Words verification atau identik dengan Captcha ini memang merupakan salah satu sistim anti Spam yang sudah integral dalam blogspot. Untuk menyettingnya pun relatif cukup mudah dan sudah bisa langsung set di dashboard blogspotnya masing masing. Begitu ada visitor (pengunjung) yang akan memberikan komentar di kolom komentar, maka sistim akan langsung intercept dengan verifikasi kata nya. Para pengunjung harus menuliskan atau mengetikan kata atau angka sebagai tanda bahwa sahabat blogger adalah human (manusia) dan bukan robot. Captcha atau biasa diplesetkan oleh penulis blog (blogger) sebagai Capcai kerap kali sering dikeluhkan oleh sebagian pengunjung (visitor).
CAPTCHA : Para pengunjung harus mengisi teks yang ada harus sama persis. Sebagai bukti bahwa anda bukan autobot atau bots. Cukup efektif menyaring spam. Gambar dari Internet |
SALAH : Jika satu huruf atau angka saja beda , maka sistim ajan mereject komentar Sahabat , dan harus mengulanginya sampai benar. Gambar dari Internet |
Bagi yang kebetulan sedang kepepet waktu nya saat blogwalking, misalnya , adanya sistim Capcai ini dirasakan sebagaian blogger sebagai hal yang sering membuat galau para pengunjung (visitor) termasuk diri penulis sendiri. Sudah tidak terhitung sudah berapa kali penulis gatot (gagal total) menulis kode huruf atau angka sang Capcai. Jika sekali saja sudah salah menulis kode capcai, maka penulis harus mengulangi lagi mengisinya hingga benar barulah komentar atau reply bisa langsung tayang. Penulis sering harus 3 (tiga) kali mengisi kode capcai baru benar, dan sukses tayang komentarnya. Hal ini yang sering membuat penulis jadi FRUSTASI. *mengharukan*
Secara pribadi, penulis tidak ada masalah kepada mereka yang memasang Captcha pada blognya masing masing. Penulis sangat menghargai kebijakan (policy) dan hak para Admin Blog. Ibarat tamu yang datang ke rumah, Tamu yang baik tentunya harus menghormati rule (peraturan) dan ketentuan tuan rumah. Menjadi tamu yang baik bukan hal yang mudah bagi penulis. Begitupula sebaliknya. Kewajiban Tuan Rumah dalam Menjamu tamu dengan baik juga merupakan hal yang bijaksana. (Asep Haryono).
kalo saya dateng ke rumah kang asep di pontianak, jangan2 ada prosedur makan capcai deh... kalo itu sih asyiiiik
ReplyDelete@zach flazz : Kalau cap cai beneran sih uenak Tenan
Deletepada kemana sih orang-orang. jarang yang cowoq banget kayak saya deh, malam-malam berani main.
ReplyDeletesaya tuwa banget ndak ya mas, pagi - pagi main ke rumah kang asep
Deletetidur mas Zach :D
Delete@zach flazz : Oh ya heiheie. Saat bang Zach mampir di mari memang sudah masuk waktu Pagi Dinihari. Saya sudah mau balas, eala Verifikasi 2 langkah ke nomor HP yang tidak saya pasang di Android. Jadi bisa balasnya ya sekarang hiehieieee
Delete@Mang Yono : Hahah nda la. Semua masih muda kok. Bang Zach Flazz aja yang masih ABG
@Kang Ucup : Turu hiheiieee
wah orang ganteng terlambat hadir nie, gak dapet pertamax deh keduluan sama mas Zach. Semalem ketiduran soalnya :D
Deleteuntung cuman ngulangin captcha tok, coba kalo pas captcha salah isi komentarnya otomatis hilang. kerja berat tuh :D
ReplyDeletekalo di blogku, daripada masangin captcha mending komentar sy moderasi aja pak. prnh jadi korban auto submissions
@ahmad muazim abidin : Nah untuk mengantisipasi hal ini, perlu kiranya teks atau naskah yang telah diisi di kolom komentar di "aman" kan terlebih dahulu. Dipindahkan sejenak di NOTEPAD. Jadi jika ada masalah misalnya hang komputer, atau tiba tiba lost internet connection, naskah yang sudah diketik tidak hilang. Masih ada "salinannya"
Deletekalau saya berkomentar di blog yang ada capcaynya mendingan balik lagi deh, sering salah terus kang...
ReplyDelete@Yono Karyono : Oh Ya kah? Saya malah penasaran kalau sekali salah isi CAPCAI, ya udah langsung di refresh/di reload, sampai muncul Verifikasi kata yang mudah dibaca baru deh di isi
Deleteiya mas, aku juga kurang suka dengan captcha
ReplyDelete@nunu : Oh ya kah? Kurang suka ya sama blog atau website yang memasang CAPCAI ini?
Deletesaya pernah komen di sebuah blog, saya kira komen saya sudah masuk, eh... gak taunya harus ngisi capcai.... hehehe
ReplyDelete@Santi Dewi : Iya bener bener. Sama saya juga sering mengalami ini. Kadang harus 3 kali baru bisa kirim komentar setelah lolos verifikasi kata dalam capcai ini
Deletetapi captcha sekarang lebih mudah kok Pak karena yang muncul angka, bukan huruf.
ReplyDelete@Kang Ucup : Iya benar sekali
Deletewah baca post kang asep saya jadi agak ragu nih apa tetap pasang capcha atau tidak. beberapa waktu yg lalu blog saya diserang spam banyak sekali, sampai ada blogger yang komentar. saat itu saya sadar, spam juga bisa membuat kenyamanan para pengunjung untuk membaca blog saya. jadi utk mengurangi spam skrg blog saya saya pasang captcha. tapi kalo itu malah membuat para pembaca jadi kesulitan komen, kasian juga. nanti org-org malah jd enggan komentar di blog saya. dilema jadinya.
ReplyDelete@Psychosocial : Komentar Psychosocial seperti memberi inspirasi baru buat saya menulis tentrang DILEMA memasang CAPCAI : Memasang atau tidak. Ini memang situasi yang serba sulit mengingat BLOG adalah akses umum yang bisa diliat orang dimana mana.
DeleteBlog saya sendiri juga pernah "DIISI" oleh SPAM, termasuk kalimat orang jualan segala macem. Mulai dari jejualan barang elektronik hingga obat kuat. Ini pernah saya alami. Saya lupa tahun berapa itu. Namun setelah itu, SPAM SPAM tetap masuk sampai sekarang namun ada di DASHBOARD saja. Saya cek di DASHBOARD - Comments- SPAM terdapat PULUHAN komentar SPAM masuk di sana. Tapi TIDAK di halaman depan (front page).
Saya jadi tambah bingung. Mengapa SPAM FILTERING di blog saya tiba tiba menjadi AMPUH dan sangat MUMPUNI dalam "memisahkan" SPAM. Jadi semua SPAM SPAMS tetap ada setiap hari namun masuk "kandang" SPAM di DASHBOARD. Tidak muncul di halaman depan BLOG
wah, saya gak nyangka komentar saya ini malah membuat kang asep terinspirasi, tapi memang sih masalah ini banyak dialami para blogger, demi menjaga kualitas dan konten blognya dari pembaca.
Deletekalo menurut saya sih kang, alangkah bijaknya seorg blogger itu memasang filter bkn dgn capcai... cukup dimoderasi aja. tapi kalo dimoderasi tolong tuliskan pesannya kepada para pembaca, agar ketika ada yg berkomentar, trs komenya gak muncul tdk mengulanginya lg. pengalaman saya sih gitu kang, saya mlh mengulang2 komentar di tempat yg dmoderasi, saking terburu2nya saya saya gak tau kalo ada moderasi komentar, jadi saya ulang2 trs sampe menggerutu sendiri, "ini knp komennya gak muncul2".
ReplyDeletesedangkan utk capcai, sering jg tuh kang saya mengalami hal yg sama kyk kang Asep... rada dongkol jg sih kalo gagal mulu ^_^
semoga ulasan ini bs memberikan masukan utk para blogger, agar mempertimbangkan utk memasang capcai...
daripada capcainya basi terus kebuang mulu, kan sayang ya kang... hehe... mending diganti ama bakso aja tuh.. hehe... :D
@Penghuni 60 : Hahhaha iya pernah saya alami. Saya menulis komentar yang sama berulang ulang karena komennya nda muncul muncul. Entah di MODERASI dahulu atau memang sedang ada gangguang koneksi. Ujung ujungnya tidak jelas. Mantenggggg diaama aja HIehiheie.
DeleteKalau sekali saya gagal mengisi atau menuliska kode CAPCTHA , saya klik refresh" lagi sampai muncul gambar KODE angka atau KODE HURUF yang mudah dibaca. Gitu deh
benar, capcha ini bikin males berkomentar.. saya mau gak mau harus sabar dalam blogwalking karena ini bagian dari pekerjaan, tapi kalo orang lain yang kebetulan mampir, kasian jadi gak bisa komen karena dipersulit capcha.
ReplyDelete@Dewi Elsawati : Memang banyak perbedaan persepsi mengenai CAPCHA ini. Di satu sisi penting untuk menyaring komentar SPAM, namun dianggap menyulitkan para pengunjung yg datang ini berkomentar
DeleteWaktu pertama kali ngeblog mah saya juga sempet pake moderasi ditambah lagi menggunakan capcai seperti itu kang, tapi seiring berjalannya waktu dan kenal sama Mbak Ririn, saya dikasih masukan kalo bisa katanya jangan menggunakan moderasi atau capcai. Ditambah lagi saya juga sempet baca artikelnya kang Ismet, kurang lebih membahas kenapa pengunjung males berkomentar di blog kita. Di blognya kang Ismet dijelaskan secara gamblang dan akhirnya saya juga paham dan coba menerapkannya.
ReplyDeleteIntinya gimana pengunjung mau berkomentar ketika pengunjung tersebut sudah menuliskan komentarnya tapi dipersulit dengan adanya moderasi dan capcai. Terkadang mungkin ada sebagian blogger yang ingin melihat dan membaca kembali setelah memberikan komentarnya di blog yang dikunjunginya. Blom lagi resiko bagi yang punya koneksi lemot seperti saya, hadeuhhh...
Nah dari situlah hingga saat nie saya tidak menggunakan moderasi dan juga capcai, meski begitu kita juga tetap harus menghargai bagi blogger yang menggunakan moderasi dan capcai karna itu hak mutlak pemilik blogger itu sendiri...
@Marnes Kliker : Memang banyak blogger yang datang lagi ke blog yang sudah diberi komentar itu Mereka ingin sekali membaca balasan atau reply atas komentr yang sudah diberikan. Ada nda ya. Selalu Sering membuat tanda tanya HIheiheihee. Saya sendiri sering mencek kembali blog yang sudah saya beri komentar. Ada nda ya respon dari admin atau bloger lainnya.
DeleteBenar sekali mas Marnes Kliker. Saya sudah membahasnya dalam tulisan. ADMIN berhak mengatur "rumah" nya masing masing. Sebagai tamu yang baik tentu mematuhi semua 'rule' masing masing
Salah ketik gak papa kang Asep, asal jangan salah masuk ... hehehe
ReplyDelete@Mohammad Isnaeni : Hiehie Kalau salah Masuk gimana ya
DeleteSebenarnya pemasangan capcay ini..byk para blogger yg ndak enggeh kalo blognya memasangnya.. kalo sy justru sering ngingetin ke mpu nya blog..buat nyutiin capcainya.. :)
ReplyDelete@Purnomo : Ini sekali ada banyak pertimbangan dan masukan buat para blogger Perlukah kita memasang CAPCAI di Blog?. Kembali kepada "khitah" nya. Mengutamakan kenyamanan pengunjung yang akan berkomentar
DeleteSuka sebel sama Captcha ... tapi baru tahu kegunaannya setelah ada banyak spam di blog lamaku yang akhirnya akan di tutup :D
ReplyDelete@astri damayanti : Ini memang DILEMATIS juga. Maksud hati ingin menyaring komentar SPAM, justru malah dianggap menyulitkan komentar orang yang akan berkomentar di blog kita. Ada banyak masukan dan saran buat kita seimua. Membuka wawasan kita semua.
DeleteBaru tahu ada sistem pengirim komentar otomatis seperti itu. Memang risikonya blog pululer (seperti punya Kang Asep ini) adalah diserang spam :)
ReplyDelete@Muhammad Lutfi Hakim : Heihiehie baru dengar nih istilahnya. Blog Pululer HIHeiheihiehiee,.
DeleteMaaf, salah ketik. Maksudnya populer, he-he.
Deletemenurutku yg masang begituan ngerepotin kang,,,lebih lama,,itu sih uneg2ku aja,,untung kang asep nggak pake begituan,,ahahahaha,,,
ReplyDelete@Dwiex'z Someo : Wah kadang saya juga suka Begituan. Maksudnya suka : pasang capcai. Hiehiehiee. Sekarang udah malas
Deletesaya juga gak pake yang begituan mbak :D
Deletehooh,,,jdi males kalo pake gituan,,
Delete