Merebaknya COVID-19 atau coronavirus yang saat ini menggemparkan dunia telah melanda Indonesia. Sudah banyak korban yang meninggal dunia, hingga ribuan lainnya yang terinfeksi membuat dunia merasa perlu melalukan pencegahan penularan penyakit tersebut. Dengan wabah pandemik ini seolah menyadakan kita semuanya untuk kembali kepada gerakan mencuci tangan dengan Sabun. Semua orang diingatkan kembali untuk melaksanakan pola hidup sehat yang salah satu diantaranya membiasakan diri pada kebiasaan baik untuk mencuci tangan dengan sabun
Hal sederhananya, misalnya , jika tangan Anda kotor. Ketika mereka bersentuhan dengan berbagai orang, hewan, makanan, dan permukaan, mereka mengambil ribuan kuman, bakteri, virus, dan berbagai macam sifat buruk lainnya yang dapat membuat Anda sakit jika mereka memasuki tubuh Anda. "Kita menyentuh mata, hidung, dan mulut kita dengan tangan lebih dari yang kita pikirkan, dan ini dapat memungkinkan inokulasi langsung kuman ke dalam selaput lendir kita," jelas Janet Haas, PhD, RN, Direktur Epidemiologi di Lenox Hill Hospital.
"Kami juga menggunakan tangan kami untuk menyiapkan dan makan makanan, jadi tangan yang tidak bersih dapat mencemari makanan yang akan kami dan orang lain makan." Tetapi mencuci tangan Anda memiliki kekuatan untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan risiko itu — untuk Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Sebagai contoh, mengajari orang tentang mencuci tangan dapat mengurangi penyakit diare pada orang dengan gangguan kekebalan hingga 58 persen, menurut CDC. FYI lain: Anda harus segera mencuci tangan setelah menyentuh 10 hal ini.
Mengapa Mencuci Tangan Begitu Penting
Percaya atau tidak, hanya 5 persen orang yang mencuci tangan dengan cara yang benar-benar membuat mereka bersih, menurut sebuah studi di Journal of Environmental Health. Haas mengatakan bahwa triknya adalah menggosokkan sabun ke setiap bagian tangan Anda, karena gesekan itulah yang menghilangkan kuman dari kulit, dan untuk mencuci dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Terus gosok selama 20 detik, pastikan untuk mendapatkan sabun di antara jari-jari dan di punggung tangan — dan jangan lupa ibu jari!" dia menyarankan. "Hindari mematikan keran dengan tangan bersih Anda: Handuk, pergelangan tangan atau siku lebih disukai untuk menjaga tangan Anda tetap bersih." Salah satu penyakit yang dapat Anda cegah dengan mencuci tangan secara menyeluruh adalah COVID-19 atau Coronavirus.
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui sekarang, orang-orang tentu saja khawatir tentang coronavirus, atau COVID-19. Virus baru ini dapat menyebabkan pneumonia, kegagalan pernafasan akut yang parah, dan kematian pada beberapa pasien, terutama orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Baca juga Pembersih Tangan Tidak Bertahan Lama Seperti Yang Anda Duga
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian mungkin setinggi 3,4 persen. Tidak hanya dapat ditularkan dengan mudah melalui tetesan pernapasan dan memiliki masa inkubasi hingga 14 hari, tetapi orang dapat menjadi pembawa tanpa gejala — yang berarti bahwa mereka dapat secara tidak sadar menularkannya kepada orang lain.
Jadi, bagaimana Anda bisa melindungi diri sendiri dan membantu memperlambat penyebaran penyakit ini? Dengan menghindari kontak dekat dengan orang sakit, tinggal di rumah jika Anda merasa tidak enak badan, dan — Anda dapat menebaknya — secara teratur dan benar mencuci tangan Anda, menurut CDC.
Pendekatan ini telah digunakan untuk memerangi berbagai penyakit menular di masa lalu, apakah itu epidemi atau pandemi — cari tahu perbedaan antara kedua krisis kesehatan itu.
Dan temuan ilmiah baru-baru ini menunjukkan betapa banyak perbedaan yang bisa dihasilkan oleh kebersihan tangan. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Analisis Risiko, mencuci tangan dengan benar di bandara berpotensi mengurangi risiko pandemi hingga 24 hingga 69 persen. Bahkan jika ini terjadi di 10 bandara utama, risikonya akan turun 37 persen. Jadi, ya, kami katakan itu bukti yang cukup kuat bahwa Anda harus mencuci tangan — di mana pun Anda berada (Dawn Yanek)
Sumber READER DIGEST
Hal sederhananya, misalnya , jika tangan Anda kotor. Ketika mereka bersentuhan dengan berbagai orang, hewan, makanan, dan permukaan, mereka mengambil ribuan kuman, bakteri, virus, dan berbagai macam sifat buruk lainnya yang dapat membuat Anda sakit jika mereka memasuki tubuh Anda. "Kita menyentuh mata, hidung, dan mulut kita dengan tangan lebih dari yang kita pikirkan, dan ini dapat memungkinkan inokulasi langsung kuman ke dalam selaput lendir kita," jelas Janet Haas, PhD, RN, Direktur Epidemiologi di Lenox Hill Hospital.
"Kami juga menggunakan tangan kami untuk menyiapkan dan makan makanan, jadi tangan yang tidak bersih dapat mencemari makanan yang akan kami dan orang lain makan." Tetapi mencuci tangan Anda memiliki kekuatan untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan risiko itu — untuk Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Sebagai contoh, mengajari orang tentang mencuci tangan dapat mengurangi penyakit diare pada orang dengan gangguan kekebalan hingga 58 persen, menurut CDC. FYI lain: Anda harus segera mencuci tangan setelah menyentuh 10 hal ini.
 |
| SUMMER PHOTOGRAPHER/SHUTTERSTOCK |
Mengapa Mencuci Tangan Begitu Penting
Percaya atau tidak, hanya 5 persen orang yang mencuci tangan dengan cara yang benar-benar membuat mereka bersih, menurut sebuah studi di Journal of Environmental Health. Haas mengatakan bahwa triknya adalah menggosokkan sabun ke setiap bagian tangan Anda, karena gesekan itulah yang menghilangkan kuman dari kulit, dan untuk mencuci dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Terus gosok selama 20 detik, pastikan untuk mendapatkan sabun di antara jari-jari dan di punggung tangan — dan jangan lupa ibu jari!" dia menyarankan. "Hindari mematikan keran dengan tangan bersih Anda: Handuk, pergelangan tangan atau siku lebih disukai untuk menjaga tangan Anda tetap bersih." Salah satu penyakit yang dapat Anda cegah dengan mencuci tangan secara menyeluruh adalah COVID-19 atau Coronavirus.
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui sekarang, orang-orang tentu saja khawatir tentang coronavirus, atau COVID-19. Virus baru ini dapat menyebabkan pneumonia, kegagalan pernafasan akut yang parah, dan kematian pada beberapa pasien, terutama orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Baca juga Pembersih Tangan Tidak Bertahan Lama Seperti Yang Anda Duga
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian mungkin setinggi 3,4 persen. Tidak hanya dapat ditularkan dengan mudah melalui tetesan pernapasan dan memiliki masa inkubasi hingga 14 hari, tetapi orang dapat menjadi pembawa tanpa gejala — yang berarti bahwa mereka dapat secara tidak sadar menularkannya kepada orang lain.
Jadi, bagaimana Anda bisa melindungi diri sendiri dan membantu memperlambat penyebaran penyakit ini? Dengan menghindari kontak dekat dengan orang sakit, tinggal di rumah jika Anda merasa tidak enak badan, dan — Anda dapat menebaknya — secara teratur dan benar mencuci tangan Anda, menurut CDC.
Pendekatan ini telah digunakan untuk memerangi berbagai penyakit menular di masa lalu, apakah itu epidemi atau pandemi — cari tahu perbedaan antara kedua krisis kesehatan itu.
Dan temuan ilmiah baru-baru ini menunjukkan betapa banyak perbedaan yang bisa dihasilkan oleh kebersihan tangan. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Analisis Risiko, mencuci tangan dengan benar di bandara berpotensi mengurangi risiko pandemi hingga 24 hingga 69 persen. Bahkan jika ini terjadi di 10 bandara utama, risikonya akan turun 37 persen. Jadi, ya, kami katakan itu bukti yang cukup kuat bahwa Anda harus mencuci tangan — di mana pun Anda berada (Dawn Yanek)
Sumber READER DIGEST
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)