TIPS Aman Saat Mudik Ke Kampung Halaman

Pontianak.  Tidak terasa hari kemenangan itu akan segera tiba.  Dalam hitungan beberapa jam ke depan Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah itu akan segera meninggalkan kita semua.  Semua umat Muslim di seluruh dunia bersuka cita merayakan Hari Kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.  Penetapan tanggal jatuhnya Hari Idul Fitri biasanya menunggu pengumuman resmi dari Menteri Agama Republik Indonesia. 

Namun sebelumnya saya mau bertanya. Apakah sahabat saat ini sudah berada di kampung halamannya masing masing? Atau kah ada yang memutuskan (mudik) di Malam Takbiran nanti? Mudik bersama keluarga? Nah biasanya jika mudik ke kampung Halaman mengikut sertkaan semua anggota keluarga, maka rumah dalam keadaan kosong. Berbekal pengalaman rumah saya pernah kebobolan dua kali (baca : kemalingan) saat mudik, saya merasa wajib berbagi pengalaman dan TIPS Aman Saat Mudik Ke Kampung Halaman.


Pertama.  Persiapan barang bawaan untuk Mudik.  Hal pertama yang mungkin sebaiknya sahabat lakukan dalam rangka Mudik ke kampung halaman adalah mempersiapkan peralatan atau barang bawaan yang mungkin akan dibawa ke kampung Halaman saat mudik.  Saya membagi dua hal lagi yakni barang bawaan yang akan dibawa kembali saat pulang dari mudik, dan barang bawaan yang mungkin akan ditinggal di lokasi mudik.  Nah kita harus memperhatikan ini.

Baca juga Pengalaman Pertama Rumah Dimasuki Maling|

Kalau niatnya akan MUDIK dan akan sekembali dari Mudik akan membawa barang lagi maka packinglah sekedarnya saja. Jadi jika anda mudik membawa 1 kopor pakaian sendiri, maka bisa membawa kembali 1 koper pakaian saat kembali dari mudik.    Jika niat MUDIK nya akan "meninggalkan" barang bawaan di lokasi mudik , maka tinggal diatur saja sedemikian rupa. 

Beberapa barang bawaan yang mungkin "wajib" kamu bawa saat mudik antara lain perlengkapan Komunikasi (HP, Gadget, Ipad, Laptop, beserta chargernya. Soalnya kalau charger tidak dibawa bisa menimbulkan kerepotan), surat surat berharga seperti SIM, STNK juga harus dibawa, dan dibuatkan salinan atau foto kopinya di rumah. Jaga jaga jika terjadi kehilangan di jalan, maka anda sudah memiliki fotokopinya dan itu akan sangat membantu. 

Bawalah uang secukupnya, tidak berlebihan terutama uang yang berada cash (tunai) di perjalanan. Biarkan semuanya ada dalam ATM.  Uang tunai seperlunya memang wajib dibawa karena bisa jadi di lokasi mudik mungkin tidak tersedia anjungan tunai mandiri (ATM). Ya kan?>



LENYAP : Ini foto kenangan saat rumah saya dibobol maling untuk pertama kalinya kalinya tanggal 20 Februari 2015 yang lalu. Dalam kemalingan ini salah satu barang yang hilang diambil pencuri adalah TV Monitor Flat yang ditaruh dalam lemari ini ada dalam lingkaran warna hitam. Foto Asep Haryono
LENYAP : Ini foto kenangan saat rumah saya dibobol maling untuk pertama kalinya kalinya tanggal 20 Februari 2015 yang lalu. Dalam kemalingan ini salah satu barang yang hilang diambil pencuri adalah TV Monitor Flat yang ditaruh dalam lemari ini ada dalam lingkaran warna hitam. Foto Asep Haryono


Kedua. Beri kabar kepada tetangga kiri kanan.  Sebagai bagian dari hidup bertetangga dan bermasyarakat, sebaiknya dan sangat disarankan anda memberi kabar kepada para tetangga kiri dan kanan kalau anda sekeluarga akan mudik ke kampung halaman dalam jangka waktu tertentu. 

Hal ini menyiratkan anda menghargai tetangga di sekitar rumah anda.  Dengan demkikian tetangga akan tau siapa siapa saja tamu yang datang ke rumah anda disaat anda bepergiaan.  Para tetangga tentu dengan senang hati akan "menjaga" rumah anda selama anda bepergian.

Baca juga Rumah kedatangan tamu tak diundang


Tak ketinggalan pula mohon izin atau memberi kabar kepada petugas keamanan setempat (jika anda berada dalam komplek misalnya, maka kepada security komplek). Juga kepada ketua RT atau RW tempat tinggal anda. Dengan demikian rumah anda akan selalu "diawasi" baik oleh para tetangga di sekitar rumah anda dan Ketua RT atau RW Setempat.

Yang menjadi catatan saya dalam poin kedua ini adalah hindari pencantuman status kalau anda sedang mudik atau sedang dalam perjalanan menuju lokasi mudik.  Ini bisa menjadi clue (petunjunk) bagi orang yang memang sudah berniat tidak baik terhadap rumah anda. 

Status sosial media orang sedang mudik atau tidak ada di rumah karena sedang bepergian berpotensi menimbulkan kejahatan.  Waspada dan hindari membuat status "away" atau sedang bepergian ke luar kota dalam rangka mudik.  Resikonya tinggi sekali..
(Asep Haryono)

No comments:

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
Designed by vnBloggertheme.com | Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia