Mengembangkan kepercayaan antara Anda dan bos Anda akan membuat Anda menjadi pekerja yang lebih baik, dan Anda mungkin akan berakhir dengan kebebasan untuk mengambil tugas yang lebih besar. Ada banyak cara yang dapat anda lakukan untuk membuat BOS senang kepada anda dengan cara yang pintar dan berdasarkan pada prestasi kerja. Nah berikut ini adalah TIPS Jitu Untuk Membuat BOS Senang Kepada Kinerja Anda
Tinjau deskripsi pekerjaan Anda bersama-sama.
Anda mungkin unggul dalam tujuan pribadi Anda, tetapi itu tidak akan membantu jika Anda dan bos Anda mendefinisikan kesuksesan secara berbeda, kata A. Roger Merrill, konsultan dan penulis Talent Unleashed: 3 Percakapan Kepemimpinan untuk Menyulut yang Tidak Terbatas Potensi pada Orang. Tanyakan kepada manajer Anda apakah harus melampaui harapannya dan apa tugas terpenting Anda.
"Ketika Anda membicarakannya, Anda hampir selalu menemukan beberapa perbedaan," kata Merrill. "Anda dapat bekerja keras dan atasan Anda berpikir Anda tidak melakukan pekerjaan, bukan karena Anda tidak dapat dipercaya tetapi karena Anda tidak berada di halaman yang sama."
Jangan menjadikannya percakapan satu kali juga — teruskan terus berdialog untuk memastikan Anda mencapai semua tujuan bos Anda untuk Anda, kata Merrill. Mulailah dengan kaki kanan sebelum mendapatkan tawaran dengan menghindari 15 kesalahan bahasa tubuh yang Anda buat saat wawancara kerja.
Buat tujuan nyata. Bahas tujuan dengan atasan Anda yang lebih berorientasi pada tindakan daripada berorientasi pada hasil sehingga Anda dapat membuktikan bahwa Anda membuat langkah yang terukur untuk membantu perusahaan, kata Paul Zak, PhD, penulis Trust Factor: The Science of Creating Perusahaan Kinerja Tinggi.
"Jika saya mengatakan untuk meningkatkan penjualan, itu sangat samar bahwa itu adalah pemicu stres kronis," katanya. “Tetapi jika saya mengatakan tujuannya adalah untuk membuat lima panggilan penjualan lagi per minggu, itu adalah tindakan yang dapat saya ambil dan dokumentasikan dan menjadi sangat transparan.
Baca juga TIPS Memilih Perusahaan Cleaning Service Yang Profesional
Jelajahi solusi sebelum meminta bantuan.
Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan — bos yang baik akan lebih dari senang untuk membantu sehingga Anda dan perusahaan dapat berhasil. Tetapi alih-alih hanya mengatakan,
"Saya bingung," dan mengharapkan bos Anda memberikan jawaban, pikirkan beberapa kemungkinan dan pilih solusi yang Anda condongkan sebelum Anda berbicara, kata Joel Peterson, MBA, ketua JetBlue Airways dan penulis The 10 Laws of Trust. "Itu jauh lebih konstruktif karena bos Anda dapat melihat Anda benar-benar melihat alternatifnya," katanya. “Anda tidak hanya meminta bantuan — Anda telah banyak berpikir, dan sekarang Anda hanya ingin masukan.” Pelajari cara menemukan 18 tanda bahwa Anda memiliki bos yang buruk
Tanggapi kesalahan Anda.
Tahan keinginan untuk menutupi kesalahan Anda, dan berterus terang kepada atasan Anda tanpa mengarang alasan atau mencoba mengalihkan kesalahan kepada orang lain. Jika tidak, Anda akan mendapat masalah yang lebih besar jika atasan Anda mengetahui apa yang terjadi.
"Menyalahkan bawahan atau orang lain dalam tim atas kerugian adalah pemborosan waktu dan energi, dan menghancurkan kepercayaan dan moral," kata Peterson. "Orang-orang kurang mau mengambil risiko dan mengandalkan satu sama lain." Inilah cara untuk bangkit kembali dari tinjauan kinerja yang buruk.
Jangan ulangi kesalahan. Anda pasti akan tergelincir pada titik tertentu - Anda adalah manusia, setelah semua - itulah sebabnya tidak ada bos yang mengharapkan Anda menjadi sempurna. Kuncinya adalah membuat kesalahan yang berbeda daripada mengulang-ulang kesalahan yang sama berulang-ulang, kata Hayes Drumwright, CEO POPin dan penulis Manajemen vs. Karyawan: Bagaimana Para Pemimpin Dapat Menjembatani Kesenjangan Daya yang Menyebabkan Kinerja Perusahaan. "Tujuan saya adalah ingin orang tahu di mana saya mengacau dan gagal," katanya. "Itu mengubah negatif menjadi positif secara besar-besaran."
Ambil tugas yang sebelumnya Anda gagal. Bahkan jika Anda membuat kesalahan pada proyek yang sama di masa lalu, teruslah mengambil tugas yang sulit. "Orang-orang cenderung menolak mengambil risiko yang mereka ambil di tempat mereka tidak berhasil," kata Peterson. "Jika itu berasal dari kegagalan hasil dan Anda telah berusaha keras dan jujur, seharusnya tidak ada alasan untuk tidak percaya lagi." Belajarlah dari kegagalan Anda dan biarkan keinginan untuk meningkatkan memicu kegembiraan Anda untuk mencoba lagi.
Belajar berbicara bahasa bos Anda.
Jika bos Anda adalah seorang pemikir linier dan Anda lebih dari tipe otak kanan, Anda mungkin menemukan ada keterputusan di antara Anda. Misalnya, saat Anda tertarik pada ide-ide besar, atasan Anda mungkin perlu melihat angka dan hasil yang sulit untuk memahami perspektif Anda.
Perhatikan apa yang cenderung atasan Anda atasi, dan sesuaikan fokus Anda agar sesuai dengan prioritas tersebut. "Perhatikan dan dengarkan hal-hal yang penting bagi orang itu," kata Merrill. "Jangan mengubah apa yang Anda katakan, karena itu bukan integritas, tetapi katakan dengan cara yang akan berarti." Ungkapan ajaib ini dapat membuat orang mempercayai Anda..
Tinjau deskripsi pekerjaan Anda bersama-sama.
Anda mungkin unggul dalam tujuan pribadi Anda, tetapi itu tidak akan membantu jika Anda dan bos Anda mendefinisikan kesuksesan secara berbeda, kata A. Roger Merrill, konsultan dan penulis Talent Unleashed: 3 Percakapan Kepemimpinan untuk Menyulut yang Tidak Terbatas Potensi pada Orang. Tanyakan kepada manajer Anda apakah harus melampaui harapannya dan apa tugas terpenting Anda.
"Ketika Anda membicarakannya, Anda hampir selalu menemukan beberapa perbedaan," kata Merrill. "Anda dapat bekerja keras dan atasan Anda berpikir Anda tidak melakukan pekerjaan, bukan karena Anda tidak dapat dipercaya tetapi karena Anda tidak berada di halaman yang sama."
Jangan menjadikannya percakapan satu kali juga — teruskan terus berdialog untuk memastikan Anda mencapai semua tujuan bos Anda untuk Anda, kata Merrill. Mulailah dengan kaki kanan sebelum mendapatkan tawaran dengan menghindari 15 kesalahan bahasa tubuh yang Anda buat saat wawancara kerja.
Buat tujuan nyata. Bahas tujuan dengan atasan Anda yang lebih berorientasi pada tindakan daripada berorientasi pada hasil sehingga Anda dapat membuktikan bahwa Anda membuat langkah yang terukur untuk membantu perusahaan, kata Paul Zak, PhD, penulis Trust Factor: The Science of Creating Perusahaan Kinerja Tinggi.
"Jika saya mengatakan untuk meningkatkan penjualan, itu sangat samar bahwa itu adalah pemicu stres kronis," katanya. “Tetapi jika saya mengatakan tujuannya adalah untuk membuat lima panggilan penjualan lagi per minggu, itu adalah tindakan yang dapat saya ambil dan dokumentasikan dan menjadi sangat transparan.
Baca juga TIPS Memilih Perusahaan Cleaning Service Yang Profesional
Jelajahi solusi sebelum meminta bantuan.
Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan — bos yang baik akan lebih dari senang untuk membantu sehingga Anda dan perusahaan dapat berhasil. Tetapi alih-alih hanya mengatakan,
"Saya bingung," dan mengharapkan bos Anda memberikan jawaban, pikirkan beberapa kemungkinan dan pilih solusi yang Anda condongkan sebelum Anda berbicara, kata Joel Peterson, MBA, ketua JetBlue Airways dan penulis The 10 Laws of Trust. "Itu jauh lebih konstruktif karena bos Anda dapat melihat Anda benar-benar melihat alternatifnya," katanya. “Anda tidak hanya meminta bantuan — Anda telah banyak berpikir, dan sekarang Anda hanya ingin masukan.” Pelajari cara menemukan 18 tanda bahwa Anda memiliki bos yang buruk
Tanggapi kesalahan Anda.
Tahan keinginan untuk menutupi kesalahan Anda, dan berterus terang kepada atasan Anda tanpa mengarang alasan atau mencoba mengalihkan kesalahan kepada orang lain. Jika tidak, Anda akan mendapat masalah yang lebih besar jika atasan Anda mengetahui apa yang terjadi.
"Menyalahkan bawahan atau orang lain dalam tim atas kerugian adalah pemborosan waktu dan energi, dan menghancurkan kepercayaan dan moral," kata Peterson. "Orang-orang kurang mau mengambil risiko dan mengandalkan satu sama lain." Inilah cara untuk bangkit kembali dari tinjauan kinerja yang buruk.
Jangan ulangi kesalahan. Anda pasti akan tergelincir pada titik tertentu - Anda adalah manusia, setelah semua - itulah sebabnya tidak ada bos yang mengharapkan Anda menjadi sempurna. Kuncinya adalah membuat kesalahan yang berbeda daripada mengulang-ulang kesalahan yang sama berulang-ulang, kata Hayes Drumwright, CEO POPin dan penulis Manajemen vs. Karyawan: Bagaimana Para Pemimpin Dapat Menjembatani Kesenjangan Daya yang Menyebabkan Kinerja Perusahaan. "Tujuan saya adalah ingin orang tahu di mana saya mengacau dan gagal," katanya. "Itu mengubah negatif menjadi positif secara besar-besaran."
Ambil tugas yang sebelumnya Anda gagal. Bahkan jika Anda membuat kesalahan pada proyek yang sama di masa lalu, teruslah mengambil tugas yang sulit. "Orang-orang cenderung menolak mengambil risiko yang mereka ambil di tempat mereka tidak berhasil," kata Peterson. "Jika itu berasal dari kegagalan hasil dan Anda telah berusaha keras dan jujur, seharusnya tidak ada alasan untuk tidak percaya lagi." Belajarlah dari kegagalan Anda dan biarkan keinginan untuk meningkatkan memicu kegembiraan Anda untuk mencoba lagi.
Belajar berbicara bahasa bos Anda.
Jika bos Anda adalah seorang pemikir linier dan Anda lebih dari tipe otak kanan, Anda mungkin menemukan ada keterputusan di antara Anda. Misalnya, saat Anda tertarik pada ide-ide besar, atasan Anda mungkin perlu melihat angka dan hasil yang sulit untuk memahami perspektif Anda.
Perhatikan apa yang cenderung atasan Anda atasi, dan sesuaikan fokus Anda agar sesuai dengan prioritas tersebut. "Perhatikan dan dengarkan hal-hal yang penting bagi orang itu," kata Merrill. "Jangan mengubah apa yang Anda katakan, karena itu bukan integritas, tetapi katakan dengan cara yang akan berarti." Ungkapan ajaib ini dapat membuat orang mempercayai Anda..
 |
| Gambar dari MATEJ KASTELIC/SHUTTERSTOCK |
Jadilah pendengar yang baik.
Membuat kontak mata ketika Anda berbicara dengan bos Anda menunjukkan Anda sedang mendengarkan, jadi tahan godaan untuk melirik ponsel Anda. "Ambil teleponmu, matikan, dan letakkan di tengah meja. Bahkan tidak terganggu, "kata Dr. Zak. "Mintalah atasanmu berpikir dia satu-satunya orang di ruangan itu." Cari tahu bagaimana menggunakan bahasa tubuh untuk membangun kepercayaan.
Dapatkan sisa tim di sisi Anda. Mendapatkan dukungan dari rekan kerja Anda sebelum memberikan sesuatu kepada atasan Anda akan membantu memastikan bahwa manajer Anda mendengarkan. Bos Anda akan tahu Anda bukan orang yang berpikir bahwa ide akan berhasil, dan Anda bisa mendapatkan bantuan mengatasi masalah potensial sebelum membawanya ke penyelia Anda. "Kepemimpinan memiliki waktu yang sulit menceritakan perbedaan antara vokal minoritas dan kelompok umum," kata Drumwright. "Pastikan setengah departemen setuju dengan ide itu."
Lepaskan beberapa stres. Berbicara tentang perasaan mungkin tampak terlalu pribadi untuk kantor, tetapi memperhatikan emosi bos Anda dapat memperkuat hubungan Anda. “Kami mempercayai orang-orang yang kami rasa terhubung secara emosional,” kata Dr. Zak. Jika bos Anda tampak sangat sibuk atau lelah, tanyakan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan stres, katanya.
Baca juga TIPS Praktis Mencegah Anda Dari Serangan JUNK MAIL
Saya menyarankan kandidat pekerjaan untuk memilih satu atau dua aspek pekerjaan mereka yang sangat mereka sukai, dan fokus pada mereka dalam respons mereka,” kata Glenda Gracia-Rivera, Direktur Pengembangan dan Pelatihan Profesional di Rutgers University. Pewawancara biasanya dapat mengetahui kapan seseorang benar-benar didedikasikan untuk karir mereka, dan ini merupakan sifat yang menarik dalam perekrutan baru
Pikirkan ke depan.
Mintalah atasan Anda untuk bertemu untuk diskusi "postmortem" hipotetis sebelum Anda bahkan memulai sebuah proyek. Bingkai itu seolah-olah proyek gagal dan Anda mencari tahu apa yang salah. Dengan begitu, Anda bisa menemukan solusi sebelum masalah itu muncul. "Dia akan tahu saya berpikir ke depan dan memikirkan apa masalahnya sebelum diluncurkan," kata Drumwright. "Bos mana pun yang baik akan menghargai itu." Tetapi waspadai tanda-tanda ini Anda tidak bisa mempercayai bos Anda.
Peringatkan atasan Anda tentang rintangan saat mereka datang. Ketika Anda bisa merasakan bahwa Anda terlambat atau merayapi anggaran Anda, jangan menunggu untuk membawanya ke atasan Anda. “Orang-orang terkadang terlalu banyak berjanji. Tetapi lebih sering daripada tidak, itu adalah bahwa mereka tidak menyesuaikan harapan mereka di sepanjang jalan, "kata Peterson.
"Jika Anda mengandalkan seseorang, itu menghancurkan kepercayaan, tetapi jika Anda membawanya saat Anda bergerak di sepanjang jalan, mereka tidak terkejut dan bisa memiliki solusinya." Bagikan kekhawatiran Anda dengan bos Anda, bersama dengan ide-ide Anda tentang bagaimana untuk kembali ke jalur. Jangan lewatkan aturan ini yang dilanggar oleh orang-orang sukses.
Tanyakan sebelum memberikan pendapat Anda.
Ketika Anda tidak setuju dengan keputusan yang dibuat atasan Anda, dengan hormat minta untuk berbagi pandangan Anda alih-alih mengatakan apa yang salah dengan pilihan manajer Anda. Seringkali, bos Anda senang mendapatkan pendapat kedua, tetapi di lain waktu ia mungkin tidak peduli mendengar ketidaksetujuan Anda. "Kadang-kadang mereka akan mengatakan mereka tidak menginginkan input. Tanyakan saja kepada mereka, ”kata Merrill.
Jadilah pengikut yang dapat dipercaya. Sementara atasan Anda mungkin akan menghargai umpan balik jika Anda melihat masalah dengan strategi perusahaan, terima arahan yang ia pilih untuk pergi, bahkan jika Anda tidak setuju dengan itu. Alih-alih mengatakan, "Sudah kubilang," terus bekerja keras untuk membuat keputusan akhir berhasil. "Berikan umpan balik, dan bawalah atasan Anda saat Anda perlu, tetapi selalu datang saat keputusan akhir dibuat," kata Merrill.(Marissa Laliberte)
Sumber READER DIGEST
Membuat kontak mata ketika Anda berbicara dengan bos Anda menunjukkan Anda sedang mendengarkan, jadi tahan godaan untuk melirik ponsel Anda. "Ambil teleponmu, matikan, dan letakkan di tengah meja. Bahkan tidak terganggu, "kata Dr. Zak. "Mintalah atasanmu berpikir dia satu-satunya orang di ruangan itu." Cari tahu bagaimana menggunakan bahasa tubuh untuk membangun kepercayaan.
Dapatkan sisa tim di sisi Anda. Mendapatkan dukungan dari rekan kerja Anda sebelum memberikan sesuatu kepada atasan Anda akan membantu memastikan bahwa manajer Anda mendengarkan. Bos Anda akan tahu Anda bukan orang yang berpikir bahwa ide akan berhasil, dan Anda bisa mendapatkan bantuan mengatasi masalah potensial sebelum membawanya ke penyelia Anda. "Kepemimpinan memiliki waktu yang sulit menceritakan perbedaan antara vokal minoritas dan kelompok umum," kata Drumwright. "Pastikan setengah departemen setuju dengan ide itu."
Lepaskan beberapa stres. Berbicara tentang perasaan mungkin tampak terlalu pribadi untuk kantor, tetapi memperhatikan emosi bos Anda dapat memperkuat hubungan Anda. “Kami mempercayai orang-orang yang kami rasa terhubung secara emosional,” kata Dr. Zak. Jika bos Anda tampak sangat sibuk atau lelah, tanyakan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan stres, katanya.
Baca juga TIPS Praktis Mencegah Anda Dari Serangan JUNK MAIL
Saya menyarankan kandidat pekerjaan untuk memilih satu atau dua aspek pekerjaan mereka yang sangat mereka sukai, dan fokus pada mereka dalam respons mereka,” kata Glenda Gracia-Rivera, Direktur Pengembangan dan Pelatihan Profesional di Rutgers University. Pewawancara biasanya dapat mengetahui kapan seseorang benar-benar didedikasikan untuk karir mereka, dan ini merupakan sifat yang menarik dalam perekrutan baru
Pikirkan ke depan.
Mintalah atasan Anda untuk bertemu untuk diskusi "postmortem" hipotetis sebelum Anda bahkan memulai sebuah proyek. Bingkai itu seolah-olah proyek gagal dan Anda mencari tahu apa yang salah. Dengan begitu, Anda bisa menemukan solusi sebelum masalah itu muncul. "Dia akan tahu saya berpikir ke depan dan memikirkan apa masalahnya sebelum diluncurkan," kata Drumwright. "Bos mana pun yang baik akan menghargai itu." Tetapi waspadai tanda-tanda ini Anda tidak bisa mempercayai bos Anda.
Peringatkan atasan Anda tentang rintangan saat mereka datang. Ketika Anda bisa merasakan bahwa Anda terlambat atau merayapi anggaran Anda, jangan menunggu untuk membawanya ke atasan Anda. “Orang-orang terkadang terlalu banyak berjanji. Tetapi lebih sering daripada tidak, itu adalah bahwa mereka tidak menyesuaikan harapan mereka di sepanjang jalan, "kata Peterson.
"Jika Anda mengandalkan seseorang, itu menghancurkan kepercayaan, tetapi jika Anda membawanya saat Anda bergerak di sepanjang jalan, mereka tidak terkejut dan bisa memiliki solusinya." Bagikan kekhawatiran Anda dengan bos Anda, bersama dengan ide-ide Anda tentang bagaimana untuk kembali ke jalur. Jangan lewatkan aturan ini yang dilanggar oleh orang-orang sukses.
Tanyakan sebelum memberikan pendapat Anda.
Ketika Anda tidak setuju dengan keputusan yang dibuat atasan Anda, dengan hormat minta untuk berbagi pandangan Anda alih-alih mengatakan apa yang salah dengan pilihan manajer Anda. Seringkali, bos Anda senang mendapatkan pendapat kedua, tetapi di lain waktu ia mungkin tidak peduli mendengar ketidaksetujuan Anda. "Kadang-kadang mereka akan mengatakan mereka tidak menginginkan input. Tanyakan saja kepada mereka, ”kata Merrill.
Jadilah pengikut yang dapat dipercaya. Sementara atasan Anda mungkin akan menghargai umpan balik jika Anda melihat masalah dengan strategi perusahaan, terima arahan yang ia pilih untuk pergi, bahkan jika Anda tidak setuju dengan itu. Alih-alih mengatakan, "Sudah kubilang," terus bekerja keras untuk membuat keputusan akhir berhasil. "Berikan umpan balik, dan bawalah atasan Anda saat Anda perlu, tetapi selalu datang saat keputusan akhir dibuat," kata Merrill.(Marissa Laliberte)
Sumber READER DIGEST
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)