Catatan Asep Haryono
Halo semuanya. Mohon mangap eh maaf setelah sekian lamanya bahkan sejak memasuki awal minggu pertama bulan Suci Ramadhan 1436 Hjriah, saya belum sempat melakukan kunjungan (blogwalking) ke blog sahabat semuanya. Sekali lagi saya pribadi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya. Setelah ada waktu yang terluang nantinya, saya harap begitu, Insya Allah saya akan kembali berkunjung (BW) sebagaimana biasanya.
Sebagai blog yang sudah "menjerumuskan" dirinya sendiri dan mengklaim sebagai Blog bertema Traveling (wisata) tentu akan lebih banyak menceritakan pengalaman pariwisata di kota Pontianak pada khususnya termasuk di dalamnya adalah obyek wisata, wisata kuliner, pernak pernik traveling hingga kepada tips tips wisata. Nah episod kali ini saya akan coba ajak para sahabat blogger, para wisatawan semuanya untuk jalan jalan ke salah satu Restoran (Rumah makan) yang cukup terkenal di kota Pontianak. Namanya Ayam Bakar Wong Solo. Nah apa pula ini. Yuk kita tengok tengok
Bukan Sekedar Ayam Bakar
Letak atau posisi Ayam Bakar Wong Solo ini dulunya berada di sekitar kawasan Jalan Teuku Umar Pontianak. Kalau dilihat dari menu menunya, Ayam Bakar Wong Solo ini ternyata bukan hanya Ayam Bakar saja sebagai high light nya, ternyata tempa itu juga menyajikan berbagai menu masakan layaknya sebuah rumah makan atau restoran pada umumnya. Lokasi yang sekarang ini adalah lokasi yang baru. Sebelumnya mereka berada di kawasan jalan Gajah Mada Pontianak
Jika wisatawan berkunjung ke kota Pontianak, dan ingin wisata kuliner, lokasi Rumah makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini bisa dengan mudah ditemukan. Cobalah sekedar berjalan ke arah Jalan Sutan Syahrir atau orang Pontianak menyebutnya dengan "new city" alias "kota baru" , maka wisatawan akan melihat sebuah ada Baliho yang guede banged Wong Solo itulah yang eye catching alias sangat menarik perhatian siapa saja yang melihatnya
Jika wisatawan berkunjung ke kota Pontianak, dan ingin wisata kuliner, lokasi Rumah makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini bisa dengan mudah ditemukan. Cobalah sekedar berjalan ke arah Jalan Sutan Syahrir atau orang Pontianak menyebutnya dengan "new city" alias "kota baru" , maka wisatawan akan melihat sebuah ada Baliho yang guede banged Wong Solo itulah yang eye catching alias sangat menarik perhatian siapa saja yang melihatnya
![]() |
NYAMAN : Luasnya ruangan utama Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo membuat para pengunjungnya bisa betah dan bebas memilih tempat yang disukai di sini. Foto Asep Haryon |
Harga Yang Terjangkau
Nah cobalah mampir ke Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Luas lahan parkirnya lumayan besar kalau tidak mau disebut besar sekali. Sangat muat utnuk beberapa motor dan mobil sekaligus. Hebatnya lokasi parkir para tamu Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini letaknya di depan. Sehingga dengan demikian para tamu Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO tidak perlu was was terhadap kendaraannya. Maklum jaman sekarang kalau tidak waspada ancaman maling selalu ada.
Parkir lah kendaraan anda di depan Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO . Dan silahkan masuk ke dalamnya. Anda mau memilih seat (tempat duduk) di mana saja silahkan. Kalau saya sendiri sangat suka dengan sudut sudut. Kalau di rumah sendiri sudut rumah adalah lokasi yang paling menyenangkan. Dan itu terbawa juga saat saya icip icip di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Lokasi seat yang saya incar tentulah yang berada di area corner (Sudut).
Nah setelah anda dapat lokasi duduk yang anda sukai, silahkan liat liat daftar menu yang ada di setiap seat atau table yang ada tempati sekarang ini. Sebagai perbandingan harga juga sih sebelum order (memesan) secara langsung kepada petugasnya. Setelah saya rasa cukup melihat daftar menu dan harganya, saya pun memanggil salah satu crew Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO itu.Waktu itu Saya memesan satu paket Menu Ayam Penyet, menu yang standart saja, dan tent saja satu paket kecil Ayam Bakar Wong Solo yang sudah kondang se antero Pontianak ini. Saya mau langsung menguji kebenaran "isu" kelezatan Ayam Bakar dari Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Benarkah demikian adanya?
Benar benar LEzat
Ahaa benar juga akhirnya. Saya sudah membuktikan sajian Ayam Bakar Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO yang kondang itu benar benar nikmat. Syukur Alhamdullillah. Setelah puas icip icip Ayam Penyet dan Ayam Bakar di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini, tentulah tidak lengkap jika tidak minum. Iya donk setelah makan tentu saja minum.
Bagaimana dengan urusan minumnya? Nah di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini juga tersaji banyak sekali aneka minuman buah, jus atau menu segar minuman lainnya yang bisa dipesan. Saya suka dengan Es Jeruk atau Jus Jeruk. Dulu waktu saya masih aktif di Kangguru Australia, dan sering terbang ke Bali, di setiap menu yang saya makan di pesawat dan atau di rumah makan di daerah Sanur dan Kuta, yang namanya Jus Jeruk selalu menemni santap makan siang dan malam saya. Sampai sekarang saya crazy (gila) banged sama yang namanya Jus Jeruk atau Air jeruk.
Ada yang unik yang saya temukan di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini yakni plate (piring) yang digunakan untuk menyajikan menu kepada para tamu adalah gabungan antara Piring Modern berbahan dasar beling atau keramik dengan "piring" yang berbentuk daun daunan atau rotan. Seperti kembali ke alam. Sendok garpu juga disediakan. Karena ada juga wisatawan yang senang makan tapi tidak pakai sendok dan garpu. Langsung "gabruk" saja dengan tangan. Selera makan memang berbeda beda. Yang namanya selera memang tidak dapat diperdebatkan.
Saya sangat senang icip icip kuliner di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Suasana yang lebar, parkir yang luas, menu yang membahana cetar cetar (pinjam ya mba Syahrini-red) , duduk lesehan dan tidak di atas meja makan. Ah nikmatnya. . Suasana yang tenang, nyaman, dengan semilir angin yang masuk ke ruangan menjadikan suasana makan menjadi menyenangkan. Ah kapan ya datang lagi ke sini. (Asep Haryono)
Nah cobalah mampir ke Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Luas lahan parkirnya lumayan besar kalau tidak mau disebut besar sekali. Sangat muat utnuk beberapa motor dan mobil sekaligus. Hebatnya lokasi parkir para tamu Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini letaknya di depan. Sehingga dengan demikian para tamu Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO tidak perlu was was terhadap kendaraannya. Maklum jaman sekarang kalau tidak waspada ancaman maling selalu ada.
Parkir lah kendaraan anda di depan Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO . Dan silahkan masuk ke dalamnya. Anda mau memilih seat (tempat duduk) di mana saja silahkan. Kalau saya sendiri sangat suka dengan sudut sudut. Kalau di rumah sendiri sudut rumah adalah lokasi yang paling menyenangkan. Dan itu terbawa juga saat saya icip icip di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Lokasi seat yang saya incar tentulah yang berada di area corner (Sudut).
Nah setelah anda dapat lokasi duduk yang anda sukai, silahkan liat liat daftar menu yang ada di setiap seat atau table yang ada tempati sekarang ini. Sebagai perbandingan harga juga sih sebelum order (memesan) secara langsung kepada petugasnya. Setelah saya rasa cukup melihat daftar menu dan harganya, saya pun memanggil salah satu crew Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO itu.Waktu itu Saya memesan satu paket Menu Ayam Penyet, menu yang standart saja, dan tent saja satu paket kecil Ayam Bakar Wong Solo yang sudah kondang se antero Pontianak ini. Saya mau langsung menguji kebenaran "isu" kelezatan Ayam Bakar dari Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Benarkah demikian adanya?
![]() |
MENU FAVORIT : Inilah gambar menu menu makan siang saya dan keluarga di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang terletak di Jalan Sutan Syahrir ini. Nyaman dan Indonesia bangeds. Foto Asep Haryono |
Benar benar LEzat
Ahaa benar juga akhirnya. Saya sudah membuktikan sajian Ayam Bakar Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO yang kondang itu benar benar nikmat. Syukur Alhamdullillah. Setelah puas icip icip Ayam Penyet dan Ayam Bakar di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini, tentulah tidak lengkap jika tidak minum. Iya donk setelah makan tentu saja minum.
Bagaimana dengan urusan minumnya? Nah di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini juga tersaji banyak sekali aneka minuman buah, jus atau menu segar minuman lainnya yang bisa dipesan. Saya suka dengan Es Jeruk atau Jus Jeruk. Dulu waktu saya masih aktif di Kangguru Australia, dan sering terbang ke Bali, di setiap menu yang saya makan di pesawat dan atau di rumah makan di daerah Sanur dan Kuta, yang namanya Jus Jeruk selalu menemni santap makan siang dan malam saya. Sampai sekarang saya crazy (gila) banged sama yang namanya Jus Jeruk atau Air jeruk.
Ada yang unik yang saya temukan di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini yakni plate (piring) yang digunakan untuk menyajikan menu kepada para tamu adalah gabungan antara Piring Modern berbahan dasar beling atau keramik dengan "piring" yang berbentuk daun daunan atau rotan. Seperti kembali ke alam. Sendok garpu juga disediakan. Karena ada juga wisatawan yang senang makan tapi tidak pakai sendok dan garpu. Langsung "gabruk" saja dengan tangan. Selera makan memang berbeda beda. Yang namanya selera memang tidak dapat diperdebatkan.
Saya sangat senang icip icip kuliner di Rumah Makan dan Ayam Bakar WONG SOLO ini. Suasana yang lebar, parkir yang luas, menu yang membahana cetar cetar (pinjam ya mba Syahrini-red) , duduk lesehan dan tidak di atas meja makan. Ah nikmatnya. . Suasana yang tenang, nyaman, dengan semilir angin yang masuk ke ruangan menjadikan suasana makan menjadi menyenangkan. Ah kapan ya datang lagi ke sini. (Asep Haryono)
Tempat sama tata ruangannya sama persis kayak RM Wong Solo yang di Tasikmalaya mas hehe. Pernah aku juga makan malem disana order nasi goreng & ayam bumbu rica-rica hmmm yummy :g
ReplyDeleteNgomongin soal makanan jadi lapar nih...kasian yang lagi puasa.....
ReplyDeleteWah, pas ni untuk makan bersama keluarga...ada lesehannya jg....makasih infonya kang
Ayam penyet kesukaan saya mas :D
ReplyDeletebener bener enak deh kalau makan di rm wong solo
ReplyDeleteReviewnya bikin laper mas.. Berhubung masih jam puasa, jadi agak di skip dulu bacanya.. Hehe.. Lihat tempatnya aja penyusunannya rapi
ReplyDelete