Tag :
Sertifikat Perlintasan Khatulistiwa,
Travel Notes
- Asep Haryono | Sertifikat Perlintasan Khatulistiwa - Powered by Blogger
Halo Calon Wisatawan
Selamat datang di Virtual Tour Kota Pontianak
Kalimantan Barat
Selamat datang di Virtual Tour Kota Pontianak
Kalimantan Barat
Bagi yang belum pernah menginjakkan kaki di bumi lintasan garis Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, baiklah saya akan coba ceritakan sedikit di sini. Nah jika wisatawan sampai di kota Pontianak tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke 2 (dua) tempat yang sangat dicintai masyarakat Pontianak pada khususnya dan kebanggaan bagi warga Kalimantan Barat pada umumnya. Apakah kedua tempat itu?
Pertama Masjid Sutan Syarif Abdurrahman dan Tugu Khatulistiwa (Equator Monument) yang terletak di kawasan Siantan. Sahabat semuanya bisa melihat dari Google Maps ata Peta yang juga sudah saya sertakan di halaman paling bawah dari artikel kali ini. Sehingga bisa diperkirkan jarak tempuhnya dari titik Tugu ke dan dari hotel and menginap.
Setiap kali wisatawan datang ke Tugu Khatulistiwa di Pontianak, maka anda akan mendapatkan selembar Piagam Perlintas Khatulistiwa (Certificate of equator crossing) yang bisa anda peroleh dengan mudah di Pusat Informasi wisata yang ada di sekitar Tugu kebangaan Kalimantan Barat itu. Hebatnya di sertifikat itu sudah ada tanda tangan aseli Walikota Pontianak.
Dalam Certificate of equator crossing atau Piagam perlintasan Khatulistiwa itu akan memuat data kunjungan anda. Mulai dari tanggal, jam, serta tahun saat anda menginjakkan kaki di Tugu Khatulistiwa ini. Sertifikat ini juga akan tertera tanda tangan Walikota di waktu anda ke sini. Saya sudah dua kali mendapat sertifikat ini dengan dua tanda tangan Walikota Pontianak yang berbeda beda
Pertama Masjid Sutan Syarif Abdurrahman dan Tugu Khatulistiwa (Equator Monument) yang terletak di kawasan Siantan. Sahabat semuanya bisa melihat dari Google Maps ata Peta yang juga sudah saya sertakan di halaman paling bawah dari artikel kali ini. Sehingga bisa diperkirkan jarak tempuhnya dari titik Tugu ke dan dari hotel and menginap.
Setiap kali wisatawan datang ke Tugu Khatulistiwa di Pontianak, maka anda akan mendapatkan selembar Piagam Perlintas Khatulistiwa (Certificate of equator crossing) yang bisa anda peroleh dengan mudah di Pusat Informasi wisata yang ada di sekitar Tugu kebangaan Kalimantan Barat itu. Hebatnya di sertifikat itu sudah ada tanda tangan aseli Walikota Pontianak.
Dalam Certificate of equator crossing atau Piagam perlintasan Khatulistiwa itu akan memuat data kunjungan anda. Mulai dari tanggal, jam, serta tahun saat anda menginjakkan kaki di Tugu Khatulistiwa ini. Sertifikat ini juga akan tertera tanda tangan Walikota di waktu anda ke sini. Saya sudah dua kali mendapat sertifikat ini dengan dua tanda tangan Walikota Pontianak yang berbeda beda
Bagaimana mencapai tempat ini?
Dari hotel tempat anda menginap, bisa minta diantarkan oleh Pemandu Wisata (Guide) yang anda bawa, atau pimpinan rombongan wisata (Tour leader) anda. Jangan ragu ragu juga untuk meminta bantuan informasi dari petugas hotel tempat anda menginap. Jika anda berangkat ke lokasi Tugu Khatulistiwa pastikan dokumen (KTP, Passport atau identitas yang masih berlaku) selalu anda bawa.
- Dari Hotel anda menginap bisa menyewa TAXI untuk langsung menuju lokasi ini. Jika lokasi anda di sekitar Gajah Mada, maka waktu tempuh untuk sampai ke lokasi wisata ini sekitar 10 menit.
- Untuk sewa TAXI harganya antara 75-150 ribu rupiah. Silahkan tawar menawar dengan supir taxi nya. Bagi wisatawan yang sudah terbiasa jalan jalan dengan Blue Bird, sayang sekali. Untuk sementara Group Taxi Blue Bird belum ada di Pontianak.
- Untuk menghemat rate, setelah anda sampai di lokasi Tugu Khatulistiwa ini, mintalah sang TAXI untuk meninggalkan anda. Jika anda sudah puas meng explore Tugu Khatulistiwa ini, barulah boleh dipanggil abang TAXI nya. Hemat kan.
![]() |
Tugu Khatulistiwa Pontianak. Monumen kebanggaan Kalimantan Barat. Foto diambil dari www.dodaholiday.com |
Di dalam obyek wisata Tugu Khatulistiwa ini anda akan disuguhi banyak informasi yang mengesankan mengenai sejarah berdirinya Tugu Khatulistiwa ini dalam bentuk diorama lengkap dengan penjelasannya oleh Pemandu Wisata setempat (Local Guide).
Di luar Tugu Khatulistiwa pun tidak kalah serunya. Ada banyak pemandangan indah sungai Kapuas dengan tiupan angin nan segar. Wisatawan bisa dengan gratis menikmati kapal kapal pengangkut kayu dan penumpang berlalu lalang. Di belakang Tugu ini memang dilintasi oleh Sungai Kapuas.
Silahkan anda lihat dari PETA Google Map di bawah Ini>
Wah keren ya...saya cuma mampir tapi nggak dapat sertifikat.....kapan2 mampir ah biar dapat sertifikat kayak gini...masa orang pontianak nggak dapat sertifikat perlintasan....hehehehemakasih sharingnya kang asep
ReplyDeleteSertifikatnya bermanfaat buat jadi kenangan-kenangan ya?
ReplyDeleteBelum sempat kesana, sekarang, pengen sih.