Tag :
Giveaway
- Asep Haryono | Perencanaan Hidup Untuk Hari Tua Hingga 64 Tahun - Powered by Blogger
Pengantar
Menjadi tua adalah hal yang manusiawi sifatnya. Setiap manusia dari sejak lahir dari buaian sang ibu hingga pada akhirnya tentu akan memasuki tahap usia hari tua atau lanjut usia (Lansia). Bagaimana sikap kita terhadap kedua orang tua kita yang tentunya akan semakin bertambah usianya? Bagaimana dengan sikap kita sendiri dalam menghadapi usia kita sendiri yang akan semakin bertambah hingga usia tua?
Berapakah batas usia manusia hingga akhir hayatnya? Tidak ada yang tahu pasti, tentunya hanya TUHAN yang mengetahui.. Nah Mempersiapkan diri sejak dini dalam menghadapi usia senja tentu bukanlah hal yang mudah karena semuanya menyangkut kesiapan mental kita dalam menghadapi masa masa usia tua yang pasti akan dilaluinya. Ada 3 (tiga) hal yang seharusnya menjadi perhatian kita semua dalam mempersiapkan diri memasuki usia Tua hingga lebih dari 64 Tahun
Pertama, Menjaga Kesehatan Usia Senja
Sudah bukan rahasia lagi jika seseorang mencapai usia berkah hingga lebih dari 64 (Enam Puluh Empat) tahun kondisi kesehatannya pasti akan jauh menurun. Yang sejak usia mudanya penuh dengan energi dan daya semangat secara alamiah berangsur angsur kondisi kesehatannya menurun sangat drastis. Baik pada kedua orang tua kita atau bahkan diri kita sendiri tentu sudah harus mempersiapkan diri untuk memasuki tahap penurunan kesehatan ini.
Bagaimana dengan sikap kita sendiri dan juga sikap anggota keluarga lainnya terhadap penurunan kesehatan saat memasuki hari tua ini haruslah mendapat perhatian yang seksama. Bagaimana sikap anak anak mereka dalam memperlakukan orang tua yang sudah semakin tua hingga sakit sakitan harus mendapatkan perhatian bersama. Bagaimana memperlakukan orang tua yang semakin menua juga harus diberikan perhatian ekstra dan bijaksana. Menjaga kebugaran dan menjaga agar tetap sehat di usia lebih dari 64 (Enam Puluh Empat) tahun adalah hal yang sangat penting.
Kedua ,Tetap Semangat Dalam Masa Pensiun
Bagaimana dengan Pensiun? Mungkin orang tua kita adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan batas usia tertentu sudah harus pensiun tentunya bukan? Nah bagaimana jika kedua orang tua kita bukan dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) , bisakah kita mempersiapkan diri untuk juga bahagia di usia "pensiun"?. Baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Swasta, semuanya akan memasuki masa masa di mana seseorang sudah tidak aktif lagi dalam bekerja mencari nafkah. Hidup di masa tua hingga berusia lebih dari 64 Tahun tentunya harus didukung dengan perencanaan keuangan yang sehat.
Bagaimana merencanakan keuangan yang sehat dalam mempersiapkan diri memasuki usia hingga usia lebih dari 64 (Enam Puluh Empat) tahun? Salah satunya adalah saving (Tabungan) dan atau investasi. Jika semuanya direncanakan dengan baiik, kebiasaan melakukan investasi atau punya kebiasaan menabung yang baik bisa mendatangkan banyak manfaat jika sudah memasuki usia 64 Tahun. Akan ada banyak pengeluaran di masa Tua baik pembiayaan kesehatan karena akan menjalani perawatan kesehatan di usia tua hingga keperluan sehari hari (konsumtif) lainnya. Siapkan investasi dan tabungan dengan baik agar bahagia dan sejahtera di usia Tua.
Ketiga, Menghindari Stress
Bagaimana dengan sikap kita sendiri dalam menghadapi kematian?. Bukan maksud untuk menakut nakuti namun yang dinamakan kematian pasti akan dialami oleh setiap orang termasuk kedua orang tua dan diri kita sendiri. Memahami bahwa manusia ada batas usianya dan memberikan pendampingan kepada kedua orang tua dalam bentuk perhatian yang baik adalah hal yang bijaksana.
Kematian adalah hak setiap orang termasuk kedua orang tua dan diri kita sendiri. Bagaimana sikap anak anak terhadap "masa depan" kedua orang tua kelak, bagaimana sikap kita jika orang tua sudah meninggal dunia? Semua orang harus siap dengan apa yang dinamakan tahapan Kematian. Oleh karena itu sikap anak anak terhadap kedua orang tua yang semakin menua, atau diri kita sendiri yang akan memasuki usia senja haruslah dicermati.
Menyadari bahwa usia sudah tidak muda lagi dan akan segera memasuki masa tua harus ditanamkan sejak dini. Memberikan perhatian kepada kedua orang tua yang semakin senja dan mengurus sendiri tanpa menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain patut dicontoh oleh keluarga lainnya.. Hindari stress atau Depresi karena semua orang pasti akan memasuki masa Tua dan harus siap menghadapi Kematian yang datang sewaktu waktu
Bagian Penutup
Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal tulisan inii bahwa menjadi Tua adalah hal yang manusiawi Berusia hingga lebih dari 64 Tahun adalah hal yang istimewa Diberikan kehidupan oleh TUHAN dengan usia yang panjang dan berkah adalah suatu kebahagiaan tersendiri Sikap generasi muda terhadap kedua orang tuanya yang pasti akan mengalami penuaan dan menghadapi kematian harus disadari sejak awal.
Bagaimana dengan diri kita sendiri dalam mempersiapkan diri untuk memasuki usia Tua hingga lebih dari 64 Tahun tergantung pada kesiapan dan ketersediaan waktu untuk menjaga dan merawat kesehatan diri sendiri. Karena usia Senja identik dengan masalah kesehatan yang semakin menurun. Menjaga kesehatan agar tetap prima, memperhatikan asupan gizi yang baik, olah raga yang teratur hingga menghindar stress adalah contoh contoh sikap hidup yang baik dalam memasuki usia Tua hingga lebih dari 64 Tahun. Siapkah dri kita masing masing dalam memasuki masa tua? (Asep Haryono).
Berapakah batas usia manusia hingga akhir hayatnya? Tidak ada yang tahu pasti, tentunya hanya TUHAN yang mengetahui.. Nah Mempersiapkan diri sejak dini dalam menghadapi usia senja tentu bukanlah hal yang mudah karena semuanya menyangkut kesiapan mental kita dalam menghadapi masa masa usia tua yang pasti akan dilaluinya. Ada 3 (tiga) hal yang seharusnya menjadi perhatian kita semua dalam mempersiapkan diri memasuki usia Tua hingga lebih dari 64 Tahun
Pertama, Menjaga Kesehatan Usia Senja
Sudah bukan rahasia lagi jika seseorang mencapai usia berkah hingga lebih dari 64 (Enam Puluh Empat) tahun kondisi kesehatannya pasti akan jauh menurun. Yang sejak usia mudanya penuh dengan energi dan daya semangat secara alamiah berangsur angsur kondisi kesehatannya menurun sangat drastis. Baik pada kedua orang tua kita atau bahkan diri kita sendiri tentu sudah harus mempersiapkan diri untuk memasuki tahap penurunan kesehatan ini.
Bagaimana dengan sikap kita sendiri dan juga sikap anggota keluarga lainnya terhadap penurunan kesehatan saat memasuki hari tua ini haruslah mendapat perhatian yang seksama. Bagaimana sikap anak anak mereka dalam memperlakukan orang tua yang sudah semakin tua hingga sakit sakitan harus mendapatkan perhatian bersama. Bagaimana memperlakukan orang tua yang semakin menua juga harus diberikan perhatian ekstra dan bijaksana. Menjaga kebugaran dan menjaga agar tetap sehat di usia lebih dari 64 (Enam Puluh Empat) tahun adalah hal yang sangat penting.
Kedua ,Tetap Semangat Dalam Masa Pensiun
Bagaimana dengan Pensiun? Mungkin orang tua kita adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan batas usia tertentu sudah harus pensiun tentunya bukan? Nah bagaimana jika kedua orang tua kita bukan dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) , bisakah kita mempersiapkan diri untuk juga bahagia di usia "pensiun"?. Baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Swasta, semuanya akan memasuki masa masa di mana seseorang sudah tidak aktif lagi dalam bekerja mencari nafkah. Hidup di masa tua hingga berusia lebih dari 64 Tahun tentunya harus didukung dengan perencanaan keuangan yang sehat.
Bagaimana merencanakan keuangan yang sehat dalam mempersiapkan diri memasuki usia hingga usia lebih dari 64 (Enam Puluh Empat) tahun? Salah satunya adalah saving (Tabungan) dan atau investasi. Jika semuanya direncanakan dengan baiik, kebiasaan melakukan investasi atau punya kebiasaan menabung yang baik bisa mendatangkan banyak manfaat jika sudah memasuki usia 64 Tahun. Akan ada banyak pengeluaran di masa Tua baik pembiayaan kesehatan karena akan menjalani perawatan kesehatan di usia tua hingga keperluan sehari hari (konsumtif) lainnya. Siapkan investasi dan tabungan dengan baik agar bahagia dan sejahtera di usia Tua.
Ketiga, Menghindari Stress
Bagaimana dengan sikap kita sendiri dalam menghadapi kematian?. Bukan maksud untuk menakut nakuti namun yang dinamakan kematian pasti akan dialami oleh setiap orang termasuk kedua orang tua dan diri kita sendiri. Memahami bahwa manusia ada batas usianya dan memberikan pendampingan kepada kedua orang tua dalam bentuk perhatian yang baik adalah hal yang bijaksana.
Kematian adalah hak setiap orang termasuk kedua orang tua dan diri kita sendiri. Bagaimana sikap anak anak terhadap "masa depan" kedua orang tua kelak, bagaimana sikap kita jika orang tua sudah meninggal dunia?
Menyadari bahwa usia sudah tidak muda lagi dan akan segera memasuki masa tua harus ditanamkan sejak dini. Memberikan perhatian kepada kedua orang tua yang semakin senja dan mengurus sendiri tanpa menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain patut dicontoh oleh keluarga lainnya.. Hindari stress atau Depresi karena semua orang pasti akan memasuki masa Tua dan harus siap menghadapi Kematian yang datang sewaktu waktu
Road To 64 Giveway Pak Dhe |
Bagian Penutup
Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal tulisan inii bahwa menjadi Tua adalah hal yang manusiawi Berusia hingga lebih dari 64 Tahun adalah hal yang istimewa Diberikan kehidupan oleh TUHAN dengan usia yang panjang dan berkah adalah suatu kebahagiaan tersendiri Sikap generasi muda terhadap kedua orang tuanya yang pasti akan mengalami penuaan dan menghadapi kematian harus disadari sejak awal.
Bagaimana dengan diri kita sendiri dalam mempersiapkan diri untuk memasuki usia Tua hingga lebih dari 64 Tahun tergantung pada kesiapan dan ketersediaan waktu untuk menjaga dan merawat kesehatan diri sendiri. Karena usia Senja identik dengan masalah kesehatan yang semakin menurun. Menjaga kesehatan agar tetap prima, memperhatikan asupan gizi yang baik, olah raga yang teratur hingga menghindar stress adalah contoh contoh sikap hidup yang baik dalam memasuki usia Tua hingga lebih dari 64 Tahun. Siapkah dri kita masing masing dalam memasuki masa tua? (Asep Haryono).
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Road to 64 di BlogCamp
ReplyDeleteSegera didaftar sebagai peserta
Salam hangat dari Surabaya
Semoga kang asep ini menjadi PEMENANGNYA di Giveaway Road to 64 ... Amiin
Delete@Pakde Cholik : Ya Pak Dhe. Saya senang senang aja ikut meramaikan. Anggap aja penggembira gitu deh Hihihihihihi
Delete@Mang Yono : Aminnnnnnnnnn
Perencanaan hidup yang matang, Kang :D.
ReplyDeleteHem, tips kedua itu ngena banget, kang. Saya kadang bingung, setelah lulus kerja jadi apa - -". Ternyata kalau jadi non pns, masa tua bisa disiasati dengan investasi gini :))
@Happy Fibi : Iya benar sekali. Saya juga bekerja swasta, dan kalau tidak salah sudah lebih dari 11 tahun, namun yang namanya investasi juga belum punya. SUngguh mengharukan. Beda dengan istri saya yang baru sekitar 5 tahunan sebagai PNS sudah punya investasi tanah. Saya harus banyak belajar soal Investasi ini sama Istri
DeleteSip pak, terimakasih telah mengingatkan :)
ReplyDelete@YugoBlog! : Iya sama sama
DeleteSemoga panjang umur pak Asep :)
ReplyDeleteAminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Deleteyg terpenting lg adalah rajin beribadah
ReplyDeletemakin tua makin berisi ya kang, jangan makin tua makin menjadi, meskipun saya tak ada gaji pensiun tapi semangat jalan terus, masa tua saya akan kembali tinggal di kampung yang asri dan adem ayem ng'geleng'gem
ReplyDeleteperencanaan yang sangat penting sekali nih, mempersiapkan kesehatan dan juga keuangan...
ReplyDeleteDengan arti kata Segala sesuatu memang harus di persiapkan untuk bekal hari tua tentunya ya mas..
ReplyDeleteSuper sekali :D
Deletememang harus di mulai dari sekarang..kalo ndak kita sendiri trus siapa lagi.. :)
ReplyDeletesaya setuju dengan tetap semangat dimasa pensiun kang. perencanaan menuju masa itu memang harus pas dan tidak hanya dari sisi keuangan saja, tetapi mental juga sangat perlu
ReplyDeletesemoga dgn 3 hal tsb, bisa menjadikan hari tua menjadi lebih baik dan indah ya pak...
ReplyDeleterencana hidup kedepannya kang asep yahud,,,semoga kang Asep dalam lindungan Allah selalu,,, Amiiien
ReplyDeleteHindari stress dengan selalu berpikiran positif
ReplyDelete