Dari pertama kali terbang maksudnya memakai jasa transportasi udara (baca : Naik pesawat terbang) penulis sangat suka duduk dekat Window (jendela). Rata rata sih ber huruf belakang "F" di boarding pass nya. Entah kenapa, maunya sih setiap kali terbang maunya pengen dekat jendela. Kadang penulis harus datang lebih awal check in agar tidak kehabisan seat dekat jendela. Rasanya asyik aja sih seat dekat jendela.
Pertama, enaknya duduk dekat jendela, penulis bisa dengan leluasa mengabadikan dalam kamera atau merekam detik detik pesawat landing atau take off. Atau juga mengambil gambar atau foto gumpalan awan yang kadang berbentuk atau menyerupai hal hal yang unik. Dengan ketinggian jelajar rata rata 30.000 kaki di atas permukaan laut, foto foto yang diambil semuanya dari jendela.
Ini Kedua, enaknya duduk dekat Jendela , penulis bisa bersandar ke sudut, sejenak mengistirahatkan mata (tidur) walau hanya beberapa menit tanpa harus keliatan sama penumpang lain. Jadi kalau ngiler nda keliatan hiehiehiee. Memang bukan lama sih soalnya paling lama perjalanan hanya 1 jam 15 menit waktu tempuh rata rata Pontianak - Jakarta dan sebaliknya. (Asep Haryono).
Pertama, enaknya duduk dekat jendela, penulis bisa dengan leluasa mengabadikan dalam kamera atau merekam detik detik pesawat landing atau take off. Atau juga mengambil gambar atau foto gumpalan awan yang kadang berbentuk atau menyerupai hal hal yang unik. Dengan ketinggian jelajar rata rata 30.000 kaki di atas permukaan laut, foto foto yang diambil semuanya dari jendela.
 |
| JENDELA : Betapa senangnya bisa melihat gumpalan awan dari ketinggian, semuanya pandangan bebas dari jendela. Foto Asep Haryono |
 |
| INDAH : Betapa indahnya pesawat ini. Sekilas sebelum pintu menutup dalam bis yang membawa penulis ke ruang Bagasi sempat terekam dalam foto. Foto Asep Haryono |
Ini Kedua, enaknya duduk dekat Jendela , penulis bisa bersandar ke sudut, sejenak mengistirahatkan mata (tidur) walau hanya beberapa menit tanpa harus keliatan sama penumpang lain. Jadi kalau ngiler nda keliatan hiehiehiee. Memang bukan lama sih soalnya paling lama perjalanan hanya 1 jam 15 menit waktu tempuh rata rata Pontianak - Jakarta dan sebaliknya. (Asep Haryono).
bener banget kang asep! Ishmah juga suka duduk di samping jendela..
ReplyDeletesoalnya kalau ga di samping jendela yang dilihat cuman kursi :D
Oh ya kah? Hiehiheiehiee. Banyak yang suka duduk dekat jendela nih Hiehiehiehiehiehiehe. Mantafsssssssss
DeleteWah jangan-jangan kalau naik kapal laut atau bis penulis suka duduk di tepi jendela juga nih?
ReplyDeleteHihihii iya kah Mas Cik Awi. HIheiheihieiee. Sayangnya setiap kali naik Kapal Laut saya tidak di dekat jendela, Tepatnya ada di Kelas Ekonomi Hiheiheihiheiheiheiheiee
DeleteSeneng ya bisa jalan-jalan naik pesawat :D
ReplyDeleteHihieheihei Alhamdulillah
DeleteSaya sekali doang terbang om. Itu juga milih dkt jendela pas sayap juga. Serem gak berani ngapa2in nyalain henpon buat foto juga ga berani
ReplyDelete@Nunu : Hiheiheie menurut peraturan keselamatan penerbangan sih penyalaan atau mengaktifkan fitur telephony (semacam Handphone gitu deh) sangat dilarang sekeras kerasnya karena berpotensi merusak atau mengganggu komunikasi pesawat
DeleteSamaaa suka dekat jendela... Kalau ibu-ibu sukanya deket gang, biar kalau pipis gampang keluarnya :P
ReplyDeleteHeya mba Una,. Iya kah? Hihihihii Tosssssssssssss
DeleteBeberapa kali naik pesawat , belum pernah dapat dekat jendela ... :(
ReplyDeleteahahahahhahaaa
DeletePaling nikmat sih ya kalau duduk di dekat jendela pesawat, jadi tidak menggangu sebelah kalau lagi tidur di atas pesawat.
ReplyDeleteSalam