaat salam kenal.
hehehehe si abbie sadar kamera :p
ReplyDeletekeren sekali konsep acaranya ya.. luar biasaa.. jempol untuk al azhar d^.^b
ayah Abbie malah lebih sadar lagi Mbak.
DeleteRupanya pepatah yang berbunyi "Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya" itu memang benar adanya ya?
Delete#tutup wajah pake selampe
Hieheiheiheihie lucu juga acaranya ni, cium kaki emak... Moga2 ampe ntar2 ngetren lah event ini...
ReplyDeletePadahal kan kalo om Asep yang gantiin bundanya keren tuh, beda sendiri hiehiheiheiheihie
wah, saudaranya Van der Saar ada di sini.
Deletewah,acara kaya gini nih yang sangat bermanfaat ..
ReplyDeleteBisangerasain gimana (emosionalnya) keadaan disana ..
Wah, cara yang digunakan ini bisa mendidik anak untuk senantiasa menghormati Ibundanya, Jempuoool!
ReplyDeleteOh iya, aku suka dengan Win Win Solutions-nya, dari kue dan Sate eeehhh...jatohnya malah di nasi kuning hihihi...KOCAAAK!
kenapa nggak bubur, coba?
DeleteWah iya yah!!!
Delete#tepok jidad
saya mengapresiasi acara seperti ini, Kang. pinter nih yang bikin acara. ini momentum simbolis yang menjadi brainstorming bagi anak-anak tentang penghormatan kepada ibundanya. semoga menjadikan mindset yang awet buat anak-anak, khususnya Abbie.
ReplyDeleteseneng sekali saya membaca ini. bisa diterapkan di tempat lain nih.
Komentar anda begitu memukau Mas. Iya, aku setuju dengan Mas Zach, acara seperti ini bisa diterapkan di tempat lain dan diselenggarakan secara berkesinambungan.
DeleteJangan cuma membasuh kaki aja mestinya, tapi yang paling penting harus menghormati dan menghargai ibu kita, sebab ibu lah yang telah melahirkan kita.
ReplyDeleteTujuan dari cara yang dipergunakan dalam acara ini memang kearah sana kan Om!
Deletesubhanallah.. cantik cantik ya ibunya, sabar dan ikhlas banget sampe haru gitu, meskipun aku gak bca sampai ending hee maap ya tapi aku tetap menyimak. :)
ReplyDelete.
i love my mom too...
ReplyDelete