Dia sebenarnya sedang ada urusan dengan rekan bisnisnya di Bengkel Daihatsu yang terletak di Jalan Soekarno Hatta - Arteri Supadio Pontianak. Sekilas informasi bahwa Bengkel Daihatsu ini relatif baru diresmikan tahun lalu. Fasilitasnya lengkap dan nyaris semua produk Daihatsu ada dipajang di sini. Mau beli mobil bole. Sekedar mampir dan menikmati sajian teh atau kopi gratis di Bengkel Daihatsu ini juga bole hiheiheihiee. Nah disela sela urusan beliau itulah, saya diajak makan siang di RUmah Makan Simpang Ampek. Ada banyak cabang Rumah Makan Simpang Ampek di kota Pontianak. Nah yang kami singgahi adalah RM Simpang Ampek yang terletak di daera Sungai Raya Pontianak
Kekes mempersilahkan saya untuk memilih menu makan siang (lunch) yang saya sukai. Walau ditraktir rekan kerja yang notabene adalah sahabat, tentu adab dipake. Biarpun sahabat karib atau kawan kerja, yang namanya etika dan kesopanan serta tidak aji mumpung harus dijaga dengan baik. Prinsip "mumpung ditraktir cari yang mahal" untuk sementara saya tinggalkan dulu. Hehehe. Saya memilih menu dengan Kulit Sapi , Peyek Udang, dan tentu saja dengan Cabe Hijau khasnya Masakan Padang. Bukan Kang Asep donk kalau nda ada dokumentasinya. Hihii. Ini nih foto fotonya ada di bawah ini :
KULIT : Inilah seporsi pesanan saya pake Kulit , Peyek Udang, Sayur Oyong, dan tentu saja dengan sambel Cabe Hijau khas masakan Padang. Foto Asep Haryono |
GRATIS : Yang ber T-Shirt warna kuning bertuliskan "guest" itulah Kekes yang mentraktir saya makan siang hari itu. Dia suka pedas juga rupanta. Hmm saingan dah nih Foto Asep Haryono |
RUMAH MAKAN : Inilah Rumah makan Padang "Simpang Ampek" yang terletak di Sungai Raya Dalam Pontianak Ada banyak cabang di Pontianak. Foto Asep Haryono |
Setelah selesai membayar di kasir, saya dan kekes pun segera beranjak dari Rumah Makan Simpang Ampek Sungai Raya Dalam tersebut. Sebelum beranjak jauh, Lensa Nikon Coolpix S3000 masih sempat saya tembakkan di bagian depan sang Rumah Makan lewat Jendela Mobil Honda Jazz milik Kekes. Hasilnya? Untung saja tidak shake (goyang) karena kebetulan sang mobil melaju dengan pelan dan perlahan meninggalkan plaza Rumah Makan Simpang Ampek ini. Kenyang ya? Alhamdulillah iya. Sambel atau cabe ijo nya pedes banged di sini. Unik juga sih. Soalnya dari beberap cabang Rumah Makan Simpang Ampek di kota Pontianak yang pernah saya singgahi rasa Cabe Ijo nya kosmetik aja alias pedes pedes ngepop. (Asep Haryono)
terkadang saya juga terpaksa harus makan kulit heuheu :D
ReplyDeletehahah yayayayayah Soalnya kalau menyantap Rendang Terus bosan juga diri ini,. Tapi kalau ditraktir terus ya tentu saja tidak bosan hihihihi,
Deletewah saya jadi pingin deh mas Asep makan sama kulit :D tapi kok tampangnya seperti babat sapi ya mas, soalnya nasi padang biasanya yg seperti itu babat sapi kesukaan saya, hehehe :)
ReplyDeleteHahaha iya saya malah jadi bingung sendiri.
DeleteIni BABAT sapi apa Kulit ya
eaaaaaaaaaaaaaaaaa bingun sendiri hihihihi
Terus terang Kang Asep, setiap kali saya melihat foto makanan Indonesia, jadi emosi. Pengen cepet pulang ke tanah air.
ReplyDeleteHihihi iya nih kelamaan di YAMAN ya heiheihiee
DeleteHayuu bawa makanan dari Indonesia ya heihehie
Promosikan di sana mas hiehiheiheiee
Wakss, nyesel saya baca postingan ini... jd laperrrrr.....
ReplyDeleteHijhihihihihi
Deleteapalagi saya, tengah malam gini udah nggak ada apa-apa di dapur
Delete(bukan begadang loh, tadi suami habis pulang kerja---laporan)
enak ya kang datang ke warung ini tak perlu lampu terang terus, kan padang hehe..
ReplyDeleteenaknya kulit untuk krupuk namanya di sini rambak
Oh ya kah hiehiehiheiee. rambak
Deleteorang makan siang pake sendok apa pake tangan,ini kok pake kulit....hehe
ReplyDeletemungkin maksudnya makan siang lauk kulit
Hahahahh tepat sekali mas Reo Adam nan Ganteng :))
Deletekapan saya di culik kang asep untuk makan kikil nih? makan kok pake kulit sih kang apa gak ribet ya ?
ReplyDeletehehehehe
Hahahah iya kadang kulitnya keras dan agak alot. Digigit melar melar heihieiehieheiee. Tapi khusus yang ini empuk dan mudah dipotong potong hiehiehiehiehiehiehe
Deletesaya kalau makan kikil atau ampela ati, sedia gunting Pak...jadi sebelum makan dipotong-potong dulu kecil-kecil pake gunting...hhe
DeleteUntung saya baru selesai makan jadi tidak tergoda :p
ReplyDeleteHiheiheiheihe
Deletesaya suka banget kikil,apalagi kikilnya padang. dah gitu pedas.. hmmm.... lezatnyaaa :D
ReplyDeleteiya kah? tossssssssssssssss
Deletesuer, saya jadi lapeeerrrrrrrrrrrrrr.........(celingukan, buka kulkas, adanya roti tawar)
DeleteBeruntung benar ya mas makan siang ditraktir sama si mas guestnya :D
ReplyDeleteALhamdulillah
Deletekulitnya aja uenak, maknyus..
ReplyDeletebiasanya rendang nggak pernah kelewat klo di RM padang, hmm
iyz bener. Rendang never dies
Deletelagi di jakarta nih, pak
ReplyDeletega terlalu sakit ati dipamerin makanan mahal, enak dan gratis, hehehe
entah kenapa, saya nggak tega lihat bapak yang satu ini kalau baca postingan tentang makanan
DeleteKenapa nggak difoto sekalian Om Kekes-nya Pak? atau sekali-kali bikin postingan tentang beliau kek...saya suka kartun a la dia. kalau kartunis luar negeri saya suka Quentin Blake
ReplyDelete