Hari Jadi Kota Pontianak Ke 246 Tahun

Catatan Asep Haryono

Tidak terasa pada hari ini Senin tanggal 23 Oktober 2017 Kota Pontianak, Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, genap berusia 246 Tahun. Sungguh sebuah usia yang boleh dikatakan sudah tidak muda lagi. Usia kota Pontianak yang semakin dewasa, kota yang terus berbenah dengan gigih membangun kota Pontianak yang berwawasan lingkungan, ramah anak, serta sederet pencapaian yang luar biasa sudah ditorehkan oleh kota yang dijuluki kota lintasan Bumi Khatulistiwa ini.

Kota Pontianak yang semakin berkembang pesat dalam segala dinamika semangat membara pembangunan kotanya tidak terlepas dari tangan dingin dan kerja keras tidak mengenal lelah dari Sutarmidji, Wali kota Pontianak bersama dengan Edi Rusdi Kamtono, sang Wakil Walikota Pontianak hingga menjadikan kota Pontianak ini semakin diperhitungkan di kancah nasional dan semakin dikenal di dunia internasional.

Beberapa contoh prestasi kota Pontianak yang fenomenal adalah Suksesnya gelaran 
Pesona Kulminasi Matahari 2017 yang juga disiarkan secara real time  oleh Discovery Channel dan media internasional lainnya, dan pemecahan 2 Rekor MURI sekaligus melalui khataman Al Quran Massal pelajar sebanyak 27649 jiwa dan sajian pokok telok sebanyak 2356 butir telur.

Kemudian Penghargaan Top 40 inovasi Indonesia tahun 2017 atas pencapaian prestasi inovasi Bisnis Cakep Lalu Lintas (BCL) yang penghargaannya diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani , Tiga kali gelar sebagai kota Pengendalian Inflasi Daerah terbaik Nasionak untuk kawasan Timur Indonesia yang penghargaannya diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko widodo, dan masih banyak lagi pencapaian prestasi yang diraih oleh kota Pontianak di bawah kepemimpinan Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ini. 

    
DRUMBAND : Salah satu gelaran Drumband Pelajar ikut memeriahkan HUT Kota Pontianak ke 246 tahun di Jalan Gajah Mada Pontianak. Foto Shando Safela/Haryadi - Pontianak Post
DRUMBAND : Salah satu gelaran Drumband Pelajar ikut memeriahkan HUT Kota Pontianak ke 246 tahun di Jalan Gajah Mada Pontianak. Foto Shando Safela/Haryadi - Pontianak Post



Momen Merawat Kerukunan
Dari sekia banyak torehan prestasi yang sudah diraih oleh Kota Pontianak ini tentu tidak terlepas dari Pekerjaan Rumah (PR) kota Pontianak yang sampai hari ini belum mampu dituntaskan oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan ini menjadi tugas berat dan sekaligus tantangan untuk segera diselesaikan sebelum masa jabatan mereka berakhir.   Seperti yang kita ketahui masa jabatan Wali kota Pontianak Sutarmidji tinggal setahun lagi.

Seperti yang dilansir oleh Tribun Pontianak, beberapa proyek pembangunan kota Pontianak yang belum tuntas menjelang akhir masa jabatan Wali Kota Pontianak antara lain pembangunan jalan paralel Landak , Perbaikan Dranase , Pembenahan PDAM , Pencegahan Genangan atau Banjir , dan pembangunan Waterfront City.

Keseluruhan proyek pembangunan kota Pontianak yang belum tuntas dan masih dalam proses penyelesaian pembangunannya itu bisa jadi akan semakin berat namun bukan hal yang tidak mungkin untuk segera diselesaikan dalam hitungan bulan ke depan sebelum masa jabatan Wali kota Pontianak Sutarmidji berakhir. Dana yang dibutuhkan tentu bukan sedikit, dan harus bekerja keras menghimpun segala sumber daya untuk menyelesaikannya.

Sesuai dengan pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang sudah menjadi tekad seluruh bangsa Indonesia, maka Pemerintah kota Pontianak juga dituntut untuk mampu membangun mental manusia warga Kota Pontianak untuk turut berpartisipasi membangun kota tercinta Pontianak sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya masing masing dimulai dari rumah tangga atau keluarga sebagai bagian dari anak bangsa.

Sudah sejak berabad lamanya kota Pontianak selalu rukun dan damai berdampingan dengan berbagai etnis : Melayu, Dayak , Madura , Jawa , Batak , Padang , Aceh, Tionghoa, serta banyak lagi etnis bangsa lainnya yang selalu menyatu, rukun damai , saling hormat menghomati satu sama lainnya.  Momen Hari Jadi Kota Pontianak yang ke 246 tahun ini bisa menjadi momentum untuk kembali saling berinstropeksi dan memahami bahwa persatuan dan kesatuan NKRI adalah harga mati, dan kerukunan semua budaya dan etnis harus selalu dijaga, dirawat dan harmonis.

Saya sendiri bukan orang Pontianak. Saya berasal dan lahir di Jakarta, namun saya sudah berada di kota Pontianak sejak tahun 1990 hingga sekarang, 27 Tahun.  Anak saya 2, dan istri saya seorang Guru di salah satu SMK di Sungai Raya. Satu lagi  Hari Jadi Istri saya juga tanggal 23 Oktober, jadi Ultahnya sama dengan tanggal ULTAH nya kota Pontianak. Hehehhee. 

Sekali lagi Selamat Hari Jadi Kota Pontianak ke 246 Tahun. Secara pribadi saya berharap bisa diundang
Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono walaupun hanya sekedar swa foto saja, itu saja saya sudah sangat senang sekali. Semoga (Asep Haryono)

No comments:

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia