Tag :
curahanhati,
Keseharian
- Asep Haryono | Kisah Inspirasi : Luksan Penjual Pastel Tulang Punggung Keluarga - Powered by Blogger
www.simplyasep.com Sebuah video inspiratif yang diposting oleh channel Galang Al fatih pada tanggal 19 Mei 2019 tentang seorang anak laki laki penjual pastel di pinggir jalan hingga jauh di kegelapan malam buta menarik perhatian para netizen. Terbukti video berdurasi 14 menit ini sudah ditonton 571,617 views saat artikel ini tayang di blog saya. Dalam video ini sang video creator Galang jalan dan mas Tiar melakukan wawancara terhadap ibu dari Luksan di rumahnya
Video lengkapnya - Wawancara langsung dengan orang tua Luksan - Penjual Pastel
Siapakah Luksan yang videonya viral itu?
LUKSAN adalah anak laki laki yang duduk dibangku sekolah SD kelas IV dan memiliki seorang kakak dan adik perempuan, dan seorang Ibunya yang sudah berusia senja. Tidak disebutkan kemana ayahnya, namun dalam video wawancara tersebut Luksan penjual pastel adalah seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, dan di usia yang sangat belia itu sudah menjadi "Kepala Rumah Tangga" bagi ibu dan kedua saudara perempuannya.
Dari jualan pastel hingga larut malam itulah, hasil penjualan pastelnya diberikan kepada ibunya yang sedang sakit, dan menghidupi keluarga serta adik adiknya. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan yang saat wawancara berlangsung ternyata kontrakan mereka nungga selama 3 bulan. Rumah kontrakan per bulannya yang sebesar Rp.600 ribu itu
Saat Luksan tertangkap kamera saat tengah lelap tertidur saat berjualan Pastel hingga tertidur di pinggir sebuah jembatan hingga menjellang tengah malam itulah pertama kali diunggah oleh mas Galang pemilik channel Galang Al fatih yang kemudian Viral dan menuai banyak simpati dan dukungan dari berbagai pihak.
Inilah salah satu gambar dari Video channel Galang Al fatih yang kemudian Viral dan menuai banyak simpati dan dukungan dari berbagai pihak. Silahkan di iiha di bawah ini :
Bantuan Pun Berdatangan
Sontak setelah video yang diunggah channel Galang Al fatih yang kemudian Viral sehingga menuai banyak simpati dan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu Luksan beserta seluruh anggota keluarganya.
Singkat kata mas Galang dan rekannya pun mencoba menelusuri rumah kediaman Luksan dan didapatilah rumahnya yang sederhana. Terhadilah wawancara, dari wawancara itulah terkuak semua kisah hidup keluarga yang sederhana ini.
Ibunya Luksan yang menunggak bayar kontrakan selama tiga bulan pun dibantu oleh mas Galang dengan dukungan dari sahabat netizen. Uang kontrakan yang menunggak 3 bulan @ Rp. 600.000,- dibayar lunas. Bahkan oleh sahabat youtube channel yang dikelolanya Luksan sekeluarga dipindahkan rumah kontrakannya ke tempat lain yang lebih dekat dengan neneknya dan dibayarkan langsung kontrakan rumah tersebut selama 1 tahun (per bulannya Rp.600 ribu totalnya adalah Rp.7.200.000)
Lihat videonya - Bantuan Untuk Luksan Selama 1 Tahun
Dan akhir yang berbahagia. Sang bunda Luksan juga diberikan modal sebesar Rp.5.000.000 untuk digunakan untuk berjualan gorengan di rumahnya, dan dianggap sebagai modal usaha, Dan Luksan pun juga mendapatkan bantuan untuk keperluan sekolahnya, bahkan sepeda untuknya bermain. Bahkan Luksan pun masih diizinkan berjualan untuk membantu ekonomi keluarganya (Ayah dan adik dan kakaknya) dan dicarikan tempat berjualan yang lebih representatif, terang dan aman,
Disaat banyak orang yang memamerkan harta dan kekayaannya, dan bahkan menumpuk hartanya, semoga kisah inspiratif ini menggugah rasa keperdulian sosial kita semua bahwa masih banyak kisah kisah lainnya di negeri ini. Ayo bantu mereka. Anda bersedekah membantu orang miskin diam diam itu baik. Membantu dengan terang terangan juga baik. Jika niatnya baik in shaa Allah baik juga akhirnya. Yang tidak baik adalah diam diam tidak sedekah (Asep Haryono)
Video lengkapnya - Wawancara langsung dengan orang tua Luksan - Penjual Pastel
Siapakah Luksan yang videonya viral itu?
LUKSAN adalah anak laki laki yang duduk dibangku sekolah SD kelas IV dan memiliki seorang kakak dan adik perempuan, dan seorang Ibunya yang sudah berusia senja. Tidak disebutkan kemana ayahnya, namun dalam video wawancara tersebut Luksan penjual pastel adalah seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, dan di usia yang sangat belia itu sudah menjadi "Kepala Rumah Tangga" bagi ibu dan kedua saudara perempuannya.
Dari jualan pastel hingga larut malam itulah, hasil penjualan pastelnya diberikan kepada ibunya yang sedang sakit, dan menghidupi keluarga serta adik adiknya. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan yang saat wawancara berlangsung ternyata kontrakan mereka nungga selama 3 bulan. Rumah kontrakan per bulannya yang sebesar Rp.600 ribu itu
Saat Luksan tertangkap kamera saat tengah lelap tertidur saat berjualan Pastel hingga tertidur di pinggir sebuah jembatan hingga menjellang tengah malam itulah pertama kali diunggah oleh mas Galang pemilik channel Galang Al fatih yang kemudian Viral dan menuai banyak simpati dan dukungan dari berbagai pihak.
Inilah salah satu gambar dari Video channel Galang Al fatih yang kemudian Viral dan menuai banyak simpati dan dukungan dari berbagai pihak. Silahkan di iiha di bawah ini :
 |
| TERTIDUR : Luksan saat tertangkap kamera Mas Gilang channel Al Fatih tengah pulas tertidur saat berjualan pastel di pinggir jalan di tenga malam buta. Video courtesy Galang Al Fatih |
Bantuan Pun Berdatangan
Sontak setelah video yang diunggah channel Galang Al fatih yang kemudian Viral sehingga menuai banyak simpati dan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu Luksan beserta seluruh anggota keluarganya.
Singkat kata mas Galang dan rekannya pun mencoba menelusuri rumah kediaman Luksan dan didapatilah rumahnya yang sederhana. Terhadilah wawancara, dari wawancara itulah terkuak semua kisah hidup keluarga yang sederhana ini.
Ibunya Luksan yang menunggak bayar kontrakan selama tiga bulan pun dibantu oleh mas Galang dengan dukungan dari sahabat netizen. Uang kontrakan yang menunggak 3 bulan @ Rp. 600.000,- dibayar lunas. Bahkan oleh sahabat youtube channel yang dikelolanya Luksan sekeluarga dipindahkan rumah kontrakannya ke tempat lain yang lebih dekat dengan neneknya dan dibayarkan langsung kontrakan rumah tersebut selama 1 tahun (per bulannya Rp.600 ribu totalnya adalah Rp.7.200.000)
Lihat videonya - Bantuan Untuk Luksan Selama 1 Tahun
Dan akhir yang berbahagia. Sang bunda Luksan juga diberikan modal sebesar Rp.5.000.000 untuk digunakan untuk berjualan gorengan di rumahnya, dan dianggap sebagai modal usaha, Dan Luksan pun juga mendapatkan bantuan untuk keperluan sekolahnya, bahkan sepeda untuknya bermain. Bahkan Luksan pun masih diizinkan berjualan untuk membantu ekonomi keluarganya (Ayah dan adik dan kakaknya) dan dicarikan tempat berjualan yang lebih representatif, terang dan aman,
Disaat banyak orang yang memamerkan harta dan kekayaannya, dan bahkan menumpuk hartanya, semoga kisah inspiratif ini menggugah rasa keperdulian sosial kita semua bahwa masih banyak kisah kisah lainnya di negeri ini. Ayo bantu mereka. Anda bersedekah membantu orang miskin diam diam itu baik. Membantu dengan terang terangan juga baik. Jika niatnya baik in shaa Allah baik juga akhirnya. Yang tidak baik adalah diam diam tidak sedekah (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)