Catatan Asep Haryono
Bagi sebagian masyarakat awam seperti saya mendengar kata "kanker" saja sudah membuat pikiran dan perasaan saya bercampur aduk seperti nasi uduk yang dicampur campur. Eala malah lari ke kuliner sih. Tapi benar anggapan orang selama ini mendengar satu kata tersebut (baca : kanker) pikiran saya sudah membayangkan hal hal yang gawat dan membahayakan jiwa.
Sebenarnya apa yang saya kuatirkan tersebut juga punya alasan yang jelas karena jika tidak segera dideteksi secara dini maka hal yang membahayakan jiwa itu bisa diminimalisir atau bahkan bisa dihindari. Barangkali seperti itulah kira kira inti dari kunjungan Yayasan Anyo Indonesia di lantai 5 Graha Pena Harian Pontianak Post kemarin pagi (Kamis, 17 Januari 2013) sekitar jam 09.30 WIB hingga siang hari.
Mungkin kawan kawan ada yang bertanya ,"apakah itu Yayasan Anyo Indonesia?". Lebih jelasnya kawan kawan bisa melihat sendiri website resmi Yayasan Anyo Indonesia yang beralamat di http://www.yai-indonesia.org/YAIWP itu. Nah dalam kesempatan ini saya akan mencoba menceritakan apa apa saja yang mereka sajikan dalam pertemuan itu, berikut laporan Asep Haryono langsung dari Pontianak
Hanya 5000 Rupiah Perhari
Sebelum acara dimulai, para peserta diskusi hari itu langsung diputarkan film dokumenter koleksi resmi dari Yayasan Anyo Indonesia selama lebih kurang 10 (Sepuluh) menit. Dalam film dokumenter berdurasi pendek tersebut banyak sekali ditampilkan testimoni baik dari para ahli yang menangani kasus kasus para penderita Kanker yang melanda anak anak, dan juga testimoni dari para pemuka masyarakat, selebritis hingga kepada government officials (pejabat pemerintah-red) tentang yayasan YAI itu sendiri.
"Yayasan Anyo Indonesia itu bagi saya adalah rumah yang sangat nyaman, meriah juga seru banged dan membuat saya betah untuk datang dan datang lagi ke rumah ini karena selain yayasan ini sangat membantu anak anak penderita kanker, saya sendiri juga sangat cinta kepada anak anak" kata Ira Maya Sopha, artis anak anak yang sangat terkenal di era taoun 1970 an itu tampil dalam film tersebut..
FILM : Suasana saat diputarnya film dokumenter tentang Yayasan Anyo kepada peserta yang hadir diantaranya Bapak Drs Salman (Pimred Pontianak Post) dan Bapak H Buchary A Rahman. Foto Asep Haryono |
DISKUSI : Penjelasan singkat dibawakan langsung oleh bapak dr.Edi Setiawan dengan menggunakan proyektor untuk lebih kena dan mudah dipahami oleh pendengar. Foto Asep Haryono |
"Rumah Anyo terdiri dari 24 kamar rawat, ruang bermain, dapur, ruang belajar, ruang ibadah buat yang ingin sholat 5 waktu tersedia, tempat untuk syukuran di rumah Jompo atau Yatim Piatu misalnya bisa dilaksanakan di rumah Anyo juga" tegas Ibu Pinta Manullang Panggabean. Beliau juga menambahkan dalam rumah Anyo juga ada tempat untuk anak anak bekreasi bermain dan juga untuk menyetrika pakaian dan menjemurnya juga sudah disediakan di sana. .
"Visi yang diemban oleh kami di rumah Anyo ini adalah mengajak kerja sama dengan siapa pun di seluruh Indonesia untuk bersama sama, hand in hand , bergandengan tangan meringankan beban para keluarga yang anaknnya menderita penyakit kanker ini" kata Bu Pinta.
Beliau mewanti wanti bahwa rumah Anyo memang dikhususkan bagi para keluarga yang anaknya mendertia Kanker dan berasal dari luar kota Jakarta saja dan biaya yang dikenakan juga sangat sangat murah yakni Rp.5.000,- (Lima Ribu Rupiah) sehari. Biaya tersebut sudah termasuk penginapan, dan juga makan per keluarga atau per pasien dengan pendampingnya.
Bisa Disembuhkan
"Sejauh ini belum jelas apa yang menjadi penyebab kanker yang menyerang pada anak anak karena banyak sekali faktornya misalnya saja faktor Onkogen yakni sebuah Gen yang menyebabkan sebuah sel berubah menjadi ganas dan akhirnya mereformasi dirinya menjadi sel kanker ganas" tegas dr.Edi Setiawan Tehuteru . Beliau mengibaratkan "Macan yang sedang tidur" sehingga jika sel ini terganggu sel tersebut akan menjadi kanker yang sangat berbahaya.
KANKER : Inilah dr.Edi Setiawan Tehuteru Sp.A(K), MHA, IBCLC saat menjelaskan tentang Kanker anak kepada para peserta. Foto Asep Haryono |
"Jerawat atau bisul bisa dikatagorikan sebagai kanker namun jenis yang sangat sangat jinak" tegas dr.Edi Setiawan Tehuteru yang disambut dengan gerrr para peserta diskusi. Hiehiheiee. Selain itu, kata beliau, ada faktor bawaan atau GENETIK yakni kanker bola mata yang terkenal dengans sebutan Retinoblastoma yang merupakan jenis penyakit kanker anak terbanyak nomor 2 di Indonesia sedangkan yang menjadi jawaranya masih dipegang oleh Leukimia. Hmmmm
Dibagian penutupnya dr.Edi Setiawan Tehuteru menegaskan bahwa Penyakit Kanker masih bisa disembuhkan asal ditangani secara cepat dan dideteksi sejak dini. "Rata rata yang mengeluh dan memeriksakan kesehatannya kepada kami sudah terlambat, rata rata sudah stadium 4, dan wajar saja gejala ini sudah sangat berisiko sekali" tegas dr.Edi Setiawan Tehuteru.
Nah bagaimana kita bisa tahu jika anak kita atau anak siapa gitu yang terindikasi kanker Retinoblastoma ? Mudah saja gejalanya bisa dilihat dari adanya bercak putih di bola matanya, bola mata yang tidak bening, mata Juling adalah tanda tanda potensi terkena kanker bola mata ini katanya. Dan dr.Edi Setiawan Tehuteru juga menyebut Kanker Otak , Limfoma (Getah Bening), Neiroblastoma, dan Tumor Wims (Ginjal) juga termasuk kanker yang sering menyerang anak anak kita. Hmmm seyemmm
Nah bagaimana dengan anda?. Nah marilah kita periksakan anak kita, anak siapa saja hiehiehe jika curiga pada kesehatan bola matanya, untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Senyuman anak anak penderita kanker adalah senyuman kita semua. Mari perduli kanker anak dengan sebuah senyuman kita. We care cancer kids with a smile. (Asep Haryono)
PERTAMAX
ReplyDeletekawal, jaga dan amankan. ntar balik lagi ;)
Delete@cii Yuniaty: Hiehiheiehie selamat sudah PERTAMAX pahadal eh padahal ini naskah masih diedit dan ketik dan masih terjadi perubahan sana sini. Mungkin jika sudah selesai diketik dan diliat previewnya akan saya "save" lalu segera "dilenyapkan" dari halaman utama. Rencananya sih tayang nanti malam pukul 00.00 WIB.
Deleteyaelah bapak...
Deletekalo mau ngintip doang mah jangan klik publish
klik preview ajah emang apa bedanya..?
@Rawins : Hiehiehiehie ya mas Rawins. Siap dihidangkan. Bubur Ayamnya masih dimasak dulu dan diolah pake suiran ayam goreng, cakwe dan juga sambel botol. Belum mateng nih kira kira beberapa menit lagi akan mateng dan siap dihidangkan ntar malam hheiheiehehiehieee.
Deletesakkarepmu Kang. kadang2 Kang Asep memang suka berkubang dengan berbelit-belit. apa ini yang namanya jurus kodok mati menahan nafsu?
DeleteAu ah...silau!!!
Deleteiya kang asep pagi ini pake baju pink dan celana merah hati.
DeleteAsal gak pake gigi warna kuning aja deh!
Deletehiehiheihiehie gpp yang penting sudah pake celana
Deletekebiasaan pak asep,.....maen petak umpet postingannya...fufufu
Deleteplung lep bahasa jawanya. up and down bahasa jawanya juga.
Deletehadir....hikz
DeleteKeren! sepertinya emang charity ya ini kang.. dgn harga murah bisa dapet penginapan sekaligus makan, mantapp
ReplyDelete@diniehz : Hmm bisa dikatakan demikian soalnya Rumah ANyo ini mempunyai visi yang sangat jelas yakni mengajak semua pihak tanpa kecuali untuk sama sama bekerja sama meringkan beban keluarga yang anaknya menderita kanker terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Deleteluar biasa! patut untu dilanjutkan!
DeleteSepakat Mbak!
Deleteya sudah, saya pun sepakat
DeleteHarus!
Deletehiehiehhehiehiehie terimakasih tema teman sudah pada sepakat pake celana. hiehiehiehiehie
Deleteterpaksa sepakat jg ah.. bingung deh mo komen apa. Aku kesini mo pinjem pancinya mas Asep buat foto levitasi.. hehehe
Deleteeaaak pada speechless di lapak orang keren :p
Deleteidem lah ketimbang susah2 mikir mw koment apa :D
Deletehahaha... mbak cii lucu
Deleteikutan sepakat akhhhh
Deletedan mulai berkembang nih kpk....
Gawat ya,, saya pikir kanker itu berlaku untuk orang dewasa saja,, ternyata anak2 juga bisa..
ReplyDelete@Agus Suparwanta : Oh ya jelas sekali. Penyakit memang bisa menyerang siapa saja termasuk penyakit yang sangat ditakuti orang yakni serangan jantung atau bahasa kerennya "Heart Attack". Namun tidak perlu kuatir sekarang semuanya Insya Allah sudah ada obatnya kecuali penyakit AIDS. hiheiheiehiee
Deletesmoga qta dijauhkan dr sgala marabahaya...*amin. ngeri ihh klo udh ngomongin soal pykt...
Deletetumben langsung nanclep...
ReplyDeleteudah ga suka delay ya, pak asep..?
@Rawins : biasanya sih mau ditayangkan untuk edisi yang akan datang atau teknik Schedulle namun kali ini saya tayangkan saja karena masih "anget" dari open hiheiehiehiehiee. Pada umumnya untuk versi cetak hari ini kejadiannaya maka tayangan berita versi cetaknya terbit besok.
DeleteIni kan blog saya jadi boleh boleh saja saya melaporkan atau membagikannya buat kawan kawan semua di platform ini. Inilah yang dinamakan Citizen Journalism. Masyarakat sipil seperti saya bisa melaporkan dan membagikan kepada masyarakat hiheiehiheie
iya, tumben setumben-tumbennya. jurus baru rupanya
Deleteudah paham taktik pasar nih ang asep..
Delete*ngomongwopoo
@zachflazz : Jurus masih lama, ajian andalan saya "Kodok Mati Menahan Nafsu". Ini ada alasannya soalnya rumah kontrakan saya sering dimasuki sang kodok dari berbagai ukuran dari yang kecil sampei tidak kecil. Tidak ada kodok besar karena celah celah pintu sangat kecil, jadi kodok ukuran besar tidak bisa masuk
Delete@diniehz : Hiheiheiee maklumlah udah melirik usaha n wiraswasta jadi sudah harus belajar dagang dan taktik memajukan diri sendiri, meninggikan mutu dan mengundang pesona. Alamak ngomong apa sayah
Rupanya kegundahanku tidak aku nikmati sendiri saja, teman-teman yang lain juga merasakannya hihihi...
Delete#sambil nyruput susu
saya tidak sambil nyruput.
DeletePAsti sambil ngunyak
Delete#klepon
hiehiheihiehiehiemari kita nantkan komen dari mas rawins soal susu. baidewei baswei susu yang menyehatkan itu susu sapi khan ya. sapi punya siapa ya?
Deletega ikutan komen aaah..
Deletesapi saya
Deleteyah komen ini ga berlaku dong...
ReplyDeletebaru mau seneng ada yang insap...
hahah
@Rawins : Tenang saja mas Rawins. Saya sudah putuskan bahwa artikel ini ditayangkan sekarang. Hiheiheie Jangan kuatir mari kita senang dan bahagia bersama sama.
DeleteBahagia kita jika anak anak para penderita Kanker ini bisa sembuh dan beraktifitas seperti biasanya. Kita akan tersenyum melihat anak anak bermain dengan gembira dengan kesehatan yang baik dan bebas dari Kanker
mari deh
DeleteMari dong. Kita rayakan dengan gegap gempita sambil nyalain mercon dari Mbak Dinie
Deletetau tuh sekarang sang kupu hobi banget sama mercon. matching nggak coba?
Deletemecingin ajah.
Deleteudah gak lagi pak.. sejak muncul typography dari mas rudy, merconnya dah saya kandangin.
Deletetuh yang dikandangin mercon. kupu diledakin? koq kayknya salah ya?
DeletePak :(
DeleteHuaaaaaaaaaa Kupu mau diledakin? Eala piye nih bang Zachflaz hiehiehiheiheee. Biar suruh terbang tinggi dulu kupu kupunya. Kalau sudah terbang tinggi, nanti saya bawakan Panci biar rame brang brang ihiehiehiehiee. Panci mas Rawins bisa buat apa aja nih canggih e
Deleteada semacam rumah sehat ya kang...
ReplyDeletesangat concern sekali Anyo Indonesia dalam menyembuhkan atau menangani anak penderita kanker yaa...
tapi aku belum punya anak, kang. gimana tuh ya? :D
nikah dulu kan biar punya anak
Delete@A.Y.Indrayana : Kalau mau anak kucing, tetangga saya banyak tuh. Ada kucing yang bulunya lebat, ada yang tidak lebat. Hiehiheiheiheee. Benar tuh kata Bang Zachflazz sebaiknya nikah dulu baru bisa bikin anak. Oopssssssss. Parno yah
DeleteKalo di-DP dulu boleh gak?
Deletenggak boleh prabayar.
Delete#NAGIS GULING-GULING
Deletedi-DP wkwkwk :p
Deleteaura kebaikan hati kang asep terpancar dari tulisan ini. kanker memang mengerikan. kita hanya bisa berusaha menghindarinya. yuk kita biasakan hidup sehat, manjauhi makanan berpengawet dan sebagainya.
ReplyDelete@zachflazz : hiehiheie mudah mudahan dua cemilan kesayangan saya BUBUR AYAM dan KLEPON tidak menggunakan bahan pengawet. Namun yang saya kuatirkan justru Bubur Ayam karena mengandung vetsin dan atau penyedap rasa yang saat ini saya coba untuk saya hindari sebisanya
DeleteYang aku suka dari bKang Asep itu, unsur kuliner bisa beliau masukkan dalam topik apapun.
Delete#hidup gizi untuk Indonesia
tapi nggak dibagi-bagi, buat apa #melengos
DeleteBuat dokumentasi ajah.
Deleteya ampun, ketemuan yuk.. kopdar di mana gitu.. ntar makan2nya kang asep deh yg traktir.
Deleterequest donk pak,.....ga pake vetsin gituh :D
Deletepake klepon dong
DeleteHiehiehe iya dulu katanya si Vetsin atau biasa disebut micin bikinnya dari bahan alami, kini kata orang juga bilang micin jaman sekarang pada pake minyak bumi. Bener nda itu ya? Tapi memang seyem ah pake MSG, kalau keseringan nanti bahayyya. Pake tasjid ya
Delete@diniehz : Oh ya bole boleh. Untruk eh untuk urusan Bubur Ayam bolehlah diusahakan. TOlong nanti catat nomer rekening saya ya. Nanti silahkan transfer seikhlasnya
ikutan kopdar yak....jgn lupa undang saya.
Deletetapi klu urusan modar jgn panggil saya....:D
Saya sepakat dengan tulisan ini kang, penderita kanker itu sebeanrnya bisa di sembuhkan, asal dengan cara yang tepat dan sedini mungkin di dekteksinya ....
ReplyDeleteKalo boleh usul sih, di negara kita kan banyak sekali tanaman herbal yang bisa di manfaatkan sebagai media penyembuhan penyakit... kenapa kita tidak memanfaatkan itu? mungkin bisa di usulkan kalo ada pertemuan lagi bang
@deby putra bahrodin : iya benar sekali. Pemateri di acara itu juga bilang kalau kanker masih ada peluang besar untuk disembuhkan asal bisa dideteksi sedini mungkin. Kebanyakan pasien yang datang padanya adalah pasien yang terlambat, artinya sudah stadium 4 alias sudah parah baru ke dokter
Deleteiya kang, sayang kebayakan kanker type ini penderitanya tidak tahu kalau terjangkit tahunya tiba-tiba sudah kena di stadium tiga
Deletemudah-mudahan saja dengan adnya itu pengidap kanker bisa berkurang kang.kita jadi tau apa dan bagaimana gejalanya penyakit kanker.
ReplyDeletetepat sekali
Delete@Zig Zoor : Terima Kasih sudah berkunjung. Saya sendiri yang awam pun kini jadi sedikit tahu tentang aneka penyakit kanker yang menyerang anak anak terutama yang berusia dibawah 5 tahun. Memang agak seyem juga mendengar cerita sang dokter tentang Kanker
DeleteKang asep mah orang lagi diskusi dianya malah sibuk foto, :D
ReplyDelete@Agung Ak : Hiheiheiheiehie tepat setepat tepatnya , kok tau aja sih saya moto moto hiehieie. Satu lagi saya juga jagain sie konsumsinya karena rapat atau diskusi itu menu menunya canggih dari kue kue kelas toko sampai nasi kotak hiheiheiee. Sekali merengkuh dayung , dua tiga panci terlampaui hiehiheiee
Deletesudah kenal kang asep rupanya
DeleteInilah solusi nyata dari mereka yang peduli pada penderitaan sesama, khususnya para penderita Kanker.
ReplyDeletedua jempol saya acungkan
DeleteAku 5 jempol, 2 jempol tangan, 2 jempol kaki, satu jempol yang bukan jempol tangan ataupun jempol kaki.
Deleteklu dah tanggal tua kanker menyerangku....kantong kering.
DeletePolbek gak nih?
ReplyDeleteNyimak saja sob. hehehe
ReplyDeletewaw, baru tau ternyata jerawat juga kanker ya pak.. wah enak banget ikut acara begituan pak .. :) nice
ReplyDeleteDibutuhkan banyak orang yang ikhlas dalam yayasan seperti ya... 5000 per hari? kalau saya gak tau buat apa itu., jadi malu :(
ReplyDeleterpiah sudah bisa membuat mereka bahagia,,
ReplyDeleteharus mnjadi pelajaran bagi kita kemana uang 5000 sehari larinya,,
apakah sudah dmanfaatkan dengan baik,,,
mulia sekali yayasan ini dalam menolong anak2 yg terkena kanker,,,
semoga balasan kebaikan yg beribu kali lipat untuk orang2 yang tulus menolong orang lain yg kesusahan,, AAAAMIIIIN...
@muarra : Bagi kita uang Rp.5000,- (Lima ribu rupiah) mungkin hal yang biasa, namun uang sebesar itu bisa banyak manfaatnya. Rumah Anyo layak mendapatkan dukungan dan support kita semuanya untuk membantu para penderita kanker yang kebetulan berasal dari keluarga yang tidak mampu.
DeleteTerima kasih atas dukungannya kepada Rumah Anyo. Semoga mereka tetap tabah dan dukungan dari kita semua senantiasa tetap dibutuhkan oleh mereka. Salam
met pgi mas met aktivitas mas. trmksihmas info dan artikelnya sangat menyentuh banget mas.
ReplyDelete@Brebes VS Lamongan : Hiehiheie iya selamat pagi juga mba e. Gimana sama persiapan malam minggunya heihiehiee. Smoga lancar aja ya. Kebanjiran nda di rumah mba e?. Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan dukungan terus Rumah Anyo ya. Hiheiheiheiee. Salam kami di Pontianak
Deletehiheihee ya ya silahkan mampir dimari dan membaca baca buat mas Iqbal Sayap. Eala ada sayapnya ya. Bisa terbang donk ya. Ngomongin soal sayap, saya jadi inget BATMAN aja ya. Dia punya Sayap tapi nda bisa terbang. Napa ya. Mungkin kalaw BATMAN nya bisa terbang namanya diganti aja jadi BATFLY
ReplyDeletetukeran link ya....
ReplyDelete#mending tukeran panci
Semoga kita sehat-sehat selalu ya mas...
ReplyDeleteAku kadang-kadang suka cross eye tapi bukan strabismus, kalo orang Jawa bilangnya kero, wah jadi takut...