DAY 14 : Tradisi Takbir Keliling Desa Kembang Pundak IV Nanggulan Kulon Progo

Catatan Asep Haryono

Takbir keliling adalah kegiatan mensyiarkan kemenangan yang diraih setelah berpuasa selama bulan sucri ramadhan yang sudah diselenggarakan oleh Desa Kembang Pundak IV Nanggulan Kulon Progo. 

Pada tahun 2016 ini Desa Kembang Pundak IV bertindak sebagai coordinator dari beberapa desa di wilayah kecamatan Nanggulan  yang terdiri dari pundak I sampai dengan pundak IV.

Pada tahun sebelumnya Desa Kembang Pundak IV Nanggulan menjadi ajang tempat diselenggarakannya penilaian Takbir keliling, namun saying sekali gelar juara umum pada waktu itu diraih oleh TPA / Remaja masjid dari desa lain tapi masih dalam wilayah Nanggulan. 

Pada tahun 2016 inii Desa Pundak IV menjadi titik keberangkatan dari beberapa Desa di wilayah Nanggulan yang mengirimkan perwakilannya untuk berlomba dalam Takbir Keliling. 

“Tujuan diselenggarakannya Takbir Keliling ini bukan semata mata untuk mencari hadiah atau pemenang saja, melainkan lebih daripada syiar Islam itu sendiri yakni mensyukuri bahwa perjuangan selama bulan Ramadhan berhasil dilalui dengan gemilang, jadi yang utama adalah syiarnya” kata Suripto, warga Desa Kembang pundak IV yang berhasil saya temui malam itu.

Yang menjadi aspek penilaian daripada kegiatan Takbir Keliling ini adalah kerapihan, kekompakan, kostum yang digunakan, dan yang lebih utama adalah kesesuaian tema.  Tema Takbir Keliling kali ini mengambil tema “teknologi”.

Juri yang menilai para peserta Takbir Keliling ini dipencar dan disebar di beberapa titik atau jalur yang dilewati oleh para peserta Takbir Keliling, Nilai yang dihasilkan dari pantauan para Juri di lapangan ini kemudian digabung dengan penilaian di kantor kecamatan sebagai tempat final dan berkumpulnya
para peserta Takbir Keliling.

“Khusus untuk peserta dari Desa Kembang Pundak IV diwakili oleh Remaja Masjid Desa Kembang (IrmaDeKa) antara lain dengan menampilkan trasi kreasi yang mudah gerakannya namun Islami” kata salah seorang peserta.

Para anak anak Taman Pendidikan Alquran (TPA) yag berusia di atas 8 tahun pun ikut dilibatkan.   Mereka sangat atusias sekali untuk bisa ikutan memeriahkan tradisi malam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah ini .

Salah satu peserta Takbir Keliling ada yang membuat berbagai atribut yang sesuai tema Teknologi misalnya ada yang membuat kardus besar menyerupai fitur sebuah android lengkap dengan icon icon social medianya seperti facebook , twitter, email , dan lain sebgainya. 

Ada yang menjadi reporter stasiun TV lengkap dengan mik nya saat wawancara secara live. Helikopter, sampai tiang listrik bertegangan tiinggi juga ditampilkan di sini.  To be continued.  Bersambung. (Asep Haryono)
.  



JAM AKHIRAT :   Jam besar bertuliskan "jam akhirat" memberi makna agar senantiasa memanfaatkan waktu (demi masa). Foto Asep Haryono
JAM AKHIRAT :   Jam besar bertuliskan "jam akhirat" memberi makna agar senantiasa memanfaatkan waktu (demi masa). Foto Asep Haryono
JAUH :  Anak anak TPA yang ikutan acara takbir keliling ini seolah tidak kenal lelah menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke finish. Foto Asep Haryono
JAUH :  Anak anak TPA yang ikutan acara takbir keliling ini seolah tidak kenal lelah menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke finish. Foto Asep Haryono
BERHENTI : Salah satu stand peserta Takbir Keliling berhenti sejenak menunggu aba aba dari pimpinan rombongannya. Foto Asep Haryono
BERHENTI : Salah satu stand peserta Takbir Keliling berhenti sejenak menunggu aba aba dari pimpinan rombongannya. Foto Asep Haryono
HILAL : Salah satu stand menampilkan deorama ulama sedang melihat Hilal.   Benar benar kreatif.  Salut bangeds. Foto Asep Haryono
HILAL : Salah satu stand menampilkan deorama ulama sedang melihat Hilal.   Benar benar kreatif.  Salut bangeds. Foto Asep Haryono
TPA :  Anak anak santri TPA pun ikut larut dalam kegembiraan syiar Takbir Keliling. Padahal acaranya sampai malam loh.  Luar niasa. Foto Asep Haryono
TPA :  Anak anak santri TPA pun ikut larut dalam kegembiraan syiar Takbir Keliling. Padahal acaranya sampai malam loh.  Luar niasa. Foto Asep Haryono
SEMANGAT : Mas yang satu ini seperti membaca sesuatu.  Apakah surat dari kampung halaman suruh mudik? Ini sudah mudik. Foto Asep Haryono
SEMANGAT : Mas yang satu ini seperti membaca sesuatu.  Apakah surat dari kampung halaman suruh mudik? Ini sudah mudik. Foto Asep Haryono
SAMA :  Seorang santri putri pun bertindak sebagai pemberi semangat melalui takbirnya.  Semangat mbak. Foto Asep Haryono
SAMA :  Seorang santri putri pun bertindak sebagai pemberi semangat melalui takbirnya.  Semangat mbak. Foto Asep Haryono
PENYIAR TV : Salah satu peserta Takbir Keliling menjadi "penyiar berita" lengkap dengan stelan jasnya  Kreatif. Foto Asep Haryono
PENYIAR TV : Salah satu peserta Takbir Keliling menjadi "penyiar berita" lengkap dengan stelan jasnya  Kreatif. Foto Asep Haryono

No comments:

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia