Saya Memang Berbobot

Tag : Opini - Asep Haryono | Saya Memang Berbobot - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Ketika mengantar istri tercinta periksa kesehatan di salah satu Rumah Sakit dengan fasilitas Kartu ASKES/BPJS, saya menyempatkan diri untuk menimbang badan saya di salah satu ruangan dekat Apotik di Rumah Sakit milik Pemda Kalimantan Barat tersebut.  Tadinya sih tuh alat timbangan badan anteng aja posisinya di sudut ruangan Apotik belum ada yang memakainya.  Mungkin karena kami datang ke sana masih pagi, baru sekitar pukul 08.05 WIB kemarin.

Begitu saya ada niat pengen tau berapa berat badan saya sekarang, rasa penasaran pun sudah tidak bisa dibendung lagi saat itu.  Seperti gunung yang meletus mengeluarkan magma lavanya, saya pun gegap gempita dengan semangat 45 langsung mendekati alat timbangan itu. 

Menaikkan satu kaki kiri di atas timbangan badan, dan kemudian mengajak satu kaki lagi.  Tepat keduanya di atas timbangan itu. Ya posisi saya sudah berdiri gagah di atas timbangan Badan yang mirip sama timbangan beras yang sering saya liat di pasar Tradisional di Pontianak.   Lalu berat badannya berapa?

BERAT :  Begitu saya menimbang badan di alat ini jarum menunjuk ke arah 68 Kg.  Dengan tinggi badan 158 cm banyak kalangan menilai saya memang berbobot alias kelebihan berat badan.  Foto Asep Haryono

Ini Jarum penunjuk di timbangan Badan bergerak dari angka 50 lalu terhenti di angka 68 Kg.  Dengan porsi tinggi badan saya yang "hanya" 158 Cm lalu diketahui berat seperti itu ternyata sungguh mengharukan.   Kelebihan berat badan.  Ketika saya posting di Twitter , kemudian ada salah seorang meRetweet sambil menjawab  "Tidak,  anda kelebihan 10 Kg". Jawabnya Di Twitter.  Saya langsung terdiam membisu.  Tak bisa berkata apa apa lagi.  Saya memang berbobot saat ini alias Kelebihan berat badan.  Jadi berapakah berat badan yang ideall? (Asep Haryono)..