Tag :
curahanhati,
Keseharian
- Asep Haryono | Terima Kasih BRI , Uang Saya Sudah Kembali Ke Rekening :-) - Powered by Blogger
Pontianak (SIMPLYASEP.COM) Pada tanggal 11 Agustus 2020 yang lalu saya ingin mentransfer pembayaran atas pemesan produk Herbal dari LAZADA melalui ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang ada di dalam di Kantor BRI Arteri 2 Supadia Kubu Raya Kalimantan Barat .
Saya mendatangi BRI Arteri 2 Supadio itu sekitar pukul 12.30 WiB di hari tersebut. Saya memang Nasabah BRI sejak beberapa tahun yang lalu, mungkin sejak tahun 2016 saya sudah menjadi nasabah BRI Teuku Umar Pontianak.
Saya tiba di Kantor BRI Arteri 2 Supadio Kubu Raya sekitar jam 12.40 wiB, jamnya orang pada makan siang. Tapi saya tidak ada masalah karena saya hanya akan mentransfer melalui mesin ATM nya saja. Karena mungkin sedang jam makan siang, nyaris tidak ada antrian di dalam gedung BRI Arteri 2 Supadio Kubu Raya tersebut.
Begitu saya tiba, saya langsung masuk ke dalam Kantor BRI Ayani 2 Supadio Kubu Raya dan langsung melakukan transaksi di dalam Kantor BRI tersebut. Di kantor BRI Arteri 2 Supadio itu ada 2 buah mesin ATM beda pecahan uangnya. Yang di bagian dalam ATM BRI untuk uang pecahan 100K , sedangkan 1 buah mesin ATM BRI di luar samping nya adalah ATM BRI untuk pecahan 50K
Uang Tidak Keluar
Saya pun berdiri di depan mesin ATM BRI pecahan 100K di dalam kantor tersebut. Saya mengeluarkan ATM BRI saya lengkap dengan kertas yang berisi catatan nomor rekening yang akan saya transfer hari itu. Rekening tujuan saya adalah nomor rekening Bank Lain milik salah seorang supplier Herbal yang saya pesan produknya secara daring. Besar uang yang saya transfer sebesar Rp.810.000,- (Delapan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah).
Saya memasukkan kartu ATM BRI saya terlebih dahulu, kemudian memasukkan Personal Identification Number (PIN) , saya mencek Saldo terlebih dahulu, kemudian menekan tombol transfer ke Bank Lain, mencantumkan Kode Bank tersebut , singkat kata transaksi SUKSES. Dana sebesar 810K itu berhasil terdebet dan terkirim Print out kertas sebagai tanda bukti transaksi sukses pun keluar
Baca juga TIPS Mengganti Buku Tabungan BRI Yang Sudah Penuh
Transaksi kedua, saya menarik cash sebesar Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah). Saat itu mesin ATM BRI seperti ada gangguan. Beberapa kali saya menekan layar sentuh atau tombol disampingnya screen mesin ATM menu pilihan yang ada di layar mesin ATM tidak bergeming sama sekali. Perasaan saya sudah tidak nyaman saat itu. Setelah muncul menu Penarikan Tunai, saya pun menekan menu pilihan yang ada di layar sebesar 100K, uang tidak keluar, tetapi anehnya Kertas Prin Out keluar dan tercetak SUKSES.
Saat itu juga saya melaporkan kepada Security (Satpam) yang bertugas hari itu, saya lupa namanya orangnya tinggi ganteng. membantu saya dan mencoba mengatasi masalah yang saya hadapi Dia pun meminta saya untuk tetap tenan jangan panik dan meminta saya untuk menunggu 1 x 24 jam biasanya uang akan kembali ke rekeninh nasabah.
Sebenarnya saya ingin langsung mengurusnya melalui Customer Service BRI Arteri 2 Supadio tersebut, namun karena saya sudah terlambat masuk kantor hari itu, saya memutuskan untuk menunggu saja 1 x 24 jam seperti yang disarankan satpam bank tersebut Saya masih bisa mengurusnya besok hari tentunya
Menghubungi BRI Pusat Melalui Twitter
Masih di hari yang sama 11 Agustus 2020 itu juga setelah dari Kantor BRI Ayani 2 Arteri Supadio, saya masuk kantor terlebih dahulu, dan saya tiba di kantor sekitar pukul 13.10 WIB. Saya langsung membuka Laptop kerja saya dan mencoba menghubungi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pusat melalui akun resmi Twitter BRI @kontakBRI dan diterima oleh Customer Serive BRI Pusat Prisk, Yuka dan Zain
Oleh Customer Serive BRI Zain, saya pun menceritakan kronologis kejadiannya, dan setelah dilakukan pengecekan tidak ada laporan pengaduan dari saya. Saya disarakan untuk segeras membuat laporan ke kantor cabang BRI mana saja dengan membaw Buku Tabungan , KTP dan Kartu ATM. Saya sudah siapkan semua persyaratan yang diminta. Berikut di bawah ini adalah rekaman percakapan saya dengan pihak BRI Pusat Jakarta
Atas saran dari akun Twitter resmi BRI itu pula, saya menyiapkan semua yang diminta untuk membuat laporan ke Bank BRI Cabang Teuku Umar Pontianak tempat saya membuka rekening. Saya memutuskan untuk mendatangi kantor BRI Teuku Umar Pontianakdi hari berikutnya atau pada hari Selasa ,l 18 Agustus 2020.
18-8-2020 : Saya Membuat Laporan Nasabah
Seperti yang sudah direncanakan pada hari itu Selasa 18 Agustus 2020 jam 07.30 WIB pagi hari saya sudah meluncur dari rumah kediaman saya di Komplek Duta Bandara Kubu Raya menuju kantor BRI Teuku Umar Pontianak. Jarak yang ditempuh dari rumah saya ke kantor BRI Teuku Umar Pontianak sekitar 30 menit.
Saya tiba di Kantor BRI Teuku Umar Pontianak sekitar jam 07.45 WIB. Sengaja saya datang pagi karena kuatir kalau datang siang antria panjang. Maklum saya akan berkonsultasi dengan pihak Customer Servicenya jadi harus datang lebih pagi, sehingga saya bisa mendapat nomro Antrian 1.
Saya memang akhirnya mendapat nomor antrian 1.
Tepat jam 08.00 WIB saya sudah duduk berhadapan dengan salah seorang Customer Service BRI Teuku Umar Pontianak yang aknirnya saya ketahui bernama Usman. Saya tau dari plang nama yang ada di depannya. Setelah saya ditanya keperluannya apa barulah saya menceritakan kronologis kejadiannya kepada dia secara runut dari awal hingga akhir dengan singkat jelas padat.
Saya ceritakan kepada Usman bahwa pada tanggal 11 Agustus 2020 sekitar jam 12.00 WIB saya melakukan transaksi melalui Mesin ATM BRI yang ada di Kantor BRI cabang Arteri Supadio Kubu Raya.
Ada 3 transaksi yang saya lakukan di mesin ATM BRI Ayani 2 Kubu Raya pada tanggal tersebut
Baca juga Pengalaman Mengurus Kartu ATM BRI Yang Pasif
Dan tujuan saya hari itu adalah membuat laporan transaksi berhasil namun uang tidak keluar. Saya keluarkan Buku Tabungan BRI saya, kartu ATM, dan E-KTP atas nama saya sendiri Asep Haryono. Saya pun membawa tiga lembar kertas print out transaksi yang saya lakukan pada tangga 11 Agustus 2020 tersebut
Saya sempat pesimis saat memberikan keterangan tersebut di hadapan CS Bank BRI Teuku Umar tersebut. Pasalnya kertas sudah tercetak SUKSES namun uang tidak keluar. Darimana pihak BRI akan mempercayai laporan saya. Saya bahkan sudah siap dengan verifikasi rekaman CCTV transaksi di ATM BRI yang saya lakukan di tanggal 11 Agustus 2020
Sampai segitunya. Saya pun wait and see saja
Dan oleh Usman, pengaduan saya ditangani dengan baik. Beberapa pertanyaan yang diajukannya berhasil saya jawab dilengkapi dengan data data yang menunjang seperti kertas print out, ATM dan Buku Tabungannya. Laporan saya pun diprosesnya
Oleh Usman staf BRI Teuku Umar Pontianak ini laporan saya dibuat semacam berita acara yang berjudul BRICare Trouble Report lengkap dengan nomir ID tickernya
Trouble Ticket ID : xxxxxx
Call Type ID : xxxxxxx
Deskripsi { : Nasabah BRI Gagal Tarik Tunai dan Terdebet di ATM BRI
Tanggal Transaksi : August 11, 2020 : 12,00 AM
Detail : Nasabah gagal melakukan transaksi tarik tunai sebsar Rp.100.000 sebanyak 1 kali pada tanggal 11 Agustus 2020 jam 12.47 WIb
Dan Usman pun menyerahkan BRICare Trouble Report tersebut dan berpesan kepada saya untuk menjaga Ticket Pengaduan tersebuta dengan baik dan jangan sampai hiang, Saya membaca Ticket tersebut sudah senang karena Laporan saya diterima dan dinyatakan Vaid dan sah. Pihak BRI Teuku Umar percaya dengan pengaduan yang saya sampaikan karena pengaduan saya sudah dilakukan Bank Checking dan diverifikasi oleh Pihak Bank
Jadi saya mengalami apa yang dinamakan kejadian Nasabah BRI Gagal Tarik Tunai dan Terdebet di ATM Ini pengalaman yang pertama bagi saya selama menjadi nasabah BRI sejak sekitar tahun 2016 yang lalu
19-8-2020. Uang Saya Sudah Kembali Ke Rekening Malam Hari
Saya senang sudah membuat laporan kepada pigak Bank BRI Teuku Umar Pontianak, dan laporan saya dianggap sah dan Valid. Terbukti dengan Berita Acara BRICare Trouble Report nya sudah saya genggam Saya pun pulang ke rumah dan beraktifitas seperti biasa untuk mempersiapkan agenda kerja saya untuk esok harinya Rabu, 19 Agustus 2020
Di hari Rabu 19 Agustus 2020 (atau tepat 1 hari dari laporan atau pengaduan yang saya buat -red) tepatnya pada jam 23.00 WIB Malam hari ada SMS Banking masuk ke dalam Handphone Samsung Galaxy A10S saya. Saya liat nama pengirimnya adalah BankBRI dan setelah saya buka isi SMS nya saya senang karena pada malam itu Uang saya sebesar 100K sudah kembali masuk ke rekening saya.
Alhamdulillah
Saya memang mengaktifkan BRI SMS Banking yang selalu memberitahu kepada saya setiap transksi baik DEBET atau KREDIT dari ATM saya selalu ada notfikasinya terkirim ke Handphoen saya. Saya pun mengcapture SMS tersebut untuk dokumentasi penulisan.
Ini loh sisi SMS dari BankBRI nya
Alhamdulillah. Terima Kasih BRI Teuku Umar Pontianak
Saya jadi punya pengalaman. Dari pengalaman ini saya menghimbau para Nasbah BRI untuk segera melakukan pengaduan atau laporan apa pun jika mengalamai masalah saat melakukan transaksi di Bank BRI. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, dan BRI pasti selalu siap membantu mengatasi masalah nasabah seperti saya
Pada kesempatan yang berharga ini saya mengucapkan Terima Kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada
Secara khusus ucapan terima kasih kepada Usman, di Kantor BRI Teuku Uma Pontianak yang sudah menerima dan mengurus pengaduian saya sebagai nasabah Juga buat Bang Shandy Staf Satpam Kantor Bank BRI Cabang Arteri 2 Supadio atas bantuannya juga.
Mereka dengan sabar melayani keluhan dan pengaduan saya dan berhasil membantu mengatasi masalah saya sebagai salah satu nasabah setia bank BRI. Saya bangga menjadi Nasabah BRI Keep up the good work. Well done BRI (Asep Haryono)
Saya mendatangi BRI Arteri 2 Supadio itu sekitar pukul 12.30 WiB di hari tersebut. Saya memang Nasabah BRI sejak beberapa tahun yang lalu, mungkin sejak tahun 2016 saya sudah menjadi nasabah BRI Teuku Umar Pontianak.
Saya tiba di Kantor BRI Arteri 2 Supadio Kubu Raya sekitar jam 12.40 wiB, jamnya orang pada makan siang. Tapi saya tidak ada masalah karena saya hanya akan mentransfer melalui mesin ATM nya saja. Karena mungkin sedang jam makan siang, nyaris tidak ada antrian di dalam gedung BRI Arteri 2 Supadio Kubu Raya tersebut.
Begitu saya tiba, saya langsung masuk ke dalam Kantor BRI Ayani 2 Supadio Kubu Raya dan langsung melakukan transaksi di dalam Kantor BRI tersebut. Di kantor BRI Arteri 2 Supadio itu ada 2 buah mesin ATM beda pecahan uangnya. Yang di bagian dalam ATM BRI untuk uang pecahan 100K , sedangkan 1 buah mesin ATM BRI di luar samping nya adalah ATM BRI untuk pecahan 50K
![]() |
ATM Bank BRI. Foto Asep Haryono |
Uang Tidak Keluar
Saya pun berdiri di depan mesin ATM BRI pecahan 100K di dalam kantor tersebut. Saya mengeluarkan ATM BRI saya lengkap dengan kertas yang berisi catatan nomor rekening yang akan saya transfer hari itu. Rekening tujuan saya adalah nomor rekening Bank Lain milik salah seorang supplier Herbal yang saya pesan produknya secara daring. Besar uang yang saya transfer sebesar Rp.810.000,- (Delapan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah).
Saya memasukkan kartu ATM BRI saya terlebih dahulu, kemudian memasukkan Personal Identification Number (PIN) , saya mencek Saldo terlebih dahulu, kemudian menekan tombol transfer ke Bank Lain, mencantumkan Kode Bank tersebut , singkat kata transaksi SUKSES. Dana sebesar 810K itu berhasil terdebet dan terkirim Print out kertas sebagai tanda bukti transaksi sukses pun keluar
Baca juga TIPS Mengganti Buku Tabungan BRI Yang Sudah Penuh
Transaksi kedua, saya menarik cash sebesar Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah). Saat itu mesin ATM BRI seperti ada gangguan. Beberapa kali saya menekan layar sentuh atau tombol disampingnya screen mesin ATM menu pilihan yang ada di layar mesin ATM tidak bergeming sama sekali. Perasaan saya sudah tidak nyaman saat itu. Setelah muncul menu Penarikan Tunai, saya pun menekan menu pilihan yang ada di layar sebesar 100K, uang tidak keluar, tetapi anehnya Kertas Prin Out keluar dan tercetak SUKSES.
Saat itu juga saya melaporkan kepada Security (Satpam) yang bertugas hari itu, saya lupa namanya orangnya tinggi ganteng. membantu saya dan mencoba mengatasi masalah yang saya hadapi Dia pun meminta saya untuk tetap tenan jangan panik dan meminta saya untuk menunggu 1 x 24 jam biasanya uang akan kembali ke rekeninh nasabah.
Sebenarnya saya ingin langsung mengurusnya melalui Customer Service BRI Arteri 2 Supadio tersebut, namun karena saya sudah terlambat masuk kantor hari itu, saya memutuskan untuk menunggu saja 1 x 24 jam seperti yang disarankan satpam bank tersebut Saya masih bisa mengurusnya besok hari tentunya
Menghubungi BRI Pusat Melalui Twitter
Masih di hari yang sama 11 Agustus 2020 itu juga setelah dari Kantor BRI Ayani 2 Arteri Supadio, saya masuk kantor terlebih dahulu, dan saya tiba di kantor sekitar pukul 13.10 WIB. Saya langsung membuka Laptop kerja saya dan mencoba menghubungi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pusat melalui akun resmi Twitter BRI @kontakBRI dan diterima oleh Customer Serive BRI Pusat Prisk, Yuka dan Zain
Oleh Customer Serive BRI Zain, saya pun menceritakan kronologis kejadiannya, dan setelah dilakukan pengecekan tidak ada laporan pengaduan dari saya. Saya disarakan untuk segeras membuat laporan ke kantor cabang BRI mana saja dengan membaw Buku Tabungan , KTP dan Kartu ATM. Saya sudah siapkan semua persyaratan yang diminta. Berikut di bawah ini adalah rekaman percakapan saya dengan pihak BRI Pusat Jakarta
Atas saran dari akun Twitter resmi BRI itu pula, saya menyiapkan semua yang diminta untuk membuat laporan ke Bank BRI Cabang Teuku Umar Pontianak tempat saya membuka rekening. Saya memutuskan untuk mendatangi kantor BRI Teuku Umar Pontianakdi hari berikutnya atau pada hari Selasa ,l 18 Agustus 2020.
18-8-2020 : Saya Membuat Laporan Nasabah
Seperti yang sudah direncanakan pada hari itu Selasa 18 Agustus 2020 jam 07.30 WIB pagi hari saya sudah meluncur dari rumah kediaman saya di Komplek Duta Bandara Kubu Raya menuju kantor BRI Teuku Umar Pontianak. Jarak yang ditempuh dari rumah saya ke kantor BRI Teuku Umar Pontianak sekitar 30 menit.
Saya tiba di Kantor BRI Teuku Umar Pontianak sekitar jam 07.45 WIB. Sengaja saya datang pagi karena kuatir kalau datang siang antria panjang. Maklum saya akan berkonsultasi dengan pihak Customer Servicenya jadi harus datang lebih pagi, sehingga saya bisa mendapat nomro Antrian 1.
Saya memang akhirnya mendapat nomor antrian 1.
Tepat jam 08.00 WIB saya sudah duduk berhadapan dengan salah seorang Customer Service BRI Teuku Umar Pontianak yang aknirnya saya ketahui bernama Usman. Saya tau dari plang nama yang ada di depannya. Setelah saya ditanya keperluannya apa barulah saya menceritakan kronologis kejadiannya kepada dia secara runut dari awal hingga akhir dengan singkat jelas padat.
Saya ceritakan kepada Usman bahwa pada tanggal 11 Agustus 2020 sekitar jam 12.00 WIB saya melakukan transaksi melalui Mesin ATM BRI yang ada di Kantor BRI cabang Arteri Supadio Kubu Raya.
Ada 3 transaksi yang saya lakukan di mesin ATM BRI Ayani 2 Kubu Raya pada tanggal tersebut
- Pertama, transfer ke Rekening Bank Lain sebesar Rp.810.000,l dan berhasil dengan sukses, ada print outnya
- Kedua, saya menarik tunai sebesar 100K transaksi sukses, namun uang tidak keluar,
- Ketiga saya menarik cash 200K di ATM BRI di tempat lain Sukses. Semua ada print outnya.
Baca juga Pengalaman Mengurus Kartu ATM BRI Yang Pasif
Dan tujuan saya hari itu adalah membuat laporan transaksi berhasil namun uang tidak keluar. Saya keluarkan Buku Tabungan BRI saya, kartu ATM, dan E-KTP atas nama saya sendiri Asep Haryono. Saya pun membawa tiga lembar kertas print out transaksi yang saya lakukan pada tangga 11 Agustus 2020 tersebut
Saya sempat pesimis saat memberikan keterangan tersebut di hadapan CS Bank BRI Teuku Umar tersebut. Pasalnya kertas sudah tercetak SUKSES namun uang tidak keluar. Darimana pihak BRI akan mempercayai laporan saya. Saya bahkan sudah siap dengan verifikasi rekaman CCTV transaksi di ATM BRI yang saya lakukan di tanggal 11 Agustus 2020
Sampai segitunya. Saya pun wait and see saja
Dan oleh Usman, pengaduan saya ditangani dengan baik. Beberapa pertanyaan yang diajukannya berhasil saya jawab dilengkapi dengan data data yang menunjang seperti kertas print out, ATM dan Buku Tabungannya. Laporan saya pun diprosesnya
Oleh Usman staf BRI Teuku Umar Pontianak ini laporan saya dibuat semacam berita acara yang berjudul BRICare Trouble Report lengkap dengan nomir ID tickernya
Trouble Ticket ID : xxxxxx
Call Type ID : xxxxxxx
Deskripsi { : Nasabah BRI Gagal Tarik Tunai dan Terdebet di ATM BRI
Tanggal Transaksi : August 11, 2020 : 12,00 AM
Detail : Nasabah gagal melakukan transaksi tarik tunai sebsar Rp.100.000 sebanyak 1 kali pada tanggal 11 Agustus 2020 jam 12.47 WIb
Dan Usman pun menyerahkan BRICare Trouble Report tersebut dan berpesan kepada saya untuk menjaga Ticket Pengaduan tersebuta dengan baik dan jangan sampai hiang, Saya membaca Ticket tersebut sudah senang karena Laporan saya diterima dan dinyatakan Vaid dan sah. Pihak BRI Teuku Umar percaya dengan pengaduan yang saya sampaikan karena pengaduan saya sudah dilakukan Bank Checking dan diverifikasi oleh Pihak Bank
Jadi saya mengalami apa yang dinamakan kejadian Nasabah BRI Gagal Tarik Tunai dan Terdebet di ATM Ini pengalaman yang pertama bagi saya selama menjadi nasabah BRI sejak sekitar tahun 2016 yang lalu
![]() |
NAMA : Ini papan nama USMAN yang melayani pengaduan saya di hari itu Selasa 18 Agustus 2020 yang saya ambil fotonya untuk kelengkapan tulisan ini. Foto Asep Haryono |
![]() |
Inilah yang dinamakan BRICare Trouble Report nya |
19-8-2020. Uang Saya Sudah Kembali Ke Rekening Malam Hari
Saya senang sudah membuat laporan kepada pigak Bank BRI Teuku Umar Pontianak, dan laporan saya dianggap sah dan Valid. Terbukti dengan Berita Acara BRICare Trouble Report nya sudah saya genggam Saya pun pulang ke rumah dan beraktifitas seperti biasa untuk mempersiapkan agenda kerja saya untuk esok harinya Rabu, 19 Agustus 2020
Di hari Rabu 19 Agustus 2020 (atau tepat 1 hari dari laporan atau pengaduan yang saya buat -red) tepatnya pada jam 23.00 WIB Malam hari ada SMS Banking masuk ke dalam Handphone Samsung Galaxy A10S saya. Saya liat nama pengirimnya adalah BankBRI dan setelah saya buka isi SMS nya saya senang karena pada malam itu Uang saya sebesar 100K sudah kembali masuk ke rekening saya.
Alhamdulillah
Saya memang mengaktifkan BRI SMS Banking yang selalu memberitahu kepada saya setiap transksi baik DEBET atau KREDIT dari ATM saya selalu ada notfikasinya terkirim ke Handphoen saya. Saya pun mengcapture SMS tersebut untuk dokumentasi penulisan.
Ini loh sisi SMS dari BankBRI nya
![]() |
Screenshot SMS BankBRI. Uang masuk malam hari. Mantaff |
Alhamdulillah. Terima Kasih BRI Teuku Umar Pontianak
Saya jadi punya pengalaman. Dari pengalaman ini saya menghimbau para Nasbah BRI untuk segera melakukan pengaduan atau laporan apa pun jika mengalamai masalah saat melakukan transaksi di Bank BRI. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, dan BRI pasti selalu siap membantu mengatasi masalah nasabah seperti saya
Pada kesempatan yang berharga ini saya mengucapkan Terima Kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada
- Bank BRI Cabang Arteri 2 Supadio Kubu Raya
- Bank BRI Cabang Teuku Umar Pontianak
Secara khusus ucapan terima kasih kepada Usman, di Kantor BRI Teuku Uma Pontianak yang sudah menerima dan mengurus pengaduian saya sebagai nasabah Juga buat Bang Shandy Staf Satpam Kantor Bank BRI Cabang Arteri 2 Supadio atas bantuannya juga.
Mereka dengan sabar melayani keluhan dan pengaduan saya dan berhasil membantu mengatasi masalah saya sebagai salah satu nasabah setia bank BRI. Saya bangga menjadi Nasabah BRI Keep up the good work. Well done BRI (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)