Catatan Asep Haryono
Sejak tanggal 28 September sampai dengan tanggal 1 Oktober 2009 yang lalu, sebanyak 162 pemuda-pemudi dari 22 negara dari seluruh Dunia berkumpul di Hotel bintang 5 Marbella, Anyer Banten Kabupaten Serang. Kegiatan yang konon merupakan konperensi pemuda Pertama di dunia berhasil terselenggara dengan baik berkat dukungan dan kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Banten, Pemerintah Kabupaten Lebak, Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, UNESCO dan juga Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Saya beruntung bisa menjadi salah satu delegasi Indonesia di Konferensi itu dan tentunya serba GRATIS tis tis tissssssss. Nyehehehehehee
Sedangkan yang menjadi tamu kehormatan di Konperensi Pemuda International ini adalah Prof.Dr.Arief Rahman, Ketua Komisi Nasional untuk UNESCO, sebuah badan PBB yang bergerak di bidang Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan, Direktur dan Perwakilan Sekretariat UNESCO di Paris Hubert Gijzen, Perancis, Walikota Serang Bunyamin dan Regent Kabupaten Lebak Mulyadi Jayabaya. Saya beruntung bisa berfoto bersama dengan tokoh pendidikan yang sangat saya kagumi ini.
Ketika makan pagi di plaza Hotel Marbella, saya melihat Pak Arief Rahman sedang sendirian di sudut plaza menyantap makan siang, saya memberanikan diri untuk meminta kesediaan beliau untuk foto bareng. Dengan kamera digital poket yang sudah on dari tadi, saya menyapa beliau dengan perasaan Galau. Kuatir kalaw beliau marah karena makan siangnya "terganggung". "Maaf pak, saya Asep Haryono, delegasi Indonesia dari Pontianak, boleh minta foto bareng sama bapak buat kenang kenangan" pinta saya. "Oh ya silahkan silahkan" jawab Pak Arief Rahman. Huaaaaaaaaaa senangnya. Ini fotonya hiehiehiehie
Dalam diskusi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini dihadiri oleh sejumlah pakar yang berkompeten di bidangnya masing masing dan sekaligus bertindak sebagai pembicara atau keynote Speaker antara lain Prof.Retno S Sudibyo, Koordinator Pendidikan Nasional bagi Pembangunan Berkelanjutan, Maxam, Direktur ICAF Amerika Serikat, Dr.Yang Hye-Ran, Kepala Tim Penelitian dan Pembangunan UNESCO-APCEIU yang berkewarganegaraan Korea Selatan, dan Dr.Musthofa Thohan, Direktur Federasi Organisasi Mahasiswa Islam Internasional, Timur Tengah.
Add caption |
Para delegasi peserta konperensi terkedan dengan cara pembawaan materi Maxam yang sangat menyentuh hati. Sedangkan Yang dari Korea Selatan membawakan materi yang berjudul Peranan Media dan ICT (Information And Communication Technology) Dalam Menyumbang Perdamaian Dunia.
Kegiatan Konperensi Pemuda Internasional yang dilaksanakan di kota Banten ini merupakan agenda langka dan menjadi agenda penting Pemerintah Kabupaten Banten dan sangat membanggakan karena dilaksanakan di lokasi wisata terkemuka di Banten. Tema International Youth Conference 2009 ini adalah Peran Pemuda Dalam Menciptakan Perdamaian , Menuju Dunia Masa Depan Tanpa Kejahatan dan Radikalisme (The Role Of Youth To Establish Peace Toward A Future World Without Violent Radicalization).
Banten menjadi “dapur” para pemuda pemudi dari seantero Jagat yang menggodok menu yang akan disuguhkan kepada dunia terkait persoalan perdamaian. Suara dari Banten inilah yang kemudian tercipta Deklrasi Banten yang akan dibawa dalam Konperensi Dunia mengenai Perdamaian yang berlangsung di kota Paris Perancis pada tahun 2010 mendatang. Disadari bahwa deklarasi Banten ini akan membawa harus nama daerah Kabupaten Banten dan Indonesia di mata Internasional.
Salah seorang PY dari Jepang Tetsura Nomura menanyakan bagaimana bisa Banten menjadi terpilih bagi terselenggaranya konperensi pemuda Internasional ini. Penunjukan Banten yang dipilih menjadi tempat pelaksanaan konperensi pemuda internasional ini berawal dari penunjukkan Indonesia oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Menurut ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Prof Dr Arief Rahman, penunjukan ini antara lain didasari apresiasi PBB dan dunia internasional terhadap kehidupan social di Indonesia.
Yang Pertama Di Indonesia
Angga Dwi Martha, PY dari daerah Sumatera Barat mengatakan kegiatan yang diikutinya ini sangat bermanfaat baginya untuk menjalin persahabatan dan perdamaian antar pemuda di seluruh dunia. Dia berharap bisa melakukan tindak lanjut dari kegiatan yang diikutinya ini dengan mengadakan seminar dengan cakupan wilayah provinsi , diskusi panel dan kegiatan lainnya.
Ketika ditanya tentang musibah gempa bumi yang terjadi pada tanggal 30 September, dia mengatakan syukur Alhamdulillah keluarganya dalam keadaan baik dan selamat, namun kondisi daerahnya sampai sekarang belum diketahuinya dengan pasti. Angga yang tamatan administrasi Negara di Universitas Negeri Padang saat ini mengambil S2 dari UI.
Dengan penduduk hampir mendekati angka 300 juta memiliki 100 suku dan 150 Bahasa berbeda, ternyata semua bisa bersatu. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa penganut 5 agama berbeda bisa hidup bersama di Indonesia. Hal seperti inilah, seperti kata Pak Arief Rahman , yang membuat komunitas internasional ingin mengetahui lebih jauh apa resep Indonesia dalam menciptakan itu semua.
Bagai gayung bersambut, pihak Kementrian Pemuda dan Olah Raga Raga (Kemenegpora) menawarkan kepada Banten yang disambut dengan baik oleh Gubernur Banten Ratu saat itu Atut Chosiyah dengan mengirimkan surat kesediaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran Konperensi Pemuda Internasional (International Youth Conference) yang konon pertama di dunia dan dilaksanakan di Indonesia itu.
Usai berkonferensi di Banten, para delegasi peserta (Participant Youth) pemuda dan pemudi dari seluruh dunia itu mengadakan field trip langsung menuju Paris Pan Java, Bandung, Jawa Barat untuk melepaskan penat dengan mengunjungi Lembang, Tangkuban Perahu dan lokasi lokasi bersejarah Konperensi Asia Afrika di Bandung.
Mereka dijamu dan disambut oleh Walikota Bandung dan kami semua para International Youth Conference menginap di Hotel Savoy Homann Bandung. Sebelum menjejakan kaki di Bandung, seluruh peserta International Youth Conference mengunjungi Istana Bogor melalui Jalur Puncak dan disambut oleh Bupati Bogor. Ditulisan mendatang Insya Allah akan saya tuliskan pengalaman menginap di Marbella dan Savoy Hoyman tentu dengan catatan tidak janji hehehee. (Asep Haryono)
pengalaman bagus banget tu Kang...
ReplyDeleteselamat ya, jangan lupa dokumentasi fotonya dikumpulin, biar jadi motivasi kelak ke putera-puterinya.
bravo Kang, ikut merasakan bahagianya.
@zachflazz : hehehe iya Insya Allah selalu ada dokumentasi kegiatan yang saya ikuti, walau tidak selalu. Terima Kasih sudah mampirss mas
Deleteasyik banget bisa ikut Youth Conference dan kegiatan2 internasional lainnya. Gimana caranya tuh? Pak asep ini pasti orangnya aktif berorganisasi ya?
ReplyDeletebtw..ane mau coba ikutan Lingkaran Berhadiah ah... sapa tau dapet bukunya Dahlan Iskan!!
@Popi : Iya nih kebetulan aja ada kesempatan. Ditawari sama kementrian kepemudaan RI via email, langsung di confirm sama panitia. Wah silahkan ikut ikut hehehee. Asyeek asyeek
Deleteheheh pengalaman yg gk bisa di lupain ntu....
ReplyDeletehahah klo ke anyer lagi mampir ke rumah ane gan, dari sana dekat ko..^_^
@Seniman Fotografi : Iya Insya Allah. Terima Kasih
Deletemakin galau ni mas ngeliatin nya...
ReplyDeletesemoga ini jadi pengalaman yang bermanfaat buat mas dan takkan pernah terlupain...
dokumentasi fotonya dibuat sendiri ya mas???
@BeeBekkk : Wah mantaf BeeBekkk galau juga sama seperti saya. Sama sama gaul dot kom donk. Kalau yang saya foto sendiri ya dokumentasi sendiri. Kamera pinjem sana sini hieiheiheie. Curcol ee
DeletePastinya pengalaman yang tak terlupakan hehe..
ReplyDeleteMau dong bukunya :)
@Elfrida Chania : Hi hi mba. Pakabar. Mau bukunya ya? Hmmm. Biar seru ikutan aja lombanya. Tebak foto berhadiah. Kalaw menang hadiah akan dikirim via pos
Deletewah keren banget nih bisa ikutan acara seperti itu ya pak..apalagi bisa foto sama pak arif rahman yang tersohor itu...:)
ReplyDelete@Mami Zidane : Iya bener pak Arif Rahman senior dan pakar Pendidikan di Indonesia. Beliau ternyata ramah, dan sangat humoris. gaya bicaranya tenang, penuh wibawa. Cool
Deletekapan ya aku bisa bilang "saya delegasi Indonesia dari pontianak..." hehehe...
ReplyDeleteenak banget sih om, semua-muanya gratis...
@Ocha Rhosandha : Banyak orang asing yang wajahnya sangat Indonesia seperti delegasi Thailand, Malaysia juga Singapura. Bisakah membedakan mana orang china, Jepang atau Taiwan? Saya sendiri bingung. Makanya saya bilang dari Indonesia, Pontianak. Biar nda asing hehehee
Deleteom, aku udah ikutan lomba tebak foto...
ReplyDeletebtw, kapan ya aku bisa bilang "saya Rhoshandha, delegasi Indonesia dari kota kecil Lumajang..." ehehe
@Ocha Rhosandha : Iya terima Kasih. Semoga beruntung mendapatkan 2 buah buku. Jika ada lebih akan saya tambahkan pemenang yang beruntung dengan sejumlah Merchandise dari Kang Guru Indonesia. Good luck
Deleteasyi sekli kegiatanya bang,,
ReplyDeleteabang ini kayaknya jiwa petualang,,
hahahaha..
@Katumbu Nurs : Alhamdulilllah sampai sekarang saya senang ikut kegiatan seperti ini. Insya Allah liputan mendatang Konferensi pemuda Internasional di Kuala Lumpur akan saya coba tuliskan. Insya Allah ya
Deleteitu yang kasih minum kayanya cantik
ReplyDelete@Cerita Tugu : hahahahahahaa
Deletewell, jadi asyik ya kang ngikuti kegiatan Youth Conference. bisa deket ama cewek bule! hehehe...piss just kidding.
ReplyDeletepengalaman seperti ini bisa menjadi kenangan dan pelajaran khususnya yg tak kan pernah terlupakan! mantap kang, sukses selalu
@Bung Penho : Iya tidak apa. Cewek Bule peserta konferensi dari Thailand, jepang, Brunai, Malaysia dan lain lain juga ada foto bareng sama saya. Kalaw di posting bisa kepenuhan. Ini kan laporan perjalanan jadi sedikit aja hehee. Kalaw kebanyakan foto bukan travel notes namanya. Malah nanti jadi Foto Album hahaha
DeleteYah.. gimana caranya tuh Kang ikut acara begono ?
ReplyDeletesaya minat juga tuh :P :P
pasti seru sekali ya
Wah boleh juga tuh lombanya Kang :)
@EYSurbakti : Kalaw nda salah ini diundang via email sama Kementrian Pemuda dan Olah raga. Kadang ada kegiatan seperti ini tapi diseleksi seperti pertukaran pemuda LN kantor menpora, Beasiswa LN dan lain sebagainya. Terima Kasig
Deleteaktif berorganisasi ya .. seru banget bisa ikut acara seperti itu.
ReplyDeleteacara yang menginspirasi
ReplyDeleteBoleh juga nie pengalamannya
kami juga pernah liputan dengan pak mentri
Terimakasih sudah berbagi
salam,,
Weddingque
@Jasa liputan wedding : Alhamdulillah. Terima kasih sudah mampir berkunjung. iya ini dokumentasi yang sudah cukup lama sekali, Insya Allah ini akan menjadi kenang kenangan Indah selama hidupku. Salam dari Pontianak
Delete