Ini sebenarnya sudah lama menjadi isu di Kalimantan Barat pada khususnya, dan seluruh Kalimantan pada umumnya yakni kabut asap yang disebabkan (kata orang) karena land clearing alias pembukaan lahan dengan cara dibakar. Nah akibat dari proses pembakaran inilah yang menyebabkan sang Asep eh salah Asap berterbanggan ke mana mana, dan sepertinya daerah ini memang "bebas" asap yang maksudnya sang Asap bebas kemana mana yang dia suka hhieiehiehiehieiee.
Nah saya sendiri sampai bingung sendiri soal "jadual" banyaknya kabut Asap bersliweran di kota Pontianak ini selain bencana kabut asap besar besaran yang pernah melanda Pontianak sekitar tahun 2005 yang lalu sampai menyebabkan terganggunya jadual penerbangan, dan maraknya penyakit muntaber dan Saluran Pernafasan Akut (ISPA- bener kah tulisannya?-red). Dari mana sebenarnya sang Asap itu berasal, dan apa yang menjadi penyebabnya bisa demikian? Masih menjadi tanda tanya besar buat saya
BERANGKAT : Pagi hari menjelang ke sekolah, tiba tiba datang kabut asap menyergap. Wah asap nih Abie, musti pake masker penutup hidung nanti ya. Foto Asep Haryono |
ASAP : Iniadalah kabut asap yang berhasil saya ambil gambarnya di belakang rumah. Tidak tampak lagi bangunan dan pohon pohon di kejauhan. Foto Asep Haryono |
yang paling merugikan dari kabut asap ini adalah mengganggu penerbangan. bikin delay tambah paaaanjang dan lama..
ReplyDeleteiya bener. nggak hanya di pontianak, di palangkaraya dan banjarmasin juga terjadi itu. terutama kalo pagi tuh.
DeleteBeberapa waktu kemarin di daerah kami jambi sempat di liburkan sekolah gara-gara kabut asap tapi alhamdulilah sekarang sudah musim hujan kabut asapnya sudah gak ada..
ReplyDeletejerebu !
ReplyDeletebisa bawa mudarat ni kak
harus anak-anak dipakain topeng muka.
mask yang boleh ditutup hidung dan mulut mereka dari terus hidu kabutnya
semoga kalian semua dalam keadaan sihat2 ya
Kabut asap sepertinya sudah menjadi langganan ya pak ?
ReplyDeletepakai masker pak biar tdk batuk..wah bahaya sekali
ReplyDeletesaat kabut asap turun, lalu muncul wanita berambut panjang berpakaian putih, lalu tertawa..hiehiehiehie..
ReplyDelete(halahh, mana ada kuntilanak ketawa kayak Kang Asep, tauk ahh).
btw, saya menyampaikan rasa ikut prihatin aja Kang. yang kayak gini memang menyebalkan dan aneh saja, kenapa metode pembakaran lahan gambut nggak ada cara penggantinya.
erkk...ngeri aja momoy baca komentar mu
Deletehuhu
saat terjadi kebakaran hutan di sumatera atau karena land clearing alias pembukaan lahan dengan cara dibakar seperti penjelasan mas asep,kabut asapnya samai dimalaysia ternyata mas.saya meihat sendiri dan lihat dibrita ternyata memang sumber asap dari sumatera...jauh juga ya asapnya terbang.
ReplyDeleteAku juga abis baca postingan tentang kabut di blog mbak idang...
ReplyDeleteDia tinggal di Banjarmasin kalau gak salah.
Kok kabut asap tuh menyeramkan ya :(
Klw melihat dari foto yang kang asep berhasil ambil...sampe segitu parahnya ya kang. :)
ReplyDeleteSemoga cepet kembali normal keadaan di sana ya kang :)
astaghfirullah, sampe segitunya ya bang.
ReplyDeletehemmm kita orang kecil masa tidak bisa buat perubahan bang? pasti bisa kan bang? secara kita kan blogger, kita buat perubahan melalu tulisan bang. pasti bisa kok. :)