Dinner dengan Atase Pers US Embassy

Tag : Kegiatan - Asep Haryono | Dinner dengan Atase Pers US Embassy - Powered by Blogger

Foto Asep Haryono

Catatan Asep Haryono

Isinya pasti sudah bisa ditebak ya makan makan, ya memang kegiatan utamanya adalah menghadiri undangan khusus dari Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikar , Mr Phillip W Roskamp , beserta stafnya tadi malam (Sabtu, 22 Februari 2013). Tapi kenapa pula ada gambar Barongsai Naga di sini? Hiheiheihee.

Ya karena di depan restoran Pondok Nelayan yang menjadi tempat Gala Dinner saya tadi malam memang ada arak arakan Barongsai, jadi sempat saya abadakin beberapa take foto dan dijadikan gambar depan halaman tulisan ini.

Nda nyambung tentunya hiehiheiee. Satu hari sebelumnya ssaya sudah dipesankan oleh Editor In Chief Harian Pontianak Post Bapak Drs Salman , untuk menyambut Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikar , Mr Phillip W Roskamp , beserta stafnya di Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Post.


Lantai 5 memang kerap sekali digunakan untuk menerima kunjungan tamu tamu kantor dan biasanya selalu dilakukan di lantai 5 ini. Namun karena pada pukul 16.00 WIB saya harus pulang ke rumah karena harus menjemput anak anak saya dari rumah pengasuhnya, saya dengan terpaksa tidak dapat datag menyambut mereka di kantor. Saya sudah ikhlas tidak bertemu Atase Pers US Embassy tersebut.

"Ah mungkin belum rezeki barangkali" gumam saya dalam hati hati. Tamu dari US Embassy memang sudah lama saya tunggu tunggu kedatangannya. Namun kesempatan itu akhirnya datang juga tadi malam. Saya tiba tiba diundang mereka untuk bersantap maam (dinner) bersama Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikar , Mr Phillip W Roskamp. Ada apa ini ya?

Langsung Diserbu

Saya pun duduk di bagian dalam Resto Pondok Nelayan yang terletak di Jalan Gajah Mada tersebut, hanya beberapa gedug saja dari Graha Pena Pontianak Post.  Jadi IRON MAN saya parkirkan di basement Graha Pena, dan saya pun berjalan kaki saja ke Pondok Nelayan ini.  "Bapak dari Blogger yang diundang mba Dian?" kata crew resto Pondok Nelayan kepada saya saat saya datang. "Siapa itu mba Dian ya?" kata saya.  "Oh dia staf  Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikar , Mr Phillip W Roskamp  pak" jawabnya.  Oooo bundaaaaaaaaaaaaaaar. Hadir di acara ini juga mba Dewi K Rahmayanti dan mba Dian Agustin.

--> Begitu saya masuk ternyata seat saya memang sudah tersedia lengkap dengan piring , garpu dan gelas yang sudah ada di depannya. Wah senangnya.  Mba Dian Agustin yang mendampingi Staff Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat pun langsung menyilahkan teman teman yang sudah hadir lebih dahulu untuk saling memperkenalkan dirinya masing masing.  "Agak sulit ya mencari resto yang ada tempat private seperti ini, biasanya kan resto resto digabung dengan  para pengunjung lainnya, saya senang karena di Pondok Nelayan ini ada ruangan private seperti ini" kata mba Dian.

Acara ini juga dihadiri para brondong loh hiahiheiheihee.  Simak aja ada kehadiran Aria PS Anggara yang masih berstatus JOJOBA alias Jomblo Jomblo Bahagia yang bisa kalian kenali dan gauli. Halah Gauli apaan tuh. Hiheiheiee. Yang mau kenalan dengan mas Aria PS Anggara bisa follow di akun twitternya @aryasukasusu  nah sip kan.  

Hadir juga Ayah Raia yang dalam videonya terlihat jelas berkepala Plontos itulah yang bernama Ayah Raia , nah silahkan follow di Akun Twitternya  @randhieakbar oke? kah. Yang mau kenalan sama Ayah Raia bisa di akun Facebooknya di http://www.facebook.com/randhieakbar oke?.  

ATASE PERS :  Bapak Phillip W Roskamp (ditengah) Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Sertikat, didampingi stafnya. Dan mas Shafiq Pontoh berbju merah di sebelah kanan.  Foto Asep Haryono

BLUR :  Suasana Dinner dengan aneka Menu Seafood yang asyik bangeds.  Sayang sekali fotonya blur alias burem.  Saya sudah merekam video acara Dinner ini mungkin besok atau lusa baru saya unggah di halaman ini.  Sabar ya Soalnya dengan video alias gambar bergerak bisa lebih hidup hiehiehiee.  Foto Asep Haryono

AKRAB  : Saya berfoto bersama Atase Pers US Embassy, Mr Phillip W Roskamp sesaat sebelum saya bergegas pulang di acara Dinner sekaligus silaturahmi dengan komunitas Akber dan ASI di Pondok Nelayan.  Foto Istinewa

DINNER : Ini adalah video berdurasi pendek suasana Dinner komunitas Akademi Berbagi, Masyarakat Pencinta ASI, bersama dua orang Mahasiswi UNTAN Pontianak Djunita Permata Indah dan Alvina Yolanda. Dinner yang digagas oleh Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat ,  Phillip W Roskamp , di Resto PONDOK NELAYAN Jalan Gajah Mada Pontianak hari Sabtu malam 22 Pebruari 2013.  Video Recorded by Asep Haryono

"Silahkan teman teman untuk menyantap Dinner yag sudah kami sediakan, ini acara tidak formal, so please jangan malu malu santai, saja just relax ya" kata Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat , Mr Phillip W Roskamp kepada kita kita.  Saya lihat mas  Shafiq Pontoh , Chief Strategy Officer PROVETIC company Jakarta sudah "merangsek" hidangan, saya pun mengikuti move nya itu. Hiheiieiee. Yang lain pun ikut gabruk menikmati aneka Seafood nya mulai dari Ikan Gurame Bakar, Udang asam manis, Udang goreng saus tomat , cumi goreng tepung, serta aneka sajian Seafood yang menggugah cita rasa itu. Dimana mana yang namanya gretong pastilang enak hiehiehiehe.

Perlu Strategi Twitter

Saya dan Iwan Gunawan

Rasanya tidak lengkap kalau cerita hanya makan makan saja tanpa ada "sesuatu" yang bisa diambil dari pertemuan atau tepatnya Dinner bersama staf dari US Embassy ini.

Hadir di acara ini Bang Iwan Setiawan, dari Komunitas Blogger AKBER (Akademi Berbagi) Pontianak juga share kepada kawan kawan yang hadir di acara Dinner itu.

Secara kebetulan Dinner ini juga dihadiri oleh mas Iwan Gunawan, yang sering saya lihat posternya di beberapa sudut kota Pontianak terutama di bundaran Tugu Digulis di areal Kampus Universitas Tanjunpura (UNTAN) Pontianak. 

Dengan mengusung "Pontianak masa depan ku" ini akhirnya saya tau kalau mas Iwan Gunawan ini aseli urang Bandung hiheiheiee.  Saya baru tau hiheiheee.  Mas atau tepatnya Kang Iwan Gunawan ini datang lengkap dengan "pasukan" nya alias anak dan istrinya.

Selidik punya selidik ternyata Kang Iwan ini juga salah satu penggerak atau mungkin co founder Komunitas Ayah ASI. Apa itu komunitas Ayah ASI kang Iwan? "Komunitas Ayah ASI ini pada intinya adalah para Ayah  juga HARUS peduli dengan perkembangan buah hati dan Ayah yang harus mendukung Istri/Ibu dalam memberikan ASI kepada anak anaknya" katanya.

Bagi yang mau share dan berbagi tentang ASI bisa saling tukar pendapat dengan kang Iwan Gunawan yang sederhana dan murah senyum ini.  Kawan kawan bisa langsung follow di akun twitter Komunitas Ayah ASI ini di @AyahASI_KalBar  , atau bisa langsung ke website resminya di http://www.ayahasi.org setiap saat.  Atau yang mau berkirim pertanyaan, saran dan pendapat bisa langsung mengirimkan emailnya ke ayahasikalbar@yahoo.com

Iwan Setiawan.  Foto Asep Haryono

"Salah satu kegiatan kami antara lain adalah memasyarakat masyarakat untuk aktif dalam bidangnya masing masing dan berbagai informasi dan pengetahuan bersama sama, dan itulah yang mendasari komunitas Akber atau Akademi Berbagi ini buat kawan kawan semua ketahui"  kata Iwan yang bisa di follow twitterya di @XetiIwan ini.

 Beliau menjelaskan salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah kampanye menanam pohon namun bukan sembarang pohon tetapi pohon yang banyak yang menberikan hasil kepada masyrakat. "Mengenai konsep dan teknisnya akan disampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama muda mudahan" kata Iwan mengakhiri sambutannya.

"Nah apa yang disampaikan oleh bang Iwan tadi bisa menggunakan Media Sosial yang sedang booming saat ini, dan itulah salah satu manfaat dari Twitter seperti pada gerakan yang sudah kami lakukan yakni menggalang sebuah move atau gerakan bersama untuk menyukseskan satu tujuan bersama sehingga bisa diikuti oleh banyak orang dan mendapat pengikut atau Follower yang banyak kalau perlu mencapai ribuan" kata Shafiq Pontoh.

Mas Shafiq pun memberikan contoh gerakan TOLERANTRI atau gerakan masyarakat untuk sadar ANTRI dalam setiap kesempatan yakni dengan memberikan suatu shock therapy seperti gerakan flash mob ala Gangnam Style yang sedang marak di berbagai kota di Indonesia. "Nah dari budaya Antri inilah masyarakat disadari bahwa ANTRI itu asyik dan sangat asyik jika dikampanyekan dengan cara yang unik , menarik sekaligus tidak membosankan" kata Mas Shafiq.

Djunita Permata Indah dan Alvina Yolanda, dua mahasiswi Univesitas Tanjungpura yang menjadi organizer Seminar dan Workshop yang bertema "Toleransi Via Media Sosial" turut menyimak dengan baik pemaparan "seniornya" itu.  "Kita di sini semuanya mendukung kedua mahasiswa ini yang sudah punya andil dan well done dengan projectnya mengenai toleransi melalui media sosial dan sudah mengundang kami,  kami support" kata Atase Pers US Embassy Phillip W Roskamp. (Asep Haryono)