Berqurban? Mengapa tidak

Foto Asep Haryono
Catatan Asep Haryono

Sepanjang ingatan saya, mungkin pada kesempatan tahun ini saya sekeluarga melaksanakan qurban yang proses administrasi dan pendistribusiannya saya percayakan kepada Pengurus Harian Masjid Babussalam Komplek Duta Bandara tempat "habitat" saya sekeluarga sekarang ini.

Sebagai perwujudan dari semangat Qurban yang sudah dicontohkan oleh pengorbanan yang luar biasa oleh Nabi Ismail yang merupakan putra satu satunya Nabi Ibrahim. Subhanallah.  Biarlah hanya Allah SWT saja yang Maha Tahu alasan kami berqurban yang untuk pertama kalinya ini.

Ini bukan latah atau gagah gagahan, tetapi kami sekeluarga menyadari betapa banyak sekali kenikmatan yang sudah kami rasakan dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan saya merasa apa yang akan dilakukan ini (dengan ikut berqurban besok-red) serasa seperti "belum apa apa" dari sekian banyak kemudahaan, dan kelapangan yang sudah Allah SWT berikan kepada kami sekeluarga. Atas niat yang ikhlas dan tulus Insya Allah,  saya sekeluarga memutuskan untuk berqurban

Miskin Pengalaman
Oh jelas saya sendiri secara pribadi bener bener sangat awam mengenai Qurban ini terutama dalam hal memilih kambing yang disiapkan untuk diqurbankan itu.  Banyak juga sih para tetangga yang kasih "bisikan" mengenai ciri ciri kambing yang baik, layak dan juga sehat yang bisa saya pilih untuk kegiatan Qurban besok, Sabtu, 27 Oktober 2012.  Loh kok besok?  Bukannya tadi pagi setelah berlangsungnya sholat Ied?  ya sih maunya begitu. Tapi Masjid Babussalam Komplek DUBAN sepakat menyelenggarakan qurbannya besok hari Sabtu, 27 Oktober 2012 sekitar jam 7 pagi.

Karena sudah ada kepastian dari para petinggi dan orang nomor satu di Masjid Babussalam Komplek Duta Bandara (DUBAN) yang belokasi di jalan Arteri Supadio Pontianak ini saya jadi tenang. 

Begitu lepas Sholat Jumat , saya sekeluarga (Bunda dan Abbie) langsung memacu sang motor kesayangan saya mas Honda KB 3914 HY meluncur dengan kecepatan standar 40 Km/Per jam ke lokasi penjualan Kambing di sekitar Bandar Udara Supadio.   Tak lama kemudian, sampailah kami di "Supermarket Kambing" tersebut untuk memilih Kambing yang cocok dan pas dengan kondisi finansial kami. 

MALL KAMBING : Hehehe inilah supermarket Kambing yang saya temui di kawasan Bandar Supadio. Letaknya memang dipinggir jalan.  Saya agak bingung juga memarkir HONDA karena memang tidak ada lahan buat parkir. Maklum ini toko Kambing dadakan.  Foto Asep Haryono
MEMILIH :  Penjual, Bang Sadam (Busyet namanya udah kaya Almarhum Saddam Hussain, presideng Iraq yang terguling), memperlihatkan "showroom" nya kepada Bunda , dan Abbie. Saya mah motoin aja hiheiheieie  Foto Asep Haryono

DEAL : Setelah ketemu kambing yang sesuai dengan kriteria kami, dan harganya pun sepakat alias deal, maka dilanjutkan dengan transaksi jual beli on the spot.  Bang Sadam maunya tunai alias cash and carry katanya.  Iya deh.  Foto Asep Haryono

Benar benar miskin pengalaman. Tapi dari transaksi inilah saya jadi banyak tahu tentang Kambing yang baik dari Bang Sadam  sang penjual Kambing yang kami datangi tempatnya tadi siang selepas Sholat Jumat.  "Kambing yang baik ini semua dik, harganya sekitar 1,6 Jt rupiah boleh? " kata bang Sadam.  Wuaaaa mahal ya kata saya dalam hati.  Akhirnya seperti kata Bang Iwan Fals dalam lirik lagu nya "tawar menawar harga pas tancap gas".   Maka sepakatlah kami dengan sang penjual di titik harga Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) cash alias tunai. 

Foto Asep Haryono
Oala senangnya bang Sadam menerima pecahan uang Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) yang baru saja kami tarik dari ATM bank B*I  (hehehe saya kasih bintang ya biar pada penasaran merek Banknya soalnya kalaw saya sebut iklan donk, advertising-red). 

Jangan kuatir bang Sadam, uangnya aseli, masih "anget"  karena baru saya tarik dari ATM bank B*I.   Saya terus memperhatikan polah tingkah bang Sadam yang asyik menghitung uang yang kami bayarkan kepadanya atas pembelian secara tunai 1 ekor Kambing. Hehhehee.  Tanpa dia sadari saya foto hehehehhee. "Nah nah silahkan dihitung uangnya Bang Sadam, pas nda?" kata saya kepadanya.

"pas pas dik mantaf" kata Bang Sadam.  Sebenarnya alot juga tawar menawar dengan Bang Sadam ini karena memang wataknya keras juga, keliatan dari suaranya yang keras dan berwibawa. Namun entah kenapa akhirnya dia "luluh" juga dari harga aselinya 1,6 juta turun menjadi 1.5 Juta rupiah.  Apakah ini memang taktik dagang karena kata kawan kawan pasaran kambing memang berkisar di angka 1.5 Jt.  Saya tidak mau spekulasi, dan juga sangka baik aja.  Ya udah deal? deal lah.


SIAP DIEKSEKUSI :  Ini foto sang kambing yang saya jepret tadi sore sekitar jam 17.00 WIB dan menurut rencana jadual Qurban Masjid Babusalam komplek saya di Duta Bandara akan dilaksanakan pada hari Sabtu besok, tanggal 27 Oktober 2012 sekitar jam 7 pagi sampai selesai.  Foto Asep Haryono

Jika memungkinkan saya ingin juga in action alias terjun langsung untuk menyembelih sang kambing dan juga bantu bantu panitia Qurban di Masjid Babussalam Komplek DUBAN yang letak masjidnya cukup dengan dengan rumah saya.  Saya ingin "bermandikan darah" bersama para panitia lainnya untuk menyembelih, memotong dan menguliti sang kambing dan juga Sapi.

Kata panitia Qurban yang saya dengar pengumumannya saat sholat Iedul Adha di masjid yang sama menyebutkan untuk tahun 2012 ini Masjid Babussalam Komplek Duban mendapat 6 (enam) ekor Kambing, dan 4 (sempat) ekor Sapi.  Insya Allah akan saya postingkan foto fotonya juga besok atau lusa Insya Allah.   Berqurban?  Mengapa tidak.  Allahu Akbar Allahu Akbar Allah hu Akbar. Lailla Ha Illallah Wuallahu Akbar   Allah hu Akbar Walilla Hilham. (Asep Haryono)

28 comments:

  1. Minal Aidin WalFaidzin Kang Asep.. Mohon Maaf Lahir dan Batin.. jika saya ada salah2 kata mohon dimaafkan ya.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Andy Borneo : Iya sama sama juga. Selamat merayakan Iedul Adha ya bang Andy Borneo. Minal Aidzin Wal Faidzin juga buat mu sekeluarga. Mohon maaf lahir dan Bathin. Sama saya juga. Kita saling memaafkan. Salam

      Delete
  2. alhamdulillah bisa berkurban,
    semoga kita selalu diberi nikmat ikhlas ya mas,
    selamat Idul Adha 1433H,
    Mohon Maaf Lahir dan Bathin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Yudi Darmawan : Alhamdulillah. Terima Kasih sudah berkunjung ke blog saya ini mas Yudi. Ini postingan spontanitas aja, Soalnya buat dokumentasi pribadi. Insya Allah kita semua menjadi hamba Allah yang sabar dan Ikhlas sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrham dan puteranya Nabi Ismail. Wallahu Alam.

      selamat Idul Adha 1433H juga ya Mas Yudi. Mohon Maaf Lahir dan Bathin..

      Delete
  3. untungnya dari sini, sia agan mau ga mau akhirnya belajar memilih hewan yang akan di Qurbankan. semoga menjadi amal ibadah yang ikhlas ya kang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @cerita anak kost : Alhamdulillah. Segala Puji hanya milik Allah SWT. Iya ini pengalaman yang very first time buat saya sekeluarga berqurban tahun ini. Banyak yang mesti saya pelajari dan menimba ilmu dari para senior atau bapak bapak yang sudah asam garam soal Qurban

      Insya Allah kita semua menjadi hamba Allah yang sabar dan Ikhlas.

      Delete
  4. subhanallah walhamdulillah
    kang asep mau berkurban kambing besok yah..
    semoga berjalan dengan lancar dan semoga dengan berqurban ini bisa mendekatkan diri kepada Ridho Allah dan Rahmat-Nya.. aamiin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Lukman Hakim : Alhamdulillah iya nih mas Lukman. Kebetulan ada kelebihan rezeki, jadi sudah sepantasnya saya sekeluarga berqurban untuk yang pertama kalinya ini. Masih belajar sana sini. Terima Kasih atas doanya, semoga Allah SWT memberikan berkah dan kemuliaan buat mas Lukman juga. Salam

      Delete
  5. Alhamdulillah Kang Asep sudah bisa melaksanakan kurban. Semoga Kang Asep senantiasa berada dalam kebaikan. Amiin.

    Kalau aku belum mampu berkurban kambing beneran nih Kang, aku hanya baru mampu kurbanin Sondesip di Blog-ku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Rudy Arra : Alhamdulillah. Terima Kasih sudah berkunjung ya. Kalaw Sondesip wah saya langsung tuing ingat blognya mba Una itu kan gambarnya ya itu dia hiehiheiheiheieie. Insya Allah kita semua akan menjadi hamba Allah yang ikhlas dan sabar seperti yang sudah dicontohkan oleh Nabi Allah Ibrahim dan puteranya Ismail.

      Delete
    2. sekarang sondesip, Insya Allah nanti bentuk asli sondesipnya. aamiin

      Delete
    3. Mas Rudy dan Mbak Una temennya sondesip.

      Delete
  6. hadir menyapa dan pengen ngucapin selamat hari raya Idul Adha buat kang asep beserta keluarga.
    mohon izin kang sementara off dulu di dunia blogging untuk menyelesaikan beberapa aktivitas di dunia nyata

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Bung Penho : Terima kasih sudah berkunjung ya bung Penho. Selamat beraktifitas di dunia nyata ya. Kami semua akan selalu stand by dan menantikan artikel dan postingan bung Penho selalu. We miss you always.

      Delete
  7. siip, saya ikut seneng Kang mendengarnya. semoga mendapat berkah dan pahala sejumlah helai-helai kulit si kambing di seluruh badan, bahkan lebih. aamiin.

    nah kalo milih kambing jawa yang kayak diatas lebih mudah daripada jenis kambing domba Kang. soalnya kambing jawa kulitnya "nggak nipu". kalo jenis domba, mesti pinter2 ngeraba kambingnya.

    kalo liat dari foto diatas, harga kambing di pontianak lebih mahal dikit daripada di sini Kang. asik aja sihh, pengorbanan Kang Asep, pasti bakalan mendapatkan kembalian dari Allah berlipat-lipat. ayo kita saksikan bersama, besok pasti rejeki Kang Asep bakalan berlimpah banget. aamiin.

    sekarang kambingnya dititipin atau disimpen sendiri Kang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. @zachflazz : Alhamdulillah. Segapa puji hanya milik Allah SWT. wah saya dapat ilmu lagi soal kambing dari bang Roni, wah asyik juga nih nambah wawasan. Iya benar jenis Kambig domba ya ya saya pernah dengar.

      Sekarang kambingnya di "parkir" di halaman rumah saya, dan besok pagi sekitar jam 7 pagi akan diantar langsung ke Msajid Babussalam. Letaknya cukup dekat kok. Jalan kaki saja sudah bisa.

      Terima Kasih atas doanya bang Roni. Semoga Allah SWT juga melipatgandakan rezeki bang Roni sekeluarga. Amin Ya Robbal Alamin

      Delete
    2. waspada pencurian kambing Kang. kalo saya lebih suka nitipin ke abang penjualnya sih, sampai hari H penyembelihan. tapi kalo di rumah, yang penting waspada aja. kakinya dikasih kliningan atau apalahh. biar aman. dulu saya pernah bawa kambing ke rumah, repot jadinya kitanya. belum lagi brisiknya embek-embek melulu.

      Delete
    3. @zachflazz : Syukur alhamdulillah kambing aman aman saja dan proses penyembelihan hewan qurban sudah dilaksanakan nyaris sempurna oleh warga komplek Masjid Babussalam Komplek Duta Bandara Pontianak.

      Agak repot juga saya membawa si kambing ke masjid yang jaraknya memang dekat. Biar dekat rasanya lama karena si kambing "ogah ogahan" saya tuntun ke masjid. Panitia kurban dengan golok terhunus sudah menyambut saya eh salah si kambing

      Delete
    4. siip, syukurlah lancar semua. seneng mendengarnya.

      ehh, ada klepon nggak?

      Delete
    5. @zachflazz : Alhamdulillah segala sesuatunya tidak ada kendala suatu apapun. Atas izin Allah SWT juga akhirnya kami sekeluarga bisa berqurban pada tahun ini, dan InsyA Allah pada tahun tahun mendatang juga. Insya Allah

      Delete
  8. Alhamdullilah...sahabat kita yg satu ini akhirnya korban juga...eh maksudnya berkorban untuk hari raya idul adha.
    Selamat Hari Raya Idul Adha 1433H,Mohon Maaf Lahir Batin Mas.
    semoga kurban kambingnya berkah ya Mas...aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Reo Adam : Syukur Alhamdulillah, segala puji hanya milik ALLAH SWT, Terima kasih atas kunjungannya mas Reo adam, dan kami sekeluarga juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1433H,Mohon Maaf Lahir Batin. Semoga apa yang sudah dilakukan ini mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT. Amin Amin Amin Ya Robbal Alamin

      Delete
  9. selamat hari raya idul adha 1433 H
    maaf lahir batin ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Mbak Iis : Iya bu , terima kasih juga. Selamat Hari Raya Idul Adha 1433H, Mohon Maaf Lahir Batin juga buat ibu sekeluarga. Salam kami di P0ntianak

      Delete
  10. Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H kang Asep
    Mohon maaf lahir dan batin..

    Pasti sekarang lagi motong 'si kambing' :D

    Saya waktu itu pernah liat sapi diqurban.. Pas waktu mau makannya, jadi ga tega.. Keingat 'si sapi' waktu dipotong.. Kasian, kasian, kasian.. Hehehe

    ReplyDelete
  11. @nina rizka amalia : Terima kasih atas kunjungannya ya mba Nina. Kami sekeluarga di Pontianak. Kalimantan Barat, juga turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H. Mohon maaf lahir dan batin..

    Alhamdulillah proses pemotongan hewan qurbannya sudah selesai dilaksanakan oleh warga komplek di Masjid Babussalam Duta Bandara Pontianak sejak jam 7 pagi sampai tengah hari. Salam

    ReplyDelete
  12. tahun ini alhamdulillah qurbannya sapi, patungan bertujuh dengan teman di sekadau :)

    tahun depan pengen kurban kambing pake uang sendiri. Pemulung aja bisa nabung sampai beli 2 kambing utk qurban, masa saya gak bisa :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. @diniehz : Ya benar sekali. Saya sudah liat tayangannya di Metro TV kalaw nda salah. Pemulung itu namanya Mak Yati. Dia mendapat hadiah RUMAH karena keikhlasannya berqurban. Subhanallah. Maha Besar ALLAH SWT Maha Kaya

      Delete

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia