Masak Sendiri Mengapa Tidak
Catatan Asep Haryono
Setelah menceritakan asyiknya menikmati makan siang di R
umah Makan Ayam Goreng Wong Solo kemarin, kini saya coba ceritakan (cerita atau pamer?) asyiknya makan siang hari Ahad/Minggu 20 Januari 2013 yang lalu. Kebetulan hari itu ada famili istri yang datang dan kemudian kami sekeluarga bahu membahu menyiapkan menu makan siang hari itu. Menunya memang sangat sederhana dan Indonesia bangeds hiheiheiee.
Agak susah memang kalau saya sebut sebagai menu yang Indonesia bangeds, karena selera kita sebenarnya berbeda beda. Ada yang suka sama bubur ayam seperti saya, dan ada juga yang tidak suka. Yang namanya
selera memang tidak dapat diperdebatkan. Seperti saya yang memang jengkol lovers alias penyuka Jengkol tapi saya tidak tahan sama Pete. Hiheiheiee. Nah apa yang salah dengan Jengkol dan penggemar Jengkol? Bau ya. Hiheiheiee. Ya ya itu memang sudah bawaan dari "sono" nya, tapi saya tidak mendiskusikan jengkol nih
Berbagi Tugas Masak
Untuk menyiapkan makan siang hari itu, saya dan keluarga sudah hunting alias berburu belanja di
Pasar Tradisional yang ada di sekitar komplek Duta Bandara Supadio
rumah tempat kami tinggal sekarang ini. Tidak harus belanja setiap hari karena jarak dari rumah kami di komplek dengan pasar tradisional yang lumayan jauh. Saya pernah mendengar ada orang yang belanja sekaligus untuk seminggu atau lebih wah tentu itu memerlukan storage (penyimpanan) yang baik tentunya.
Setelah selesai semua bahan terkumpul, akhirnya masak memasak pun dimulai dari jam 09.00 s/d jam 11.30 WIB. Kok cepat sekali? Ya karena "pesta" masak masaknya dikerjakan bersama sama. Kita semuanya "berbagi tugas" misalnya untuk saya kebagian "tugas" yang mudah mudah saja secara saya tidak ngerti masak memasak. Saya taunya cuma masak mie rebus, masak air, dan masak nasi itu yang gape buat saya.
Bagaimana untuk goreng menggoreng? Nah nah khusus yang satu ini (menggoreng-red) masih bisa lah saya berpartisipasi di dalamnya hiheiheie secara urusan gini kan cuma liat yang digoreng sudah berwarna kecoklatan belum sudah masak belum. Kalau sudah keliatan kecoklatan kan tinggal diangkat. Tapi pengalaman sih lebih sering gosongnya hiehiheiee.
|
TEMPE : Siapa yang tidak kenal dengan menu Indonesia banged ini ya siapa lagi kalau bukan TEMPE ahaaa banyak orang yang suka tempe begitula dengan diriku ini. Asyeeeeeeeeek. Foto Asep Haryono |
|
SAYUR ASEM : Ini termasuk menu kesukaan saya. Untuk urusan memasak Sayur Asem saya serahkan sama cewek saja (Istri) yang paham bumbu buatan sendiri untuk sayur asem. Dia tidak pake bumbu racik sama sekali. Foto Asep Haryono |
|
IKAN : Saya suka segala jenis ikan termasuk ikan kembung. Goreng ikan seperti ini kadang susah susah gampang buat saya. Bingung cari bumbu ikannya ya sudah pake bumbu racik saja. Foto Asep Haryono |
Seru Dan Mengasyikan
Memang sekarang yang namanya masak memasak sudah bukan urusan perempuan lagi karena kini sudah bisa dilakukan oleh siapa saja karena memang sudah banyak sarana dan prasarana untuk memudahkan untuk masak memasak. Kini sudah tidak model lagi bilang :"ah saya kan tidak bisa memasak". Untuk sekedar bisa memasak mungkin setiap orang bisa melakukannya tanpa harus jadi pakar dahulu. Yang penting ada niat untuk memasak itu sudah lebih dari cukup.
Masakannya enak atau tidak, kurang garam atau kurang micin, itu sudah hal yang lain. Yang penting sudah ada niat untuk masak sudah keren sekali. Konon kata orang cowok atau pria yang hobi masak memasak lebih terlihat "sexy" bagi para wanita, dan konon banyak wanita yang "klepek klepek" dengan pria yang suka dan hobi memasak walaupun mungkin secara fisik wajah sang pria katagori biasa biasa saja.
Menarik bagi setiap orang tentu berbeda beda ukurannya. Menarik bagi saya belum tentu bagi kawan kawan, bagi anda semua. Ada orang yang bisa memainkan gitar dan menyanyikan lagu balada dan romantis bisa disebut menarik, dan lain sebagainya. Mungkin bisa ditanyakan kepada orang apa yang menurutnya menarik pada seseorang tentu jawabannya akan berbeda beda. Menarik tidak sama dengan cantik atau tampan, dan semuanya bersifat relatif. Setiap orang punya kriteria masing masing.
|
LENGKAP : Akhirnya kerja keras kami sekeluarga sudah siap menghidangkan menu makan siangnya. Silahkan diicip icip jangan lupa cuci tangan ya. Hiehiheie. Selamat makan. Foto Asep Haryono |
Untuk masak memasak, wah sudah banyak sekali acara di Televisi Swasta yang menyajikan acara masak memasak mulai dari makan besar yang dibawakan oleh chef yang gembul, Kungfu chef, Harmony Alam hingga yang dipandu oleh chef yang cantik dan sexy di acara masak memasaknya Ala Chef nya Farrah Quin. Nah nah untuk yang terakhir ini sering dibahas banyak para bapak bapak hiehiheiee.
Orang suka acara masak memasaknya atau sama orang yang memasaknya? Hayooo kaum cowok pasti suka nih sama chef berkaki jenjang Farrah Quin ini. Tapi tidak adil rasanya jika membicarakan Chef wanita, ada juga banyak Chef cowok yang ganteng dan tampan dan disukai banyak pemirsa wanita. Sebut saja Chef Haryo yang gantengnya kaya Pebulutangkis legendaris Icuk Sugiarto itu. Belum lagi Chef Juna yang konon galak tak ketulungan, tapi Chef Juna punya paras mirip rocker Bon Jovi ini memang tampan dan macho bukan. Nah kaum cewek pasti senang. Hiehiehiheee. Nah adil kan sayah?
Nah sudah ngawur kemana mana nih nulisnya. Kembali ke acara makan dan masak ya. Setelah kita tau banyak acara masak di TV swasta, aneka buku resep dan buku masak juga banyak tersedia di berbagai toko buku di Gramedia dan toko buku lainnya. Saya aja sering mempraktekkan menu masakan yang berasal dari Buku masak yang saya beli di toko buku, misalnya beberapa pekan lalu saya
praktek membuat bakso yang akhirnya hancur tidak karu karuan alias
Disater Bakso. Hiehiehihee. Bereksperimen di dapur memang seru dan juga mengasyikan.
(Asep Haryono)
Huaaa aku nggoreng tempe aja baru pernah sekali wkwkwk.
ReplyDeleteMantap lah Kang Asep
jangan kuatir Mbak. di budaya Kang Asep sebenarnya nggak ada istilah nge-goreng. adanya nge-rebus. Lha alatnya cuma panci doang.
Delete@Untje van Wiebs : Hiheiheiheie iya kah mba Una? Wow kalau gitu mendingan saya donk. Saya goreng tempe bisa dua sampai tiga kali dalam seminggu. Tergantung angin bertiup aja. Angin malas datang ya jarang jarang hiheihee. Angin rajin datang ya kadang malas juga hiehiheiheiee
DeleteOooo...kalo gitu harus didorong dengan angin keributan dari keluarga besak KPK, pasti jadi rajin masaknya.
Deletelha n kerbutan sdh datang lho
Delete@Ririe Khayan : Wah wah kalau keributan yang ditimbulkan KPK adalah keributan yang dikangenin dan disenangi sekaligus juga dirindukan hiheiehiheiehiee. Tapi kalau sudah ke urusan masak memasak tanpa diributkan pun sudah pada ribut sendiri hiheiheieii
Deletesaya nggak bikin ribut loh. cuma mau merusak komen aja seadanya
Deleteemang kalo masak pake tabok tabokan panci kok ribut..?
DeleteKalau taboknya dengan slow motion nda ada suaranya pasti. Di setel silent atau MUTE dulu pancinya biar nda gelondangan
Deletekalo slow motion bunyinya geeeeeeeeeeeeedddddddduuuuuuuuuuuuummmmmmbbbbbrrrrrrreeeeeeeeeennnnnnnnnggggggggg dddddddooooooonnnnnngggggg........
Deletenah, keduax. nyaman nih. nggak pertamax. aman.
ReplyDeleteikuuut seneeeng ngeliat Kang Asep kompak masak2 begitu sama keluarga. lebih seneeeng lagi kalo saya boleh ikut makan-makannya. huhh... pamer doang!! #ngeloyor doang menahan lapar gara-gara posting paling provokatif hari ini
Bales dong Mas postingan Kang Asep ini dengan postingan kegiatan memasak Klepon bareng keluarganya Mas Zach. Ini tantangan lho!
Delete#Nahh
Kalau kleponnya sdh siap dimakan, jangan lupa panggil anggota KPK yaaa..
Delete#asyiik
@zachflazz : Hiehiheiehe napa ya setiap kali ada cerita tentang wisata kuliner pasti bikin "rusuh" karena sudah kepengen untuk icip icip. Kata orang sih "pesan" nya sudah sampai sampai pembaca kepengen sama menu masakan yang diceritakan hieiehie. Secara gambar lebih bercerita daripada kata kata
Delete@Rudy Arra : Wah kalau sudah urusan Klepon ini tentu nyerah deh soalnya sudah bang Zachflazz yang menanganinya. Wah tantangan juga nih buat bang Zachflazz buat Klepon. HIheiheiheiee. Gawat juga tuh tantangan. Mampukah beliau?
@Ririe Khayan : Iya benar sekali kalau Klepon sudah siap, anggota KPK siap dicalling dan menghancurkan Klepon minimal kotak komennya
mampu doong. keciiil... kalo cuma klepon mah keciiil. hahh... tapi kapan2 ya, lebaran deh!
Deleteyang dimasak klepon umum apa klepon seluler..?
Deleteduh kang..pagi2 kok tayangin aneka masakan kesukaan ku? itu tempe goreng, sayur asem menggoda banget.
ReplyDeletebtw....saya baru sadar, kalo Kang Asep itu sekseh...
Deletesaya masih belum sadar neh..
Delete@Popi : Hiheiheiee iya kah mba Popi? Itu menu Sayur Asem buatan istri yang asyik dan segar. Beda kalau saya yang buat yang pemalas ini.
DeleteMau buat Sayur Asem aja kudu pake bumu racik untuk sayur asem. Rasanya pahit hiheiheee. Lebih enak buat bumbu sayur asem sendiri, istri saya keren soal Sayur Asem ini. Saya suka buatannya. Lahap deh
Ah Sekseh? Hiheihe ah masa sih. Ih jadi malu
awas kalo melorotin celana disini
Deletetempenya kriuk - kriuk ya
Deleteiyah, sekseh komsumseh...
DeleteTempe...Sayur Asem...Ikan Kembuuuung??? huaa...itumah aku buanget! Apalagi tempenya itu, kalo disuruh milih antara jambal roti sama tempe, sudah pasti aku milih tempe! hehe...
ReplyDeleteIkan kembung juga uenak buanget, terutama bagian kepalanya, krekess-krekess, biarin walopun sering dibilang kayak kucing juga haha...
saya milih jambal sama tempenya saja
Delete@Ririe Khayan : Jambal? Bukankah itu nama salah satu jenis ikan asin? Di Kalbar memang ada jenis itu, jenis ikan asin yang kondang sering dijadikan oleh oleh ke luar Jawa.
DeleteIkan Asin Jambal ukurannya gede bangeds, dan kalau dibeli potongan lumayan besar dan harus dilipat jadi dua biar bisa masuk tas hiehiheiheiee
@Rudy Arra : Hiheihee wah ternyata menu kesukaan kita rupanya sama ya mas Rudy Arra. Menu Tempe seperti wajib bagi kami sekeluarga, dan soal sayur asem?
Wah saya nda tau bumbu sayur asem sih. Taunya pake bumbu racik aja. Bumbu Racik yang khusus buat sayur asem. Praktis apa malas? Kayanya yang terakhir itu buat saya. Malas. Hiheihihehieihee
saya sih penginnya makan roti rasa jambal
Deletesambal kalii
Deleteasin jambal roti mah paporitku pak
Deleteemang beda jambal ponti sama jambal jawa..?
dari kemarin makanan tok ya pak asep ini ... makan terusss... :) kemarin makanan dan sekarang makanan juga :))
ReplyDelete@Deby Putra Bahrodin : Hiheiheie iya nih sebagai salah satu food lovers alias penggila makan dan makanan saya paling senang saya reportase kuliner seperti ini.
DeleteBaik menyajikan cerita menunya atau suasananya hihiehiee ya berbagi cerita gitu hiheihiehiheiee. Saya suka makanan dan makanan sepertinya suka padaku. Kami saling menyukai
itu mah lagi jaim
Deletepadahal aslinya ngrebus aer aja gosong...
masak sayur pertama kali yg saya bisa waktu kelas 3 SD adalah sayur asem...hehhehe.
ReplyDelete@Ririe Khayan : Hiehihee wah mantap sekali mba Ririe Khayan ini sudah oseng oseng masak sejak kelas 3 SD ya. Hmmmm. Kalau boleh tau angkatan taun berapa itu mba? SD nya dimana tuh? Gimana rasa sayur asem yang dibuat waktu itu? Pasti uenyak uenyak hiheiheiheiheiheiee
Deletesaya kelas berapa coba saat masak sayur? kelas bantam? ya benar!
Deletekelas junior kalii
Deletesayurnya dikempit ketek itu maksudnya pak..
Delete@saifudin abu izzudin : Hiheiheihee saya kira datang mau komentarin menu makan siang hari ini hiehiheiee. Terima kasih atas kunjungannya ya masbro. Indah sekali bait bait puisinya. Sederhana namun kena juga hiheihiee. Wah wah promosi kok disini sih hiheiheiheiheiheie
ReplyDeletetau gini tadi pas makan siang mampir kesini ajah.. lumayan ngirit uang makan :D
ReplyDeletengga kalah dengan menu Wong Sole kemaren...
ReplyDeletesayur asem, tempe, asinnya mantep tuh kang...tapi, sambel kecapnya kurang menggoda ah.
ReplyDeletefarrah quin pernah suting dicilembu loh...emang gede' kang aslinya ge'...;o)
ck ck ck...
Deletekalo maggie cheung tiap hari masakin buat saya di dapur rumah saya, weeeek..
itu mah bukan farah quin, mang
Deletetapi farah fisan...
nih makanan makanan bikin ngiler aja
ReplyDeletesitu mah memang hobi ngiler
Deletebedanya ngences dan ngiler apa ya
Deleteyang penting itu bukan "makan siang dimana"
ReplyDeletetapi "makan dibayarin siapa?"
XD
bagi saya: makan siang kalo malam jam berapa?
Deletekalau saya: makan malam siang dimana?
Deletewaduh itu menunya enak semua pak.. :)
ReplyDeletewah ini akang yang masak apa pesan dilestoran/rumah makan,hemmm yami pisan tah.hebat-hebat,selamat makan kang.
ReplyDeletecleguk
Deleteheck #atop
Deleteemang hari kemarennya mau dijual berapa mas..?
ReplyDeletepak asep mau nawar gak tuh
kali aja harganya bersahabat...