Banyak dari kita menghabiskan banyak waktu kita di media sosial — Facebook, Instagram, Tumblr, Twitter, atau situs lainnya. Kita banyak berbagi foto, perasaan, dan ingatan ingatan kita. Namun, dan pada saat bersamaan kita secara tidak sengaja juga membagikan banyak informasi pribadi di situs-situs ini, apakah kita memang sadar atau pun tidak (Sadar)
Karena kehadiran media sosial yang besar dan jumlah informasi yang kita bagi melalui itu, sangat penting untuk menjadi user (pengguna) media sosial yang cerdas. Ikuti kiat dan tips dari Sophie Ross yang sangat praktis, mudah namun penting diikuti di bawah ini untuk membantu Anda tetap aman saat menggunakan sosial media ini.
Pastikan untuk mematikan semua pengaturan lokasi di situs media sosial Anda sehingga Facebook atau Twitter tidak mengumumkan ke seluruh dunia bahwa Anda memposting gambar itu di gym Senin pagi (ketika Anda seharusnya berada di tempat kerja).
Seperti kebanyakan hal, penting untuk mendengarkan suara Anda ketika berbicara tentang media sosial. Permintaan pertemanan ini terlihat sedikit aneh? Abaikan itu. Iklan itu memiliki terlalu banyak kesalahan ketik? Jangan klik itu. Teman seorang teman dari seorang teman yang Anda setujui terus mengomentari semua foto Anda? Hapus dia. Ingat bahwa keamanan Anda selalu menjadi prioritas nomor satu.
Anda tidak pernah bisa terlalu berhati-hati ketika datang ke media sosial. Namun, jika Anda mengikuti kiat-kiat yang tercantum di atas, Anda akan memulai awal yang baik. (Sophie Ross)
Referensi :
Judul Asli : 10 Tips and Tricks To Stay Safe On Social Media.
Penulis : Sophie Ross.
Diterjemahkan Ke Bahasa Indonesia Secara Bebas : Asep Haryono
Karena kehadiran media sosial yang besar dan jumlah informasi yang kita bagi melalui itu, sangat penting untuk menjadi user (pengguna) media sosial yang cerdas. Ikuti kiat dan tips dari Sophie Ross yang sangat praktis, mudah namun penting diikuti di bawah ini untuk membantu Anda tetap aman saat menggunakan sosial media ini.
 |
| Each time you connect to social media on Internet, please be alarm and stay safe and secure as well. Photo Asep Haryono |
- Jangan Berbagi Berlebihan Jangan Overshare
Sangat mudah untuk membagikan informasi di media sosial, dan sebagian besar adalah konten yang mungkin tidak Anda anggap penting. Namun, individu dengan niat buruk dapat menggunakan informasi pribadi yang berlebihan yang Anda bagikan untuk melakukan kejahatan, seperti mencuri identitas Anda, masuk ke rumah Anda ketika Anda sedang berlibur atau mencuri paket dari beranda.
Ini juga berlaku untuk LinkedIn; semakin banyak riwayat pekerjaan dan pendidikan yang Anda bagikan, semakin mudah bagi pencuri untuk mencuri identitas Anda atau menebak kata sandi Anda. Berhati-hatilah dengan hal-hal spesifik dan detail yang Anda bagikan secara online, dan sebelum Anda menekan "posting", pertimbangkan bagaimana informasi itu dapat digunakan oleh seseorang yang berniat jahat. - Cek Kembali Pilihan "Privacy" Anda Periksa Opsi Privasi Anda
Di Facebook, Instagram, Twitter, dan semua situs lainnya, pastikan pengaturan keamanan Anda adalah di mana Anda menginginkannya.Sebaiknya buat profil Facebook Anda menjadi pribadi bagi pengguna yang bukan teman Anda dan untuk meminta persetujuan dari pengikut Instagram Anda. Batasi informasi pribadi yang dapat dilihat oleh pengguna media sosial lainnya dengan menyesuaikan pengaturan privasi Anda di setiap profil Anda.
Anda juga dapat mengedit opsi privasi Anda untuk meminta pertanyaan keamanan ditanyakan ketika masuk ke situs dari alamat IP baru, yang akan membantu mencegah akun Anda diretas. - Periksa Kembali Orang Dan Halaman Verifikasi Orang dan Halaman
Sebelum Anda menerima teman atau mengikuti permintaan, lihat halaman individu. Jika Anda mengenal mereka dan dapat memverifikasi bahwa melalui informasi yang tersedia, maka mungkin aman untuk menyetujui mereka (jika Anda mau).
Jika informasi di halaman profil mereka tampaknya tidak bertambah, atau Anda tidak yakin jika Anda mengetahuinya, jangan takut untuk menolak (atau hanya mengabaikan) permintaan.
Jika ada banyak kesalahan ketik, hanya gambar atau pos terbatas yang tidak terdengar seperti orang yang Anda duga, Anda harus melanjutkan dengan hati-hati. Tidak jarang orang meniru identitas pengguna lain atau bahkan merek di media sosial dan menggunakannya untuk memanfaatkan pengguna lain. Ingatlah hal ini dan lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum Anda menerimanya. - Jika anda Karyawan, Jangan Melanggar Ketentuan berSosmed.
Jangan Melanggar Kebijakan Media Sosial Perusahaan AndaPahami persyaratan dan ketentuan yang mengatur penggunaan media sosial di tempat kerja Anda. Beberapa jelas tidak-tidak menggunakan properti perusahaan untuk memeriksa halaman media sosial pribadi Anda atau memposting di media sosial tentang rekan kerja.
Anda tidak boleh berbagi detail spesifik perusahaan secara online — untuk beberapa perusahaan, ini bahkan dapat dikualifikasikan sebagai pembagian rahasia dagang dan dapat menyebabkan Anda dalam masalah besar. - Pelajari Disclaimer Or TOS Website Yang Anda Kunjungi.
Biasanya setiap halaman situs yang anda kunjungi selalu terdapat TOS (Term Of Service) dan Disclaimer situs.Ketahui Bagaimana Situs Menggunakan Informasi Anda
Banyak situs media sosial menjual sebagian informasi Anda kepada pengiklan; itu adalah bagaimana mereka menggunakan situs mereka secara gratis. Anda memiliki hak untuk mengetahui, bagaimana tepatnya informasi apa yang dikumpulkan dan bagaimana informasi itu digunakan. Sebagian besar situs media sosial akan memposting kebijakan ini di suatu tempat di situs web perusahaan mereka, tetapi jika Anda tidak dapat menemukannya, jangan takut untuk menjangkau dan meminta salinan kebijakan ini. - Jangan "Membeli" Popularitas
Di Dunia Maya.Jangan Beli ke Kontes Popularitas. Bertolak belakang dengan kepercayaan populer, semakin banyak hal yang belum tentu lebih meriah ketika menyangkut teman-teman media sosial. Pastikan "teman" online Anda adalah orang-orang nyata yang Anda kenal. Untuk “teman” apa pun yang tidak Anda yakini, gali profil mereka sedikit lagi dan jika Anda masih khawatir, jangan takut untuk menghapusnya dari jaringan Anda.
Memiliki “teman” paling banyak dari semua teman Anda tidak sebanding dengan risikonya jika itu mengarah pada penipu yang mengetahui terlalu banyak informasi tentang Anda. - Periksa dan Cek Password Anda.
Periksa Kata Sandi Anda.Pastikan kata sandi Anda adalah sesuatu yang tidak mudah ditebak oleh seseorang yang menelusuri Facebook, saluran YouTube, Instagram, atau Twitter Anda (misalnya jika semua posting Anda adalah tentang anjing Anda Binkie, maka jangan buat kata sandi Anda Binkie123).
Sebaiknya memiliki kata sandi unik yang berbeda untuk setiap situs media sosial. Jika Anda mengakses media sosial dari ponsel Anda, pastikan bahwa ponsel Anda juga memiliki kata sandi yang unik dan sulit ditebak. - Informasi Sepertinya Betul. Mungkin Ada Benarnya.
Kedengarannya Terlalu Bagus untuk Menjadi Benar? Mungkin.Ketika akun media sosial diretas, akun tersebut kemungkinan akan mulai memposting penawaran untuk berbagai barang. Contoh yang umum adalah: kacamata RayBan seharga $ 19,99 !.
Jangan pernah mengklik tautan ini, tidak peduli seberapa menggugah. Senang juga memberi tahu teman Anda jika Anda berpikir akun mereka telah diretas. - Instal Perangkat Lunak Antivirus
Pastikan bahwa komputer yang Anda gunakan untuk mengakses media sosial memiliki perangkat lunak antivirus.
Karena banyaknya pos dan tautan serta profil yang terkait dengan situs media sosial, sangat mudah bagi virus untuk menyelinap ke konten, terutama jika Anda secara tidak sengaja mengeklik tautan berbahaya. Perangkat lunak antivirus yang bagus juga akan melindungi halaman Anda dari virus yang mencoba mencuri informasi Anda. - Jangan Contreng Lokasi Anda
Sangat menggoda untuk memberi tahu dunia persis apa yang Anda lakukan persis ketika Anda melakukannya dan di mana Anda berada. Namun, itu bukanlah praktik cerdas. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ini dapat mempermudah pencuri untuk memanfaatkan fakta bahwa Anda berada di Aruba selama seminggu. Tetapi itu juga membuat orang tertarik untuk menguntit Anda selama rutinitas sehari-hari Anda..
Pastikan untuk mematikan semua pengaturan lokasi di situs media sosial Anda sehingga Facebook atau Twitter tidak mengumumkan ke seluruh dunia bahwa Anda memposting gambar itu di gym Senin pagi (ketika Anda seharusnya berada di tempat kerja).
Seperti kebanyakan hal, penting untuk mendengarkan suara Anda ketika berbicara tentang media sosial. Permintaan pertemanan ini terlihat sedikit aneh? Abaikan itu. Iklan itu memiliki terlalu banyak kesalahan ketik? Jangan klik itu. Teman seorang teman dari seorang teman yang Anda setujui terus mengomentari semua foto Anda? Hapus dia. Ingat bahwa keamanan Anda selalu menjadi prioritas nomor satu.
Anda tidak pernah bisa terlalu berhati-hati ketika datang ke media sosial. Namun, jika Anda mengikuti kiat-kiat yang tercantum di atas, Anda akan memulai awal yang baik. (Sophie Ross)
Referensi :
Judul Asli : 10 Tips and Tricks To Stay Safe On Social Media.
Penulis : Sophie Ross.
Diterjemahkan Ke Bahasa Indonesia Secara Bebas : Asep Haryono
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)