Tag :
tips
- Asep Haryono | TIPS Menggunakan dan membersihkan Masker Anda saat Pandemi COVID-19 - Powered by Blogger
HOrang-orang harus mengenakan penutup wajah kain untuk mencegah penyebaran COVID-19, kata Centers for Disease Control, Jumat.
Masker buatan sendiri ini harus menutupi hidung dan mulut dan dikenakan setiap kali Anda berada di lingkungan komunitas, seperti pergi ke supermarket atau apotek. CDC memiliki panduan bermanfaat untuk membuat topeng dengan bahan-bahan yang Anda miliki di rumah.
Sementara masker bedah dan respirator N95 harus disimpan untuk petugas kesehatan, idenya adalah bahwa penutup kain sederhana dapat mencegah orang yang tidak bergejala menyebarkan penyakit dalam situasi di mana sulit untuk menjaga jarak sosial.
"Ini tidak dimaksudkan untuk mencegah Anda terkena virus, mereka dimaksudkan untuk mencegah orang lain terkena virus dari Anda, Dr. Howard Forman, profesor manajemen, kesehatan masyarakat, ekonomi dan radiologi di Yale University dan Yale School of Medicine , memberitahu CNBC Make It. "Jika semua orang mengambil rekomendasi itu dengan hati-hati, maka Anda jelas mendapat manfaat dari kolektif."
Tapi mengamankan topeng hanyalah satu bagian dari teka-teki: Agar topeng menjadi efektif, mereka harus dipakai dengan benar. Inilah cara yang tepat untuk menggunakan penutup kain selama pandemi COVID-19, plus perangkap umum yang dapat memengaruhi keselamatan Anda:
Fokus pada fit
Penutup wajah harus pas, tetapi tetap nyaman, dan menutupi seluruh hidung dan mulut Anda, dan membentang di bawah dagu Anda, menurut CDC. Anda seharusnya bisa bernapas dengan normal, tetapi sisi-sisi topeng harus pas dengan wajah Anda.
Sebenarnya, mengenakan topeng bisa sedikit mengganggu, kata Forman. Pemakai kacamata mungkin kesulitan dengan masker yang menguapkan lensa, dan itu bisa membuat pernapasan agak tidak nyaman atau pengap. (Anak-anak di bawah usia 2 dan orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas tidak boleh memakai penutup wajah kain, sesuai CDC.)
Jika Anda merasa dibatasi atau tidak nyaman mengenakan syal di wajah Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membuat topeng. Begini cara CDC menyarankan untuk membuat penutup wajah cepat menggunakan syal, bandana atau handuk dan dua karet gelang atau karet rambut
Tetapi Anda harus “menemukan cara untuk membuatnya senyaman mungkin,” kata Forman. "Jika Anda memilih untuk tidak memakainya karena tidak nyaman, Anda melakukan lebih banyak kerusakan," katanya.
Kenakan Masker dengan hati-hati
Baik Anda menggunakan masker buatan sendiri, syal, bandana, atau masker bedah, “salah satu langkah paling penting sebelum mengenakan atau setelah melepas penutup wajah adalah dengan menggunakan kebersihan tangan yang tepat, baik dengan menggunakan pembersih tangan atau mencuci tangan dengan sabun dan air, ”kata Walley.
Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan bahwa orang pertama-tama membersihkan tangan mereka sebelum mengenakan topeng dan memastikan tidak ada lubang atau robekan pada kain.
Saat mengenakan penutup wajah Anda, gunakan ikatan untuk meletakkannya di wajah Anda dan tutupi wajah dan mulut Anda dengan pas, memastikan Anda dapat bernapas dengan mudah, tambah Walley. Jika topeng Anda memiliki jembatan hidung, tahan di tempatnya, lalu lilitkan ikat telinga di atas telinga Anda.
Bandana, syal atau penutup kain harus diaplikasikan dengan perawatan yang sama. Dan jangan menyentuh bagian luar topeng atau kain yang bisa terkontaminasi.
Jangan menyentuh Masker saat digunakan
Anda tidak harus pergi, menyesuaikan atau menggerakkan topeng Anda selama jalan-jalan, kata Forman.
"Penting untuk diingat bahwa bagian luar topeng dianggap terkontaminasi," Dr. Susan Walley, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Alabama, yang berpraktik di Children's of Alabama, mengatakan kepada CNBC Make It.
Sebuah studi laboratorium baru-baru ini menemukan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 dapat bertahan hidup pada masker wajah hingga tujuh hari.
Itu berarti, jika Anda harus melepas masker untuk bernafas cepat, atau gatal, penting untuk mempraktikkan kebersihan tangan yang baik setelah menyentuh penutup wajah.
Tanggalkan dengan hati-hati juga
Ada beberapa teknik yang terlibat melepas topeng, terutama jika Anda seorang petugas kesehatan atau merawat seseorang yang memiliki COVID-19. Kuncinya adalah untuk menghindari kontaminasi tangan Anda secara tidak sengaja atau menyentuh wajah Anda.
Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh bagian depan topeng Anda dan mata, hidung dan mulut Anda saat melepas penutup wajah Anda, dan cuci tangan Anda setelah memegang topeng Anda, menurut CDC.
Ingat: Mengenakan topeng atau kain penutup wajah tidak membuat Anda tak terkalahkan. "Tidak ada pertanyaan Anda bisa mendapatkan partikel virus di luarnya," kata Forman.
CDC merekomendasikan untuk menyimpan peralatan pelindung pribadi dalam kantong kertas, jadi Anda harus melakukan hal yang sama dengan kain penutup wajah Anda, kata Walley.
Sering-seringlah mencuci Masker
Saat ini, tidak ada pedoman ketat tentang mencuci dan membersihkan penutup wajah dan masker dari kain. Menurut CDC, mesin cuci masker Anda sudah cukup untuk mensterilkan penutup kain Anda.
Anda harus mencucinya secara teratur, atau setelah setiap kali Anda memakainya. William Schaffner, direktur medis Yayasan Nasional untuk Penyakit Infeksi di Bethesda, Maryland, mengatakan kepada NBC "TODAY" pada hari Senin. Demikian pula, jika Anda tidak memiliki akses langsung ke binatu, masuk akal untuk menunggu sampai penutup wajah terlihat kotor untuk dicuci, kata Walley.
Setiap pakaian atau aksesori yang Anda kenakan berpotensi terkontaminasi, tetapi saat ini para ahli tidak percaya bahwa mekanisme penularannya sangat ekstrem sehingga Anda perlu mencuci atau mengganti pakaian beberapa kali sehari, katanya. Hal yang sama berlaku untuk topeng kain dan penutup wajah.
"Jika seseorang ingin menjadi agresif dan menjaga pakaian mereka sebersih mungkin, saya pikir mereka ingin melakukan hal yang sama dengan topeng," kata Forman. Sebagai contoh, Dr. Daniel Griffin, seorang ahli penyakit menular di Universitas Columbia, mengatakan kepada NPR bahwa Anda harus mencuci masker sesering mungkin saat Anda mengenakan pakaian dalam. (Untuk itu, Anda mungkin ingin memiliki banyak topeng agar Anda tetap bisa terlindungi saat sedang dalam pencucian.)
Tetap Social Distancing
Tetap Jaga jarak sosial. Mengenakan penutup wajah hanyalah satu langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk menghentikan penyebaran COVID-19, tetapi itu bukan pengganti untuk langkah-langkah pencegahan penting lainnya, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.
Seperti langkah-langkah lainnya, penting untuk melakukan bagian Anda, kata Forman. "Apa pun yang mengurangi transmisi pada saat ini memiliki manfaat besar bagi publik," katanya (Cory Stieg @corystieg - CNBC COM)
Masker buatan sendiri ini harus menutupi hidung dan mulut dan dikenakan setiap kali Anda berada di lingkungan komunitas, seperti pergi ke supermarket atau apotek. CDC memiliki panduan bermanfaat untuk membuat topeng dengan bahan-bahan yang Anda miliki di rumah.
Sementara masker bedah dan respirator N95 harus disimpan untuk petugas kesehatan, idenya adalah bahwa penutup kain sederhana dapat mencegah orang yang tidak bergejala menyebarkan penyakit dalam situasi di mana sulit untuk menjaga jarak sosial.
"Ini tidak dimaksudkan untuk mencegah Anda terkena virus, mereka dimaksudkan untuk mencegah orang lain terkena virus dari Anda, Dr. Howard Forman, profesor manajemen, kesehatan masyarakat, ekonomi dan radiologi di Yale University dan Yale School of Medicine , memberitahu CNBC Make It. "Jika semua orang mengambil rekomendasi itu dengan hati-hati, maka Anda jelas mendapat manfaat dari kolektif."
Tapi mengamankan topeng hanyalah satu bagian dari teka-teki: Agar topeng menjadi efektif, mereka harus dipakai dengan benar. Inilah cara yang tepat untuk menggunakan penutup kain selama pandemi COVID-19, plus perangkap umum yang dapat memengaruhi keselamatan Anda:
 |
| Image from suara surabaya com |
Fokus pada fit
Penutup wajah harus pas, tetapi tetap nyaman, dan menutupi seluruh hidung dan mulut Anda, dan membentang di bawah dagu Anda, menurut CDC. Anda seharusnya bisa bernapas dengan normal, tetapi sisi-sisi topeng harus pas dengan wajah Anda.
Sebenarnya, mengenakan topeng bisa sedikit mengganggu, kata Forman. Pemakai kacamata mungkin kesulitan dengan masker yang menguapkan lensa, dan itu bisa membuat pernapasan agak tidak nyaman atau pengap. (Anak-anak di bawah usia 2 dan orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas tidak boleh memakai penutup wajah kain, sesuai CDC.)
Jika Anda merasa dibatasi atau tidak nyaman mengenakan syal di wajah Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membuat topeng. Begini cara CDC menyarankan untuk membuat penutup wajah cepat menggunakan syal, bandana atau handuk dan dua karet gelang atau karet rambut
Tetapi Anda harus “menemukan cara untuk membuatnya senyaman mungkin,” kata Forman. "Jika Anda memilih untuk tidak memakainya karena tidak nyaman, Anda melakukan lebih banyak kerusakan," katanya.
Kenakan Masker dengan hati-hati
Baik Anda menggunakan masker buatan sendiri, syal, bandana, atau masker bedah, “salah satu langkah paling penting sebelum mengenakan atau setelah melepas penutup wajah adalah dengan menggunakan kebersihan tangan yang tepat, baik dengan menggunakan pembersih tangan atau mencuci tangan dengan sabun dan air, ”kata Walley.
Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan bahwa orang pertama-tama membersihkan tangan mereka sebelum mengenakan topeng dan memastikan tidak ada lubang atau robekan pada kain.
Saat mengenakan penutup wajah Anda, gunakan ikatan untuk meletakkannya di wajah Anda dan tutupi wajah dan mulut Anda dengan pas, memastikan Anda dapat bernapas dengan mudah, tambah Walley. Jika topeng Anda memiliki jembatan hidung, tahan di tempatnya, lalu lilitkan ikat telinga di atas telinga Anda.
Bandana, syal atau penutup kain harus diaplikasikan dengan perawatan yang sama. Dan jangan menyentuh bagian luar topeng atau kain yang bisa terkontaminasi.
Jangan menyentuh Masker saat digunakan
Anda tidak harus pergi, menyesuaikan atau menggerakkan topeng Anda selama jalan-jalan, kata Forman.
"Penting untuk diingat bahwa bagian luar topeng dianggap terkontaminasi," Dr. Susan Walley, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Alabama, yang berpraktik di Children's of Alabama, mengatakan kepada CNBC Make It.
Sebuah studi laboratorium baru-baru ini menemukan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 dapat bertahan hidup pada masker wajah hingga tujuh hari.
Itu berarti, jika Anda harus melepas masker untuk bernafas cepat, atau gatal, penting untuk mempraktikkan kebersihan tangan yang baik setelah menyentuh penutup wajah.
Tanggalkan dengan hati-hati juga
Ada beberapa teknik yang terlibat melepas topeng, terutama jika Anda seorang petugas kesehatan atau merawat seseorang yang memiliki COVID-19. Kuncinya adalah untuk menghindari kontaminasi tangan Anda secara tidak sengaja atau menyentuh wajah Anda.
Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh bagian depan topeng Anda dan mata, hidung dan mulut Anda saat melepas penutup wajah Anda, dan cuci tangan Anda setelah memegang topeng Anda, menurut CDC.
Ingat: Mengenakan topeng atau kain penutup wajah tidak membuat Anda tak terkalahkan. "Tidak ada pertanyaan Anda bisa mendapatkan partikel virus di luarnya," kata Forman.
CDC merekomendasikan untuk menyimpan peralatan pelindung pribadi dalam kantong kertas, jadi Anda harus melakukan hal yang sama dengan kain penutup wajah Anda, kata Walley.
Sering-seringlah mencuci Masker
Saat ini, tidak ada pedoman ketat tentang mencuci dan membersihkan penutup wajah dan masker dari kain. Menurut CDC, mesin cuci masker Anda sudah cukup untuk mensterilkan penutup kain Anda.
Anda harus mencucinya secara teratur, atau setelah setiap kali Anda memakainya. William Schaffner, direktur medis Yayasan Nasional untuk Penyakit Infeksi di Bethesda, Maryland, mengatakan kepada NBC "TODAY" pada hari Senin. Demikian pula, jika Anda tidak memiliki akses langsung ke binatu, masuk akal untuk menunggu sampai penutup wajah terlihat kotor untuk dicuci, kata Walley.
Setiap pakaian atau aksesori yang Anda kenakan berpotensi terkontaminasi, tetapi saat ini para ahli tidak percaya bahwa mekanisme penularannya sangat ekstrem sehingga Anda perlu mencuci atau mengganti pakaian beberapa kali sehari, katanya. Hal yang sama berlaku untuk topeng kain dan penutup wajah.
"Jika seseorang ingin menjadi agresif dan menjaga pakaian mereka sebersih mungkin, saya pikir mereka ingin melakukan hal yang sama dengan topeng," kata Forman. Sebagai contoh, Dr. Daniel Griffin, seorang ahli penyakit menular di Universitas Columbia, mengatakan kepada NPR bahwa Anda harus mencuci masker sesering mungkin saat Anda mengenakan pakaian dalam. (Untuk itu, Anda mungkin ingin memiliki banyak topeng agar Anda tetap bisa terlindungi saat sedang dalam pencucian.)
Tetap Social Distancing
Tetap Jaga jarak sosial. Mengenakan penutup wajah hanyalah satu langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk menghentikan penyebaran COVID-19, tetapi itu bukan pengganti untuk langkah-langkah pencegahan penting lainnya, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.
Seperti langkah-langkah lainnya, penting untuk melakukan bagian Anda, kata Forman. "Apa pun yang mengurangi transmisi pada saat ini memiliki manfaat besar bagi publik," katanya (Cory Stieg @corystieg - CNBC COM)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)