Jangan Takut Hadapi Bos Otoriter

Punya bos yang  otoriter memang cukup menyulitkan. Karena bos yang seperti ini biasanya hanya ingin memaksakan kehendaknya kepada para karyawan atau pegawainya saja.Yang lebih memprihatinkan lagi jika anda merasa bos anda seorang yang otoriter bisa dilihat dari sikap dan tingkah lakunya dalam memimpin.

Bos otoriter selalu menganggap pendapatnya lah yang paling benar, dan anak buah atau pegawainya harus ikut pola pikir sang bos dan tidak ada ruang bagi para pegawainya untuk menyampaikan gagasan, ide dan pemikirannya.
  Prinsip satu : Bos yang benar.   Oleh karena itulah para pegawai/ karyawannya jadi segan untuk menyampkan saran, dan pendapatnya, apalagi sebuah kritik.
Menghadapi bos otoriter sebenarnya bukan hal yang perlu ditakuti oleh para bawahannya.  Ada trik yang bijaksana agar anda bisa bersosialisasi, beradaptasi bahkan bisa bekerja sama bahkan dengan bos yang otoriter sekalipun.  Trik sederhana di bawah ini bisa layak anda coba :
ILUSTRASI :  Dalam dunia kerja ada banyak tipe bos yang bisa saja anda akan alami termasuk bos yang otoriter.   Foto Asep Haryono
ILUSTRASI :  Dalam dunia kerja ada banyak tipe bos yang bisa saja anda akan alami termasuk bos yang otoriter.   Foto Asep Haryono


Pertama.  Mintalah persetujuan Bos.  Jangan kuatir jika anda dianggap mendekatkan diri kepada bos karena ada “mau” nya. Atau dengan kata yang sarkasme disebut “penjilat”.  Tidak sama.  Pada umumnya Bos otoriter senang jika dimintai saran dan pendapat oleh bawahannya.

Dengan kata lain mintalah saran dan pendapat bos atas pekerjaan atau tugas yang akan anda lakukan.  Pendekatan cara halus seperti ini bisa mengakrabkan anda dengan bos untuk sama sama mencapai tujuan bersama.  Turunkan dahulu ego anda. Simpan dahulu inisiatif anda atas pekerjaan yang sedang anda lakukan karena Bos otoriter yang senang kalau pendapatnya dminta daripada harus menuruti inisiatif anda walaupun anda sangat bergelora atau bersemangat.

Baca juga Diary Berpengaruh Pada Karir ?

Kedua, membentuk Tim bersama Bos.  Bekerja sama dengan orang satu kantor jauh lebih baik daripada berseberangan dengan kawan sekerja. Masalahnya anda bekerja di kantor yang jelas ada banyak orang dan pegawai yang berbeda atttitude dan perilakuknya., apalagi dengan bos. Ingat selalu anda di kantor bekerja secara team dan bukan individual.  
Apalagi dengan Bos Otoriter sekalipun anda bisa bekerja sama dengannya dan membentuk sebuah team yang solid.  Tentu dengan catatan bos anda mau bekerja sama dengan anda, dan tidak jatuh citra (image) nya karenanya

Ketiga, jangan berkonfrontasi.    Hal yang bodoh adalah jika anda berdebat kusir dengan mengutamakan ego anda bersama Bos otoriter.  Ingatlah selalu kalau kita bekerja untuk orang lain. Anda punya atasan, dan itu bos anda. 

Jadi hindari berkonfrontasi secara brutal terhadap bos yang “memiliki” anda.  Sampaikanlah izin kepada bos terlebih dahulu apakah anda boleh menyampaikan ide atau gagasan atau tidak.   Hindari anda terlalu semangat atau berapi api dalam menyampaikan ide atau gagasan, bos otoriter tidak akan senang. Jadi cobalah untuk “berdamai” dengan ego anda, dan mulailah mengajak bos anda untuk bekerja sama. Sampaikan ide briliant anda tanpa harus berkonfrontasi terhadap bos

Keempat, puji Bos anda secara proporsional.  Jika anda terlalu berlebihan memuji bos anda dihadapan  forum anda bisa diangggap melakukan “pedakate” yang offensif.  Bahkan bisa disalah artikan anda sedang melakukan “lobi personal” atau lebih sadisnya lagi anda sedang dianggap melakukan aksi “menjilat” atau “cari muka”. Tentu tidak akan seperti itu maksudnya. 

Baca juga Ketika Resign Sebagai Sebuah Pilihan

Tinggal terpulang kepada anda bagaiman cara anda menyampaikan sanjungan atau pujian terhadap bos dengan cara yang aman dan bijaksana agar terhindari kesan negatif dari pegawai atau karyawan lainnya.  Bos otoriter selain senang kalau saran, pendapat, gagasannya diterima oleh pegawainya, juga senang kalau dikagumi atau dipuji karena kepemimpinannya,  Anda bisa memanfaatkan “kegemaran” bos yang satu ini.

Terakhir, kelima, Membuat laporan yang singkat dan jelas.  Bos otoriter cenderung menyukai gagasan, pendapat dan ide dari bawahannya  dengan singkat dan jelas. Hindari laporang yang terlalu banyak “bunga bunga” kata apalagi sampai membuat laporan anda panjang dan bertele tele.  Anda dapat menunjukkan kinerja anda yang mampu membuat laporan kerja yang praktis tanpa mengurangi keprofesionalisan dan kemampuan anda dalam mengelola suatu beban pekerjaan   Jangan takut hadapi bos otoriter (Dari Berbagai Sumber)

No comments:

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
Designed by vnBloggertheme.com | Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia