Catatan Asep Haryono
Benarkah YouGov membayar akhirnya terjawab sudah. Penantian yang tiada lelah sudah saya perlihatkan sejak artikel saya tentang YouGov tayang pada tanggal 10 Oktober 2015.
Penantian yang sia sia menunggu proses pembayaran reward saya dari YouGov yang menjanjikan akan membayar via rekening Paypal sebesar 25 Dollar Singapura jika poinn sudah mencapai lebih dari 5000 tidak kunjung tiba. ada banyak kendala dalam proses pencairan itu.
Nah atas kejadian inilah, saya sudah patah arang dengan Survey Berbayar Yougove Indonesia atau YouGov Singapura. Mungkin berbeda dengan akun Google Adsense yang bisa dijual kepada umum, saya tidak tau apakah "romgsokan" akun YouGov saya ini bisa laku dijual kepada umum?.
Poin yang berhasil saya kumpulkan minimal 5000 untuk penukaran paypal sudah dikembalikan kepada akun YouGove Indomesia saya. Ada beberapa pilighan penukaran sebenarnya yang bisa saya pilih selain redeem (penukaran) melalui Paypal antara lain :
Sungguh, saya sudah tidak berminat lagi untuk ikut kuisoner atau survey dari Yougove Indonesia, dan atau pun menukarnya dengan jenis reward yang lain untuk saat ini. Entah untuk masa yang akan datang. Saya sudah tidak tertarik lagi dan menarik diri dari keikutsertaan secara aktif dari Yougove Indonesia dalam bentuk apa pun. (Asep Haryono)
Penantian yang sia sia menunggu proses pembayaran reward saya dari YouGov yang menjanjikan akan membayar via rekening Paypal sebesar 25 Dollar Singapura jika poinn sudah mencapai lebih dari 5000 tidak kunjung tiba. ada banyak kendala dalam proses pencairan itu.
- Email yang saya gunakan dalam mendaftar pertama kali adalah melalui tautan dari Air Asia yang mengarahkan saya pada YouGov Internasional (Singapura). Email ini bukanlah email rekening paypal saya, dan itu menjadi permasalahan yang mendasar.
Yougov yang berasal dari tautan Air Asia tidak menyediakan penukaran (redeem) dengan paypal. Mereka hanya menawarkan reward dalam bentuk Big Poin Air Asia. Saya sendiri maunya pencairan via paypal Dari sini saja sudah mengalami masalah yang rumit.
| - Dalam kontak saya dengan admin Yougov internasional, saya diminta menunggu sampai ada penolakan dari Paypal karena ketidak sesuaian data dan currency. Paypal menggunakan currency (mata uang) American Dollar atau USD.
Sedangkan hadiah reward dari Paypal Singapura dalam bentuk 25 Dollar Singapura. Ini saja sudah tidak diterima. Oleh karena itu redeem sata ditolak oleh Paypal yang menggunakan basis mata uang Dollar Amerika.
Akun Yougove Gambar dari Internet |
Nah atas kejadian inilah, saya sudah patah arang dengan Survey Berbayar Yougove Indonesia atau YouGov Singapura. Mungkin berbeda dengan akun Google Adsense yang bisa dijual kepada umum, saya tidak tau apakah "romgsokan" akun YouGov saya ini bisa laku dijual kepada umum?.
Poin yang berhasil saya kumpulkan minimal 5000 untuk penukaran paypal sudah dikembalikan kepada akun YouGove Indomesia saya. Ada beberapa pilighan penukaran sebenarnya yang bisa saya pilih selain redeem (penukaran) melalui Paypal antara lain :
- Zalora Voucher. Dengan menukarkan dengan voucher belanja di Zalora seniali Rp 100.000,-
- Carrefour E-Card. Dengan menukarkan dengan voucher belanja di Carrefour senilai Rp 100.000,- (Masih dalam perkembangan)
- 2 x Groupon ID Voucher @Rp 50.000. Menukar dengan 2 voucher Groupon masing-masing senilai Rp 50.000,-
- 2500 Air Asia BIG Poin. Dengan menukarkan 5000 YG poin Anda untuk 2500 AirAsia BIG poin
- Donasi UNICEF. Anda bisa berbuat amal bagi kemanusiaan dengan mendonasikan Poin YouGov anda untuk UNICEF. Setiap 5,000 poin dapat ditukarkan dengan satu paket perawatan 8-minggu nutrisi darurat untuk 1 anak kurang gizi!
Sungguh, saya sudah tidak berminat lagi untuk ikut kuisoner atau survey dari Yougove Indonesia, dan atau pun menukarnya dengan jenis reward yang lain untuk saat ini. Entah untuk masa yang akan datang. Saya sudah tidak tertarik lagi dan menarik diri dari keikutsertaan secara aktif dari Yougove Indonesia dalam bentuk apa pun. (Asep Haryono)